7 Hal Penting tentang Sila Ke-2 yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


sila ke 2

Sila ke-2 Pancasila adalah “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Sila ini mengandung nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan peradaban.

Nilai-nilai Sila ke-2 Pancasila sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Nilai-nilai ini menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Sila ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia.

Sila ke-2 Pancasila memiliki sejarah panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ini telah diwarisi dari nenek moyang kita dan menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sila ini juga menjadi inspirasi bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan membangun negara yang berdaulat dan adil.

Sila ke-2 Pancasila

Sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, merupakan dasar nilai-nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sila ini memiliki tujuh aspek kunci, yaitu:

  • Kemanusiaan
  • Keadilan
  • Peradaban
  • Kesetaraan
  • Toleransi
  • Gotong royong
  • Musyawarah

Ketujuh aspek kunci ini saling berkaitan dan membentuk landasan bagi masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Kemanusiaan mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap manusia, tanpa memandang perbedaan latar belakang. Keadilan menuntut kita untuk memperlakukan setiap orang secara setara dan adil, sesuai dengan hak dan kewajibannya. Peradaban mengharuskan kita untuk berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Kesetaraan memberikan hak dan kesempatan yang sama bagi setiap warga negara, tanpa memandang jenis kelamin, agama, atau status sosial. Toleransi mengharuskan kita untuk menghormati dan menghargai perbedaan pendapat dan keyakinan orang lain. Gotong royong mengajarkan kita untuk bekerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Musyawarah mengharuskan kita untuk menyelesaikan masalah melalui dialog dan konsensus, demi kebaikan bersama.

Dengan mengamalkan nilai-nilai Sila ke-2 Pancasila, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Nilai-nilai ini menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara, serta menjadi kunci bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Kemanusiaan

Kemanusiaan merupakan nilai dasar yang dijunjung tinggi dalam sila ke-2 Pancasila. Nilai ini mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap manusia, tanpa memandang perbedaan latar belakang. Kemanusiaan menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang adil dan beradab.

Sebagai komponen sila ke-2 Pancasila, kemanusiaan memiliki peran yang sangat penting. Nilai ini menjadi pedoman bagi kita dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Kita wajib memperlakukan orang lain dengan baik, menghormati hak-haknya, dan menghargai perbedaan yang dimilikinya.

Kemanusiaan juga menjadi dasar bagi terciptanya keadilan dan peradaban dalam masyarakat. Tanpa kemanusiaan, tidak akan ada keadilan karena kita akan cenderung mementingkan diri sendiri dan kelompok kita. Demikian pula dengan peradaban, tanpa kemanusiaan, masyarakat akan menjadi kacau dan tidak teratur.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan nilai kemanusiaan dengan berbagai cara. Misalnya, dengan membantu orang lain yang membutuhkan, menghormati pendapat orang lain, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan mengamalkan nilai kemanusiaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera.

Keadilan

Keadilan merupakan salah satu nilai dasar yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Keadilan memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

  • Kesetaraan di hadapan hukum

    Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum, tanpa memandang latar belakang atau status sosialnya. Hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak memihak, sehingga tidak ada seorang pun yang kebal hukum.

  • Perlakuan yang sama

    Setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari pemerintah dan masyarakat. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

  • Pemenuhan hak-hak dasar

    Setiap warga negara berhak mendapatkan hak-hak dasarnya, seperti hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak-hak dasar tersebut.

  • Penyelesaian sengketa secara damai

    Konflik dan sengketa harus diselesaikan secara damai melalui musyawarah dan mufakat. Tidak boleh ada kekerasan atau tindakan main hakim sendiri.

Nilai-nilai keadilan tersebut sangat penting untuk diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan menegakkan keadilan, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Peradaban

Peradaban merupakan salah satu nilai dasar yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Peradaban memiliki peran penting dalam menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera.

Peradaban mencakup nilai-nilai seperti kesopanan, ketertiban, dan kemajuan intelektual. Masyarakat yang beradab menjunjung tinggi norma-norma sosial, menghargai ilmu pengetahuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Peradaban menjadi indikator kemajuan suatu bangsa, karena mencerminkan tingkat perkembangan intelektual, sosial, dan budaya masyarakatnya.

Sebagai komponen sila ke-2 Pancasila, peradaban memiliki hubungan yang erat dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Masyarakat yang beradab tidak hanya menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, tetapi juga menegakkan keadilan dan kesetaraan bagi seluruh warganya. Peradaban menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengamalkan nilai-nilai peradaban dengan berbagai cara. Misalnya, dengan menjaga kebersihan lingkungan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan menghormati hak-hak orang lain. Dengan mengamalkan nilai-nilai peradaban, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Kesetaraan

Dalam konteks sila ke-2 Pancasila, kesetaraan merupakan nilai penting yang menjamin perlakuan adil bagi seluruh warga negara tanpa memandang perbedaan apa pun. Kesetaraan menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

  • Kesetaraan di hadapan hukum

    Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum, tanpa memandang latar belakang atau status sosialnya. Hukum harus ditegakkan secara adil dan tidak memihak, sehingga tidak ada seorang pun yang kebal hukum.

  • Kesetaraan kesempatan

    Setiap warga negara berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik. Tidak boleh ada diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

  • Kesetaraan hak-hak dasar

    Setiap warga negara berhak mendapatkan hak-hak dasarnya, seperti hak untuk hidup, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk mendapatkan pekerjaan. Pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak-hak dasar tersebut tanpa membeda-bedakan warga negaranya.

  • Kesetaraan dalam perlakuan

    Setiap warga negara berhak mendapatkan perlakuan yang sama dari pemerintah dan masyarakat. Tidak boleh ada diskriminasi atau perlakuan istimewa berdasarkan latar belakang atau afiliasi apa pun.

Dengan menegakkan nilai-nilai kesetaraan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Kesetaraan menjadi kunci bagi kemajuan bangsa dan terwujudnya cita-cita Pancasila.

Toleransi

Toleransi merupakan salah satu nilai penting yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Toleransi menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, saling menghargai, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

  • Pengakuan terhadap Perbedaan

    Toleransi mengharuskan kita untuk mengakui dan menghargai perbedaan yang ada dalam masyarakat, baik perbedaan suku, agama, ras, maupun pandangan politik. Kita harus menerima bahwa setiap orang memiliki hak untuk memiliki keyakinan dan cara hidup yang berbeda dengan kita.

  • Sikap Saling Menghormati

    Toleransi juga menuntut kita untuk saling menghormati, meskipun memiliki perbedaan. Kita harus menghargai pendapat, keyakinan, dan pilihan hidup orang lain. Sikap saling menghormati menjadi kunci bagi terciptanya masyarakat yang harmonis dan damai.

  • Menghargai Hak-hak Orang Lain

    Toleransi mengharuskan kita untuk menghargai hak-hak orang lain, termasuk hak untuk berkeyakinan, berpendapat, dan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya. Kita tidak boleh memaksakan keyakinan atau pandangan kita kepada orang lain.

  • Kerja Sama dan Dialog

    Toleransi mendorong kita untuk bekerja sama dan melakukan dialog dengan orang-orang yang berbeda dari kita. Melalui kerja sama dan dialog, kita dapat membangun jembatan pengertian dan saling menghargai, sehingga dapat memecahkan masalah bersama-sama.

Dengan mengamalkan nilai-nilai toleransi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Toleransi menjadi kunci bagi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

Gotong Royong

Gotong royong merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang selaras dengan prinsip-prinsip sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Gotong royong adalah semangat bekerja sama, tolong-menolong, dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.

  • Kerja Sama dan Kolaborasi

    Gotong royong mendorong masyarakat untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam berbagai bidang kehidupan. Baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun pemerintahan, gotong royong menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan bersama.

  • Saling Membantu dan Tolong-Menolong

    Nilai gotong royong menekankan pentingnya saling membantu dan tolong-menolong antar sesama. Ketika seseorang mengalami kesulitan, masyarakat sekitar akan memberikan bantuan dan dukungan tanpa pamrih.

  • Kepedulian Sosial

    Gotong royong menumbuhkan rasa kepedulian sosial yang tinggi dalam masyarakat. Orang-orang saling peduli dan perhatian terhadap kesejahteraan satu sama lain, sehingga tercipta suasana kekeluargaan dan kebersamaan.

  • Kesetaraan dan Solidaritas

    Nilai gotong royong juga mencerminkan prinsip kesetaraan dan solidaritas. Setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama untuk berkontribusi dan saling mendukung, sehingga tercipta rasa kebersamaan yang kuat.

Dengan mengamalkan nilai-nilai gotong royong, masyarakat Indonesia dapat menciptakan tatanan kehidupan yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Gotong royong menjadi perekat yang mempersatukan bangsa dan menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan cita-cita Pancasila.

Musyawarah

Musyawarah merupakan salah satu nilai penting yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Musyawarah merupakan proses pengambilan keputusan bersama melalui dialog dan pertukaran pikiran yang bertujuan untuk mencapai mufakat.

  • Pengambilan Keputusan Bersama

    Musyawarah menekankan pentingnya pengambilan keputusan secara bersama-sama, bukan berdasarkan kehendak atau kekuasaan pribadi. Setiap anggota masyarakat memiliki hak dan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya.

  • Dialog yang Sehat

    Musyawarah mengharuskan adanya dialog yang sehat dan konstruktif. Setiap peserta harus saling mendengarkan pendapat orang lain, menghargai perbedaan pandangan, dan mencari titik temu untuk mencapai mufakat.

  • Penghargaan terhadap Keragaman

    Musyawarah menjunjung tinggi prinsip penghargaan terhadap keragaman pendapat dan perspektif. Semua pandangan dan aspirasi masyarakat dipertimbangkan dan diakomodasi dalam proses pengambilan keputusan.

  • Konsensus dan Mufakat

    Tujuan akhir dari musyawarah adalah mencapai konsensus atau mufakat. Konsensus merupakan keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat, sehingga dapat menjamin rasa keadilan dan kepuasan.

Nilai-nilai musyawarah sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan mengamalkan musyawarah, masyarakat dapat mengambil keputusan bersama yang bijak, adil, dan memperhatikan kepentingan semua pihak. Musyawarah menjadi landasan bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.


FAQ tentang Nilai-Nilai Sila ke-2 Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, merupakan landasan penting dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait nilai-nilai tersebut:

Pertanyaan 1: Apa makna dari nilai kemanusiaan dalam sila ke-2 Pancasila?

Jawaban: Nilai kemanusiaan mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat setiap manusia, tanpa memandang perbedaan latar belakang atau status sosial. Kita harus memperlakukan orang lain dengan baik, menghormati hak-haknya, dan menghargai perbedaan yang dimilikinya.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mengamalkan nilai keadilan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Kita dapat mengamalkan nilai keadilan dengan memperlakukan setiap orang secara setara dan adil, sesuai dengan hak dan kewajibannya. Kita harus menghindari diskriminasi dan memihak, serta menegakkan hukum dengan tidak pandang bulu.

Pertanyaan 3: Apa peran nilai peradaban dalam masyarakat?

Jawaban: Nilai peradaban sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera. Peradaban mencakup nilai-nilai seperti kesopanan, ketertiban, dan kemajuan intelektual. Masyarakat yang beradab menjunjung tinggi norma-norma sosial, menghargai ilmu pengetahuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Pertanyaan 4: Mengapa nilai gotong royong sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat?

Jawaban: Nilai gotong royong sangat penting karena mendorong masyarakat untuk bekerja sama, tolong-menolong, dan saling membantu untuk mencapai tujuan bersama. Dengan mengamalkan gotong royong, kita dapat memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian sosial, dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 Pancasila sangat penting untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera.

Tips menerapkan nilai-nilai sila ke-2 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:


Tips Menerapkan Nilai-Nilai Sila ke-2 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Nilai-nilai sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, merupakan landasan penting dalam mewujudkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Berikut adalah beberapa tips untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghargai harkat dan martabat manusia
Hormati setiap individu tanpa memandang perbedaan ras, suku, agama, atau status sosial. Perlakukan orang lain dengan baik dan sopan, dan hargai pendapat serta keyakinan mereka.

2. Berlaku adil dan tidak memihak
Perlakukan semua orang secara setara, sesuai dengan hak dan kewajibannya. Hindari diskriminasi dan memihak, serta tegakkan hukum dengan tidak pandang bulu.

3. Menjaga ketertiban dan norma sosial
Patuhi peraturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Jaga kebersihan dan ketertiban lingkungan, serta hormati hak-hak orang lain.

4. Bergotong royong dan saling membantu
Kerja sama dan bantu-membantu dalam kegiatan bermasyarakat. Saling tolong-menolong dalam kesulitan dan bantu dalam mewujudkan tujuan bersama.

Dengan mengamalkan tips-tips tersebut, kita dapat berkontribusi menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan peradaban. Hal ini akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.


Kesimpulan

Sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, merupakan nilai fundamental yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ini, seperti kemanusiaan, keadilan, peradaban, kesetaraan, toleransi, gotong royong, dan musyawarah, sangat penting untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, adil, dan sejahtera. Masyarakat yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, memperlakukan semua orang secara setara, menghargai perbedaan, bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, dan mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat.

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke-2. Dengan mengamalkan nilai-nilai ini, kita tidak hanya membangun bangsa yang kuat dan bermartabat, tetapi juga berkontribusi pada terwujudnya perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru