Intip 7 Hal Penting tentang Rumah Adat Sunda yang Wajib Kamu Intip

jurnal


rumah adat sunda

Rumah adat sunda merupakan rumah tradisional masyarakat Sunda yang memiliki ciri khas tersendiri. Rumah adat ini biasanya dibangun dari bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, dan atapnya terbuat dari daun kelapa atau alang-alang.

Rumah adat sunda memiliki banyak keunikan, di antaranya adalah bentuknya yang memanjang ke samping, memiliki banyak ruangan, dan memiliki hiasan ukir-ukiran yang indah. Rumah adat ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan salah satu bukti kebudayaan masyarakat Sunda pada masa lalu.

Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang rumah adat sunda, mulai dari sejarahnya, jenis-jenisnya, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya.

rumah adat sunda

Rumah adat sunda memiliki banyak key aspects yang perlu dipahami untuk mengetahui secara menyeluruh mengenai rumah adat tersebut. Berikut ini adalah 7 key aspects rumah adat sunda:

  • Bahan bangunan
  • Bentuk bangunan
  • Ruangan
  • Hiasan
  • Filosofi
  • Sejarah
  • Jenis

Bahan bangunan rumah adat sunda biasanya menggunakan bahan-bahan alam seperti kayu, bambu, dan atapnya terbuat dari daun kelapa atau alang-alang. Bentuk bangunannya memanjang ke samping dan memiliki banyak ruangan. Hiasan pada rumah adat sunda biasanya berupa ukir-ukiran yang indah. Filosofi yang terkandung dalam rumah adat sunda sangat kental, seperti konsep harmoni dengan alam dan gotong royong. Sejarah rumah adat sunda juga sangat panjang, dan merupakan salah satu bukti kebudayaan masyarakat Sunda pada masa lalu. Jenis-jenis rumah adat sunda juga beragam, seperti rumah adat sunda joglo, rumah adat sunda kebaya, dan rumah adat sunda panggung.

Bahan bangunan

Bahan bangunan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan rumah adat sunda. Bahan-bahan yang digunakan biasanya berasal dari alam, seperti kayu, bambu, dan atapnya terbuat dari daun kelapa atau alang-alang. Pemilihan bahan-bahan ini bukan hanya karena mudah didapat, tetapi juga karena memiliki nilai filosofis dan ekologis.

Kayu merupakan bahan utama yang digunakan untuk membangun rangka rumah adat sunda. Kayu yang dipilih biasanya adalah kayu yang kuat dan tahan lama, seperti kayu jati atau kayu ulin. Bambu digunakan untuk membuat dinding, lantai, dan atap. Daun kelapa atau alang-alang digunakan untuk membuat atap. Bahan-bahan alami ini dipilih karena ramah lingkungan dan dapat memberikan kesejukan di dalam rumah.

Selain nilai ekologis, bahan bangunan yang digunakan dalam rumah adat sunda juga memiliki nilai filosofis. Kayu melambangkan kekuatan dan keteguhan. Bambu melambangkan kelenturan dan kebersamaan. Daun kelapa atau alang-alang melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam.

Bentuk bangunan

Bentuk bangunan rumah adat sunda merupakan salah satu aspek yang paling khas dan menarik. Rumah adat sunda memiliki bentuk yang memanjang ke samping, dengan atap yang lebar dan tinggi menjulang. Bentuk ini disesuaikan dengan kondisi iklim di Jawa Barat yang panas dan lembap.

  • memanjang ke samping
    Bentuk memanjang ke samping membuat rumah adat sunda memiliki banyak ruang. Ruang-ruang ini biasanya digunakan untuk berbagai fungsi, seperti ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur.
  • atap yang lebar dan tinggi menjulang
    Atap yang lebar dan tinggi menjulang berfungsi untuk melindungi rumah dari panas dan hujan. Atap ini juga berfungsi sebagai peneduh dan memberikan kesan sejuk di dalam rumah.
  • Bentuk dasar bujur sangkar atau persegi panjang
    Bentuk dasar rumah adat sunda biasanya bujur sangkar atau persegi panjang. Bentuk ini melambangkan kesederhanaan dan keselarasan dengan alam.
  • Memiliki teras atau beranda
    Teras atau beranda merupakan bagian penting dari rumah adat sunda. Teras digunakan untuk menerima tamu atau bersantai, sedangkan beranda digunakan untuk bekerja atau beraktivitas.

Bentuk bangunan rumah adat sunda sangat unik dan khas. Bentuk ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan budaya dan tradisi masyarakat Sunda.

Ruangan

Rumah adat sunda memiliki banyak ruangan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ruangan-ruangan ini biasanya terdiri dari:

  • Ruang tamu: Ruang tamu digunakan untuk menerima tamu dan bersantai.
  • Ruang keluarga: Ruang keluarga digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan beraktivitas.
  • Ruang makan: Ruang makan digunakan untuk makan bersama keluarga.
  • Kamar tidur: Kamar tidur digunakan untuk beristirahat dan tidur.
  • Dapur: Dapur digunakan untuk memasak dan menyiapkan makanan.
  • Kamar mandi: Kamar mandi digunakan untuk mandi dan buang air.

Pembagian ruangan dalam rumah adat sunda sangat fungsional dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Sunda. Setiap ruangan memiliki ukuran dan tata letak yang berbeda-beda, tergantung dari fungsi dan jumlah anggota keluarga.

Ruangan-ruangan dalam rumah adat sunda juga memiliki nilai filosofis. Pembagian ruangan yang jelas melambangkan keteraturan dan harmoni dalam kehidupan masyarakat Sunda. Ruang tamu yang berada di bagian depan rumah melambangkan keterbukaan dan keramahan masyarakat Sunda. Ruang keluarga yang berada di bagian tengah rumah melambangkan kebersamaan dan keharmonisan keluarga. Kamar tidur yang berada di bagian belakang rumah melambangkan ketenangan dan privasi.

Hiasan

Hiasan merupakan salah satu aspek penting yang mempercantik rumah adat sunda. Hiasan-hiasan ini tidak hanya berfungsi sebagai pemanis, tetapi juga memiliki makna filosofis dan simbolis.

  • Ukir-ukiran
    Ukir-ukiran merupakan hiasan yang paling umum ditemukan pada rumah adat sunda. Ukir-ukiran ini biasanya terdapat pada dinding, pintu, jendela, dan atap. Motif ukir-ukiran yang digunakan biasanya berupa motif tumbuhan, hewan, dan manusia.
  • Lukisan
    Selain ukir-ukiran, lukisan juga menjadi hiasan yang sering digunakan pada rumah adat sunda. Lukisan-lukisan ini biasanya menggambarkan pemandangan alam, tokoh-tokoh wayang, atau cerita-cerita rakyat.
  • Keramik
    Keramik juga menjadi salah satu hiasan yang sering digunakan pada rumah adat sunda. Keramik biasanya digunakan untuk menghiasi dinding, lantai, dan atap. Motif keramik yang digunakan biasanya berupa motif bunga, hewan, dan manusia.
  • Anyaman
    Anyaman merupakan hiasan yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti bambu, rotan, dan pandan. Anyaman biasanya digunakan untuk membuat dinding, lantai, dan atap. Motif anyaman yang digunakan biasanya berupa motif geometris dan tradisional.

Hiasan-hiasan pada rumah adat sunda memiliki nilai filosofis dan simbolis yang mendalam. Ukir-ukiran melambangkan keindahan, kehalusan, dan keterampilan. Lukisan melambangkan cerita, sejarah, dan budaya. Keramik melambangkan kemewahan, kemakmuran, dan kebahagiaan. Anyaman melambangkan kesederhanaan, keharmonisan, dan kebersamaan.

Filosofi

Dalam membangun rumah adat sunda, masyarakat Sunda tidak hanya memperhatikan aspek fisik dan estetika, tetapi juga aspek filosofis yang terkandung di dalamnya. Filosofi ini terwujud dalam berbagai aspek rumah adat sunda, mulai dari bentuk bangunan, pembagian ruangan, hingga hiasan yang digunakan.

  • Keselarasan dengan alam
    Masyarakat Sunda sangat menjunjung tinggi nilai keselarasan dengan alam. Filosofi ini tercermin dalam bentuk bangunan rumah adat sunda yang memanjang ke samping dan atapnya yang lebar dan tinggi menjulang. Bentuk ini memungkinkan rumah adat sunda menyatu dengan lingkungan sekitarnya dan tidak merusak keseimbangan alam.
  • Gotong royong
    Gotong royong merupakan nilai penting dalam masyarakat Sunda. Filosofi ini tercermin dalam proses pembangunan rumah adat sunda yang biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh anggota masyarakat. Gotong royong melambangkan kebersamaan dan kerja sama yang menjadi ciri khas masyarakat Sunda.
  • Kesederhanaan
    Masyarakat Sunda dikenal dengan sifatnya yang sederhana. Filosofi ini tercermin dalam penggunaan bahan-bahan alami dan hiasan yang tidak berlebihan pada rumah adat sunda. Kesederhanaan ini melambangkan sikap rendah hati dan menghargai alam yang dianut oleh masyarakat Sunda.
  • Keterbukaan
    Masyarakat Sunda sangat menjunjung tinggi nilai keterbukaan. Filosofi ini tercermin dalam bentuk teras atau beranda yang terdapat pada rumah adat sunda. Teras atau beranda merupakan tempat untuk menerima tamu dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Keterbukaan ini melambangkan sikap ramah dan suka bergaul yang menjadi ciri khas masyarakat Sunda.

Filosofi yang terkandung dalam rumah adat sunda merupakan cerminan dari nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Sunda. Nilai-nilai ini telah diwariskan secara turun-temurun dan terus dijaga hingga saat ini.

Sejarah

Sejarah rumah adat sunda tidak dapat dipisahkan dari sejarah masyarakat Sunda itu sendiri. Rumah adat sunda merupakan wujud nyata dari kebudayaan masyarakat Sunda yang telah berkembang selama berabad-abad. Rumah adat sunda pertama kali dibangun pada masa Kerajaan Sunda yang berkuasa di Jawa Barat pada abad ke-7 hingga ke-16 Masehi.

Pada masa itu, rumah adat sunda berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya, serta sebagai pusat pemerintahan. Seiring dengan perkembangan zaman, rumah adat sunda juga mulai digunakan oleh masyarakat biasa. Rumah adat sunda menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sunda.

Sejarah rumah adat sunda juga tidak lepas dari pengaruh budaya luar. Pada masa penjajahan Belanda, rumah adat sunda mengalami beberapa perubahan, terutama pada bagian atap dan dinding. Atap rumah adat sunda yang semula terbuat dari daun kelapa atau alang-alang mulai diganti dengan genteng, sedangkan dindingnya mulai menggunakan bata atau batu bata.

Namun, meskipun mengalami beberapa perubahan, rumah adat sunda tetap mempertahankan ciri khasnya. Ciri khas tersebut antara lain bentuk bangunan yang memanjang ke samping, atap yang lebar dan tinggi menjulang, serta hiasan ukir-ukiran yang indah. Rumah adat sunda juga tetap menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sunda hingga saat ini.

Jenis

Rumah adat sunda memiliki beragam jenis, tergantung dari daerah dan fungsinya. Beberapa jenis rumah adat sunda yang terkenal antara lain:

  • Rumah adat sunda joglo

    Rumah adat sunda joglo merupakan jenis rumah adat sunda yang paling umum ditemukan di Jawa Barat. Rumah adat ini memiliki bentuk yang memanjang ke samping, dengan atap yang lebar dan tinggi menjulang. Rumah adat sunda joglo biasanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga besar.

  • Rumah adat sunda kebaya

    Rumah adat sunda kebaya merupakan jenis rumah adat sunda yang memiliki bentuk yang lebih kecil dari rumah adat sunda joglo. Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga kecil. Rumah adat sunda kebaya memiliki ciri khas yaitu atapnya yang berbentuk seperti kebaya, pakaian tradisional wanita Sunda.

  • Rumah adat sunda panggung

    Rumah adat sunda panggung merupakan jenis rumah adat sunda yang dibangun di atas tiang-tiang. Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal di daerah yang rawan banjir. Rumah adat sunda panggung memiliki ciri khas yaitu lantainya yang tinggi dari permukaan tanah.

  • Rumah adat sunda tagog

    Rumah adat sunda tagog merupakan jenis rumah adat sunda yang memiliki bentuk yang unik. Rumah adat ini memiliki atap yang berbentuk seperti perahu. Rumah adat sunda tagog biasanya digunakan sebagai tempat tinggal di daerah pesisir.

Keberagaman jenis rumah adat sunda menunjukkan kekayaan budaya masyarakat Sunda. Setiap jenis rumah adat sunda memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.


Pertanyaan Umum tentang Rumah Adat Sunda

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang rumah adat sunda:

Pertanyaan 1: Apa ciri khas rumah adat sunda?

Rumah adat sunda memiliki beberapa ciri khas, antara lain bentuk bangunan yang memanjang ke samping, atap yang lebar dan tinggi menjulang, serta hiasan ukir-ukiran yang indah.

Pertanyaan 2: Apa fungsi rumah adat sunda?

Rumah adat sunda memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai tempat tinggal, pusat pemerintahan, dan tempat upacara adat.

Pertanyaan 3: Apa bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah adat sunda?

Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun rumah adat sunda antara lain kayu, bambu, daun kelapa, dan alang-alang.

Pertanyaan 4: Apa saja jenis-jenis rumah adat sunda?

Jenis-jenis rumah adat sunda antara lain rumah adat sunda joglo, rumah adat sunda kebaya, rumah adat sunda panggung, dan rumah adat sunda tagog.

Mempelajari rumah adat sunda dapat memberikan kita pemahaman tentang kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Sunda. Rumah adat sunda tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sunda.

Silakan kunjungi bagian Tips di bawah ini untuk informasi lebih lanjut tentang cara merawat dan melestarikan rumah adat sunda.


Tips Merawat dan Melestarikan Rumah Adat Sunda

Rumah adat sunda merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Untuk menjaga kelestariannya, diperlukan perawatan dan pelestarian yang baik. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

Tip 1: Lakukan perawatan rutin
Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan rumah adat dari debu dan kotoran, mengecat ulang jika diperlukan, dan memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil.

Tip 2: Gunakan bahan-bahan alami
Saat melakukan perawatan, gunakan bahan-bahan alami seperti minyak kelapa atau lilin lebah. Bahan-bahan alami ini tidak akan merusak material rumah adat dan akan menjaga keasliannya.

Tip 3: Libatkan masyarakat
Libatkan masyarakat sekitar dalam upaya perawatan dan pelestarian rumah adat. Hal ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap warisan budaya.

Tip 4: Sosialisasikan nilai-nilai budaya
Sosialisasikan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam rumah adat sunda kepada generasi muda. Hal ini akan menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap warisan budaya.

Dengan melakukan perawatan dan pelestarian dengan baik, rumah adat sunda dapat terus lestari dan menjadi kebanggaan masyarakat Sunda.

Sebagai upaya pelestarian, pemerintah dan organisasi terkait juga dapat berperan aktif dengan memberikan dukungan dana, pelatihan, dan sosialisasi tentang pentingnya pelestarian rumah adat sunda.


Kesimpulan

Rumah adat sunda merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Rumah adat ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Sunda. Rumah adat sunda memiliki keunikan tersendiri, mulai dari bentuk bangunan, bahan bangunan, hingga hiasan yang digunakan.

Untuk menjaga kelestarian rumah adat sunda, diperlukan upaya perawatan dan pelestarian yang baik. Perawatan rutin, penggunaan bahan-bahan alami, keterlibatan masyarakat, dan sosialisasi nilai-nilai budaya merupakan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan rumah adat sunda. Pemerintah dan organisasi terkait juga dapat berperan aktif dalam upaya pelestarian ini.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru