Intip 7 Hal Penting tentang Rumah Adat Sulawesi Utara yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


rumah adat sulawesi utara

Rumah adat Sulawesi Utara adalah rumah tradisional yang berasal dari provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Rumah ini memiliki bentuk yang unik dan berbeda dengan rumah adat lainnya di Indonesia. Rumah adat Sulawesi Utara umumnya berbentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu.

Rumah adat Sulawesi Utara memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. Rumah ini juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, dan menjadi salah satu simbol budaya masyarakat Sulawesi Utara.

Beberapa jenis rumah adat Sulawesi Utara yang terkenal antara lain Walewangko, Bolaang Mongondow, dan Minahasa. Masing-masing jenis rumah adat ini memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri.

Rumah Adat Sulawesi Utara

Rumah adat Sulawesi Utara merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri. Berikut adalah tujuh aspek penting rumah adat Sulawesi Utara:

  • Arsitektur
  • Fungsi
  • Nilai Budaya
  • Jenis
  • Konstruksi
  • Ornamen
  • Lokasi

Arsitektur rumah adat Sulawesi Utara sangat unik dan berbeda dengan rumah adat lainnya di Indonesia. Rumah ini umumnya berbentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu. Fungsi rumah adat Sulawesi Utara juga beragam, di antaranya sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. Rumah ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dan menjadi salah satu simbol budaya masyarakat Sulawesi Utara.

Terdapat berbagai jenis rumah adat Sulawesi Utara, di antaranya Walewangko, Bolaang Mongondow, dan Minahasa. Masing-masing jenis rumah adat ini memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Konstruksi rumah adat Sulawesi Utara juga sangat kokoh, dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Ornamen rumah adat Sulawesi Utara juga sangat indah, dengan ukiran dan motif yang khas.

Rumah adat Sulawesi Utara umumnya terletak di daerah pedesaan, dan masih banyak dijumpai hingga saat ini. Rumah ini menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Indonesia, dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Sulawesi Utara.

Arsitektur

Arsitektur rumah adat Sulawesi Utara sangat unik dan berbeda dengan rumah adat lainnya di Indonesia. Rumah ini umumnya berbentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu. Bentuk rumah panggung ini berfungsi untuk melindungi rumah dari banjir dan hewan buas.

  • Struktur
    Struktur rumah adat Sulawesi Utara sangat kokoh, dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu. Konstruksi rumah ini dirancang untuk tahan gempa dan angin kencang.
  • Atap
    Atap rumah adat Sulawesi Utara umumnya terbuat dari rumbia atau daun sagu. Atap rumbia memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan panas, sedangkan atap daun sagu memiliki ketahanan yang baik terhadap angin.
  • Dinding
    Dinding rumah adat Sulawesi Utara umumnya terbuat dari kayu atau bambu. Dinding kayu biasanya diukir dengan motif-motif khas Sulawesi Utara.
  • Lantai
    Lantai rumah adat Sulawesi Utara umumnya terbuat dari kayu atau bambu. Lantai kayu biasanya diukir dengan motif-motif khas Sulawesi Utara.

Arsitektur rumah adat Sulawesi Utara sangat dipengaruhi oleh kondisi alam dan budaya masyarakat Sulawesi Utara. Rumah panggung yang tinggi melindungi rumah dari banjir dan hewan buas, sedangkan atap rumbia atau daun sagu melindungi rumah dari air dan panas. Ukiran-ukiran pada dinding dan lantai rumah merupakan ekspresi seni masyarakat Sulawesi Utara.

Fungsi

Rumah adat Sulawesi Utara memiliki banyak fungsi, baik fungsi sosial maupun fungsi budaya. Fungsi-fungsi tersebut antara lain:

  • Tempat tinggal
    Rumah adat Sulawesi Utara berfungsi sebagai tempat tinggal bagi masyarakat Sulawesi Utara. Rumah ini umumnya terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.
  • Tempat berkumpul
    Rumah adat Sulawesi Utara juga berfungsi sebagai tempat berkumpul bagi masyarakat Sulawesi Utara. Rumah ini sering digunakan untuk mengadakan acara-acara adat, seperti pernikahan, kematian, dan kelahiran.
  • Tempat upacara adat
    Rumah adat Sulawesi Utara juga berfungsi sebagai tempat upacara adat. Upacara-upacara adat yang sering diadakan di rumah adat Sulawesi Utara antara lain upacara adat Tulude, upacara adat Mokarambak, dan upacara adat Mapalus.
  • Simbol budaya
    Rumah adat Sulawesi Utara juga berfungsi sebagai simbol budaya masyarakat Sulawesi Utara. Rumah ini merupakan representasi dari nilai-nilai budaya masyarakat Sulawesi Utara, seperti nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur.

Fungsi-fungsi rumah adat Sulawesi Utara menunjukkan bahwa rumah ini memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Sulawesi Utara. Rumah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat berkumpul, tempat upacara adat, dan simbol budaya.

Nilai Budaya

Rumah adat Sulawesi Utara merupakan representasi dari nilai-nilai budaya masyarakat Sulawesi Utara. Rumah ini memiliki makna dan simbol yang mendalam, yang mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara.

  • Kebersamaan
    Nilai kebersamaan sangat dijunjung tinggi dalam masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini tercermin dalam arsitektur rumah adat Sulawesi Utara, yang umumnya memiliki bentuk rumah panggung yang besar dan luas. Rumah panggung ini memungkinkan banyak orang untuk tinggal bersama dalam satu rumah.
  • Gotong royong
    Nilai gotong royong juga sangat dijunjung tinggi dalam masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini tercermin dalam proses pembangunan rumah adat Sulawesi Utara, yang biasanya dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anggota masyarakat.
  • Penghormatan terhadap leluhur
    Nilai penghormatan terhadap leluhur juga sangat dijunjung tinggi dalam masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini tercermin dalam arsitektur rumah adat Sulawesi Utara, yang biasanya memiliki ruang khusus untuk menyimpan benda-benda pusaka dan sesajen untuk leluhur.
  • Keharmonisan dengan alam
    Nilai keharmonisan dengan alam juga sangat dijunjung tinggi dalam masyarakat Sulawesi Utara. Hal ini tercermin dalam pemilihan bahan-bahan alami untuk membangun rumah adat Sulawesi Utara, seperti kayu dan bambu. Rumah adat Sulawesi Utara juga biasanya dibangun di lokasi yang dekat dengan sumber air dan dikelilingi oleh pepohonan.

Nilai-nilai budaya yang terkandung dalam rumah adat Sulawesi Utara menunjukkan bahwa rumah ini bukan hanya sekedar tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna dan simbol yang mendalam. Rumah adat Sulawesi Utara merupakan representasi dari pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara, serta menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dilestarikan.

Jenis

Terdapat berbagai jenis rumah adat Sulawesi Utara, yang masing-masing memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri. Perbedaan jenis rumah adat Sulawesi Utara disebabkan oleh faktor-faktor seperti kondisi geografis, budaya, dan sejarah.

Beberapa jenis rumah adat Sulawesi Utara yang terkenal antara lain:

  • Rumah adat Walewangko
    Rumah adat Walewangko berasal dari daerah Minahasa. Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu. Rumah adat Walewangko biasanya terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.
  • Rumah adat Bolaang Mongondow
    Rumah adat Bolaang Mongondow berasal dari daerah Bolaang Mongondow. Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu. Rumah adat Bolaang Mongondow biasanya terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.
  • Rumah adat Minahasa
    Rumah adat Minahasa berasal dari daerah Minahasa. Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung yang tinggi, dengan atap yang terbuat dari rumbia atau daun sagu. Rumah adat Minahasa biasanya terdiri dari beberapa ruangan, seperti ruang tamu, ruang makan, dan kamar tidur.

Jenis-jenis rumah adat Sulawesi Utara ini menunjukkan kekayaan budaya masyarakat Sulawesi Utara. Rumah adat Sulawesi Utara tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol budaya dan identitas masyarakat Sulawesi Utara.

Konstruksi

Konstruksi merupakan aspek penting dalam rumah adat Sulawesi Utara. Konstruksi yang kokoh dan tepat sangat menentukan kekuatan dan daya tahan rumah adat tersebut. Rumah adat Sulawesi Utara umumnya dibangun dengan menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, dan daun rumbia. Proses pembangunannya pun dilakukan secara tradisional, dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat.

  • Pondasi
    Pondasi rumah adat Sulawesi Utara biasanya terbuat dari kayu atau batu. Pondasi ini berfungsi untuk menahan beban rumah dan membuatnya tetap kokoh.
  • Dinding
    Dinding rumah adat Sulawesi Utara biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Dinding kayu biasanya diukir dengan motif-motif khas Sulawesi Utara.
  • Atap
    Atap rumah adat Sulawesi Utara biasanya terbuat dari daun rumbia atau daun sagu. Atap rumbia memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan panas, sedangkan atap daun sagu memiliki ketahanan yang baik terhadap angin.
  • Lantai
    Lantai rumah adat Sulawesi Utara biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Lantai kayu biasanya diukir dengan motif-motif khas Sulawesi Utara.

Konstruksi rumah adat Sulawesi Utara yang kokoh dan tepat menunjukkan keahlian dan pengetahuan masyarakat Sulawesi Utara dalam bidang arsitektur. Rumah adat tersebut telah terbukti mampu bertahan selama ratusan tahun, bahkan dalam kondisi cuaca yang ekstrem.

Ornamen

Ornamen merupakan bagian penting dari rumah adat Sulawesi Utara. Ornamen-ornamen ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki makna dan simbol yang mendalam.

  • Motif ukiran

    Motif ukiran merupakan salah satu jenis ornamen yang banyak ditemukan pada rumah adat Sulawesi Utara. Motif ukiran ini biasanya terinspirasi dari alam, seperti motif flora dan fauna. Motif ukiran ini memiliki makna dan simbol yang berbeda-beda, tergantung pada jenis motifnya.

  • Warna

    Warna juga merupakan salah satu jenis ornamen yang penting dalam rumah adat Sulawesi Utara. Warna-warna yang digunakan pada rumah adat Sulawesi Utara biasanya memiliki makna dan simbol tertentu. Misalnya, warna merah melambangkan keberanian, warna kuning melambangkan kemakmuran, dan warna hitam melambangkan kesedihan.

  • Tekstur

    Tekstur juga merupakan salah satu jenis ornamen yang penting dalam rumah adat Sulawesi Utara. Tekstur yang digunakan pada rumah adat Sulawesi Utara biasanya bervariasi, mulai dari tekstur halus hingga tekstur kasar. Tekstur ini memiliki fungsi untuk memberikan kesan tertentu pada rumah adat, misalnya kesan megah atau kesan sederhana.

  • Bentuk

    Bentuk juga merupakan salah satu jenis ornamen yang penting dalam rumah adat Sulawesi Utara. Bentuk yang digunakan pada rumah adat Sulawesi Utara biasanya sangat beragam, mulai dari bentuk geometris hingga bentuk organik. Bentuk ini memiliki fungsi untuk memberikan kesan tertentu pada rumah adat, misalnya kesan dinamis atau kesan statis.

Ornamen-ornamen pada rumah adat Sulawesi Utara menunjukkan kekayaan budaya masyarakat Sulawesi Utara. Ornamen-ornamen ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga memiliki makna dan simbol yang mendalam. Ornamen-ornamen ini juga mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara.

Lokasi

Lokasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberadaan rumah adat Sulawesi Utara. Rumah adat Sulawesi Utara umumnya terletak di daerah pedesaan, dekat dengan sumber air dan dikelilingi oleh pepohonan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Sumber air
    Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Masyarakat Sulawesi Utara pada zaman dahulu membangun rumah adat mereka di dekat sumber air, seperti sungai atau mata air, untuk memudahkan mereka mendapatkan air bersih.
  • Pepohonan
    Pepohonan berfungsi sebagai pelindung dari sinar matahari dan angin. Masyarakat Sulawesi Utara pada zaman dahulu membangun rumah adat mereka di bawah rindangnya pepohonan untuk menciptakan suasana yang sejuk dan nyaman.
  • Bahan bangunan
    Bahan bangunan untuk membangun rumah adat Sulawesi Utara, seperti kayu dan bambu, banyak terdapat di daerah pedesaan. Hal ini memudahkan masyarakat Sulawesi Utara untuk mendapatkan bahan bangunan untuk membangun rumah adat mereka.

Lokasi rumah adat Sulawesi Utara yang berada di daerah pedesaan, dekat dengan sumber air dan dikelilingi oleh pepohonan, menunjukkan bahwa masyarakat Sulawesi Utara pada zaman dahulu sangat memperhatikan aspek lingkungan dalam membangun rumah adat mereka. Mereka memilih lokasi yang tidak hanya strategis, tetapi juga nyaman dan sehat.


Tanya Jawab Umum tentang Rumah Adat Sulawesi Utara

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai rumah adat Sulawesi Utara:

Pertanyaan 1: Apa saja jenis-jenis rumah adat Sulawesi Utara?

Terdapat beberapa jenis rumah adat Sulawesi Utara, antara lain Walewangko, Bolaang Mongondow, dan Minahasa. Masing-masing jenis rumah adat ini memiliki keunikan dan ciri khasnya sendiri.

Pertanyaan 2: Apa fungsi rumah adat Sulawesi Utara?

Rumah adat Sulawesi Utara memiliki banyak fungsi, antara lain sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul, dan tempat upacara adat. Rumah ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi, dan menjadi salah satu simbol budaya masyarakat Sulawesi Utara.

Pertanyaan 3: Apa makna ornamen pada rumah adat Sulawesi Utara?

Ornamen pada rumah adat Sulawesi Utara memiliki makna dan simbol yang mendalam. Ornamen-ornamen ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara.

Pertanyaan 4: Mengapa rumah adat Sulawesi Utara umumnya terletak di daerah pedesaan?

Rumah adat Sulawesi Utara umumnya terletak di daerah pedesaan karena beberapa faktor, antara lain dekat dengan sumber air, dikelilingi oleh pepohonan, dan mudah mendapatkan bahan bangunan.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai rumah adat Sulawesi Utara. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel berikut: Tips Merawat Rumah Adat Sulawesi Utara


Tips Merawat Rumah Adat Sulawesi Utara

Rumah adat Sulawesi Utara merupakan warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat rumah adat Sulawesi Utara agar tetap dalam kondisi yang baik:

Bersihkan secara teratur
Bersihkan rumah adat Sulawesi Utara secara teratur menggunakan kain lembut dan air sabun. Hindari menggunakan bahan kimia keras atau pemutih, karena dapat merusak bahan-bahan rumah adat.

Periksa dan perbaiki kerusakan
Periksa rumah adat Sulawesi Utara secara teratur untuk menemukan kerusakan, seperti kebocoran atap atau rayap. Perbaiki kerusakan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Lindungi dari cuaca
Lindungi rumah adat Sulawesi Utara dari cuaca, seperti hujan dan sinar matahari langsung. Tutup atap rumah adat saat hujan dan gunakan tirai atau gorden untuk melindungi bagian dalam rumah adat dari sinar matahari langsung.

Gunakan bahan alami
Gunakan bahan alami untuk membersihkan dan merawat rumah adat Sulawesi Utara, seperti minyak kelapa atau lilin lebah. Bahan alami ini lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia keras.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu menjaga rumah adat Sulawesi Utara tetap dalam kondisi yang baik selama bertahun-tahun yang akan datang.

Dengan merawat rumah adat Sulawesi Utara, kita juga ikut melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi Utara. Mari bersama-sama menjaga warisan budaya kita.


Kesimpulan

Rumah adat Sulawesi Utara merupakan kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Rumah adat ini memiliki keunikan dan nilai budaya yang tinggi, serta mencerminkan pandangan hidup dan kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara.

Dengan merawat dan melestarikan rumah adat Sulawesi Utara, kita juga ikut menjaga dan melestarikan kebudayaan dan tradisi masyarakat Sulawesi Utara. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menjaga warisan budaya kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru