Intip 7 Hal Penting tentang Rumah Adat DKI Jakarta yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


rumah adat dki jakarta

Rumah adat DKI Jakarta adalah rumah tradisional yang berasal dari daerah Jakarta. Rumah ini memiliki ciri khas berupa atapnya yang berbentuk seperti perahu terbalik dan dindingnya yang terbuat dari kayu.

Rumah adat DKI Jakarta memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Rumah ini menjadi simbol identitas masyarakat Jakarta dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang rumah adat DKI Jakarta, termasuk sejarah, arsitektur, dan nilai budayanya.

rumah adat dki jakarta

Rumah adat DKI Jakarta memiliki beberapa aspek penting yang menjadikannya unik dan memiliki nilai budaya yang tinggi. Aspek-aspek tersebut antara lain:

  • Arsitektur
  • Nilai budaya
  • Sejarah
  • Fungsi
  • Ornamen
  • Bahan bangunan
  • Jenis

Arsitektur rumah adat DKI Jakarta sangat khas, dengan atapnya yang berbentuk seperti perahu terbalik dan dindingnya yang terbuat dari kayu. Rumah ini biasanya memiliki teras yang luas dan tiang-tiang penyangga yang kokoh. Nilai budaya rumah adat DKI Jakarta sangat tinggi, karena rumah ini menjadi simbol identitas masyarakat Jakarta dan menjadi salah satu daya tarik wisata di Jakarta. Rumah adat DKI Jakarta memiliki sejarah yang panjang, dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-16. Rumah ini awalnya digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat Betawi, namun seiring perkembangan zaman, rumah adat DKI Jakarta juga digunakan untuk berbagai fungsi lainnya, seperti tempat pertemuan, acara adat, dan tempat wisata.

Arsitektur

Arsitektur rumah adat DKI Jakarta sangat khas dan mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Betawi. Atap rumah adat DKI Jakarta berbentuk seperti perahu terbalik, yang melambangkan perahu sebagai alat transportasi yang penting bagi masyarakat Betawi. Dinding rumah adat DKI Jakarta terbuat dari kayu, yang melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam. Rumah adat DKI Jakarta juga memiliki teras yang luas, yang berfungsi sebagai tempat untuk menerima tamu dan bersantai.

Arsitektur rumah adat DKI Jakarta memiliki nilai budaya yang tinggi, karena mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Betawi. Atap rumah adat DKI Jakarta yang berbentuk seperti perahu terbalik melambangkan semangat bahari masyarakat Betawi, yang sejak dulu dikenal sebagai pelaut dan pedagang. Dinding rumah adat DKI Jakarta yang terbuat dari kayu melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam, yang merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Betawi.

Arsitektur rumah adat DKI Jakarta juga memiliki nilai praktis. Atap rumah adat DKI Jakarta yang berbentuk seperti perahu terbalik berfungsi untuk mengalirkan air hujan dengan cepat, sehingga rumah tidak mudah bocor. Dinding rumah adat DKI Jakarta yang terbuat dari kayu berfungsi untuk menjaga suhu rumah tetap sejuk, sehingga rumah tetap nyaman untuk dihuni.

Nilai budaya

Nilai budaya merupakan aspek penting dari rumah adat DKI Jakarta. Rumah adat DKI Jakarta tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol identitas budaya masyarakat Betawi. Rumah adat DKI Jakarta mencerminkan nilai-nilai budaya masyarakat Betawi, seperti kesederhanaan, keharmonisan dengan alam, dan semangat bahari.

Kesederhanaan tercermin dari penggunaan bahan-bahan alami dalam pembangunan rumah adat DKI Jakarta, seperti kayu dan bambu. Keharmonisan dengan alam tercermin dari bentuk atap rumah adat DKI Jakarta yang menyerupai perahu terbalik, yang melambangkan hubungan erat masyarakat Betawi dengan laut. Semangat bahari tercermin dari ukiran-ukiran pada dinding rumah adat DKI Jakarta, yang menggambarkan kehidupan masyarakat Betawi sebagai pelaut dan pedagang.

Nilai budaya rumah adat DKI Jakarta sangat penting untuk dilestarikan, karena nilai-nilai tersebut merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat Betawi. Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pemugaran rumah adat DKI Jakarta, pengembangan kawasan permukiman tradisional Betawi, dan pendidikan tentang nilai-nilai budaya Betawi kepada generasi muda.

Sejarah

Sejarah rumah adat DKI Jakarta tidak dapat dipisahkan dari sejarah masyarakat Betawi. Rumah adat DKI Jakarta mulai berkembang pada abad ke-16, seiring dengan masuknya pengaruh Islam dan budaya Melayu ke Jakarta. Rumah adat DKI Jakarta merupakan perpaduan antara arsitektur tradisional Betawi dengan pengaruh budaya Islam dan Melayu.

  • Pengaruh Budaya Betawi

    Rumah adat DKI Jakarta memiliki beberapa ciri khas yang berasal dari budaya Betawi, seperti atapnya yang berbentuk seperti perahu terbalik dan dindingnya yang terbuat dari kayu. Atap rumah adat DKI Jakarta yang berbentuk seperti perahu terbalik melambangkan semangat bahari masyarakat Betawi, yang sejak dulu dikenal sebagai pelaut dan pedagang. Dinding rumah adat DKI Jakarta yang terbuat dari kayu melambangkan kesederhanaan dan keharmonisan dengan alam, yang merupakan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Betawi.

  • Pengaruh Budaya Islam

    Pengaruh budaya Islam terlihat pada penggunaan ornamen-ornamen bernuansa Islam pada rumah adat DKI Jakarta. Ornamen-ornamen tersebut biasanya berupa kaligrafi Arab atau ukiran-ukiran yang bermotif geometri. Ornamen-ornamen tersebut berfungsi sebagai penghias rumah adat DKI Jakarta sekaligus sebagai penanda identitas budaya masyarakat Betawi yang mayoritas beragama Islam.

  • Pengaruh Budaya Melayu

    Pengaruh budaya Melayu terlihat pada penggunaan warna-warna cerah pada rumah adat DKI Jakarta. Warna-warna cerah tersebut biasanya digunakan pada bagian atap dan dinding rumah adat DKI Jakarta. Penggunaan warna-warna cerah tersebut berfungsi untuk memperindah rumah adat DKI Jakarta sekaligus sebagai penanda identitas budaya masyarakat Betawi yang memiliki hubungan erat dengan budaya Melayu.

Sejarah rumah adat DKI Jakarta mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Betawi. Rumah adat DKI Jakarta merupakan perpaduan antara budaya Betawi, Islam, dan Melayu, yang membentuk karakteristik unik yang membedakannya dari rumah adat daerah lainnya di Indonesia.

Fungsi

Rumah adat DKI Jakarta memiliki berbagai fungsi, baik fungsi tradisional maupun fungsi modern. Fungsi tradisional rumah adat DKI Jakarta antara lain sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul keluarga, dan tempat upacara adat. Fungsi modern rumah adat DKI Jakarta antara lain sebagai tempat wisata, tempat pertemuan, dan tempat kegiatan sosial budaya.

Fungsi rumah adat DKI Jakarta sebagai tempat tinggal sangat penting bagi masyarakat Betawi. Rumah adat DKI Jakarta merupakan tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali, serta dapat melindungi penghuninya dari cuaca buruk. Rumah adat DKI Jakarta juga merupakan tempat yang baik untuk berkumpul keluarga, karena memiliki ruang tamu yang luas dan teras yang nyaman.

Rumah adat DKI Jakarta juga memiliki fungsi sebagai tempat upacara adat. Upacara adat yang biasa dilakukan di rumah adat DKI Jakarta antara lain upacara pernikahan, upacara kelahiran, dan upacara kematian. Upacara adat tersebut biasanya dilakukan di ruang tengah rumah adat DKI Jakarta, yang merupakan ruang yang paling sakral.

Selain fungsi tradisional, rumah adat DKI Jakarta juga memiliki fungsi modern. Rumah adat DKI Jakarta sering dijadikan sebagai tempat wisata, karena memiliki arsitektur yang unik dan nilai budaya yang tinggi. Rumah adat DKI Jakarta juga sering dijadikan sebagai tempat pertemuan, karena memiliki ruang yang luas dan nyaman. Rumah adat DKI Jakarta juga sering dijadikan sebagai tempat kegiatan sosial budaya, karena dapat menampung banyak orang dan memiliki suasana yang kondusif.

Ornamen

Ornamen merupakan salah satu aspek penting dari rumah adat DKI Jakarta. Ornamen rumah adat DKI Jakarta berfungsi sebagai penghias sekaligus penanda identitas budaya masyarakat Betawi. Ornamen rumah adat DKI Jakarta biasanya berupa ukiran-ukiran pada dinding, jendela, dan pintu rumah. Ukiran-ukiran tersebut biasanya bermotif flora, fauna, atau geometri.

Ornamen rumah adat DKI Jakarta memiliki nilai estetika yang tinggi. Ukiran-ukiran pada rumah adat DKI Jakarta memperindah tampilan rumah dan membuatnya terlihat lebih menarik. Selain itu, ornamen rumah adat DKI Jakarta juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Ukiran-ukiran pada rumah adat DKI Jakarta merupakan simbol identitas budaya masyarakat Betawi. Ukiran-ukiran tersebut menggambarkan nilai-nilai budaya masyarakat Betawi, seperti kesederhanaan, keharmonisan dengan alam, dan semangat bahari.

Ornamen rumah adat DKI Jakarta juga memiliki makna simbolis. Misalnya, ukiran burung merak pada rumah adat DKI Jakarta melambangkan keindahan dan kemakmuran. Ukiran bunga melati pada rumah adat DKI Jakarta melambangkan kesucian dan kemurnian. Ukiran kapal pada rumah adat DKI Jakarta melambangkan semangat bahari masyarakat Betawi.

Bahan bangunan

Bahan bangunan merupakan salah satu aspek penting dari rumah adat DKI Jakarta. Pemilihan bahan bangunan yang tepat sangat berpengaruh pada kekuatan, ketahanan, dan keindahan rumah adat DKI Jakarta.

Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah adat DKI Jakarta biasanya berasal dari alam, seperti kayu, bambu, dan ijuk. Kayu merupakan bahan bangunan utama yang digunakan untuk membangun rangka dan dinding rumah adat DKI Jakarta. Kayu yang digunakan biasanya adalah kayu jati, karena kayu jati memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik terhadap cuaca dan serangan rayap.

Bambu biasanya digunakan untuk membuat atap rumah adat DKI Jakarta. Bambu memiliki sifat yang ringan dan kuat, sehingga cocok digunakan untuk membuat atap rumah. Selain itu, bambu juga mudah didapatkan di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Ijuk biasanya digunakan untuk membuat atap rumah adat DKI Jakarta. Ijuk memiliki sifat yang tahan air dan panas, sehingga cocok digunakan untuk membuat atap rumah. Selain itu, ijuk juga mudah didapatkan di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Pemilihan bahan bangunan yang tepat sangat penting untuk menjaga kekuatan, ketahanan, dan keindahan rumah adat DKI Jakarta. Rumah adat DKI Jakarta yang dibangun dengan bahan bangunan yang tepat dapat bertahan hingga ratusan tahun.

Jenis

Rumah adat DKI Jakarta memiliki beberapa jenis, yang disesuaikan dengan fungsi dan status sosial pemiliknya. Jenis-jenis rumah adat DKI Jakarta antara lain:

  • Rumah Joglo

    Rumah joglo merupakan jenis rumah adat DKI Jakarta yang paling umum. Rumah joglo memiliki ciri khas berupa atapnya yang berbentuk limasan dan tiang-tiang penyangga yang kokoh. Rumah joglo biasanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga besar.

  • Rumah Panggung

    Rumah panggung merupakan jenis rumah adat DKI Jakarta yang dibangun di atas tiang-tiang penyangga. Rumah panggung biasanya digunakan sebagai tempat tinggal di daerah yang rawan banjir. Rumah panggung memiliki ciri khas berupa anak tangganya yang lebar dan teras yang luas.

  • Rumah Kebaya

    Rumah kebaya merupakan jenis rumah adat DKI Jakarta yang memiliki bentuk seperti kebaya. Rumah kebaya biasanya digunakan sebagai tempat tinggal keluarga menengah ke atas. Rumah kebaya memiliki ciri khas berupa atapnya yang berbentuk pelana dan dindingnya yang berukir.

  • Rumah Gudang

    Rumah gudang merupakan jenis rumah adat DKI Jakarta yang digunakan untuk menyimpan barang-barang. Rumah gudang biasanya memiliki ciri khas berupa pintunya yang besar dan dindingnya yang tebal.

Jenis-jenis rumah adat DKI Jakarta tersebut mencerminkan keragaman budaya masyarakat Betawi. Setiap jenis rumah adat DKI Jakarta memiliki fungsi dan keunikan tersendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan status sosial pemiliknya.


Pertanyaan Umum tentang Rumah Adat DKI Jakarta

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang rumah adat DKI Jakarta beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa ciri khas rumah adat DKI Jakarta?

Rumah adat DKI Jakarta memiliki ciri khas berupa atapnya yang berbentuk perahu terbalik dan dindingnya yang terbuat dari kayu.

Pertanyaan 2: Apa fungsi rumah adat DKI Jakarta?

Rumah adat DKI Jakarta memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai tempat tinggal, tempat berkumpul keluarga, tempat upacara adat, tempat wisata, tempat pertemuan, dan tempat kegiatan sosial budaya.

Pertanyaan 3: Apa bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah adat DKI Jakarta?

Bahan bangunan yang digunakan untuk membangun rumah adat DKI Jakarta biasanya berasal dari alam, seperti kayu, bambu, dan ijuk.

Pertanyaan 4: Apa saja jenis-jenis rumah adat DKI Jakarta?

Jenis-jenis rumah adat DKI Jakarta antara lain rumah joglo, rumah panggung, rumah kebaya, dan rumah gudang.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang rumah adat DKI Jakarta beserta jawabannya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang rumah adat DKI Jakarta, silakan kunjungi situs web Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.


Tips Mengenal Rumah Adat DKI Jakarta

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh tentang rumah adat DKI Jakarta, berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda:

Tip 1: Kunjungi Museum atau Situs Bersejarah
Salah satu cara terbaik untuk mengenal rumah adat DKI Jakarta adalah dengan mengunjungi museum atau situs bersejarah yang menampilkan rumah adat tersebut. Di Jakarta, Anda dapat mengunjungi Museum Betawi atau Taman Mini Indonesia Indah untuk melihat contoh rumah adat DKI Jakarta.

Tip 2: Baca Buku atau Artikel tentang Rumah Adat DKI Jakarta
Selain mengunjungi museum atau situs bersejarah, Anda juga dapat memperoleh informasi tentang rumah adat DKI Jakarta melalui buku atau artikel. Terdapat banyak sumber bacaan yang membahas tentang rumah adat DKI Jakarta, baik dalam bentuk buku maupun artikel online.

Tip 3: Berkunjung ke Perkampungan Adat
Jika memungkinkan, Anda dapat berkunjung ke perkampungan adat Betawi untuk melihat rumah adat DKI Jakarta secara langsung. Di perkampungan adat, Anda dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dan belajar lebih banyak tentang budaya Betawi, termasuk rumah adatnya.

Tip 4: Ikut Tur Wisata Budaya
Beberapa agen wisata menawarkan tur wisata budaya yang mencakup kunjungan ke rumah adat DKI Jakarta. Dengan mengikuti tur wisata ini, Anda dapat memperoleh informasi yang lebih komprehensif tentang rumah adat DKI Jakarta dari pemandu wisata.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang rumah adat DKI Jakarta. Pengetahuan tersebut dapat membantu Anda untuk mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia.

Selain tips-tips di atas, Anda juga dapat mencari informasi tentang rumah adat DKI Jakarta melalui internet atau media sosial. Namun, pastikan untuk memilih sumber informasi yang kredibel.


Kesimpulan

Rumah adat DKI Jakarta merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu kita lestarikan. Rumah adat DKI Jakarta memiliki nilai sejarah, budaya, dan arsitektur yang tinggi. Rumah adat DKI Jakarta juga memiliki fungsi yang beragam, mulai dari tempat tinggal hingga tempat wisata. Dengan mengenal dan melestarikan rumah adat DKI Jakarta, kita dapat melestarikan budaya Indonesia dan memperkaya khazanah budaya dunia.

Rumah adat DKI Jakarta mengajarkan kita tentang nilai-nilai budaya masyarakat Betawi, seperti kesederhanaan, keharmonisan dengan alam, dan semangat bahari. Rumah adat DKI Jakarta juga mengajarkan kita tentang pentingnya pelestarian budaya. Dengan melestarikan rumah adat DKI Jakarta, kita dapat melestarikan identitas budaya masyarakat Betawi dan memperkaya kebudayaan Indonesia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru