Ketahui Waktu Tepat Puasa Arafah yang Jarang Diketahui

jurnal


puasa arafah kapan

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam karena memiliki banyak keutamaan dan pahala.

Keutamaan puasa Arafah antara lain dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, mengangkat derajat di sisi Allah SWT, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Selain itu, puasa Arafah juga dapat melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Puasa Arafah memiliki sejarah yang panjang. Pada zaman Rasulullah SAW, puasa ini sudah dilakukan oleh kaum muslimin. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Arafah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka dibandingkan hari Arafah.” (HR. Muslim)

Puasa Arafah Kapan

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Puasa ini memiliki banyak keutamaan dan pahala, antara lain dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang, mengangkat derajat di sisi Allah SWT, dan mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.

  • Tanggal Pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Syarat dan Rukun
  • Tata Cara Pelaksanaan
  • Waktu Pelaksanaan
  • Niat Puasa Arafah
  • Hikmah Puasa Arafah

Puasa Arafah memiliki sejarah yang panjang. Pada zaman Rasulullah SAW, puasa ini sudah dilakukan oleh kaum muslimin. Bahkan, Rasulullah SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Arafah. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka dibandingkan hari Arafah.” (HR. Muslim)

Pelaksanaan puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam karena memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Puasa ini dapat melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Tanggal Pelaksanaan

Tanggal pelaksanaan puasa Arafah adalah pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Penetapan tanggal ini berdasarkan pada kalender Hijriah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam.

Pentingnya mengetahui tanggal pelaksanaan puasa Arafah sangat besar, karena puasa ini hanya dapat dilakukan pada tanggal tersebut. Jika seseorang melaksanakan puasa Arafah pada tanggal selain 9 Dzulhijjah, maka puasanya tidak dianggap sah.

Selain itu, mengetahui tanggal pelaksanaan puasa Arafah juga penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Puasa Arafah mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat melaksanakan puasa dengan lancar.

Dengan mengetahui tanggal pelaksanaan puasa Arafah, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan puasa tersebut dan meraih keutamaannya.

Keutamaan

Puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah:

  1. Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
  2. Mengangkat derajat di sisi Allah SWT.
  3. Mendapat syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat.
  4. Melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Keutamaan-keutamaan inilah yang membuat puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan melaksanakan puasa Arafah, umat Islam dapat meraih pahala yang besar dan meningkatkan kualitas ibadah mereka.

Selain itu, keutamaan puasa Arafah juga dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melatih kesabaran dan menahan hawa nafsu, umat Islam dapat lebih mudah dalam menghadapi cobaan dan godaan. Keutamaan puasa Arafah juga dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, sehingga umat Islam dapat lebih taat dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Dengan demikian, keutamaan puasa Arafah memiliki hubungan yang erat dengan pelaksanaan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Keutamaan-keutamaan inilah yang menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan puasa Arafah dan meraih pahala yang besar dari Allah SWT.

Syarat dan Rukun

Syarat dan rukun merupakan dua hal penting yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan puasa Arafah. Syarat adalah ketentuan yang harus dipenuhi agar puasa sah, sedangkan rukun adalah amalan yang wajib dilakukan dalam puasa. Berikut ini adalah syarat dan rukun puasa Arafah:

  • Syarat Sah Puasa Arafah

    Syarat sah puasa Arafah adalah sebagai berikut:

    1. Islam
    2. Baligh
    3. Berakal
    4. Tidak sedang dalam keadaan haid atau nifas
    5. Tidak sedang dalam perjalanan jauh (safar)
    6. Tidak sakit atau tidak uzur lainnya yang membolehkan untuk berbuka puasa

  • Rukun Puasa Arafah

    Rukun puasa Arafah adalah sebagai berikut:

    1. Niat puasa Arafah
    2. Menahan diri dari makan dan minum
    3. Menahan diri dari berhubungan suami istri
    4. Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa

Dengan memenuhi syarat dan rukun puasa Arafah, insya Allah puasa Arafah yang kita lakukan akan sah dan diterima oleh Allah SWT. Semoga kita semua dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan meraih keutamaannya.

Tata Cara Pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah memiliki kaitan erat dengan waktu pelaksanaannya, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Berikut adalah tata cara pelaksanaan puasa Arafah:

  • Niat puasa Arafah

    Niat puasa Arafah dilakukan pada malam hari sebelum tanggal 9 Dzulhijjah. Niat puasa Arafah dapat dilakukan dengan membaca lafaz niat berikut:

    Latin: Nawaitu shauma ‘Arafah sunnatan lillahi ta’ala.

    Artinya: “Aku berniat puasa Arafah, sunnah karena Allah .”

  • Menahan diri dari makan dan minum

    Setelah berniat, maka pada tanggal 9 Dzulhijjah kita harus menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

  • Menahan diri dari berhubungan suami istri

    Selain menahan diri dari makan dan minum, kita juga harus menahan diri dari berhubungan suami istri selama berpuasa Arafah.

  • Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa

    Selain ketiga hal di atas, kita juga harus menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa, such as muntah dengan sengaja, berhubungan suami istri, dan lain sebagainya.

Dengan melaksanakan tata cara pelaksanaan puasa Arafah dengan baik dan benar, insya Allah puasa Arafah kita akan diterima oleh Allah SWT dan kita akan mendapatkan pahala yang besar.

Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan puasa Arafah merupakan aspek penting yang berkaitan erat dengan pertanyaan “puasa arafah kapan”. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Penetapan waktu ini didasarkan pada kalender Hijriah, yang merupakan kalender yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu pelaksanaan ibadah, including puasa.

  • Tanggal Pelaksanaan

    Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang merupakan hari ke-9 pada bulan Dzulhijjah. Tanggal ini sangat penting karena puasa Arafah hanya dapat dilaksanakan pada tanggal tersebut. Jika seseorang melaksanakan puasa Arafah pada tanggal selain 9 Dzulhijjah, maka puasanya tidak dianggap sah.

  • Penentuan Tanggal

    Penentuan tanggal pelaksanaan puasa Arafah dilakukan berdasarkan kalender Hijriah. Kalender Hijriah adalah kalender yang didasarkan pada peredaran bulan, sehingga setiap bulannya terdiri dari 29 atau 30 hari. Tanggal 1 Dzulhijjah ditentukan berdasarkan rukyatul hilal, yaitu pengamatan hilal (bulan sabit) pada akhir bulan Zulkaidah.

  • Persiapan Pelaksanaan

    Mengetahui waktu pelaksanaan puasa Arafah sangat penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Puasa Arafah mengharuskan seseorang untuk menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, sehingga perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat melaksanakan puasa dengan lancar. Persiapan tersebut dapat berupa mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan tubuh.

  • Implikasi Waktu Pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan puasa Arafah yang berdekatan dengan Hari Raya Idul Adha memiliki implikasi tertentu. Pelaksanaan puasa Arafah dapat menjadi sarana untuk mempersiapkan diri menyambut Hari Raya Idul Adha, baik secara spiritual maupun fisik. Selain itu, waktu pelaksanaan puasa Arafah yang bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji di Mekah juga dapat meningkatkan semangat dan motivasi umat Islam dalam melaksanakan ibadah tersebut.

Dengan memahami waktu pelaksanaan puasa Arafah, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan puasa tersebut dan meraih keutamaannya.

Niat Puasa Arafah

Niat Puasa Arafah merupakan syarat sah dalam pelaksanaan ibadah puasa Arafah. Niat dilakukan pada malam hari sebelum tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu waktu pelaksanaan puasa Arafah.

Tanpa adanya niat, puasa Arafah tidak dianggap sah. Niat berfungsi sebagai penegasan hati bahwa seseorang bermaksud untuk melaksanakan puasa Arafah karena Allah SWT. Niat juga menjadi pembeda antara ibadah puasa Arafah dengan aktivitas menahan makan dan minum biasa.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami tata cara niat puasa Arafah dengan benar. Berikut adalah bacaan niat puasa Arafah:

Latin: Nawaitu shauma ‘Arafah lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa Arafah karena Allah Ta’ala.”

Dengan memahami hubungan antara Niat Puasa Arafah dan waktu pelaksanaan puasa Arafah, umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa Arafah dengan benar dan meraih keutamaannya.

Hikmah Puasa Arafah

Hikmah puasa Arafah berkaitan erat dengan waktu pelaksanaannya, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pelaksanaan puasa Arafah pada waktu tersebut memiliki hikmah dan tujuan tertentu, di antaranya sebagai berikut:

  • Pengampunan dosa

    Puasa Arafah dilakukan pada waktu yang istimewa, yaitu pada hari yang mulia di sisi Allah SWT. Di hari tersebut, Allah SWT memberikan ampunan dosa bagi hamba-Nya yang melaksanakan puasa Arafah. Hikmah ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-Nya dari neraka dibandingkan hari Arafah.” (HR. Muslim)

  • Meningkatkan ketakwaan

    Pelaksanaan puasa Arafah pada waktu yang tepat dapat meningkatkan ketakwaan seseorang kepada Allah SWT. Dengan menahan diri dari makan dan minum selama seharian penuh, seseorang dapat melatih kesabaran, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan kesadaran akan kehadiran Allah SWT.

  • Sebagai persiapan haji

    Bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji, puasa Arafah menjadi bagian penting dari rangkaian ibadah haji. Puasa Arafah dilakukan pada hari ke-9 Dzulhijjah, yaitu sehari sebelum puncak ibadah haji di Arafah. Dengan melaksanakan puasa Arafah, jamaah haji dapat mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk melaksanakan ibadah haji dengan lebih optimal.

  • Meneguhkan persatuan umat Islam

    Pelaksanaan puasa Arafah pada waktu yang sama oleh seluruh umat Islam di dunia dapat meneguhkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Puasa Arafah menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan umat Islam dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.

Dengan memahami hikmah puasa Arafah yang berkaitan dengan waktu pelaksanaannya, umat Islam dapat semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa Arafah dan meraih keutamaannya.


Pertanyaan Umum Seputar Puasa Arafah

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya seputar puasa Arafah:

Pertanyaan 1: Kapan waktu pelaksanaan puasa Arafah?

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Pertanyaan 2: Apa saja syarat sah puasa Arafah?

Syarat sah puasa Arafah adalah Islam, baligh, berakal, tidak sedang haid atau nifas, tidak sedang dalam perjalanan jauh (safar), dan tidak sedang sakit atau tidak uzur lainnya yang membolehkan untuk berbuka puasa.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan puasa Arafah?

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah adalah niat puasa Arafah, menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari berhubungan suami istri, dan menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa.

Pertanyaan 4: Apa hikmah dari melaksanakan puasa Arafah?

Hikmah dari melaksanakan puasa Arafah antara lain adalah untuk mendapatkan ampunan dosa, meningkatkan ketakwaan, sebagai persiapan haji, dan meneguhkan persatuan umat Islam.

Dengan memahami pertanyaan umum dan jawabannya seputar puasa Arafah, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa Arafah dengan baik dan benar, sehingga dapat meraih keutamaannya.

Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips dalam melaksanakan puasa Arafah agar dapat berjalan dengan lancar dan optimal.


Tips Melaksanakan Puasa Arafah

Pelaksanaan puasa Arafah yang baik dan benar akan memberikan dampak yang maksimal bagi pelakunya. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk melaksanakan puasa Arafah secara optimal:

Tip 1: Persiapan Fisik dan Mental
Sebelum melaksanakan puasa Arafah, penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Persiapan mental juga tidak kalah penting, seperti memperbanyak doa dan memperkuat niat untuk berpuasa.

Tip 2: Niat yang Kuat
Niat merupakan syarat utama dalam berpuasa, termasuk puasa Arafah. Niat yang kuat akan menjadi motivasi dalam melaksanakan puasa dengan baik. Niatkan puasa Arafah karena Allah SWT dan diniatkan pada malam hari sebelum tanggal 9 Dzulhijjah.

Tip 3: Menahan Diri dari Segala yang Membatalkan Puasa
Selama melaksanakan puasa Arafah, penting untuk menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, merokok, dan berhubungan suami istri. Selain itu, hindari juga aktivitas yang dapat melemahkan tubuh, seperti begadang atau melakukan pekerjaan berat.

Tip 4: Perbanyak Ibadah
Puasa Arafah merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa. Perbanyak juga sedekah dan amal baik lainnya untuk meningkatkan pahala dan keberkahan puasa Arafah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan lancar, sehingga dapat meraih keutamaan dan pahala yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan membantu umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa Arafah dengan sebaik-baiknya.


Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Pelaksanaan puasa Arafah memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah untuk mendapatkan ampunan dosa, meningkatkan ketakwaan, sebagai persiapan haji, dan untuk mempererat persatuan umat Islam.

Syarat dan rukun puasa Arafah harus dipenuhi agar puasa dapat sah. Tata cara pelaksanaan puasa Arafah meliputi niat puasa Arafah, menahan diri dari makan dan minum, menahan diri dari berhubungan suami istri, dan menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa. Dengan mempersiapkan diri secara fisik dan mental, memiliki niat yang kuat, menahan diri dari segala yang membatalkan puasa, dan memperbanyak ibadah, umat Islam dapat melaksanakan puasa Arafah dengan baik dan optimal sehingga dapat meraih keutamaannya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru