Ketahui Rahasia Penyebab Gusi Bengkak yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


penyebab gusi bengkak

Penyebab gusi bengkak adalah kondisi di mana gusi mengalami pembengkakan atau peradangan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, penumpukan plak dan karang gigi, kebersihan mulut yang buruk, perubahan hormonal, atau cedera pada gusi.

Gusi bengkak dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan pendarahan saat menyikat gigi atau flossing. Jika tidak ditangani dengan baik, gusi bengkak dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi yang lebih serius, seperti periodontitis atau kehilangan gigi.

Untuk mencegah gusi bengkak, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi secara teratur, flossing, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Jika Anda mengalami gusi bengkak, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Gusi Bengkak

Gusi bengkak merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah 7 aspek penting yang perlu diketahui:

  • Infeksi bakteri
  • Penumpukan plak
  • Karang gigi
  • Kebersihan mulut buruk
  • Perubahan hormonal
  • Cedera gusi
  • Merokok

Infeksi bakteri adalah penyebab paling umum gusi bengkak. Bakteri dapat menumpuk di sepanjang garis gusi, membentuk plak. Jika plak tidak dihilangkan, dapat mengeras menjadi karang gigi, yang mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan. Kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi atau flossing, dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi.

Perubahan hormonal, seperti selama kehamilan atau menopause, juga dapat menyebabkan gusi bengkak. Perubahan kadar hormon dapat membuat gusi lebih sensitif terhadap iritasi. Cedera pada gusi, seperti akibat menyikat gigi terlalu keras atau tertusuk benda tajam, juga dapat menyebabkan gusi bengkak.

Merokok merupakan faktor risiko utama gusi bengkak. Zat kimia dalam rokok dapat merusak gusi dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Gusi bengkak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi yang lebih serius, seperti periodontitis atau kehilangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan menghindari faktor risiko seperti merokok untuk mencegah gusi bengkak.

Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri merupakan penyebab utama gusi bengkak. Bakteri dapat menumpuk di sepanjang garis gusi, membentuk plak. Jika plak tidak dihilangkan, dapat mengeras menjadi karang gigi, yang mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.

  • Jenis Bakteri

    Ada banyak jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi gusi, termasuk Porphyromonas gingivalis, Aggregatibacter actinomycetemcomitans, dan Fusobacterium nucleatum. Bakteri ini dapat ditemukan dalam plak dan karang gigi.

  • Faktor Risiko

    Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri pada gusi meliputi kebersihan mulut yang buruk, merokok, diabetes, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

  • Gejala

    Gejala infeksi bakteri pada gusi dapat meliputi gusi bengkak, merah, dan berdarah, nyeri saat mengunyah, dan bau mulut.

  • Pengobatan

    Pengobatan infeksi bakteri pada gusi biasanya melibatkan pembersihan gigi secara profesional untuk menghilangkan plak dan karang gigi, serta pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri.

Infeksi bakteri pada gusi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, termasuk menyikat gigi secara teratur, flossing, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Penting juga untuk menghindari faktor risiko seperti merokok dan diabetes.

Penumpukan Plak

Penumpukan plak merupakan salah satu faktor utama penyebab gusi bengkak. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan, bakteri, dan air liur yang menempel pada permukaan gigi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, dapat mengeras menjadi karang gigi, yang semakin mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.

Penumpukan plak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebersihan mulut yang buruk, konsumsi makanan manis atau lengket, dan merokok. Gusi bengkak akibat penumpukan plak dapat menyebabkan rasa sakit, pendarahan, dan bau mulut. Dalam kasus yang parah, gusi bengkak dapat menyebabkan periodontitis, yaitu infeksi pada jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kehilangan gigi.

Untuk mencegah penumpukan plak dan gusi bengkak, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Ini meliputi menyikat gigi secara teratur, flossing, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Selain itu, penting untuk menghindari makanan manis atau lengket dan berhenti merokok.

Karang Gigi

Karang gigi merupakan plak yang mengeras. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari sisa makanan, bakteri, dan air liur yang menempel pada permukaan gigi. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, dapat mengeras menjadi karang gigi, yang menempel kuat pada gigi dan sulit dihilangkan. Karang gigi dapat mengiritasi gusi, menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Karang gigi merupakan salah satu faktor utama penyebab gusi bengkak. Karang gigi menyediakan tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak, yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi. Infeksi ini dapat menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan berdarah. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke jaringan pendukung gigi, menyebabkan periodontitis.

Periodontitis adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kehilangan gigi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik untuk mencegah penumpukan karang gigi dan gusi bengkak. Ini meliputi menyikat gigi secara teratur, flossing, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Jika Anda memiliki karang gigi, penting untuk melakukan pembersihan gigi secara profesional untuk menghilangkan karang gigi dan mencegah masalah kesehatan gigi yang lebih serius.

Kebersihan Mulut Buruk

Kebersihan mulut yang buruk merupakan salah satu penyebab utama gusi bengkak. Kebersihan mulut yang buruk memungkinkan bakteri menumpuk di sepanjang garis gusi, membentuk plak. Jika plak tidak dihilangkan, dapat mengeras menjadi karang gigi, yang selanjutnya mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.

  • Menyikat gigi jarang

    Menyikat gigi secara teratur sangat penting untuk menghilangkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi. Jika Anda tidak menyikat gigi secara teratur, plak dan bakteri akan menumpuk dan dapat menyebabkan gusi bengkak.

  • Tidak flossing

    Flossing sangat penting untuk menghilangkan plak dan bakteri dari sela-sela gigi, tempat sikat gigi tidak dapat menjangkaunya. Jika Anda tidak flossing secara teratur, plak dan bakteri akan menumpuk dan dapat menyebabkan gusi bengkak.

  • Tidak berkumur dengan obat kumur antiseptik

    Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mencegah penumpukan plak. Jika Anda tidak berkumur dengan obat kumur antiseptik secara teratur, bakteri dapat menumpuk dan menyebabkan gusi bengkak.

  • Mengonsumsi makanan manis atau lengket

    Makanan manis atau lengket dapat memberi makan bakteri di mulut dan menyebabkan penumpukan plak. Jika Anda sering mengonsumsi makanan manis atau lengket, Anda berisiko lebih tinggi mengalami gusi bengkak.

Penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik untuk mencegah gusi bengkak. Ini meliputi menyikat gigi secara teratur, flossing, berkumur dengan obat kumur antiseptik, dan menghindari makanan manis atau lengket.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal dapat memengaruhi kesehatan gusi, salah satunya dengan menyebabkan gusi bengkak. Perubahan kadar hormon dapat memengaruhi aliran darah ke gusi, membuatnya lebih sensitif dan rentan terhadap peradangan.

  • Kehamilan

    Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron meningkat. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan mudah mengalami pembengkakan dan pendarahan.

  • Menopause

    Menopause juga dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan gusi. Penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan gusi menjadi lebih tipis dan lebih rentan terhadap infeksi.

  • Kontrasepsi hormonal

    Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB dan suntik KB, dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan gusi. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap pembengkakan.

  • Gangguan tiroid

    Gangguan tiroid juga dapat menyebabkan perubahan hormonal yang memengaruhi kesehatan gusi. Hipertiroidisme, suatu kondisi di mana tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid, dapat menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan berdarah.

Penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik dan memeriksakan gigi secara teratur jika Anda mengalami perubahan hormonal. Dengan menjaga kesehatan mulut yang baik, Anda dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan gusi yang disebabkan oleh perubahan hormonal.

Cedera Gusi

Cedera gusi dapat menjadi salah satu penyebab gusi bengkak. Cedera pada gusi dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti menyikat gigi terlalu keras, tertusuk benda tajam, atau mengalami benturan pada mulut.

  • Benturan Fisik

    Cedera gusi dapat terjadi akibat benturan fisik pada mulut, seperti terjatuh, terbentur benda keras, atau mengalami pukulan pada wajah. Benturan fisik dapat menyebabkan gusi robek, memar, atau terluka, sehingga menyebabkan pembengkakan dan nyeri.

  • Menyikat Gigi Terlalu Keras

    Menyikat gigi terlalu keras dapat melukai gusi, terutama jika menggunakan sikat gigi berbulu keras atau pasta gigi yang abrasif. Menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan gusi terkikis, sehingga menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap pembengkakan dan infeksi.

  • Tertusuk Benda Tajam

    Tertusuk benda tajam, seperti tusuk gigi atau kawat gigi yang lepas, dapat menyebabkan luka pada gusi. Luka pada gusi dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan perdarahan.

  • Prosedur Gigi

    Beberapa prosedur gigi, seperti pemasangan kawat gigi atau pencabutan gigi, dapat menyebabkan iritasi dan cedera pada gusi. Cedera gusi akibat prosedur gigi biasanya bersifat sementara dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Cedera gusi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan masalah kesehatan gigi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan mulut yang baik, menghindari menyikat gigi terlalu keras, dan segera memeriksakan diri ke dokter gigi jika mengalami cedera pada gusi.

Merokok

Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab gusi bengkak. Zat kimia dalam rokok, seperti tar dan nikotin, dapat merusak gusi dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Merokok juga dapat mengurangi aliran darah ke gusi, sehingga gusi tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup untuk tetap sehat.

Selain itu, merokok dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan infeksi pada gusi. Perokok juga cenderung memiliki penumpukan plak dan karang gigi yang lebih banyak, yang dapat memperburuk gusi bengkak.

Gusi bengkak akibat merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi yang lebih serius, seperti periodontitis dan kehilangan gigi. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan gusi dan gigi secara keseluruhan.


Pertanyaan Umum tentang Gusi Bengkak

Gusi bengkak merupakan kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi bakteri hingga perubahan hormonal. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan masalah kesehatan gigi yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Pertanyaan 1: Apa saja faktor risiko gusi bengkak?

Beberapa faktor risiko gusi bengkak meliputi kebersihan mulut yang buruk, merokok, diabetes, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pertanyaan 2: Bisakah gusi bengkak sembuh sendiri?

Dalam beberapa kasus, gusi bengkak ringan dapat sembuh sendiri dengan menjaga kebersihan mulut yang baik. Namun, jika gusi bengkak disebabkan oleh infeksi atau faktor lain yang lebih serius, penanganan dokter gigi diperlukan.

Pertanyaan 3: Apa saja gejala gusi bengkak?

Gejala gusi bengkak dapat meliputi gusi merah, bengkak, dan berdarah, nyeri saat mengunyah, dan bau mulut.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mencegah gusi bengkak?

Cara mencegah gusi bengkak meliputi menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, flossing, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik. Selain itu, penting untuk menghindari faktor risiko seperti merokok dan mengontrol diabetes.

Summary of key takeaways or final thought:

Gusi bengkak merupakan kondisi yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan menghindari faktor risiko, Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan gigi secara keseluruhan.

Transition to Tips article section:

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan gusi, silakan baca artikel kami tentang tips menjaga kesehatan gusi.


Tips Menjaga Kesehatan Gusi

Menjaga kesehatan gusi sangat penting untuk kesehatan gigi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menjaga gusi tetap sehat:

1. Sikat gigi secara teratur
Sikat gigi Anda setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride. Menyikat gigi membantu menghilangkan plak dan bakteri dari gigi dan gusi.

2. Flossing setiap hari
Flossing membantu menghilangkan plak dan bakteri dari sela-sela gigi, tempat sikat gigi tidak dapat menjangkaunya. Flossing juga membantu mencegah radang gusi dan periodontitis.

3. Berkumur dengan obat kumur antiseptik
Berkumur dengan obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri di mulut dan mencegah penumpukan plak. Carilah obat kumur yang mengandung chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride.

4. Makan makanan sehat
Makan makanan sehat yang kaya vitamin dan mineral dapat membantu menjaga kesehatan gusi. Makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk dan stroberi, dapat membantu memperkuat gusi. Makanan yang kaya kalsium, seperti susu dan keju, dapat membantu menjaga tulang di sekitar gigi tetap kuat.

5. Hindari merokok
Merokok merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit gusi. Zat kimia dalam rokok dapat merusak gusi dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

6. Periksakan gigi secara teratur
Periksakan gigi Anda secara teratur oleh dokter gigi untuk membersihkan karang gigi dan memeriksa tanda-tanda penyakit gusi. Pembersihan karang gigi dapat membantu menghilangkan plak dan bakteri yang menumpuk di bawah garis gusi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan gigi secara keseluruhan.


Kesimpulan

Gusi yang sehat merupakan bagian penting dari kesehatan gigi secara keseluruhan. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, menghindari faktor risiko, dan memeriksakan gigi secara teratur, Anda dapat menjaga gusi tetap sehat dan terhindar dari masalah kesehatan gigi yang serius.


Kesimpulan

Gusi bengkak merupakan kondisi yang dapat dicegah dan diobati. Dengan menjaga kebersihan mulut yang baik, menghindari faktor risiko, dan memeriksakan gigi secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan gigi secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan gusi sangat penting untuk kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan. Gusi yang sehat dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Dengan mengikuti tips yang telah dibahas dalam artikel ini, Anda dapat menjaga kesehatan gusi dan gigi Anda seumur hidup.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru