Intip 7 Penyebab Cacar Air yang Jarang Diketahui

jurnal


penyebab cacar air

Penyebab cacar air adalah virus varicella-zoster, virus ini sangat menular dan penyebarannya melalui kontak langsung dengan penderita cacar air atau menghirup percikan air liur penderita ketika batuk atau bersin.

Cacar air merupakan penyakit yang sangat umum terjadi pada anak-anak, penyakit ini dapat menyebabkan ruam kemerahan pada kulit yang berisi cairan. Penyebab cacar air sangat penting untuk diketahui agar dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan yang tepat.

Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab cacar air, gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya. Dengan memahami penyebab cacar air, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri kita dan orang lain dari penyakit ini.

Penyebab Cacar Air

Penyebab cacar air adalah virus varicella-zoster, yang sangat menular dan menyebar melalui kontak langsung atau menghirup percikan air liur penderita.

  • Virus Varicella-Zoster
  • Kontak Langsung
  • Percikan Air Liur
  • Menular
  • Ruam Kemerahan
  • Cairan pada Ruam
  • Pencegahan dan Pengobatan

Virus varicella-zoster adalah penyebab utama cacar air. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan penderita atau menghirup percikan air liur saat penderita batuk atau bersin. Gejala cacar air biasanya muncul 10-21 hari setelah terinfeksi virus, dan dapat berupa ruam kemerahan pada kulit yang berisi cairan. Penting untuk melakukan pencegahan dan pengobatan cacar air dengan tepat untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

Virus Varicella-Zoster

Virus varicella-zoster merupakan penyebab utama cacar air. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat melalui kontak langsung dengan penderita atau menghirup percikan air liur saat penderita batuk atau bersin. Virus ini termasuk dalam kelompok virus herpesvirus, yang juga menyebabkan herpes zoster.

  • Penularan Virus Varicella-Zoster

    Penularan virus varicella-zoster terjadi melalui kontak langsung dengan penderita cacar air atau herpes zoster. Virus ini dapat menyebar melalui percikan air liur atau lendir dari hidung atau mulut penderita saat batuk, bersin, atau berbicara.

  • Gejala Infeksi Virus Varicella-Zoster

    Gejala infeksi virus varicella-zoster dapat bervariasi tergantung pada jenis penyakit yang disebabkan. Pada cacar air, gejala yang muncul biasanya berupa ruam kemerahan pada kulit yang berisi cairan. Sedangkan pada herpes zoster, gejala yang muncul berupa nyeri dan ruam pada kulit yang mengikuti jalur saraf.

  • Pencegahan Infeksi Virus Varicella-Zoster

    Pencegahan infeksi virus varicella-zoster dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi cacar air. Vaksin cacar air sangat efektif dalam mencegah cacar air dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

  • Pengobatan Infeksi Virus Varicella-Zoster

    Pengobatan infeksi virus varicella-zoster bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Pada cacar air, pengobatan biasanya dilakukan dengan pemberian obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir. Pada herpes zoster, pengobatan juga dilakukan dengan pemberian obat antivirus dan obat pereda nyeri.

Dengan memahami virus varicella-zoster sebagai penyebab cacar air, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengobati penyakit ini. Vaksinasi cacar air sangat penting untuk mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Kontak Langsung

Kontak langsung merupakan salah satu cara utama penularan virus varicella-zoster penyebab cacar air. Kontak langsung yang dimaksud adalah bersentuhan atau berbagi barang pribadi dengan penderita cacar air.

  • Kontak Kulit ke Kulit

    Kontak kulit ke kulit dengan penderita cacar air dapat menularkan virus penyebab cacar air. Virus dapat berpindah melalui cairan dari ruam cacar air yang pecah.

  • Berbagi Barang Pribadi

    Berbagi barang pribadi seperti handuk, pakaian, atau peralatan makan dengan penderita cacar air juga dapat menularkan virus penyebab cacar air. Virus dapat menempel pada benda-benda tersebut dan berpindah ke orang lain yang menggunakannya.

  • Menyentuh Cairan Ruam Cacar Air

    Menyentuh cairan dari ruam cacar air, baik secara langsung maupun melalui benda yang terkontaminasi, dapat menularkan virus penyebab cacar air. Cairan tersebut mengandung virus dalam jumlah yang tinggi.

  • Menghirup Udara yang Terkontaminasi

    Dalam beberapa kasus, virus penyebab cacar air juga dapat menyebar melalui udara. Ketika penderita cacar air batuk atau bersin, virus dapat terbawa dalam percikan air liur dan terhirup oleh orang lain.

Oleh karena itu, menghindari kontak langsung dengan penderita cacar air sangat penting untuk mencegah penularan penyakit ini. Jika kontak langsung tidak dapat dihindari, penting untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air serta menghindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut.

Percikan Air Liur

Percikan air liur merupakan salah satu cara utama penularan virus varicella-zoster penyebab cacar air. Virus ini terdapat dalam percikan air liur penderita cacar air ketika batuk atau bersin. Ketika penderita cacar air batuk atau bersin, virus akan terbawa dalam percikan air liur dan dapat terhirup oleh orang lain yang berada di dekatnya.

Menghirup percikan air liur yang mengandung virus varicella-zoster dapat menyebabkan infeksi virus pada saluran pernapasan. Virus kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah dan menyebabkan munculnya ruam cacar air pada kulit. Ruam cacar air biasanya muncul 10-21 hari setelah terinfeksi virus.

Oleh karena itu, menghindari menghirup percikan air liur penderita cacar air sangat penting untuk mencegah penularan penyakit ini. Jika berada di dekat penderita cacar air, disarankan untuk memakai masker dan menjaga jarak aman untuk menghindari menghirup percikan air liur yang mengandung virus.

Menular

Penyebab utama cacar air adalah virus varicella-zoster, yang sangat menular. Virus ini dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan penderita cacar air atau menghirup percikan air liur penderita saat batuk atau bersin. Sifat menular dari cacar air menjadikannya mudah menyebar di antara individu, terutama di lingkungan seperti sekolah, tempat penitipan anak, dan komunitas yang ramai.

Penularan cacar air dapat terjadi melalui beberapa cara, di antaranya:

  • Kontak langsung dengan ruam cacar air yang berisi cairan.
  • Menghirup percikan air liur yang dikeluarkan penderita cacar air saat batuk atau bersin.
  • Berbagi barang pribadi dengan penderita cacar air, seperti handuk, pakaian, atau peralatan makan.
  • Menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi virus varicella-zoster.

Sifat menular dari cacar air menjadikannya penting untuk melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Vaksinasi cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan penderita cacar air, dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin juga dapat membantu mencegah penularan cacar air.

Memahami sifat menular dari cacar air sangat penting untuk melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan melindungi diri kita sendiri serta orang lain dari infeksi virus varicella-zoster. Vaksinasi dan langkah-langkah pencegahan lainnya dapat membantu mengurangi risiko penularan cacar air dan mencegah komplikasi yang serius.

Ruam Kemerahan

Ruam kemerahan merupakan salah satu gejala utama cacar air yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Ruam ini biasanya muncul 10-21 hari setelah terinfeksi virus dan dapat bertahan selama 7-10 hari.

  • Penyebab Ruam Kemerahan

    Ruam kemerahan pada cacar air disebabkan oleh peradangan pada kulit yang dipicu oleh infeksi virus varicella-zoster. Virus ini menyerang sel-sel kulit dan menyebabkan terbentuknya gelembung-gelembung kecil berisi cairan yang disebut vesikel. Vesikel ini kemudian pecah dan membentuk keropeng.

  • Gejala Ruam Kemerahan

    Ruam kemerahan pada cacar air biasanya dimulai sebagai bintik-bintik kecil berwarna merah muda atau merah. Bintik-bintik ini kemudian berkembang menjadi vesikel yang berisi cairan bening. Vesikel ini sangat gatal dan dapat pecah jika digaruk.

  • Penyebaran Ruam Kemerahan

    Ruam kemerahan pada cacar air dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk wajah, leher, dada, punggung, lengan, dan kaki. Ruam ini biasanya lebih banyak terdapat pada bagian tubuh yang terbuka.

  • Pengobatan Ruam Kemerahan

    Tidak ada pengobatan khusus untuk ruam kemerahan pada cacar air. Pengobatan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala, seperti gatal dan nyeri. Obat antivirus dapat diberikan untuk mengurangi keparahan ruam dan mempercepat penyembuhan.

Ruam kemerahan pada cacar air merupakan gejala yang sangat khas dan dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis. Penting untuk menghindari menggaruk ruam karena dapat menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka. Dengan perawatan yang tepat, ruam kemerahan pada cacar air biasanya akan sembuh dalam waktu 7-10 hari.

Cairan pada Ruam

Cairan pada ruam merupakan salah satu ciri khas cacar air yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Cairan ini mengandung virus dalam jumlah banyak dan sangat menular.

  • Penyebab Cairan pada Ruam

    Cairan pada ruam cacar air disebabkan oleh replikasi virus varicella-zoster di dalam sel-sel kulit. Virus ini menyebabkan sel-sel kulit rusak dan melepaskan cairan. Cairan ini kemudian berkumpul membentuk vesikel atau gelembung-gelembung kecil berisi cairan.

  • Gejala Cairan pada Ruam

    Cairan pada ruam cacar air biasanya bening dan encer. Namun, seiring waktu, cairan ini dapat berubah menjadi keruh atau kekuningan. Vesikel berisi cairan ini sangat gatal dan dapat pecah jika digaruk.

  • Penularan Cairan pada Ruam

    Cairan pada ruam cacar air sangat menular. Virus varicella-zoster dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan ini atau melalui percikan air liur penderita cacar air. Oleh karena itu, penting untuk menghindari menyentuh atau menggaruk ruam cacar air.

  • Pengobatan Cairan pada Ruam

    Tidak ada pengobatan khusus untuk cairan pada ruam cacar air. Pengobatan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala, seperti gatal dan nyeri. Obat antivirus dapat diberikan untuk mengurangi keparahan ruam dan mempercepat penyembuhan.

Cairan pada ruam cacar air merupakan gejala yang sangat penting untuk dikenali karena dapat membantu dokter dalam menegakkan diagnosis. Cairan ini juga berperan penting dalam penularan virus varicella-zoster. Dengan memahami penyebab, gejala, dan penularan cairan pada ruam cacar air, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi virus ini.

Pencegahan dan Pengobatan

Untuk mencegah dan mengobati cacar air, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Langkah-langkah ini penting untuk memutus rantai penularan virus varicella-zoster penyebab cacar air dan mengurangi risiko komplikasi.

  • Vaksinasi

    Vaksinasi cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi yang serius. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

  • Antivirus

    Obat antivirus seperti asiklovir atau valasiklovir dapat diberikan untuk mengobati infeksi virus varicella-zoster, termasuk cacar air. Obat ini dapat membantu mengurangi keparahan gejala dan mempercepat penyembuhan. Obat antivirus biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau cairan.

  • Perawatan Suportif

    Perawatan suportif bertujuan untuk meredakan gejala cacar air dan mencegah komplikasi. Perawatan ini meliputi pemberian obat pereda nyeri, antihistamin untuk mengurangi gatal, dan kompres dingin untuk meredakan peradangan.

  • Isolasi

    Penderita cacar air harus diisolasi untuk mencegah penularan virus ke orang lain. Isolasi biasanya dilakukan selama 5-7 hari setelah munculnya ruam.

Dengan memahami hubungan antara pencegahan dan pengobatan dengan penyebab cacar air, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi virus varicella-zoster. Vaksinasi, pengobatan antivirus, perawatan suportif, dan isolasi merupakan kunci untuk mencegah dan mengobati cacar air secara efektif.


Pertanyaan Umum tentang Penyebab Cacar Air

Memahami penyebab cacar air sangat penting untuk mencegah dan mengobati penyakit ini secara efektif. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja faktor yang menyebabkan cacar air?

Cacar air disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster, yang sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau menghirup percikan air liur penderita saat batuk atau bersin.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mencegah penularan cacar air?

Vaksinasi cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi. Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan penderita, dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin juga penting untuk mencegah penularan.

Pertanyaan 3: Apa saja gejala cacar air?

Gejala umum cacar air meliputi ruam kemerahan pada kulit yang berisi cairan, demam, sakit kepala, dan lemas. Ruam biasanya muncul 10-21 hari setelah terinfeksi virus dan dapat bertahan selama 7-10 hari.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mengobati cacar air?

Tidak ada pengobatan khusus untuk cacar air. Pengobatan biasanya bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Obat antivirus dapat diberikan untuk mengurangi keparahan gejala dan mempercepat penyembuhan. Perawatan suportif seperti pemberian obat pereda nyeri, antihistamin, dan kompres dingin juga dapat membantu meredakan gejala.

Dengan memahami penyebab, penularan, gejala, dan pengobatan cacar air, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi virus varicella-zoster.

Baca juga: Tips Mencegah dan Mengobati Cacar Air


Tips Mencegah dan Mengobati Cacar Air

Memahami penyebab cacar air sangat penting untuk mencegah dan mengobati penyakit ini secara efektif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

Vaksinasi
Vaksinasi cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dengan dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan dan dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun.

Hindari Kontak dengan Penderita
Penderita cacar air harus diisolasi untuk mencegah penularan virus ke orang lain. Hindari kontak langsung dengan penderita cacar air, terutama jika Anda belum pernah divaksinasi atau belum pernah menderita cacar air sebelumnya.

Cuci Tangan Secara Teratur
Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air dapat membantu mencegah penyebaran virus varicella-zoster. Cuci tangan terutama setelah kontak dengan penderita cacar air atau setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi virus.

Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda mengalami gejala cacar air, seperti ruam kemerahan pada kulit, demam, sakit kepala, atau lemas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah dan mengobati cacar air secara efektif, serta melindungi diri kita sendiri dan orang lain dari infeksi virus varicella-zoster.


Kesimpulan

Penyebab cacar air adalah virus varicella-zoster yang sangat menular. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau menghirup percikan air liur penderita. Pemahaman tentang penyebab cacar air sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif.

Vaksinasi cacar air sangat efektif dalam mencegah infeksi virus varicella-zoster dan mengurangi risiko komplikasi. Selain vaksinasi, langkah-langkah pencegahan lainnya seperti menghindari kontak dengan penderita, mencuci tangan secara teratur, dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin juga penting untuk mencegah penularan. Pengobatan cacar air bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi, dengan obat antivirus dan perawatan suportif yang diberikan sesuai kebutuhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru