Intip 7 Rahasia Pengamalan Sila Ke 2 yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


pengamalan sila ke 2

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila. Sila kedua Pancasila berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Sila ini mengandung makna bahwa setiap manusia memiliki harkat dan martabat yang sama, dan harus diperlakukan dengan adil dan bermartabat. Pengamalan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Ada banyak cara untuk mengamalkan sila kedua Pancasila. Kita bisa melakukannya dengan menghormati hak-hak orang lain, menghargai perbedaan, dan membantu mereka yang membutuhkan. Kita juga bisa mengamalkan sila ini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, empati, dan toleransi.

Pengamalan sila kedua Pancasila memiliki banyak manfaat. Ini dapat membantu kita menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis, serta meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk mengamalkan sila ini dalam kehidupan sehari-hari.

pengamalan sila ke 2

Pengamalan sila kedua Pancasila sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Berikut adalah 7 aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila:

  • Menghormati hak-hak orang lain
  • Menghargai perbedaan
  • Membantu mereka yang membutuhkan
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
  • Bersikap adil dan beradab
  • Menghargai martabat manusia
  • Menolak segala bentuk diskriminasi

Pengamalan sila kedua Pancasila tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengamalkan sila ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera. Sebagai contoh, ketika kita menghormati hak-hak orang lain, maka kita juga menghargai hak-hak kita sendiri. Ketika kita menghargai perbedaan, maka kita akan lebih toleran dan menghargai keberagaman. Ketika kita membantu mereka yang membutuhkan, maka kita juga akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan.

Menghormati Hak-Hak Orang Lain

Menghormati hak-hak orang lain merupakan aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila ini mengajarkan kita untuk memperlakukan semua manusia dengan adil dan bermartabat, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan. Dengan menghormati hak-hak orang lain, kita menunjukkan bahwa kita menghargai keberadaan mereka sebagai sesama manusia.

Ada banyak cara untuk menghormati hak-hak orang lain. Misalnya, kita harus menghormati hak mereka untuk hidup, kebebasan, dan keamanan. Kita juga harus menghormati hak mereka untuk berpendapat, beragama, dan berkumpul. Selain itu, kita harus menghormati hak mereka atas kepemilikan dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum.

Menghormati hak-hak orang lain sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Jika kita tidak menghormati hak-hak orang lain, maka kita akan menciptakan konflik dan perpecahan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan selalu menghormati hak-hak orang lain.

Menghargai perbedaan

Salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, adalah menghargai perbedaan. Sila ini mengajarkan kita untuk menerima dan menghormati perbedaan yang ada di antara manusia, baik perbedaan suku, agama, ras, budaya, maupun pendapat. Dengan menghargai perbedaan, kita menunjukkan bahwa kita mengakui keberadaan orang lain sebagai sesama manusia yang memiliki hak dan martabat yang sama.

  • Menerima keberagaman

    Indonesia adalah negara yang sangat beragam, dengan ratusan suku bangsa dan bahasa. Perbedaan ini merupakan kekayaan yang harus kita syukuri dan jaga bersama. Dengan menerima keberagaman, kita dapat hidup berdampingan secara harmonis dan saling belajar dari satu sama lain.

  • Menghormati perbedaan pendapat

    Setiap orang berhak memiliki pendapat dan keyakinan masing-masing. Kita harus menghormati perbedaan pendapat, meskipun kita tidak setuju dengan pendapat tersebut. Dengan menghormati perbedaan pendapat, kita dapat menciptakan ruang dialog yang sehat dan menghindari konflik.

  • Tidak melakukan diskriminasi

    Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan perbedaan tertentu, seperti suku, agama, atau ras. Diskriminasi melanggar sila kedua Pancasila dan harus kita hindari. Dengan tidak melakukan diskriminasi, kita menciptakan masyarakat yang adil dan beradab.

  • Menghargai hak-hak orang lain

    Setiap orang memiliki hak-hak dasar yang harus kita hormati, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan. Dengan menghargai hak-hak orang lain, kita menunjukkan bahwa kita menghargai keberadaan mereka sebagai sesama manusia.

Menghargai perbedaan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Jika kita tidak menghargai perbedaan, maka kita akan menciptakan konflik dan perpecahan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan selalu menghargai perbedaan.

Membantu mereka yang membutuhkan

Membantu mereka yang membutuhkan merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila ini mengajarkan kita untuk saling tolong-menolong dan membantu sesama manusia yang sedang mengalami kesulitan. Dengan membantu mereka yang membutuhkan, kita menunjukkan bahwa kita peduli terhadap sesama dan ingin menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.

Ada banyak cara untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kita bisa memberikan bantuan materi, seperti makanan, pakaian, atau uang. Kita juga bisa memberikan bantuan non-materi, seperti tenaga, waktu, atau dukungan moral. Selain itu, kita juga bisa membantu mereka yang membutuhkan dengan cara berdonasi ke organisasi-organisasi sosial atau lembaga amal.

Membantu mereka yang membutuhkan tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang menerima bantuan, tetapi juga bagi kita yang memberikan bantuan. Ketika kita membantu orang lain, kita akan merasa lebih bahagia dan puas. Selain itu, membantu orang lain juga dapat memperkuat ikatan sosial dan membangun rasa kebersamaan.

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak kesempatan bagi kita untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kita bisa membantu tetangga yang sedang sakit, menyumbangkan pakaian bekas ke panti asuhan, atau menjadi relawan di organisasi sosial. Setiap bantuan yang kita berikan, sekecil apapun, akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan membantu mereka yang membutuhkan, kita tidak hanya mengamalkan sila kedua Pancasila, tetapi juga menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera.

Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai-nilai kemanusiaan adalah nilai-nilai universal yang dijunjung tinggi oleh semua manusia, seperti kasih sayang, empati, toleransi, dan keadilan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita menunjukkan bahwa kita menghargai keberadaan manusia sebagai makhluk yang bermartabat dan memiliki hak-hak dasar.

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera. Ketika kita menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kita akan cenderung untuk memperlakukan orang lain dengan baik, saling membantu, dan menghormati perbedaan. Hal ini akan menciptakan lingkungan sosial yang positif dan kondusif bagi perkembangan semua anggota masyarakat.

Ada banyak cara untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kita bisa menunjukkan kasih sayang kepada orang lain dengan membantu mereka yang membutuhkan, memberikan dukungan moral, atau sekadar bersikap ramah. Kita juga bisa menunjukkan empati dengan mencoba memahami perasaan dan perspektif orang lain, meskipun kita tidak setuju dengan mereka. Selain itu, kita juga bisa menunjukkan toleransi dengan menerima dan menghormati perbedaan pendapat, agama, dan budaya.

Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan adalah tanggung jawab semua orang. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ini, kita tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang beradab dan bermartabat.

Bersikap adil dan beradab

Bersikap adil dan beradab merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Bersikap adil berarti memperlakukan semua orang dengan sama dan tidak memihak, sedangkan bersikap beradab berarti berperilaku sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat.

  • Tidak memihak

    Dalam kehidupan bermasyarakat, kita sering dihadapkan pada situasi di mana kita harus mengambil keputusan atau memberikan penilaian. Dalam situasi seperti ini, kita harus bersikap tidak memihak dan memperlakukan semua orang dengan sama, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan.

  • Menghargai hak-hak orang lain

    Setiap orang memiliki hak-hak dasar yang harus kita hormati, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan. Bersikap adil dan beradab berarti menghargai hak-hak orang lain dan tidak melanggarnya.

  • Menghargai perbedaan

    Indonesia adalah negara yang sangat beragam, dengan ratusan suku bangsa dan bahasa. Bersikap adil dan beradab berarti menghargai perbedaan yang ada di antara kita dan tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain.

  • Berperilaku sesuai norma dan nilai

    Setiap masyarakat memiliki norma dan nilai yang mengatur perilaku anggotanya. Bersikap adil dan beradab berarti berperilaku sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

Bersikap adil dan beradab sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Jika kita semua bersikap adil dan beradab, maka kita akan menciptakan lingkungan sosial yang positif dan kondusif bagi perkembangan semua anggota masyarakat.

Menghargai Martabat Manusia

Menghargai martabat manusia merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Martabat manusia adalah nilai dan kualitas yang melekat pada setiap manusia, yang menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki hak untuk diperlakukan dengan hormat dan bermartabat.

  • Mengakui Kesetaraan Semua Manusia

    Menghargai martabat manusia berarti mengakui bahwa semua manusia adalah setara, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan. Kita harus memperlakukan setiap orang dengan hormat dan bermartabat, terlepas dari latar belakang atau keyakinannya.

  • Melindungi Hak-Hak Asasi Manusia

    Setiap manusia memiliki hak-hak asasi yang harus dilindungi, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan. Menghargai martabat manusia berarti melindungi hak-hak ini dan memastikan bahwa setiap orang dapat menikmati hak-haknya secara penuh.

  • Menghargai Keragaman

    Indonesia adalah negara yang sangat beragam, dengan ratusan suku bangsa dan bahasa. Menghargai martabat manusia berarti menghargai keragaman ini dan tidak melakukan diskriminasi terhadap orang lain.

  • Menolak Segala Bentuk Kekerasan

    Kekerasan melanggar martabat manusia dan tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun. Menghargai martabat manusia berarti menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun non-fisik.

Menghargai martabat manusia sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Ketika kita menghargai martabat manusia, kita menciptakan lingkungan sosial yang positif dan kondusif bagi perkembangan semua anggota masyarakat.

Menolak Segala Bentuk Diskriminasi

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang berdasarkan perbedaan tertentu, seperti suku, agama, ras, atau jenis kelamin. Diskriminasi melanggar hak asasi manusia dan bertentangan dengan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Menolak segala bentuk diskriminasi merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila kedua Pancasila. Dengan menolak diskriminasi, kita menunjukkan bahwa kita menghargai martabat semua manusia dan mengakui bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan adil dan bermartabat.

Ada banyak contoh nyata tentang pentingnya menolak segala bentuk diskriminasi. Misalnya, di Indonesia, diskriminasi terhadap perempuan masih banyak terjadi di berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, dan politik. Perempuan seringkali mendapat perlakuan yang tidak adil hanya karena jenis kelamin mereka. Hal ini tentu saja bertentangan dengan sila kedua Pancasila yang menjunjung tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab.

Selain itu, diskriminasi juga dapat menimbulkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat. Misalnya, di beberapa negara, diskriminasi terhadap kelompok minoritas seringkali menjadi pemicu terjadinya konflik dan kekerasan. Oleh karena itu, menolak segala bentuk diskriminasi sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

Menolak segala bentuk diskriminasi tidak hanya bermanfaat bagi korban diskriminasi, tetapi juga bagi pelaku diskriminasi itu sendiri. Dengan menolak diskriminasi, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang lebih adil dan harmonis, di mana setiap orang merasa dihargai dan dihormati.


Pertanyaan Umum tentang Pengamalan Sila Kedua Pancasila

Pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum tentang pengamalan sila kedua Pancasila:

Pertanyaan 1: Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila?

Jawaban: Sila kedua Pancasila mengandung nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, empati, toleransi, dan keadilan.Pertanyaan 2: Mengapa penting untuk mengamalkan sila kedua Pancasila?

Jawaban: Mengamalkan sila kedua Pancasila penting untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan sejahtera. Dengan mengamalkan sila ini, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif dan kondusif bagi perkembangan semua anggota masyarakat.Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengamalkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Ada banyak cara untuk mengamalkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghormati hak-hak orang lain, menghargai perbedaan, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.Pertanyaan 4: Apa saja manfaat mengamalkan sila kedua Pancasila?

Jawaban: Mengamalkan sila kedua Pancasila memiliki banyak manfaat, seperti menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis, meningkatkan kualitas hidup, dan memperkuat ikatan sosial antar anggota masyarakat.

Demikianlah beberapa pertanyaan umum tentang pengamalan sila kedua Pancasila. Dengan mengamalkan sila ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang beradab dan bermartabat.

Silakan lanjutkan membaca artikel ini untuk mendapatkan tips tentang bagaimana mengamalkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Tips Mengamalkan Sila Kedua Pancasila

Berikut adalah beberapa tips untuk mengamalkan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam kehidupan sehari-hari:

Tip 1: Menghormati Hak-Hak Orang Lain
Hormati hak-hak orang lain, seperti hak untuk hidup, kebebasan, dan keamanan. Hindari melakukan tindakan-tindakan yang dapat melanggar hak-hak orang lain.

Tip 2: Menghargai Perbedaan
Hargai perbedaan yang ada di antara manusia, baik perbedaan suku, agama, ras, maupun pendapat. Terima dan hormati setiap orang apa adanya.

Tip 3: Membantu Mereka yang Membutuhkan
Bantulah mereka yang membutuhkan, baik secara materi maupun non-materi. Berdonasilah ke organisasi sosial atau lembaga amal untuk membantu mereka yang kurang beruntung.

Tip 4: Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kemanusiaan
Junjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, seperti kasih sayang, empati, toleransi, dan keadilan, dalam setiap aspek kehidupan.

Dengan mengamalkan tips-tips di atas, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil, harmonis, dan sejahtera, sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila.

Demikianlah tips tentang bagaimana mengamalkan sila kedua Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat!


Kesimpulan

Pengamalan sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Dengan mengamalkan sila ini, kita dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif dan kondusif bagi perkembangan semua anggota masyarakat.

Pengamalan sila kedua Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menghormati hak-hak orang lain, menghargai perbedaan, membantu mereka yang membutuhkan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Dengan mengamalkan sila ini, kita tidak hanya menciptakan masyarakat yang lebih baik, tetapi juga menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang beradab dan bermartabat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru