Intip 7 Hal Penting tentang Pengamalan Sila ke-1 yang Jarang Diketahui!

jurnal


pengamalan sila ke 1

Pengamalan sila ke-1 Pancasila merupakan perwujudan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Ini meliputi pengakuan dan penghormatan terhadap Tuhan, menjalankan perintah agama, dan menjaga toleransi antarumat beragama.

Pengamalan sila ke-1 sangat penting karena menjadi dasar moral dan spiritual masyarakat. Ini dapat menciptakan harmoni dan kerukunan sosial, serta mencegah terjadinya konflik yang didasari perbedaan agama. Selain itu, pengamalan sila ke-1 juga sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kebhinekaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang pengamalan sila ke-1 Pancasila, termasuk pengertian, pentingnya, manfaat, dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengamalan Sila ke-1

Pengamalan sila ke-1 Pancasila merupakan perwujudan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah 7 aspek penting yang terkait dengan pengamalan sila ke-1:

  • Keyakinan
  • Peribadatan
  • Toleransi
  • Kerukunan
  • Moral
  • Spiritual
  • Keseimbangan

Pengamalan sila ke-1 tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga mencakup nilai-nilai moral dan spiritual. Ini mengajarkan kita untuk menghormati dan menghargai perbedaan agama, serta hidup dalam harmoni dan kerukunan. Pengamalan sila ke-1 juga menekankan pentingnya keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual, sehingga menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.

Keyakinan

Keyakinan merupakan landasan fundamental dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Keyakinan yang dimaksud adalah kepercayaan atau iman terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

  • Keimanan

    Keimanan merupakan wujud keyakinan yang mendalam terhadap Tuhan. Keimanan ini tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari, seperti menjalankan perintah agama dan menjauhi larangannya.

  • Ketaatan

    Ketaatan adalah sikap patuh dan menjalankan ajaran agama dengan baik. Ketaatan ini menunjukkan rasa hormat dan pengabdian kepada Tuhan.

  • Ketakwaan

    Ketakwaan adalah sikap takut dan menghormati Tuhan, sehingga selalu berusaha melakukan perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk. Ketakwaan menjadi landasan moral dan spiritual yang kuat dalam pengamalan sila ke-1.

  • Toleransi

    Toleransi merupakan sikap menghargai dan menghormati perbedaan keyakinan antarumat beragama. Toleransi menjadi wujud pengamalan sila ke-1 yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan.

Keyakinan yang kuat menjadi pondasi bagi pengamalan sila ke-1 Pancasila. Keyakinan ini menuntun manusia untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai moral dan spiritual, sehingga menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan bermartabat.

Peribadatan

Peribadatan merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Peribadatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran agama masing-masing.

  • Pelaksanaan Ibadah

    Melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama merupakan wujud pengamalan sila ke-1. Ibadah tidak hanya dilakukan secara ritual, tetapi juga melalui perbuatan baik dan bermanfaat bagi sesama.

  • Kebebasan Beragama

    Pancasila menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara. Hal ini sejalan dengan sila ke-1 yang menghormati keberagaman keyakinan. Pengamalan sila ke-1 mengharuskan kita untuk menghormati hak orang lain dalam menjalankan ibadahnya.

  • Tempat Ibadah

    Menjaga kesucian dan menghormati tempat ibadah agama lain merupakan bagian dari pengamalan sila ke-1. Hal ini menunjukkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan.

  • Toleransi antarumat Beragama

    Pengamalan sila ke-1 juga tercermin dalam sikap toleransi antarumat beragama. Sikap toleransi ini meliputi menghargai perbedaan keyakinan, menghormati hak orang lain untuk beribadah, dan menghindari konflik yang didasari perbedaan agama.

Peribadatan merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menjalankan perintah agama. Pengamalan sila ke-1 mengharuskan kita untuk menghormati dan menghargai peribadatan yang dilakukan oleh orang lain, serta menjaga keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama.

Toleransi

Toleransi merupakan salah satu nilai penting dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan dan agama. Pengamalan sila ke-1 mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi toleransi, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

Toleransi memiliki peran penting dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Dengan sikap toleran, masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai, saling menghormati, dan menghindari konflik yang didasari perbedaan agama. Toleransi juga menjadi dasar bagi terciptanya masyarakat yang inklusif dan menghargai keberagaman.

Pengamalan toleransi dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti menghormati hak orang lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, tidak memaksakan keyakinan sendiri kepada orang lain, dan bersedia bekerja sama dengan orang yang berbeda keyakinan dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan demikian, toleransi menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang sejahtera, adil, dan beradab.

Kerukunan

Kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Kerukunan adalah keadaan yang harmonis, selaras, dan damai dalam kehidupan bermasyarakat. Kerukunan antarumat beragama menjadi salah satu wujud nyata pengamalan sila ke-1 yang menjunjung tinggi nilai toleransi dan kebhinekaan.

  • Hubungan Harmonis Antarumat Beragama

    Kerukunan antarumat beragama terwujud dalam sikap saling menghormati, menghargai perbedaan keyakinan, dan bekerja sama dalam berbagai aspek kehidupan. Hubungan harmonis ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan dan kemajuan bersama.

  • Penghormatan terhadap Tradisi dan Budaya

    Kerukunan juga meliputi penghormatan terhadap tradisi dan budaya yang berbeda. Setiap kelompok masyarakat memiliki tradisi dan budaya yang unik, dan pengamalan sila ke-1 mengharuskan kita untuk menghargai dan menghormati perbedaan tersebut.

  • Dialog dan Kerjasama Antarumat Beragama

    Kerukunan dapat diwujudkan melalui dialog dan kerja sama antarumat beragama. Dialog menjadi sarana untuk saling memahami dan mencari titik temu antarkeyakinan, sedangkan kerja sama dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan menciptakan sinergi positif.

  • Mencegah Konflik dan Perpecahan

    Kerukunan yang kuat menjadi benteng untuk mencegah konflik dan perpecahan yang didasari perbedaan agama. Kerukunan menciptakan rasa persatuan dan kebersamaan, sehingga masyarakat dapat hidup berdampingan secara damai dan sejahtera.

Kesimpulannya, kerukunan merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Kerukunan antarumat beragama, penghormatan terhadap tradisi dan budaya, dialog dan kerja sama antarumat beragama, serta pencegahan konflik dan perpecahan menjadi wujud nyata pengamalan sila ke-1. Dengan menjunjung tinggi nilai kerukunan, masyarakat Indonesia dapat hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan bersama-sama membangun bangsa yang sejahtera dan beradab.

Moral

Moral merupakan nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Moral yang baik menjadi landasan bagi pengamalan sila ke-1 Pancasila, karena Ketuhanan Yang Maha Esa tidak hanya diwujudkan dalam bentuk ibadah ritual, tetapi juga dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.

Pengamalan sila ke-1 mengharuskan kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai moral, seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab. Nilai-nilai moral ini menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan bertindak, sehingga kita dapat hidup sesuai dengan ajaran agama dan norma-norma sosial yang berlaku.

Moral yang baik sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Moral yang baik dapat menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, adil, dan sejahtera. Sebaliknya, moral yang buruk dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan konflik.

Salah satu contoh pengamalan sila ke-1 melalui nilai moral adalah dengan bersikap jujur dalam segala hal. Kejujuran merupakan nilai moral yang sangat penting, karena kejujuran dapat membangun kepercayaan dan mempererat hubungan antarmanusia. Kejujuran juga dapat mencegah terjadinya korupsi dan ketidakadilan.

Pengamalan sila ke-1 melalui nilai moral sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai moral, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera.

Spiritual

Spiritualitas merupakan bagian penting dari pengamalan sila ke-1 Pancasila. Spiritualitas dipahami sebagai hubungan batiniah manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pengamalan sila ke-1 tidak hanya terbatas pada aspek ritual keagamaan, tetapi juga meliputi pengembangan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Spiritualitas yang kuat menjadi landasan moral dan etika dalam pengamalan sila ke-1. Spiritualitas mengajarkan manusia untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai luhur, seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab. Dengan demikian, spiritualitas dapat mencegah manusia dari perbuatan tercela dan mendorong mereka untuk selalu berbuat baik.

Contoh pengamalan sila ke-1 melalui spiritualitas adalah dengan selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan. Bersyukur merupakan wujud pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan dan manusia harus selalu berterima kasih atas karunia-Nya. Sikap bersyukur dapat menumbuhkan kerendahan hati, kebahagiaan, dan kedamaian batin.

Pengamalan sila ke-1 melalui spiritualitas sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, sejahtera, dan berbudaya.

Keseimbangan

Keseimbangan merupakan salah satu aspek penting dalam pengamalan sila ke-1 Pancasila. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan antara kehidupan duniawi dan kehidupan spiritual. Pengamalan sila ke-1 tidak hanya menekankan pada aspek ibadah dan ritual keagamaan, tetapi juga meliputi pengembangan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Keseimbangan antara kehidupan duniawi dan spiritual sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, seperti kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab, manusia dapat menjalani kehidupan duniawi dengan baik dan benar. Sebaliknya, jika manusia hanya mengejar kesenangan duniawi tanpa memperhatikan nilai-nilai spiritual, maka hidupnya akan menjadi tidak seimbang dan berpotensi menimbulkan masalah.

Contoh pengamalan sila ke-1 melalui keseimbangan kehidupan duniawi dan spiritual adalah dengan bekerja keras untuk mencapai kesuksesan, namun tetap menyisihkan waktu untuk beribadah dan mengembangkan spiritualitas. Dengan demikian, manusia dapat meraih kesejahteraan duniawi sekaligus kebahagiaan spiritual.

Pengamalan sila ke-1 melalui keseimbangan kehidupan duniawi dan spiritual sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih harmonis, sejahtera, dan berbudaya.


Pertanyaan Umum tentang Pengamalan Sila ke-1 Pancasila

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait pengamalan sila ke-1 Pancasila:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan pengamalan sila ke-1 Pancasila?

Pengamalan sila ke-1 Pancasila adalah perwujudan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Ini meliputi pengakuan dan penghormatan terhadap Tuhan, menjalankan perintah agama, serta menjaga toleransi antarumat beragama.

Pertanyaan 2: Mengapa pengamalan sila ke-1 penting?

Pengamalan sila ke-1 sangat penting karena menjadi dasar moral dan spiritual masyarakat. Ini dapat menciptakan harmoni dan kerukunan sosial, serta mencegah terjadinya konflik yang didasari perbedaan agama.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara mengamalkan sila ke-1 dalam kehidupan sehari-hari?

Ada banyak cara untuk mengamalkan sila ke-1 dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjalankan perintah agama, menghormati hak orang lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, dan menjaga toleransi antarumat beragama.

Pertanyaan 4: Apa manfaat mengamalkan sila ke-1?

Mengamalkan sila ke-1 dapat membawa banyak manfaat, seperti terwujudnya masyarakat yang harmonis, toleran, dan bermartabat.

Kesimpulan:

Pengamalan sila ke-1 Pancasila sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berbudaya. Dengan memahami dan mengamalkan nilai-nilai sila ke-1, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Transisi ke artikel Tips:

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang pengamalan sila ke-1 Pancasila, silakan baca artikel Tips Mengamalkan Sila ke-1 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari.


Tips Mengamalkan Sila ke-1 Pancasila

Mengamalkan sila ke-1 Pancasila sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengamalkan sila ke-1 dalam kehidupan sehari-hari:

Tip 1: Hormati Keberagaman Keyakinan
Indonesia adalah negara yang memiliki beragam agama dan kepercayaan. Kita harus menghormati perbedaan tersebut dan tidak memaksakan keyakinan kita kepada orang lain.

Tip 2: Jaga Toleransi Antarumat Beragama
Toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan. Kita harus bertoleransi terhadap pemeluk agama lain dan tidak melakukan diskriminasi atau kekerasan atas dasar perbedaan agama.

Tip 3: Promosikan Dialog Antarumat Beragama
Dialog adalah cara yang baik untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi prasangka antarumat beragama. Kita harus bersedia berdialog dengan pemeluk agama lain untuk belajar tentang keyakinan mereka dan menemukan titik temu.

Tip 4: Hidup Sesuai dengan Nilai-Nilai Agama
Setiap agama mengajarkan nilai-nilai luhur, seperti kasih sayang, kejujuran, dan tanggung jawab. Kita harus berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam konteks keagamaan.

Kesimpulan:

Dengan mengamalkan tips-tips ini, kita dapat berkontribusi pada terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahtera, di mana semua orang dapat hidup bersama secara damai dan saling menghormati, sesuai dengan nilai-nilai sila ke-1 Pancasila.


Kesimpulan Pengamalan Sila ke-1

Pengamalan sila ke-1 Pancasila merupakan perwujudan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan sila ke-1 sangat penting karena menjadi dasar moral dan spiritual masyarakat, serta dapat menciptakan harmoni dan kerukunan sosial.

Ada banyak cara untuk mengamalkan sila ke-1, seperti menjalankan perintah agama, menghormati hak orang lain untuk beribadah sesuai dengan keyakinannya, menjaga toleransi antarumat beragama, dan hidup sesuai dengan nilai-nilai luhur agama. Dengan mengamalkan sila ke-1, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menciptakan masyarakat yang harmonis, sejahtera, dan berbudaya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Momentum Sebelum Merger XLSmart Pelanggan Bertambah 1,2 Juta, pertanda baik untuk kedepannya

publish oleh jurnal
Temukan Momentum Sebelum Merger XLSmart Pelanggan Bertambah 1,2 Juta, pertanda baik untuk kedepannya

Kabar gembira datang dari XLSmart! Sebelum resmi bergabung (merger) dengan Smartfren menjadi XLSmart, perusahaan telekomunikasi ini mencatatkan kinerja yang solid di kuartal pertama tahun 2025. Mereka berhasil menambah 1,2 juta pelanggan, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat.Laporan keuangan menunjukkan pertumbuhan pendapatan sebesar 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), mencapai Rp 8,60 triliun. Angka ini tentu menjadi pencapaian yang membanggakan di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Temukan Fakta Mencengangkan, 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia Dikuasai Satu Keluarga, Siapa Mereka? terus diselidiki polisi

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Mencengangkan, 1,8 Juta Hektar Tanah di Indonesia Dikuasai Satu Keluarga, Siapa Mereka? terus diselidiki polisi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengungkapkan sebuah fakta yang mencengangkan: ada satu keluarga di Indonesia yang menguasai lahan seluas 1,8 juta hektar. Angka ini tentu saja memicu pertanyaan besar tentang keadilan dan pemerataan dalam penguasaan sumber daya agraria di tanah air.Nusron menyoroti kontras yang tajam antara sulitnya masyarakat kecil, contohnya di Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan sepetak tanah kecil untuk bercocok tanam, dengan kenyataan adanya pihak yang mampu menguasai jutaan hektar. "Di NTB, warga biasa, bahkan yang tergabung dalam organisasi seperti Nahdlatul Wathan, seringkali berselisih hanya karena berebut satu atau dua hektar tanah. Sementara di sisi lain, ada satu keluarga yang menguasai 1,8 juta hektar. Ini jelas ketimpangan yang sangat struktural," tegas Nusron, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian ATR/BPN pada Senin, 5 Mei 2025.

Ketahui 5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Kulit Kombinasi, Aman, Ampuh, dan Bikin Glowing di Pagi Hari

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik untuk Kulit Kombinasi, Aman, Ampuh, dan Bikin Glowing di Pagi Hari

Punya kulit kombinasi? Pasti paham betul betapa tricky-nya memilih produk skincare yang tepat. Di satu sisi, area pipi bisa terasa kering, sementara zona T (dahi, hidung, dagu) justru cenderung berminyak. Salah pilih produk, bukannya glowing, malah bisa memperparah masalah kulitmu!Kunci utama perawatan kulit kombinasi adalah keseimbangan. Krim malam yang ideal harus mampu menghidrasi area yang kering tanpa membuat area berminyak semakin mengkilap. Makanya, penting banget untuk teliti membaca komposisi bahan sebelum memutuskan membeli.

Ketahui 10 Buah Super untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Dari Anggur Segar hingga Delima Merah, Lindungi Organ Vital Anda sekarang juga!

publish oleh jurnal
Ketahui 10 Buah Super untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda, Dari Anggur Segar hingga Delima Merah, Lindungi Organ Vital Anda sekarang juga!

Ginjal adalah pahlawan tanpa tanda jasa di tubuh kita. Setiap hari, mereka bekerja keras menyaring limbah dan racun dari darah, sekaligus menjaga keseimbangan cairan. Tapi, tahukah kamu, kebiasaan makan yang kurang sehat, seperti terlalu banyak konsumsi garam dan gula, bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras? Akibatnya, fungsi ginjal bisa menurun dan memicu masalah kesehatan yang serius.Kabar baiknya, menjaga kesehatan ginjal tidak selalu harus dengan obat-obatan mahal atau suplemen yang rumit. Alam sudah menyediakan solusinya! Beberapa buah segar ternyata punya kemampuan alami untuk membersihkan ginjal dan menjaganya tetap berfungsi optimal. Bahkan, ada jenis buah tertentu yang mengandung zat aktif yang bisa mendukung fungsi ginjal dari dalam.

Ketahui Mengapa Pengusaha Teriak Motor Listrik Tak Laku, Penjualan Terjun Bebas tanda tanya besar di pasar?

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Pengusaha Teriak Motor Listrik Tak Laku, Penjualan Terjun Bebas tanda tanya besar di pasar?

Awal tahun 2025 ini menjadi periode yang berat bagi para pengusaha motor listrik di Indonesia. Tanpa adanya kelanjutan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit dari pemerintah, penjualan motor listrik mengalami penurunan yang signifikan. Kondisi ini membuat para pengusaha khawatir akan keberlangsungan bisnis mereka.Hanggoro Ananta, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), mengungkapkan bahwa dampak dari kebijakan ini sangat terasa. "Periode Januari hingga Maret 2025, rata-rata penjualan motor listrik turun hampir 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/5/2025).

Inilah Antares Eazy, Solusi Terbaik Percepat Transformasi Digital Layanan Publik dengan keunggulan tak tertandingi untuk efisiensi optimal

publish oleh jurnal
Inilah Antares Eazy, Solusi Terbaik Percepat Transformasi Digital Layanan Publik dengan keunggulan tak tertandingi untuk efisiensi optimal

Di era digital yang serba cepat ini, pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang lebih efisien, aman, dan berbasis data. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sebagai motor penggerak digitalisasi di Indonesia, menghadirkan Antares Eazy, sebuah solusi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan tersebut.Bayangkan, data visual kini menjadi kunci utama dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Transformasi digital memungkinkan pemerintah mempercepat proses digitalisasi layanan publik, menjadikannya lebih transparan, akurat, dan yang terpenting, lebih cepat dari sebelumnya.

Temukan Mesin Baru Yamaha, Debut di MotoGP Prancis 2025 siap beraksi!

publish oleh jurnal
Temukan Mesin Baru Yamaha, Debut di MotoGP Prancis 2025 siap beraksi!

Kabar gembira datang dari tim Monster Energy Yamaha! Fabio Quartararo membocorkan bahwa mereka akan menggunakan mesin baru pada gelaran MotoGP Prancis 2025 yang akan berlangsung akhir pekan ini di sirkuit Le Mans. Upgrade ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi performa Yamaha, terutama bagi Quartararo yang akan berlaga di hadapan publik sendiri."Kami harus fokus pada akhir pekan ini. Hasil positif selama balapan dan tes di Jerez menjadi dorongan yang bagus bagi tim. Saya penasaran bagaimana spesifikasi mesin baru ini akan bekerja di Le Mans," ungkap Quartararo, dikutip dari Crash. Semangat Quartararo jelas membara untuk menjajal mesin baru ini di sirkuit kebanggaannya.

Temukan Solusi BPJS Kesehatan, Peserta Nunggak Tahunan Cukup Bayar 12 Bulan, Ini Detailnya!

publish oleh jurnal
Temukan Solusi BPJS Kesehatan, Peserta Nunggak Tahunan Cukup Bayar 12 Bulan, Ini Detailnya!

Punya tunggakan iuran BPJS Kesehatan yang menumpuk? Jangan khawatir! Ada angin segar dari BPJS Kesehatan yang bisa jadi solusi buat kamu. Kabarnya, BPJS Kesehatan sedang mempertimbangkan untuk memberikan keringanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menunggak iuran bertahun-tahun.Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro, menyampaikan usulan ini dalam rapat panja JKN dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu, 7 Mei 2025. Beliau mengusulkan agar peserta yang memiliki tunggakan iuran, cukup membayar tunggakan selama 12 bulan saja, meskipun tunggakannya sudah bertahun-tahun.

Ketahui, Fadli Zon Ungkap Rencana Perubahan Sejarah Indonesia Soal Penjajahan Belanda 350 Tahun, benarkah faktanya akan berbeda?

publish oleh jurnal
Ketahui, Fadli Zon Ungkap Rencana Perubahan Sejarah Indonesia Soal Penjajahan Belanda 350 Tahun, benarkah faktanya akan berbeda?

Politisi senior, Fadli Zon, baru-baru ini menyampaikan gagasan menarik mengenai penulisan ulang sejarah Indonesia. Salah satu poin utama yang disorotinya adalah narasi mengenai penjajahan Belanda selama 350 tahun. Menurutnya, pandangan ini perlu dikaji ulang karena selama periode tersebut, berbagai wilayah di Indonesia gigih melakukan perlawanan.Fadli Zon menegaskan bahwa Indonesia tidak sepenuhnya berada di bawah penjajahan Belanda selama 350 tahun. Ia berpendapat bahwa semangat perlawanan dari berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Perang Jawa yang dipimpin oleh Diponegoro, menunjukkan bahwa bangsa ini tidak pasrah begitu saja pada penjajah.

Ketahui Bagaimana J,10C Pakistan Mengklaim Menjatuhkan Rafale India? Dampaknya sangat mengejutkan!

publish oleh jurnal
Ketahui Bagaimana J,10C Pakistan Mengklaim Menjatuhkan Rafale India? Dampaknya sangat mengejutkan!

Kabar mengejutkan beredar: jet tempur Rafale buatan Prancis milik India dikabarkan ditembak jatuh oleh Pakistan. Isu ini mencuat dengan cepat, menyebutkan bahwa beberapa jet tempur, termasuk tiga Rafale, telah dilumpuhkan. Meskipun pemerintah India belum memberikan konfirmasi resmi, serpihan pesawat yang diduga milik Rafale beredar luas di media sosial, memicu perdebatan sengit.Foto-foto yang beredar menunjukkan puing-puing yang ditemukan di desa Aklian Kalan, Punjab, hanya sekitar 20 kilometer dari pangkalan udara Bathinda, yang merupakan "rumah" bagi armada Rafale India. Salah satu yang menjadi sorotan adalah bangkai mesin Snecma M88, yang memang digunakan oleh Rafale. Detail pada bagian nosel semakin memperkuat dugaan ini.

Artikel Terbaru