Intip 7 Hal Penting tentang Pasal 378 KUHP yang Jarang Diketahui

jurnal


pasal 378 kuhp

Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) adalah ketentuan hukum yang mengatur tentang tindak pidana penipuan. Tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP adalah perbuatan dengan sengaja menggunakan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, sehingga orang lain terbujuk untuk menyerahkan barang miliknya.

Pasal 378 KUHP sangat penting karena melindungi masyarakat dari kerugian akibat tindakan penipuan. Tindak pidana penipuan dapat merugikan korban baik secara materiil maupun immateriil. Selain itu, Pasal 378 KUHP juga memberikan dasar hukum bagi aparat penegak hukum untuk menindak pelaku tindak pidana penipuan.

Pasal 378 KUHP memiliki sejarah yang panjang dalam hukum pidana Indonesia. Ketentuan ini pertama kali diatur dalam Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsch-Indi (WvS) pada tahun 1918. Setelah Indonesia merdeka, Pasal 378 WvS diadopsi ke dalam KUHP dan masih berlaku hingga saat ini.

Pasal 378 KUHP

Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) merupakan ketentuan hukum yang mengatur tentang tindak pidana penipuan. Pasal ini memiliki beberapa aspek penting yang perlu dipahami, yaitu:

  • Unsur Tindak Pidana: Penipuan, tipu muslihat, kerugian
  • Pelaku: Sengaja dan dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain
  • Korban: Orang yang terbujuk menyerahkan barang miliknya
  • Barang: Segala sesuatu yang dapat dimiliki
  • Kerugian: Materiil atau immateriil
  • Hukuman: Pidana penjara maksimal 4 tahun
  • Penuntutan: Berdasarkan pengaduan

Aspek-aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk suatu kesatuan tindak pidana penipuan. Misalnya, unsur tipu muslihat merupakan cara yang digunakan pelaku untuk membujuk korban agar menyerahkan barang miliknya. Kerugian yang diderita korban dapat berupa kerugian materiil, seperti kehilangan uang atau barang, atau kerugian immateriil, seperti hilangnya kepercayaan atau nama baik. Hukuman yang dijatuhkan kepada pelaku disesuaikan dengan tingkat kerugian yang diderita korban dan faktor-faktor lainnya yang memberatkan atau meringankan hukuman.

Unsur Tindak Pidana

Unsur tindak pidana penipuan, yaitu penipuan, tipu muslihat, dan kerugian, merupakan komponen penting dalam Pasal 378 KUHP. Ketiga unsur ini saling berkaitan dan harus terpenuhi secara kumulatif agar suatu perbuatan dapat dikategorikan sebagai tindak pidana penipuan.

Penipuan adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk membujuk orang lain agar menyerahkan barang miliknya. Tipu muslihat adalah cara atau metode yang digunakan pelaku untuk membujuk korban, misalnya dengan memberikan informasi palsu atau menyembunyikan fakta tertentu. Kerugian adalah akibat yang ditimbulkan dari perbuatan penipuan, baik kerugian materiil maupun immateriil.

Kehadiran ketiga unsur ini sangat penting dalam pembuktian tindak pidana penipuan. Jika salah satu unsur tidak terpenuhi, maka perbuatan tersebut tidak dapat dipidana sebagai penipuan. Misalnya, jika tidak ada kerugian yang ditimbulkan, maka perbuatan tersebut tidak dapat dipidana sebagai penipuan, meskipun pelaku telah melakukan penipuan dan tipu muslihat.

Memahami unsur tindak pidana penipuan sangat penting bagi aparat penegak hukum dalam menangani kasus-kasus penipuan. Dengan memahami unsur-unsur ini, aparat penegak hukum dapat menentukan apakah suatu perbuatan memenuhi unsur tindak pidana penipuan atau tidak. Selain itu, pemahaman tentang unsur tindak pidana penipuan juga penting bagi masyarakat umum untuk menghindari menjadi korban penipuan.

Pelaku

Dalam Pasal 378 KUHP, pelaku tindak pidana penipuan harus memenuhi unsur kesengajaan dan memiliki maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Unsur kesengajaan ini sangat penting karena membedakan penipuan dari kesalahan atau kealpaan. Pelaku harus memiliki kesadaran dan kehendak untuk melakukan perbuatan penipuan.

Selain itu, pelaku juga harus memiliki maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain. Maksud ini dapat berupa keinginan untuk memperoleh keuntungan materiil, seperti uang atau barang, atau keuntungan immateriil, seperti pujian atau pengakuan.

Pemahaman tentang unsur kesengajaan dan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain sangat penting dalam penegakan hukum tindak pidana penipuan. Aparat penegak hukum harus dapat membuktikan kedua unsur ini untuk dapat menjerat pelaku dengan Pasal 378 KUHP. Selain itu, masyarakat juga perlu memahami unsur-unsur ini agar dapat terhindar dari menjadi korban penipuan.

Korban

Dalam Pasal 378 KUHP, korban tindak pidana penipuan adalah orang yang terbujuk untuk menyerahkan barang miliknya. Barang tersebut dapat berupa apa saja, baik benda bergerak maupun benda tidak bergerak, baik berwujud maupun tidak berwujud. Penyerahan barang tersebut dilakukan karena korban terbujuk oleh tipu muslihat yang dilakukan oleh pelaku.

Korban tindak pidana penipuan merupakan komponen penting dalam Pasal 378 KUHP. Keberadaan korban menjadi salah satu unsur yang harus dibuktikan dalam proses penegakan hukum tindak pidana penipuan. Tanpa adanya korban, maka tidak dapat dikatakan terjadi tindak pidana penipuan.

Kasus tindak pidana penipuan seringkali terjadi di masyarakat. Berbagai modus penipuan dilakukan oleh pelaku untuk mengelabui korbannya. Misalnya, penipuan melalui telepon, SMS, atau media sosial. Korban yang tidak waspada dan mudah terbujuk oleh iming-iming keuntungan seringkali menjadi sasaran empuk pelaku penipuan.

Memahami peran korban dalam tindak pidana penipuan sangat penting bagi aparat penegak hukum dan masyarakat. Aparat penegak hukum harus dapat mengidentifikasi dan melindungi korban penipuan. Masyarakat juga harus diberikan edukasi dan pemahaman tentang modus-modus penipuan agar tidak menjadi korban penipuan.

Barang

Dalam konteks Pasal 378 KUHP, “barang” diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dimiliki atau dikuasai oleh seseorang. Barang tersebut dapat berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak, baik berwujud maupun tidak berwujud.

  • Benda Bergerak

    Benda bergerak adalah benda yang dapat berpindah tempat dengan mudah, seperti uang, perhiasan, atau kendaraan bermotor.

  • Benda Tidak Bergerak

    Benda tidak bergerak adalah benda yang tidak dapat berpindah tempat dengan mudah, seperti tanah, bangunan, atau tanaman.

  • Benda Berwujud

    Benda berwujud adalah benda yang dapat dilihat dan diraba, seperti uang, perhiasan, atau kendaraan bermotor.

  • Benda Tidak Berwujud

    Benda tidak berwujud adalah benda yang tidak dapat dilihat dan diraba, seperti hak cipta, paten, atau merek dagang.

Pemahaman tentang pengertian “barang” dalam Pasal 378 KUHP sangat penting karena menentukan objek yang dapat menjadi sasaran tindak pidana penipuan. Barang yang diserahkan oleh korban kepada pelaku penipuan dapat berupa benda bergerak maupun benda tidak bergerak, benda berwujud maupun benda tidak berwujud. Dengan demikian, aparat penegak hukum dan masyarakat harus memahami secara komprehensif tentang pengertian “barang” dalam konteks Pasal 378 KUHP.

Kerugian

Pasal 378 KUHP tidak hanya mengatur tentang unsur penipuan dan tipu muslihat, tetapi juga mengatur tentang kerugian yang ditimbulkan akibat tindak pidana penipuan. Kerugian dalam Pasal 378 KUHP dapat berupa kerugian materiil atau immateriil.

Kerugian materiil adalah kerugian yang dapat dinilai dengan uang, seperti kehilangan harta benda, uang, atau keuntungan yang diharapkan. Sedangkan kerugian immateriil adalah kerugian yang tidak dapat dinilai dengan uang, seperti hilangnya kepercayaan, reputasi, atau perasaan tertipu.

Keberadaan kerugian, baik materiil maupun immateriil, merupakan unsur penting dalam tindak pidana penipuan. Tanpa adanya kerugian, maka tidak dapat dikatakan terjadi tindak pidana penipuan. Oleh karena itu, dalam proses penegakan hukum tindak pidana penipuan, aparat penegak hukum harus dapat membuktikan adanya kerugian yang diderita oleh korban.

Dalam praktiknya, banyak kasus tindak pidana penipuan yang menimbulkan kerugian immateriil bagi korban. Misalnya, korban penipuan investasi bodong yang mengalami kerugian kepercayaan dan reputasi. Korban penipuan asmara yang mengalami kerugian perasaan tertipu dan trauma psikologis. Korban penipuan jual beli online yang mengalami kerugian immateriil karena merasa dibohongi dan dirugikan.

Memahami kerugian materiil dan immateriil dalam Pasal 378 KUHP sangat penting bagi aparat penegak hukum dan masyarakat. Aparat penegak hukum harus dapat mengidentifikasi dan membuktikan kerugian yang diderita oleh korban penipuan. Masyarakat juga harus memahami jenis-jenis kerugian yang dapat ditimbulkan oleh tindak pidana penipuan agar dapat terhindar dari menjadi korban penipuan.

Hukuman

Dalam konteks Pasal 378 KUHP, sanksi pidana yang diatur adalah pidana penjara maksimal 4 tahun. Ketentuan ini memberikan kewenangan kepada hakim untuk menjatuhkan pidana penjara kepada pelaku tindak pidana penipuan hingga waktu paling lama 4 tahun.

  • Tingkat Keparahan Kejahatan

    Hukuman pidana penjara maksimal 4 tahun mencerminkan tingkat keparahan kejahatan penipuan. Tindak pidana ini dianggap sebagai kejahatan yang serius karena dapat merugikan korban baik secara materiil maupun immateriil.

  • Unsur-unsur yang Memberatkan

    Dalam menentukan hukuman, hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur yang memberatkan, seperti nilai kerugian yang ditimbulkan, cara pelaku melakukan penipuan, dan dampak psikologis terhadap korban. Unsur-unsur yang memberatkan dapat memperberat hukuman hingga mendekati pidana penjara maksimal 4 tahun.

  • Unsur-unsur yang Meringankan

    Sebaliknya, hakim juga akan mempertimbangkan unsur-unsur yang meringankan, seperti keadaan pribadi pelaku, riwayat tindak pidana, dan sikap kooperatif selama proses peradilan. Unsur-unsur yang meringankan dapat meringankan hukuman hingga di bawah pidana penjara maksimal 4 tahun.

  • Tujuan Pemidanaan

    Penjatuhan pidana penjara bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terulangnya tindak pidana penipuan. Selain itu, pidana penjara juga bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pelaku tindak pidana penipuan.

Dengan demikian, ketentuan pidana penjara maksimal 4 tahun dalam Pasal 378 KUHP merupakan upaya penegakan hukum yang tegas dan proporsional terhadap tindak pidana penipuan, dengan mempertimbangkan tingkat keparahan kejahatan, unsur-unsur yang memberatkan dan meringankan, serta tujuan pemidanaan.

Penuntutan

Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) mengatur tentang tindak pidana penipuan, yang dapat dituntut berdasarkan pengaduan. Ketentuan ini memiliki beberapa aspek penting, yaitu:

  • Syarat Pengaduan

    Pengaduan harus dilakukan oleh korban atau kuasanya, dalam waktu paling lama 3 bulan sejak korban mengetahui adanya tindak pidana penipuan.

  • Cara Pengaduan

    Pengaduan dapat dilakukan secara lisan atau tertulis kepada penyidik, penuntut umum, atau pejabat polisi yang berwenang.

  • Konsekuensi Tidak Mengadukan

    Jika korban tidak mengadukan tindak pidana penipuan dalam waktu 3 bulan, maka kasus tersebut tidak dapat dituntut kecuali ada alasan kuat yang dapat diterima.

Ketentuan penuntutan berdasarkan pengaduan dalam Pasal 378 KUHP bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum kepada korban penipuan. Dengan adanya ketentuan ini, korban memiliki hak untuk menentukan apakah akan menuntut pelaku atau tidak, sehingga dapat meminimalisir terjadinya penuntutan yang tidak diinginkan.


Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pasal 378 KUHP

Pasal 378 KUHP mengatur tentang tindak pidana penipuan. Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan Pasal 378 KUHP:

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan penipuan dalam Pasal 378 KUHP?

Penipuan dalam Pasal 378 KUHP adalah perbuatan dengan sengaja menggunakan tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan, sehingga orang lain terbujuk untuk menyerahkan barang miliknya.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara melaporkan tindak pidana penipuan?

Tindak pidana penipuan dapat dilaporkan kepada penyidik, penuntut umum, atau pejabat polisi yang berwenang, secara lisan atau tertulis.

Pertanyaan 3: Apakah korban penipuan harus melapor?

Ya, korban penipuan harus melapor dalam waktu paling lama 3 bulan sejak mengetahui adanya tindak pidana penipuan. Jika tidak melapor, kasus tersebut tidak dapat dituntut kecuali ada alasan kuat yang dapat diterima.

Pertanyaan 4: Apa hukuman bagi pelaku penipuan?

Pelaku penipuan dapat dipidana dengan pidana penjara maksimal 4 tahun.

Dengan memahami ketentuan Pasal 378 KUHP dan pertanyaan yang sering diajukan, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari menjadi korban penipuan.


Tips Terhindar dari Tindak Pidana Penipuan

Tindak pidana penipuan merupakan kejahatan yang merugikan baik secara materiil maupun immateriil. Untuk menghindari menjadi korban penipuan, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan
Penipu sering kali menawarkan sesuatu yang sangat menarik dan menggiurkan, seperti hadiah gratis, investasi dengan keuntungan tinggi, atau barang dengan harga sangat murah. Waspadalah terhadap tawaran yang tidak masuk akal dan selalu lakukan riset terlebih dahulu. Tip 2: Jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal
Penipu biasanya berusaha mendapatkan kepercayaan korban dengan berpura-pura ramah dan baik. Jangan mudah memberikan informasi pribadi, seperti nomor rekening atau alamat, kepada orang yang tidak dikenal. Tip 3: Berhati-hati saat bertransaksi online
Pastikan bertransaksi di situs atau toko online yang terpercaya. Periksa ulasan dan reputasi penjual sebelum melakukan pembelian. Tip 4: Hindari memberikan uang muka atau pembayaran di awal
Jika seseorang meminta uang muka atau pembayaran di awal tanpa memberikan bukti atau jaminan yang jelas, sebaiknya hindari transaksi tersebut. Dengan mengikuti tips ini, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari menjadi korban penipuan.


Pasal 378 KUHP: Melindungi Masyarakat dari Tindak Pidana Penipuan

Pasal 378 KUHP merupakan ketentuan hukum yang sangat penting dalam melindungi masyarakat dari tindak pidana penipuan. Penipuan dapat merugikan korban baik secara materiil maupun immateriil. Oleh karena itu, pemahaman tentang Pasal 378 KUHP sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pasal 378 KUHP mengatur tentang unsur tindak pidana penipuan, pelaku, korban, barang, kerugian, hukuman, dan penuntutan. Dengan memahami ketentuan-ketentuan tersebut, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari menjadi korban penipuan. Selain itu, aparat penegak hukum juga dapat menegakkan hukum secara efektif untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari pelaku tindak pidana penipuan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru