Intip Makna "Marhaban Ya Ramadhan" yang Wajib Kamu Intip

jurnal


marhaban ya ramadhan artinya

Marhaban ya Ramadhan artinya ucapan selamat datang bulan Ramadhan. Ungkapan ini biasa diucapkan oleh umat Islam untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan.

Mengucapkan marhaban ya Ramadhan memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menumbuhkan semangat menyambut bulan Ramadhan.
  • Mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam.
  • Mengingatkan kita akan pentingnya beribadah di bulan Ramadhan.

Tradisi mengucapkan marhaban ya Ramadhan sudah ada sejak zaman dahulu. Pada masa Rasulullah SAW, beliau dan para sahabatnya biasa mengucapkan “Marhaban ya Ramadhan” ketika memasuki bulan Ramadhan.

Pada bagian selanjutnya, kita akan membahas lebih dalam tentang keutamaan bulan Ramadhan, amalan-amalan yang dianjurkan, serta hal-hal yang perlu dihindari selama bulan Ramadhan.

marhaban ya ramadhan artinya

Marhaban ya Ramadhan artinya ucapan selamat datang bulan Ramadhan. Ucapan ini mengandung beberapa aspek penting, yaitu:

  • Ucapan selamat: Marhaban berarti selamat atau selamat datang.
  • Bulan Ramadhan: Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, yang di dalamnya umat Islam diwajibkan berpuasa.
  • Sambutan: Ucapan marhaban ya Ramadhan menunjukkan rasa syukur dan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadhan.
  • Tradisi: Mengucapkan marhaban ya Ramadhan sudah menjadi tradisi di kalangan umat Islam sejak zaman dahulu.
  • Semangat: Ucapan marhaban ya Ramadhan dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.
  • Silaturahmi: Mengucapkan marhaban ya Ramadhan juga dapat mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam.
  • Doa: Ucapan marhaban ya Ramadhan mengandung doa agar bulan Ramadhan membawa berkah dan ampunan bagi umat Islam.

Semua aspek tersebut saling terkait dan membentuk makna yang utuh dari ucapan marhaban ya Ramadhan. Ucapan ini tidak hanya sekadar ucapan selamat, tetapi juga mengungkapkan rasa syukur, kegembiraan, dan harapan umat Islam akan datangnya bulan Ramadhan.

Ucapan selamat

Dalam ucapan “marhaban ya Ramadhan”, kata “marhaban” berfungsi sebagai ucapan selamat atau selamat datang. Ucapan selamat ini ditujukan kepada bulan Ramadhan yang akan segera tiba. Ucapan ini mengandung makna kegembiraan dan rasa syukur atas datangnya bulan yang penuh berkah dan ampunan.

  • Ungkapan rasa syukur: Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat bulan Ramadhan yang diberikan kepada umat Islam.
  • Membangkitkan semangat: Ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Semangat ini meliputi persiapan fisik, mental, dan spiritual.
  • Menjalin silaturahmi: Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” kepada sesama umat Islam dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan.
  • Doa dan harapan: Ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga mengandung doa dan harapan agar bulan Ramadhan membawa keberkahan, ampunan, dan kemuliaan bagi umat Islam.

Dengan demikian, ucapan “marhaban ya Ramadhan” tidak hanya sekadar ucapan selamat, tetapi juga mengandung makna dan nilai yang mendalam bagi umat Islam.

Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam. Dalam Al-Qur’an, bulan Ramadhan disebut sebagai bulan yang penuh berkah, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan, sebagai bentuk ketaatan dan upaya untuk meraih taqwa.

  • Ibadah puasa: Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilakukan umat Islam selama sebulan penuh. Puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri.
  • Tarawih dan tadarus: Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah tarawih dan tadarus Al-Qur’an. Tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari, sedangkan tadarus adalah membaca Al-Qur’an secara berulang-ulang.
  • Zakat fitrah: Menjelang Hari Raya Idul Fitri, umat Islam diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah, yaitu zakat yang berupa bahan makanan pokok seperti beras atau gandum.
  • Lailatul Qadar: Bulan Ramadhan juga dikenal dengan adanya malam istimewa yang disebut Lailatul Qadar. Malam Lailatul Qadar dipercaya sebagai malam yang penuh keberkahan dan dilipatgandakannya pahala ibadah.

Dengan demikian, bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan ibadah dan keutamaan. Ucapan “marhaban ya Ramadhan” menjadi wujud kegembiraan dan kesiapan umat Islam untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini.

Sambutan

Ucapan “marhaban ya Ramadhan” tidak hanya sekadar ucapan selamat, tetapi juga merupakan wujud dari rasa syukur dan kegembiraan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan hubungan antara ucapan “marhaban ya Ramadhan” dengan rasa syukur dan kegembiraan:

  • Ungkapan Rasa Syukur:
    Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam bersyukur atas nikmat tersebut dengan mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT.
  • Semangat Menyambut Ramadhan:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Semangat tersebut meliputi persiapan fisik, mental, dan spiritual.
  • Kegembiraan Beribadah:
    Bulan Ramadhan adalah kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ucapan “marhaban ya Ramadhan” mencerminkan kegembiraan umat Islam dalam menyambut kesempatan beribadah yang istimewa ini.
  • Mempererat Silaturahmi:
    Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” kepada sesama umat Islam dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan. Kegembiraan menyambut Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan sesama.

Dengan demikian, ucapan “marhaban ya Ramadhan” memiliki arti yang mendalam dan mencerminkan rasa syukur, kegembiraan, serta semangat umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Tradisi

Tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” memiliki kaitan erat dengan makna “marhaban ya ramadhan artinya”. Tradisi ini mencerminkan rasa syukur, kegembiraan, dan semangat umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadhan yang penuh berkah. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan hubungan antara tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” dengan makna “marhaban ya ramadhan artinya”:

  • Ungkapan rasa syukur:
    Tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat bulan Ramadhan yang diberikan kepada umat Islam.
  • Semangat menyambut Ramadhan:
    Tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” dapat membangkitkan semangat umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Semangat tersebut meliputi persiapan fisik, mental, dan spiritual.
  • Mempererat silaturahmi:
    Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” kepada sesama umat Islam dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan. Kegembiraan menyambut Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan sesama.
  • Menjaga tradisi Islam:
    Tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” juga merupakan salah satu cara untuk menjaga tradisi Islam yang telah diwariskan oleh generasi sebelumnya. Tradisi ini menjadi pengingat bagi umat Islam akan pentingnya menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan semangat ibadah.

Dengan demikian, tradisi mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” memiliki makna yang mendalam dan mencerminkan rasa syukur, kegembiraan, serta semangat umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Tradisi ini sejalan dengan makna “marhaban ya ramadhan artinya” yang menunjukkan ucapan selamat datang dan kegembiraan atas datangnya bulan Ramadhan.

Semangat

Ucapan “marhaban ya Ramadhan” memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan hubungan antara semangat dan ucapan “marhaban ya Ramadhan”:

  • Pengingat akan Keutamaan Ramadhan:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” berfungsi sebagai pengingat akan keutamaan dan kemuliaan bulan Ramadhan. Ucapan ini membangkitkan kesadaran umat Islam akan pentingnya memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Motivasi untuk Beribadah:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” dapat memberikan motivasi bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Ucapan ini membangkitkan semangat untuk menjalankan ibadah-ibadah sunnah, seperti tarawih, tadarus, dan sedekah.
  • Menciptakan Suasana Ramadhan:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” turut menciptakan suasana Ramadhan yang penuh semangat dan kegembiraan. Ucapan ini menjadi tanda dimulainya bulan yang penuh berkah dan ampunan, sehingga membangkitkan semangat umat Islam untuk menyambut dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
  • Mempererat Ukhuwah Islamiyah:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara umat Islam. Ucapan ini menjadi sarana untuk saling mendoakan, berbagi semangat, dan memperkuat tali silaturahmi, sehingga menciptakan suasana persaudaraan yang lebih erat selama bulan Ramadhan.

Dengan demikian, ucapan “marhaban ya Ramadhan” memiliki peran penting dalam membangkitkan semangat umat Islam untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Ucapan ini menjadi pengingat akan keutamaan Ramadhan, motivasi untuk beribadah, pencipta suasana Ramadhan yang penuh semangat, dan penguat ukhuwah Islamiyah.

Silaturahmi

Ucapan “marhaban ya Ramadhan” tidak hanya bermakna ucapan selamat datang untuk bulan Ramadhan, tetapi juga memiliki implikasi sosial yang penting, yaitu mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam. Berikut adalah beberapa aspek yang menjelaskan hubungan antara ucapan “marhaban ya Ramadhan” dan penguatan silaturahmi:

  • Menumbuhkan Rasa Persaudaraan:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” menjadi sarana untuk memperkuat rasa persaudaraan di antara umat Islam. Ucapan ini mengingatkan bahwa semua umat Islam adalah saudara seiman yang memiliki tujuan yang sama, yaitu meraih ridha Allah SWT.
  • Mempererat Hubungan Sosial:
    Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” kepada sesama umat Islam dapat mempererat hubungan sosial dan memperkuat tali silaturahmi. Ucapan ini menjadi jembatan untuk saling mendoakan, berbagi semangat, dan menjalin komunikasi yang lebih baik.
  • Menciptakan Suasana Ramadhan yang Harmonis:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” turut menciptakan suasana Ramadhan yang lebih harmonis dan penuh kekeluargaan. Ucapan ini menjadi pengingat untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan, serta menghindari perselisihan dan perpecahan.
  • Meneladani Rasulullah SAW:
    Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk mempererat tali silaturahmi. Ucapan “marhaban ya Ramadhan” menjadi salah satu bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW dan wujud dari ajaran Islam yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik sesama Muslim.

Dengan demikian, ucapan “marhaban ya Ramadhan” memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi sesama umat Islam. Ucapan ini tidak hanya sekadar ucapan selamat, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa persaudaraan, mempererat hubungan sosial, menciptakan suasana Ramadhan yang harmonis, dan meneladani Rasulullah SAW.

Doa

Mengucapkan “marhaban ya Ramadhan” tidak hanya sekedar ucapan selamat datang, tetapi juga mengandung doa dan harapan yang mendalam dari umat Islam. Ucapan ini menjadi wujud ungkapan rasa syukur dan kerinduan akan datangnya bulan yang penuh berkah dan ampunan.

  • Doa untuk Berkah dan Ampunan:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” mengandung doa agar bulan Ramadhan membawa keberkahan dan ampunan bagi umat Islam. Umat Islam berharap agar di bulan Ramadhan mereka dapat meningkatkan ibadah, memperbanyak amalan baik, dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
  • Doa untuk Keselamatan dan Kebaikan:
    Selain berdoa untuk berkah dan ampunan, ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga mengandung doa agar bulan Ramadhan membawa keselamatan dan kebaikan bagi umat Islam. Umat Islam berharap agar di bulan Ramadhan mereka senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah.
  • Doa untuk Persatuan dan Kedamaian:
    Doa yang terkandung dalam ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga meliputi doa untuk persatuan dan kedamaian umat Islam. Umat Islam berharap agar di bulan Ramadhan mereka dapat mempererat tali silaturahmi, menjaga persatuan, dan hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.
  • Doa untuk Kemuliaan Islam:
    Ucapan “marhaban ya Ramadhan” juga mengandung doa agar bulan Ramadhan membawa kemuliaan bagi agama Islam. Umat Islam berharap agar di bulan Ramadhan ajaran Islam semakin tersebar luas, umat Islam semakin berakhlak mulia, dan Islam semakin dihormati di seluruh dunia.

Dengan demikian, ucapan “marhaban ya Ramadhan” tidak hanya sekadar ucapan selamat datang, tetapi juga merupakan doa dan harapan yang mendalam dari umat Islam. Doa-doa tersebut menjadi wujud dari kerinduan umat Islam akan datangnya bulan yang penuh berkah, ampunan, dan kebaikan.


Pertanyaan Umum Seputar “Marhaban Ya Ramadhan”

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar “Marhaban Ya Ramadhan” beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa makna dari ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”?

Jawaban: “Marhaban Ya Ramadhan” berarti “Selamat datang bulan Ramadhan”.

Pertanyaan 2: Kapan waktu yang tepat untuk mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”?

Jawaban: Ucapan “Marhaban Ya Ramadhan” biasanya diucapkan pada awal bulan Ramadhan, sebagai tanda menyambut datangnya bulan suci.

Pertanyaan 3: Apa tujuan dari mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan”?

Jawaban: Mengucapkan “Marhaban Ya Ramadhan” bertujuan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan semangat, serta mendoakan keberkahan dan ampunan selama bulan Ramadhan.

Pertanyaan 4: Apakah ada tradisi atau adat tertentu yang terkait dengan ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”?

Jawaban: Di beberapa daerah, terdapat tradisi atau adat tertentu yang terkait dengan ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”, seperti membunyikan bedug atau rebana, mengadakan pengajian, dan membagikan makanan atau minuman.

Dengan memahami makna dan tujuan dari ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”, diharapkan umat Islam dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat dan harapan.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas beberapa tips untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan.

Tips Menyambut Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Untuk menyambut bulan suci ini dengan sebaik-baiknya, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Memperbanyak Ibadah
Perbanyak ibadah sunnah seperti puasa sunnah, shalat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan sedekah. Ibadah-ibadah ini akan semakin meningkatkan pahala dan kedekatan kita kepada Allah SWT.

2. Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan sangat penting agar kita dapat menjalankan ibadah dengan baik selama bulan Ramadhan. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat, istirahat yang cukup, serta berolahraga secara teratur.

3. Mempersiapkan Diri Secara Mental
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan godaan. Persiapkan diri secara mental agar dapat menahan hawa nafsu dan menjaga kekhusyukan ibadah.

4. Membaca Buku-Buku Keagamaan
Membaca buku-buku keagamaan dapat membantu kita untuk lebih memahami ajaran Islam dan memperkuat iman kita. Pelajari tentang sejarah, hukum, dan hikmah yang terkandung dalam ibadah Ramadhan.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, kita dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat dan harapan.


Kesimpulan

Ucapan “Marhaban Ya Ramadhan” memiliki makna yang dalam dan memiliki peran penting dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Ucapan ini merupakan wujud rasa syukur, kegembiraan, semangat, mempererat tali silaturahmi, dan doa serta harapan umat Islam. Dengan memahami makna dan tujuan ucapan “Marhaban Ya Ramadhan”, diharapkan umat Islam dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan semangat.

Bulan Ramadhan merupakan kesempatan yang sangat baik bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan meraih ampunan-Nya. Persiapan yang baik, baik secara fisik, mental, maupun spiritual, sangat penting untuk menyambut bulan Ramadhan dengan optimal. Dengan memperbanyak ibadah, menjaga kesehatan, mempersiapkan diri secara mental, dan membaca buku-buku keagamaan, umat Islam dapat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh semangat dan harapan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru