Temukan 6 Manfaat Wine untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Intip

jurnal


manfaat wine untuk kesehatan

Manfaat wine untuk kesehatan telah dikenal sejak lama. Wine mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk antioksidan dan polifenol, yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Antioksidan dalam wine juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, wine juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit. Wine juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat wine untuk kesehatan hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Manfaat Wine untuk Kesehatan

Konsumsi wine dalam jumlah sedang memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Melindungi otak dari kerusakan
  • Mengurangi peradangan kronis
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
  • Membantu mengatur kadar gula darah
  • Mengandung antioksidan

Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi wine dalam jumlah sedang untuk mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa menimbulkan risiko kesehatan.

Sebagai contoh, konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Antioksidan dalam wine juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Selain itu, senyawa anti-inflamasi dalam wine dapat membantu mengurangi peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit. Wine juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengatur kadar gula darah, sehingga berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan merokok.

Konsumsi wine dalam jumlah sedang telah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi pembentukan plak di arteri. Antioksidan dalam wine juga dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi wine dalam jumlah sedang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi wine. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa pria yang mengonsumsi dua gelas wine per hari memiliki risiko 30% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi wine.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat wine untuk kesehatan jantung hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Melindungi Otak dari Kerusakan

Konsumsi wine dalam jumlah sedang telah terbukti dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  • Antioksidan dalam Wine

    Wine mengandung antioksidan, seperti resveratrol, yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, dan dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  • Peningkatan Aliran Darah ke Otak

    Wine dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi kognitif yang sehat. Aliran darah yang baik ke otak dapat membantu memberikan nutrisi dan oksigen ke sel-sel otak, dan membantu membuang produk limbah.

  • Pengurangan Peradangan

    Wine mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di otak. Peradangan kronis di otak dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  • Stimulasi Pertumbuhan Sel-Sel Otak

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wine dapat membantu merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru. Pertumbuhan sel-sel otak baru penting untuk fungsi kognitif yang sehat dan dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

Meskipun wine memiliki manfaat potensial untuk kesehatan otak, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat merusak otak dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Mengurangi Peradangan Kronis

Peradangan kronis merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes. Peradangan kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, pola makan yang buruk, dan merokok.

  • Polifenol dalam Wine

    Wine mengandung polifenol, seperti resveratrol, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Polifenol dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi sitokin pro-inflamasi.

  • Meningkatkan Kadar Antioksidan

    Wine juga dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh. Antioksidan dapat membantu menetralisir radikal bebas, yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan.

  • Peningkatan Fungsi Endotel

    Wine dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, yang merupakan lapisan pembuluh darah. Endotel yang sehat membantu mengatur aliran darah dan mengurangi peradangan.

  • Efek Menguntungkan pada Mikrobiota Usus

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat berdampak menguntungkan pada mikrobiota usus. Mikrobiota usus yang sehat dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun wine memiliki manfaat potensial untuk mengurangi peradangan kronis, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Sensitivitas insulin mengacu pada kemampuan tubuh untuk merespon insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Peningkatan sensitivitas insulin dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efisien, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

  • Kandungan Polifenol

    Wine mengandung polifenol, seperti resveratrol, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Polifenol bekerja dengan meningkatkan produksi adiponektin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.

  • Efek Antioksidan

    Wine juga memiliki efek antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat mengganggu fungsi insulin dan menyebabkan resistensi insulin.

  • Pengaruh pada Mikrobiota Usus

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat berdampak menguntungkan pada mikrobiota usus. Mikrobiota usus yang sehat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

  • Manfaat Tambahan

    Selain meningkatkan sensitivitas insulin, konsumsi wine dalam jumlah sedang juga dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Meskipun wine memiliki potensi manfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat wine untuk kesehatan adalah kemampuannya membantu mengatur kadar gula darah. Hal ini penting karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2.

Wine mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah. Dengan meningkatnya sensitivitas insulin, tubuh dapat menggunakan insulin lebih efisien, sehingga kadar gula darah dapat turun.

Selain itu, konsumsi wine dalam jumlah sedang juga dapat membantu meningkatkan kadar adiponektin, hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dengan demikian, wine dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan meningkatkan kontrol gula darah pada penderita diabetes.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat wine untuk kesehatan hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Mengandung Antioksidan

Wine mengandung antioksidan, seperti resveratrol, quercetin, dan katekin. Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, dan dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.

  • Melindungi Jantung

    Antioksidan dalam wine dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Mencegah Kanker

    Beberapa antioksidan dalam wine, seperti resveratrol, telah terbukti memiliki sifat antikanker. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

  • Melindungi Otak

    Antioksidan dalam wine juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan penurunan kognitif dan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

  • Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

    Antioksidan dalam wine dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan.

Meskipun wine mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, penting untuk dicatat bahwa manfaat ini hanya berlaku jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat wine untuk kesehatan:

Apakah wine benar-benar bermanfaat untuk kesehatan?

Ya, konsumsi wine dalam jumlah sedang telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, melindungi otak dari kerusakan, dan mengurangi peradangan kronis.

Berapa banyak wine yang boleh dikonsumsi untuk mendapatkan manfaat kesehatan?

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari wine, disarankan untuk mengonsumsi tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

Apakah semua jenis wine memiliki manfaat kesehatan yang sama?

Tidak, tidak semua jenis wine memiliki manfaat kesehatan yang sama. Wine merah umumnya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan wine putih, sehingga berpotensi memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.

Apakah konsumsi wine yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan?

Ya, konsumsi wine yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti penyakit hati, kecanduan, dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi wine dalam jumlah sedang.

Kesimpulannya, konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, namun penting untuk diingat bahwa manfaat ini hanya berlaku jika dikonsumsi secara bertanggung jawab.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengonsumsi wine dengan sehat, silakan baca artikel Tips Mengonsumsi Wine untuk Kesehatan.

Tips Mengonsumsi Wine untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari wine tanpa menimbulkan risiko kesehatan, penting untuk mengonsumsinya secara bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi wine dengan sehat:

Tip 1: Batasi Konsumsi
Konsumsi wine dalam jumlah sedang, tidak lebih dari satu gelas per hari untuk wanita dan dua gelas per hari untuk pria.

Tip 2: Pilih Wine Merah
Wine merah umumnya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan wine putih, sehingga berpotensi memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar.

Tip 3: Konsumsi dengan Makanan
Mengonsumsi wine dengan makanan dapat membantu memperlambat penyerapan alkohol ke dalam aliran darah, sehingga mengurangi risiko mabuk.

Tip 4: Hindari Konsumsi Wine Sebelum atau Sesudah Berolahraga
Konsumsi wine sebelum atau sesudah berolahraga dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan kinerja.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari wine tanpa membahayakan kesehatan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat wine untuk kesehatan telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, yang menemukan bahwa konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 30%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan bahwa orang yang mengonsumsi wine dalam jumlah sedang memiliki risiko stroke 20% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi wine.

Studi-studi ini menggunakan metodologi yang ketat dan melibatkan ribuan peserta. Para peneliti mengontrol faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan kebiasaan merokok, untuk memastikan bahwa hasil penelitian tidak bias. Studi-studi ini juga menggunakan teknik statistik canggih untuk menganalisis data dan mengevaluasi hubungan antara konsumsi wine dan risiko penyakit.

Meskipun bukti ilmiah mendukung manfaat wine untuk kesehatan, penting untuk dicatat bahwa ada juga beberapa perdebatan mengenai masalah ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi wine yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker kolorektal. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi wine dalam jumlah sedang dan bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa konsumsi wine dalam jumlah sedang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi wine, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru

Temukan 6 Manfaat Wine untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Intip