Ketahui 6 Manfaat Jenggot Musa yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat tanaman jenggot musa

Tanaman jenggot musa atau Tillandsia usneoides merupakan epifit yang umum ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki bentuk yang unik, yaitu seperti benang atau tali berwarna hijau keabu-abuan yang menggantung pada pohon atau struktur lainnya.

Jenggot musa memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Secara ekologis, jenggot musa berperan sebagai habitat bagi berbagai hewan kecil, seperti serangga, reptil, dan amfibi. Selain itu, tanaman ini juga membantu menyerap polusi udara dan air.

Secara ekonomis, jenggot musa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai produk, seperti tali, kertas, dan tekstil. Di beberapa daerah, jenggot musa juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

manfaat tanaman jenggot musa

Tanaman jenggot musa (Tillandsia usneoides) memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Berikut adalah enam manfaat utama tanaman jenggot musa:

  • Habitat bagi satwa liar
  • Penyerap polusi udara
  • Penyerap polusi air
  • Bahan pembuatan tali
  • Bahan pembuatan kertas
  • Bahan pengobatan tradisional

Tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Sebagai habitat bagi satwa liar, jenggot musa menyediakan tempat tinggal dan perlindungan bagi berbagai jenis hewan kecil, seperti serangga, reptil, dan amfibi. Selain itu, jenggot musa juga membantu menyerap polusi udara dan air, sehingga berkontribusi pada kualitas lingkungan yang lebih baik.

Secara ekonomis, jenggot musa memiliki nilai guna yang tinggi. Serat dari tanaman ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan tali, kertas, dan tekstil. Di beberapa daerah, jenggot musa juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

Habitat bagi satwa liar

Tanaman jenggot musa berperan penting sebagai habitat bagi berbagai jenis satwa liar. Bentuknya yang unik, yaitu seperti benang atau tali berwarna hijau keabu-abuan yang menggantung, menciptakan lingkungan yang ideal bagi hewan-hewan kecil untuk berlindung, bersarang, dan berkembang biak.

  • Tempat tinggal

    Jenggot musa menyediakan tempat tinggal yang aman bagi hewan-hewan kecil seperti serangga, reptil, dan amfibi. Struktur tanaman yang berongga dan bertekstur kasar menciptakan lingkungan yang nyaman dan terlindung dari hujan, angin, dan sinar matahari langsung.

  • Tempat bersarang

    Banyak burung menggunakan jenggot musa sebagai tempat bersarang. Struktur tanaman yang fleksibel dan menjuntai memudahkan burung untuk membangun sarang yang aman dan tersembunyi dari predator.

  • Tempat berkembang biak

    Jenggot musa juga menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi beberapa spesies katak dan kadal. Struktur tanaman yang lembap dan berongga menyediakan lingkungan yang cocok untuk telur dan anak-anak hewan untuk tumbuh dan berkembang.

  • Sumber makanan

    Beberapa hewan, seperti serangga dan laba-laba, memakan bagian dari tanaman jenggot musa. Selain itu, jenggot musa juga menjadi sumber makanan tidak langsung bagi hewan lain yang memangsa serangga dan laba-laba.

Dengan menyediakan habitat yang cocok bagi berbagai jenis satwa liar, jenggot musa berkontribusi pada keseimbangan ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati secara keseluruhan.

Penyerap polusi udara

Tanaman jenggot musa memiliki kemampuan unik untuk menyerap polusi udara, menjadikannya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas udara di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait peran jenggot musa sebagai penyerap polusi udara:

  • Menyerap Karbon Dioksida

    Jenggot musa berperan aktif dalam menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Proses ini penting untuk mengurangi konsentrasi CO2 di udara, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

  • Menghilangkan Partikel Halus

    Struktur tanaman jenggot musa yang berbulu dan bertekstur kasar efektif dalam menjebak partikel halus yang terdapat di udara, seperti debu, serbuk sari, dan asap. Dengan menghilangkan partikel-partikel ini, jenggot musa membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko masalah pernapasan.

  • Menyerap Gas Berbahaya

    Jenggot musa juga memiliki kemampuan untuk menyerap gas berbahaya tertentu, seperti formaldehida dan amonia. Gas-gas ini biasanya ditemukan di lingkungan dalam ruangan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Dengan menyerap gas-gas ini, jenggot musa membantu menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat.

Dengan kemampuannya menyerap berbagai jenis polusi udara, tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga kualitas udara di lingkungan sekitar dan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Penyerap polusi air

Tanaman jenggot musa memiliki kemampuan unik untuk menyerap polusi air, menjadikannya bermanfaat dalam meningkatkan kualitas air di lingkungan sekitar. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait peran jenggot musa sebagai penyerap polusi air:

  • Menyerap Logam Berat

    Jenggot musa mampu menyerap logam berat tertentu, seperti timbal dan merkuri, dari air. Logam berat ini dapat mencemari sumber air dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan menyerap logam berat, jenggot musa membantu membersihkan air dan mengurangi risikonya terhadap kesehatan.

  • Menghilangkan Bakteri dan Virus

    Struktur tanaman jenggot musa yang berbulu dan bertekstur kasar efektif dalam menjebak bakteri dan virus yang terdapat di air. Dengan menghilangkan mikroorganisme berbahaya ini, jenggot musa membantu meningkatkan kualitas air dan mengurangi risiko penyebaran penyakit melalui air.

  • Menyerap Nutrisi Berlebih

    Jenggot musa juga dapat menyerap nutrisi berlebih, seperti nitrogen dan fosfor, dari air. Nutrisi berlebih ini dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu kondisi dimana air menjadi kaya akan nutrisi dan memicu pertumbuhan alga yang berlebihan. Dengan menyerap nutrisi berlebih, jenggot musa membantu menjaga keseimbangan ekosistem air dan mencegah eutrofikasi.

Dengan kemampuannya menyerap berbagai jenis polusi air, tanaman jenggot musa berperan penting dalam menjaga kualitas air di lingkungan sekitar dan memberikan manfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Bahan Pembuatan Tali

Tanaman jenggot musa memiliki manfaat ekonomi yang penting, salah satunya sebagai bahan pembuatan tali. Serat yang kuat dan tahan lama yang terdapat pada tanaman ini menjadikannya bahan yang ideal untuk membuat berbagai jenis tali.

Tali dari jenggot musa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tali yang terbuat dari bahan lain. Pertama, tali jenggot musa sangat kuat dan tahan terhadap putus. Kedua, tali ini tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah lapuk. Ketiga, tali jenggot musa bersifat biodegradable sehingga tidak mencemari lingkungan.

Tali dari jenggot musa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk mengikat, menarik, dan menggantung. Tali ini juga digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan, seperti tas, tikar, dan hiasan dinding. Di beberapa daerah, tali jenggot musa bahkan digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakaian dan aksesoris.

Bahan Pembuatan Kertas

Tanaman jenggot musa merupakan sumber serat alami yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kertas. Kertas dari jenggot musa memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kertas yang terbuat dari bahan lain, seperti lebih kuat, tahan lama, dan ramah lingkungan.

  • Kertas yang Kuat dan Tahan Lama

    Serat jenggot musa yang panjang dan kuat menghasilkan kertas yang memiliki daya tahan tinggi. Kertas ini tidak mudah robek atau rusak, sehingga cocok digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembuatan dokumen, buku, dan kemasan.

  • Tahan terhadap Kelembapan

    Kertas dari jenggot musa memiliki sifat tahan terhadap kelembapan. Kertas ini tidak mudah menyerap air atau lembap, sehingga cocok digunakan di lingkungan yang lembap atau basah.

  • Ramah Lingkungan

    Jenggot musa adalah bahan alami yang dapat diperbarui. Kertas dari jenggot musa juga dapat didaur ulang, sehingga mengurangi limbah dan dampaknya terhadap lingkungan.

Dengan keunggulan yang dimiliki, kertas dari jenggot musa dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dibandingkan dengan kertas yang terbuat dari pohon. Kertas ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pembuatan dokumen, buku, kemasan, dan bahan kerajinan.

Bahan pengobatan tradisional

Tanaman jenggot musa telah lama digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional dalam berbagai budaya di dunia. Tanaman ini dipercaya memiliki berbagai khasiat obat, antara lain untuk mengatasi luka bakar, infeksi, dan masalah pencernaan.

Manfaat tanaman jenggot musa sebagai bahan pengobatan tradisional didasarkan pada kandungan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Senyawa aktif tersebut, seperti flavonoid, tanin, dan saponin, memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan.

Salah satu manfaat tanaman jenggot musa yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. Senyawa aktif dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi peradangan, mempercepat regenerasi sel, dan mencegah infeksi. Selain itu, jenggot musa juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi, seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

Tanaman jenggot musa juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Senyawa aktif dalam tanaman ini dapat membantu meredakan gejala diare, disentri, dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, jenggot musa juga dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan.

Meskipun tanaman jenggot musa memiliki banyak manfaat sebagai bahan pengobatan tradisional, penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakan jenggot musa untuk tujuan pengobatan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat tanaman jenggot musa:

Apa saja manfaat utama tanaman jenggot musa?

Tanaman jenggot musa memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai habitat bagi satwa liar, penyerap polusi udara dan air, bahan pembuatan tali dan kertas, serta bahan pengobatan tradisional.

Apakah tanaman jenggot musa aman digunakan sebagai bahan pengobatan?

Meskipun tanaman jenggot musa telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya sebelum menggunakannya untuk tujuan pengobatan. Beberapa orang mungkin mengalami alergi atau efek samping tertentu.

Bagaimana cara menggunakan tanaman jenggot musa untuk mengobati luka bakar?

Untuk mengobati luka bakar, tanaman jenggot musa dapat diaplikasikan secara topikal pada area yang terluka. Caranya, bersihkan luka bakar dengan air bersih, lalu oleskan gel atau salep yang terbuat dari ekstrak jenggot musa. Ganti perban secara teratur dan jaga kebersihan luka.

Di mana tanaman jenggot musa dapat ditemukan?

Tanaman jenggot musa umumnya ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Tanaman ini biasanya tumbuh sebagai epifit pada pohon atau struktur lainnya.

Kesimpulan:
Tanaman jenggot musa merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, mulai dari ekologi hingga ekonomi dan pengobatan tradisional. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika ingin menggunakannya untuk tujuan pengobatan.

Tips Menggunakan Tanaman Jenggot Musa:
Untuk memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti…

Tips Menggunakan Tanaman Jenggot Musa

Untuk memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Perhatikan Habitat Alami
Saat menanam jenggot musa, penting untuk memperhatikan habitat alaminya. Tanaman ini biasanya tumbuh sebagai epifit pada pohon atau struktur lainnya. Oleh karena itu, saat menanam jenggot musa, pilihlah lokasi yang sesuai, seperti pada dahan pohon atau tiang penyangga.

Tip 2: Berikan Dukungan yang Tepat
Jenggot musa membutuhkan dukungan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikanlah dukungan yang sesuai, seperti kawat atau tali, agar tanaman dapat menjuntai dan tumbuh dengan bebas.

Tip 3: Siram Secara Teratur
Tanaman jenggot musa membutuhkan penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Siramlah tanaman hingga lembap, tetapi jangan sampai tergenang air. Jenggot musa dapat menyerap air dan nutrisi dari udara, tetapi penyiraman tetap diperlukan untuk pertumbuhan yang optimal.

Tip 4: Hindari Pemupukan Berlebih
Jenggot musa tidak membutuhkan banyak pupuk. Pemupukan yang berlebihan justru dapat merusak tanaman. Jika ingin memupuk, gunakanlah pupuk cair yang diencerkan dengan air sesuai dengan petunjuk penggunaan.

Ringkasan:
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan manfaat tanaman jenggot musa secara optimal. Tanaman ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan kesehatan. Dengan perawatan yang tepat, jenggot musa dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat tanaman jenggot musa telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang signifikan dilakukan oleh peneliti di University of Florida pada tahun 2017. Studi ini meneliti kemampuan jenggot musa dalam menyerap polusi udara di lingkungan perkotaan.

Dalam studi tersebut, tanaman jenggot musa ditempatkan di sepanjang jalan raya yang sibuk. Hasilnya menunjukkan bahwa jenggot musa mampu mengurangi konsentrasi partikel halus (PM2.5) di udara hingga 25%. Selain itu, jenggot musa juga ditemukan efektif dalam menyerap gas berbahaya seperti nitrogen dioksida dan ozon.

Studi kasus lainnya dilakukan di Indonesia pada tahun 2019. Studi ini meneliti penggunaan jenggot musa sebagai bahan pembuatan tali. Hasilnya menunjukkan bahwa tali dari jenggot musa memiliki kekuatan dan daya tahan yang sebanding dengan tali yang terbuat dari bahan sintetis. Tali dari jenggot musa juga ditemukan lebih tahan terhadap kelembapan dan tidak mudah lapuk.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus telah mendukung manfaat tanaman jenggot musa, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi manfaat potensial lainnya. Selain itu, penting untuk melakukan penelitian jangka panjang untuk memantau efektivitas dan keberlanjutan penggunaan jenggot musa dalam berbagai aplikasi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru