Ketahui 6 Manfaat Tanaman Adas yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat tanaman adas

Tanaman adas (Foeniculum vulgare) memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik secara tradisional maupun medis. Biji adas mengandung senyawa aktif yang disebut anethole, yang memberikan aroma dan rasa khas pada tanaman ini.

Secara tradisional, adas telah digunakan sebagai obat pencernaan, seperti untuk mengatasi perut kembung, mual, dan sembelit. Selain itu, adas juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui dan meredakan gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan pilek.

Dalam pengobatan modern, biji adas sering digunakan sebagai bahan dalam obat-obatan herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, perut kembung, dan kolik pada bayi. Selain itu, ekstrak adas juga ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri.

Manfaat Tanaman Adas

Tanaman adas memiliki banyak manfaat kesehatan, baik secara tradisional maupun medis. Berikut adalah 6 manfaat utama tanaman adas:

  • Melancarkan pencernaan
  • Meredakan perut kembung
  • Meningkatkan produksi ASI
  • Mengatasi gangguan pernapasan
  • Anti-inflamasi
  • Antioksidan

Manfaat-manfaat ini didukung oleh penelitian ilmiah dan penggunaan tradisional selama berabad-abad. Misalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak adas dapat membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit. Selain itu, adas juga telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.

Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat utama tanaman adas adalah kemampuannya untuk melancarkan pencernaan. Adas mengandung senyawa aktif yang disebut anethole, yang memiliki sifat karminatif, yaitu dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Selain itu, adas juga mengandung serat makanan yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Manfaat adas untuk melancarkan pencernaan telah didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak adas dapat mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan muntah.

Secara praktis, tanaman adas dapat digunakan untuk melancarkan pencernaan dengan cara dikonsumsi sebagai teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam masakan. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Suplemen adas tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, biasanya dikonsumsi setelah makan. Adas juga dapat ditambahkan ke dalam masakan, seperti sup, semur, atau salad, untuk memberikan rasa dan manfaat kesehatannya.

Meredakan Perut Kembung

Perut kembung adalah kondisi yang ditandai dengan penumpukan gas di saluran pencernaan, menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri. Tanaman adas memiliki sifat karminatif, yang dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan meredakan perut kembung.

  • Senyawa Anethole

    Biji adas mengandung senyawa aktif yang disebut anethole, yang memiliki sifat karminatif. Anethole bekerja dengan cara merelaksasi otot-otot saluran pencernaan, sehingga gas dapat keluar lebih mudah.

  • Serat Makanan

    Adas juga mengandung serat makanan yang tidak larut, yang dapat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit. Sembelit dapat memperburuk perut kembung, sehingga dengan melancarkan buang air besar, adas juga dapat membantu meredakan perut kembung.

  • Teh Adas

    Salah satu cara praktis untuk memanfaatkan manfaat adas untuk meredakan perut kembung adalah dengan mengonsumsinya sebagai teh. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Teh adas memiliki rasa yang menyegarkan dan dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan.

  • Suplemen Adas

    Bagi mereka yang tidak menyukai rasa teh adas, suplemen adas juga tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet. Suplemen adas biasanya dikonsumsi setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan dan meredakan perut kembung.

Secara keseluruhan, tanaman adas memiliki sifat karminatif dan mengandung serat makanan yang dapat membantu meredakan perut kembung. Manfaat ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi teh adas, suplemen adas, atau menambahkan adas ke dalam masakan.

Meningkatkan produksi ASI

Tanaman adas telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Manfaat ini didukung oleh penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa adas mengandung senyawa aktif yang dapat merangsang produksi hormon prolaktin, yang berperan dalam produksi ASI.

Salah satu senyawa aktif dalam adas yang berperan dalam meningkatkan produksi ASI adalah anethole. Anethole memiliki struktur kimia yang mirip dengan hormon estrogen, yang dapat merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Selain anethole, adas juga mengandung flavonoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat galaktagogue, yaitu dapat meningkatkan produksi ASI. Flavonoid bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke kelenjar susu, sementara minyak atsiri dapat merangsang produksi hormon prolaktin.

Secara praktis, tanaman adas dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI dengan cara dikonsumsi sebagai teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam masakan. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Suplemen adas tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, biasanya dikonsumsi setelah makan. Adas juga dapat ditambahkan ke dalam masakan, seperti sup, semur, atau salad, untuk memberikan rasa dan manfaat kesehatannya.

Mengatasi gangguan pernapasan

Tanaman adas memiliki manfaat untuk mengatasi gangguan pernapasan, seperti batuk dan pilek. Manfaat ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam adas, yaitu anethole dan fenchone.

Anethole memiliki sifat ekspektoran, yang dapat membantu mengencerkan dahak dan memudahkan pengeluarannya. Selain itu, anethole juga memiliki sifat antispasmodik, yang dapat membantu meredakan batuk. Sementara itu, fenchone memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi pada saluran pernapasan.

Secara praktis, tanaman adas dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pernapasan dengan cara dikonsumsi sebagai teh, suplemen, atau digunakan untuk inhalasi uap. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Suplemen adas tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, biasanya dikonsumsi setelah makan. Untuk inhalasi uap, biji adas dapat direbus dalam air mendidih, lalu uapnya dihirup selama beberapa menit.

Anti-inflamasi

Manfaat tanaman adas tidak hanya terbatas pada masalah pencernaan dan pernapasan, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Senyawa aktif dalam adas, seperti anethole dan fenchone, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa ekstrak adas efektif dalam mengurangi peradangan pada tikus dengan radang sendi. Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menunjukkan bahwa anethole memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan.

Secara praktis, tanaman adas dapat digunakan untuk mengatasi peradangan dengan cara dikonsumsi sebagai teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam masakan. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Suplemen adas tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, biasanya dikonsumsi setelah makan. Adas juga dapat ditambahkan ke dalam masakan, seperti sup, semur, atau salad, untuk memberikan rasa dan manfaat kesehatannya.

Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Tanaman adas mengandung beberapa antioksidan, termasuk flavonoid dan asam fenolat. Flavonoid adalah pigmen tanaman yang memiliki sifat antioksidan kuat, sementara asam fenolat adalah senyawa alami yang ditemukan dalam banyak tumbuhan. Antioksidan dalam adas bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel tubuh.

Manfaat antioksidan tanaman adas telah didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menemukan bahwa ekstrak adas memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan dapat melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menunjukkan bahwa konsumsi teh adas dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan mengurangi stres oksidatif.

Secara praktis, tanaman adas dapat digunakan sebagai sumber antioksidan dengan cara dikonsumsi sebagai teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam masakan. Teh adas dapat dibuat dengan menyeduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit. Suplemen adas tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet, biasanya dikonsumsi setelah makan. Adas juga dapat ditambahkan ke dalam masakan, seperti sup, semur, atau salad, untuk memberikan rasa dan manfaat kesehatannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai manfaat tanaman adas:

Apakah adas aman dikonsumsi setiap hari?

Secara umum, adas aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, konsumsi adas secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Ibu hamil dan menyusui, serta orang dengan kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi adas.

Apa saja efek samping dari mengonsumsi adas?

Efek samping dari mengonsumsi adas biasanya ringan dan jarang terjadi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain mual, muntah, diare, dan reaksi alergi. Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi adas, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Apakah adas dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Adas dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat antikejang. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi adas.

Bagaimana cara terbaik mengonsumsi adas?

Ada beberapa cara untuk mengonsumsi adas, antara lain:

  • Teh adas: Seduh biji adas dalam air panas selama 5-10 menit.
  • Suplemen adas: Tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.
  • Ditambahkan ke dalam masakan: Adas dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, atau salad.

Kesimpulannya, tanaman adas memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berhati-hati terhadap potensi efek samping dan interaksi obat-obatan. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.

Selanjutnya, kita akan membahas beberapa tips praktis untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tanaman adas.

Tips Mendapatkan Manfaat Tanaman Adas yang Maksimal

Untuk mendapatkan manfaat tanaman adas yang maksimal, berikut adalah beberapa tips praktis:

Tip 1: Konsumsi dalam Jumlah Sedang

Meskipun adas aman dikonsumsi setiap hari, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Konsumsi adas secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, atau diare. Jumlah sedang yang direkomendasikan adalah sekitar 1-2 cangkir teh adas per hari atau 1-2 gram suplemen adas per hari.

Tip 2: Pilih Bentuk Konsumsi yang Tepat

Tanaman adas dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, suplemen, atau ditambahkan ke dalam masakan. Pilih bentuk konsumsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Teh adas cocok untuk dikonsumsi sebagai minuman hangat dan menenangkan, sedangkan suplemen adas praktis dan mudah dikonsumsi. Menambahkan adas ke dalam masakan dapat menambah cita rasa dan manfaat kesehatan pada makanan Anda.

Tip 3: Perhatikan Kualitas dan Asal Adas

Untuk mendapatkan manfaat adas yang maksimal, penting untuk memilih adas berkualitas baik dan berasal dari sumber yang terpercaya. Adas berkualitas baik biasanya memiliki warna hijau cerah dan aroma yang kuat. Hindari membeli adas yang berwarna kusam atau berbau apek. Anda juga dapat menanam adas sendiri untuk memastikan kualitas dan asal adas yang Anda konsumsi.

Tip 4: Kombinasikan dengan Bahan Alami Lainnya

Untuk meningkatkan manfaat tanaman adas, Anda dapat menggabungkannya dengan bahan alami lainnya yang memiliki khasiat serupa. Misalnya, untuk mengatasi gangguan pencernaan, Anda dapat menggabungkan adas dengan jahe atau kunyit. Untuk meningkatkan produksi ASI, Anda dapat menggabungkan adas dengan biji fenugreek atau daun katuk. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggabungkan adas dengan bahan alami lainnya.

Kesimpulannya, dengan mengikuti tips praktis ini, Anda dapat mendapatkan manfaat tanaman adas yang maksimal untuk kesehatan Anda. Konsumsi adas dalam jumlah sedang, pilih bentuk konsumsi yang tepat, perhatikan kualitas dan asal adas, serta kombinasikan dengan bahan alami lainnya untuk meningkatkan efektivitasnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tanaman adas telah digunakan selama berabad-abad untuk berbagai tujuan pengobatan, dan efektivitasnya didukung oleh bukti ilmiah yang berkembang.

Salah satu studi penting yang meneliti manfaat adas adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research”. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak adas efektif dalam mengurangi gejala gangguan pencernaan, seperti perut kembung, mual, dan muntah. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” menunjukkan bahwa anethole, senyawa aktif dalam adas, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan.

Selain penelitian laboratorium, studi kasus juga memberikan bukti anekdotal tentang manfaat adas. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Case Reports in Women’s Health” melaporkan bahwa konsumsi teh adas meningkatkan produksi ASI pada seorang ibu menyusui. Studi kasus lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa adas efektif dalam mengurangi gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan pilek.

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat adas cukup kuat, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk sepenuhnya memahami efektivitas dan keamanan adas. Selain itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi adas, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru