6 Manfaat Sagu Bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


manfaat sagu bagi kesehatan

Sagu merupakan salah satu makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Sagu diolah dari batang pohon sagu (Metroxylon sagu Rottb.) yang banyak tumbuh di daerah rawa-rawa atau hutan bakau. Sagu mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat menjadi sumber energi yang baik bagi tubuh.

Selain karbohidrat, sagu juga mengandung serat, vitamin, dan mineral. Serat dalam sagu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Vitamin dan mineral dalam sagu, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan kalium, bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sagu juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis setelah dikonsumsi. Hal ini membuat sagu cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet rendah gula.

Manfaat Sagu Bagi Kesehatan

Sagu, makanan pokok yang berasal dari pohon sagu, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama sagu:

  • Sumber energi
  • Kaya serat
  • Mengandung vitamin dan mineral
  • Indeks glikemik rendah
  • Bebas gluten
  • Mudah dicerna

Sagu merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Sagu juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan kalium. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Indeks glikemik sagu yang rendah membuatnya cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet rendah gula. Selain itu, sagu juga bebas gluten dan mudah dicerna, sehingga cocok untuk orang yang memiliki alergi atau intoleransi gluten.

Sumber Energi

Sagu merupakan sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Karbohidrat adalah makronutrien yang dipecah menjadi glukosa, sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh, seperti berpikir, bergerak, dan mengatur suhu tubuh.

  • Pati resisten

    Sagu mengandung pati resisten, jenis pati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Pati resisten berperan sebagai serat makanan, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

  • Pati cepat cerna

    Selain pati resisten, sagu juga mengandung pati cepat cerna yang dapat dengan cepat dipecah menjadi glukosa. Pati cepat cerna memberikan energi yang cepat bagi tubuh, cocok untuk dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga.

Dengan kombinasi pati resisten dan pati cepat cerna, sagu menjadi sumber energi yang ideal untuk berbagai aktivitas fisik dan mental.

Kaya serat

Sagu kaya akan serat makanan, yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Serat makanan dapat membantu melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, dan menurunkan kadar kolesterol darah. Serat juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan.

Ada dua jenis serat makanan utama: serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat larut dalam air dan membentuk gel di saluran pencernaan. Serat tidak larut tidak dapat larut dalam air dan menambahkan massa pada tinja. Kedua jenis serat ini penting untuk kesehatan pencernaan yang baik.

Sagu mengandung kedua jenis serat makanan. Serat larut dalam sagu dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat tidak larut dalam sagu dapat membantu menambah massa pada tinja dan melancarkan pencernaan.

Mengandung vitamin dan mineral

Sagu mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Vitamin dan mineral ini berperan dalam berbagai proses metabolisme, seperti produksi energi, pertumbuhan sel, dan fungsi kekebalan tubuh.

Beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam sagu antara lain:

  • Vitamin B kompleks (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6, biotin, dan folat)
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Kalium
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Zat besi

Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Misalnya, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, sementara kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti sagu, sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Indeks Glikemik Rendah

Salah satu manfaat sagu bagi kesehatan adalah indeks glikemiknya yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan diserap secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

  • Mengontrol kadar gula darah

    Makanan dengan indeks glikemik rendah membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani diet rendah gula. Sagu memiliki indeks glikemik sekitar 50, yang tergolong rendah.

  • Meningkatkan rasa kenyang

    Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna secara perlahan, sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan menjaga berat badan.

  • Mengurangi risiko penyakit kronis

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet rendah indeks glikemik dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Dengan indeks glikemiknya yang rendah, sagu menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kadar gula darah yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Bebas Gluten

Selain memiliki indeks glikemik yang rendah, sagu juga bebas gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley. Bagi orang yang memiliki alergi atau intoleransi gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kembung, diare, dan sakit perut.

  • Cocok untuk penderita penyakit celiac

    Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang disebabkan oleh intoleransi gluten. Bagi penderita penyakit celiac, mengonsumsi gluten dapat merusak lapisan usus halus dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Sagu bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.

  • Alternatif makanan pokok yang sehat

    Bagi orang yang tidak memiliki alergi atau intoleransi gluten, sagu dapat menjadi alternatif makanan pokok yang sehat. Sagu dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti papeda, bubur, dan kue. Sagu juga dapat digunakan sebagai pengental dalam sup dan saus.

Dengan sifatnya yang bebas gluten, sagu menjadi pilihan makanan yang baik bagi orang yang memiliki alergi atau intoleransi gluten serta bagi mereka yang mencari alternatif makanan pokok yang sehat.

Mudah dicerna

Salah satu manfaat sagu bagi kesehatan adalah mudah dicerna. Sagu memiliki tekstur yang lembut dan kandungan pati yang tinggi, sehingga mudah dipecah dan diserap oleh tubuh. Hal ini membuat sagu menjadi makanan yang cocok untuk orang dengan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan atau sembelit.

Selain itu, sagu juga bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten. Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang menyebabkan kerusakan pada usus halus akibat konsumsi gluten. Sagu tidak mengandung gluten, sehingga tidak akan memicu reaksi alergi pada penderita penyakit celiac.

Kemudahan mencerna sagu juga menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk orang yang sedang sakit atau dalam masa pemulihan. Sagu dapat memberikan energi yang cukup tanpa membebani sistem pencernaan. Sagu juga dapat dicampur dengan berbagai bahan makanan lain, seperti susu, gula, atau buah-buahan, untuk meningkatkan nilai gizinya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat sagu bagi kesehatan:

Apakah sagu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Ya, sagu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Makanan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan diserap secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba.

Apakah sagu mengandung gluten?

Tidak, sagu tidak mengandung gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, rye, dan barley. Bagi orang yang memiliki alergi atau intoleransi gluten, mengonsumsi makanan yang mengandung gluten dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kembung, diare, dan sakit perut. Sagu bebas gluten, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac atau intoleransi gluten.

Apakah sagu mudah dicerna?

Ya, sagu mudah dicerna. Sagu memiliki tekstur yang lembut dan kandungan pati yang tinggi, sehingga mudah dipecah dan diserap oleh tubuh. Hal ini membuat sagu menjadi makanan yang cocok untuk orang dengan masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan atau sembelit.

Apa saja manfaat sagu bagi kesehatan?

Sagu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Sumber energi yang baik
  • Kaya serat
  • Mengandung vitamin dan mineral
  • Indeks glikemik rendah
  • Bebas gluten
  • Mudah dicerna

Kesimpulannya, sagu merupakan makanan yang sehat dan bergizi dengan berbagai manfaat bagi kesehatan. Sagu aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, tidak mengandung gluten, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.

Baca juga artikel “Tips Mengolah Sagu dengan Benar” untuk mengetahui cara mengolah sagu yang tepat agar mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Tips Mengolah Sagu dengan Benar

Sagu merupakan makanan pokok yang berasal dari pohon sagu. Sagu diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti papeda, bubur, dan kue. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah sagu dengan benar:

Tip 1: Pilih sagu berkualitas baik
Pilih sagu yang berwarna putih bersih dan tidak berbau apek. Hindari sagu yang berwarna kecoklatan atau kehitaman, karena dapat menandakan bahwa sagu sudah tidak layak konsumsi.

Tip 2: Cuci sagu hingga bersih
Cuci sagu dengan air mengalir hingga air cucian menjadi jernih. Pencucian yang bersih dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa kulit pohon sagu.

Tip 3: Rendam sagu sebelum dimasak
Rendam sagu dalam air selama 30 menit hingga 1 jam. Perendaman dapat membuat sagu menjadi lebih lunak dan mudah diolah.

Tip 4: Masak sagu dengan air yang cukup
Gunakan air secukupnya saat memasak sagu. Perbandingan ideal antara sagu dan air adalah 1:3. Masak sagu hingga matang dan tidak menggumpal.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengolah sagu dengan benar dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat sagu bagi kesehatan telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti di University of Sydney menunjukkan bahwa sagu memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Studi tersebut juga menemukan bahwa sagu mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Studi lain yang dilakukan oleh peneliti di National Institute of Nutrition, India, menemukan bahwa sagu mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan kalium. Vitamin dan mineral ini berperan dalam berbagai proses metabolisme, seperti produksi energi, pertumbuhan sel, dan fungsi kekebalan tubuh.

Namun, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan mengenai manfaat sagu bagi kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sagu dapat mengandung kadar sianida yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi keamanan dan manfaat sagu bagi kesehatan.

Meskipun demikian, bukti ilmiah yang ada saat ini menunjukkan bahwa sagu memiliki potensi sebagai makanan yang sehat dan bergizi. Sagu dapat menjadi sumber energi yang baik, kaya serat, dan mengandung vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Konsumsi sagu dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Harga Emas Antam Turun Lagi, Cek Harga Terbaru Hari Ini!

publish oleh jurnal
Harga Emas Antam Turun Lagi, Cek Harga Terbaru Hari Ini!

Senin (28/4/2025), harga emas Logam Mulia Antam 24 karat kembali turun. Setelah mengalami penurunan hingga Rp 21.000 di akhir pekan, hari ini harga emas Antam turun lagi sebesar Rp 5.000 per gram, menjadi Rp 1.960.000 per gram.Untuk pecahan terkecil, 0,5 gram, dibanderol dengan harga Rp 1.030.000. Sementara itu, emas batangan 10 gram dijual seharga Rp 19.095.000, dan untuk ukuran terbesar, 1.000 gram (1 kg), harganya mencapai Rp 1.900.600.000.

9 Resep Makanan Penurun Kolesterol untuk Lauk Sehari,hari yang Lezat dan Mudah Dicoba

publish oleh jurnal
9 Resep Makanan Penurun Kolesterol untuk Lauk Sehari,hari yang Lezat dan Mudah Dicoba

Kolesterol tinggi? Jangan khawatir, Bunda! Mengatur pola makan bisa jadi kunci utama. Terlalu banyak lemak jenuh memang bisa meningkatkan kolesterol, tapi dengan memilih makanan yang tepat, kita bisa mengendalikannya. Yuk, simak 9 resep lauk lezat dan mudah yang bisa Bunda coba untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung keluarga.Seperti yang disarankan oleh The Heart Foundation, pola makan sehat jantung menekankan konsumsi makanan segar dan membatasi makanan olahan, seperti junk food, cokelat, gorengan, dan minuman manis. Ini bukan hanya untuk menjaga kolesterol, tapi juga untuk memberikan nutrisi penting bagi tubuh.

Cara Kirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokir Kita, Mudah dan Efektif Tanpa Ketahuan

publish oleh jurnal
Cara Kirim Pesan WhatsApp ke Orang yang Memblokir Kita, Mudah dan Efektif Tanpa Ketahuan

Pernahkah kamu ingin mengirim pesan WhatsApp (WA) penting ke seseorang, tapi ternyata kamu diblokir? Rasanya pasti menyebalkan, ya. Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak yang mengalami hal serupa, dan untungnya ada cara untuk mengatasi masalah ini. Meskipun seseorang memblokir kontakmu, masih ada celah untuk mengirimkan pesan, khususnya jika kalian berada dalam grup WA yang sama.Saat diblokir, kamu memang tidak bisa lagi mengirim pesan, telepon, atau melihat status WA orang tersebut secara langsung. Biasanya, pesan yang kamu kirim hanya akan menampilkan satu centang abu-abu, pertanda pesan tidak terkirim. Situasi ini tentu merepotkan, apalagi jika pesan yang ingin kamu sampaikan sangat penting.

Tantang Nvidia, Huawei Kembangkan Chip AI Canggih untuk Dominasi Global?

publish oleh jurnal
Tantang Nvidia, Huawei Kembangkan Chip AI Canggih untuk Dominasi Global?

Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) semakin memanas! Huawei dikabarkan tengah menguji chip AI terbarunya yang digadang-gadang mampu menyaingi produk dari raksasa teknologi AS, Nvidia. Chip yang diberi nama Ascend 910D ini diharapkan menjadi senjata Huawei untuk bersaing di pasar AI yang semakin kompetitif.Beberapa sumber menyebutkan bahwa Huawei telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi di China untuk menguji kemampuan teknis Ascend 910D. Reuters melaporkan, Huawei optimis chip terbarunya ini akan lebih powerful dibandingkan H100 milik Nvidia. Bahkan, sampel pertama chip ini diprediksi akan hadir paling cepat akhir Mei.

7 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Android, Hapus Aplikasi Tidak Penting dan Bebaskan Ruang Penyimpanan Anda

publish oleh jurnal
7 Cara Mengatasi Memori Penuh di HP Android, Hapus Aplikasi Tidak Penting dan Bebaskan Ruang Penyimpanan Anda

Pernahkah HP Android kamu mendadak lemot atau bahkan tidak bisa mengambil foto? Jangan panik, itu tandanya memori internal HP kamu penuh! Masalah ini umum terjadi, apalagi kalau HP-mu punya kapasitas penyimpanan terbatas. Untungnya, ada beberapa cara ampuh dan mudah untuk mengatasinya. Simak tips berikut agar HP kamu kembali ngebut!Membersihkan cache, menghapus aplikasi yang jarang dipakai, dan merapikan foto-foto bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasi memori penuh. Berikut penjelasan selengkapnya:

Kala TNI AL Nunggak BBM Rp 3,2 Triliun ke Pertamina, Minta Dikasih Subsidi seperti Polri dan Menuai Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Kala TNI AL Nunggak BBM Rp 3,2 Triliun ke Pertamina, Minta Dikasih Subsidi seperti Polri dan Menuai Kontroversi Publik

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan harapannya agar TNI AL mendapatkan subsidi BBM seperti yang diterima Polri. Permintaan ini disampaikan dalam rapat dengan Komisi I DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).Ali menjelaskan bahwa saat ini TNI AL masih harus membeli BBM dengan harga industri, berbeda dengan Polri yang mendapatkan subsidi. Ia menilai perlu adanya kesamaan perlakuan dalam hal ini.

Desain BYD Sealion 06 Terdaftar di Indonesia, Siap Meluncur Segera?

publish oleh jurnal
Desain BYD Sealion 06 Terdaftar di Indonesia, Siap Meluncur Segera?

Kabar gembira bagi para penggemar mobil listrik! Setelah sukses dengan BYD Sealion 7, BYD tampaknya siap menghadirkan anggota keluarga baru di Indonesia, yaitu Sealion 06. Desain mobil listrik terbaru ini telah resmi terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 16/DI/2025 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum Republik Indonesia.Terdaftar atas nama BYD Company Limited yang berbasis di Shenzhen, China, desain Sealion 06 untuk pasar Indonesia terlihat identik dengan versi yang didaftarkan di Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China. Menariknya, Sealion 06 hadir dalam dua varian: plug-in hybrid (PHEV) dan listrik murni. Berdasarkan data dari MIIT, Sealion 06 memiliki dimensi panjang 4.810 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.675 mm, dengan jarak sumbu roda 2.820 mm.

Malaysia Laporkan Peningkatan Kasus HIV di Kalangan Pelajar, Mengapa Perlu Diwaspadai?

publish oleh jurnal
Malaysia Laporkan Peningkatan Kasus HIV di Kalangan Pelajar, Mengapa Perlu Diwaspadai?

Kasus HIV di kalangan pelajar dan mahasiswa di Malaysia menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Aktivitas seksual dilaporkan menjadi penyebab utama penularan.Dr. Zaiton Yahaya, Sekretaris Kehormatan Dewan AIDS Malaysia (MAC) dan Yayasan AIDS Malaysia (MAF), mengungkapkan bahwa kelompok usia 20 hingga 29 tahun merupakan yang paling terdampak, menyumbang sekitar 44 persen dari total kasus. Yang lebih memprihatinkan, angka infeksi pada remaja usia 13 hingga 19 tahun juga tercatat, mencapai empat persen, dengan mayoritas penularan terjadi melalui hubungan seksual.

2.700 Pelajar SD, SMA, SMK dari Yayasan Lazaris Bersih,bersih Pantai Kenjeran Demi Lingkungan Bersih Indah

publish oleh jurnal
2.700 Pelajar SD, SMA, SMK dari Yayasan Lazaris Bersih,bersih Pantai Kenjeran Demi Lingkungan Bersih Indah

Surabaya, Jawa Timur - Semangat peduli lingkungan membara di hati 2.700 siswa-siswi SD, SMA, dan SMK Katolik Yayasan Lazaris. Mereka turun langsung membersihkan pantai di bawah Jembatan Suramadu, Kelurahan Tambak Wedi, Surabaya. Berbekal keranjang sampah, mereka menyisir pantai, memungut sampah yang berserakan, dan mengumpulkannya ke truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.Sebastian Abimanyu Davino, siswa kelas X Teknik Permesinan SMK St. Louis Surabaya, mengaku prihatin dengan banyaknya sampah yang ditemukan. "Sampah plastik bekas makanan dan minuman bertebaran di mana-mana, bahkan sampai ke pemukiman warga. Yang paling parah, banyak sekali popok bekas pakai berserakan. Sangat menjijikkan dan mencemari lingkungan," ungkapnya sambil menghitung karung sampah hasil kerja bakti.

Ucapan Tak Terduga Bos APINDO Soal LG Batal Investasi Baterai EV di RI Mengejutkan Banyak Pihak

publish oleh jurnal
Ucapan Tak Terduga Bos APINDO Soal LG Batal Investasi Baterai EV di RI Mengejutkan Banyak Pihak

Kabar mengejutkan datang dari raksasa baterai asal Korea Selatan, LG Energy Solution. Mereka dikabarkan menarik diri dari proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) di Indonesia senilai fantastis, mencapai Rp128,84 triliun. Namun, benarkah ini sinyal buruk bagi industri baterai Tanah Air?Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Widjaja Kamdani, meminta publik untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Menurutnya, keputusan LG bukan indikator buruknya ekosistem baterai di Indonesia. Justru, hal ini lebih terkait strategi global LG, khususnya setelah Amerika Serikat menerapkan Inflation Reduction Act (IRA). "Perubahan permintaan kendaraan listrik global pasca keputusan tersebut sangat signifikan," ungkap Shinta. Kebijakan IRA mendorong LG untuk memprioritaskan investasi di AS demi memenuhi kebutuhan pasar domestik di sana.

Artikel Terbaru