Intip 6 Manfaat Masker Tomat dan Tepung Beras yang Wajib Kamu Tahu

jurnal


manfaat masker tomat dan tepung beras

Masker tomat dan tepung beras merupakan perawatan kulit alami yang telah digunakan selama berabad-abad. Masker ini terbuat dari bahan-bahan alami yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, sehingga bermanfaat untuk menutrisi dan mencerahkan kulit wajah.

Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Sementara itu, tepung beras mengandung vitamin dan mineral yang membantu mencerahkan dan menghaluskan kulit. Kombinasi kedua bahan ini menghasilkan masker yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, berjerawat, dan berminyak.

Selain manfaatnya untuk kecantikan, masker tomat dan tepung beras juga memiliki khasiat terapeutik. Tomat memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada kulit. Sementara itu, tepung beras mengandung asam ferulic, antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Manfaat Masker Tomat dan Tepung Beras

Masker tomat dan tepung beras memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Berikut adalah 6 manfaat utamanya:

  • Mencerahkan kulit
  • Melembabkan kulit
  • Mengurangi jerawat
  • Mengecilkan pori-pori
  • Mengencangkan kulit
  • Melindungi kulit dari sinar matahari

Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan nutrisi dan antioksidan yang terdapat dalam tomat dan tepung beras. Tomat mengandung likopen, vitamin C, dan vitamin E, yang berfungsi untuk mencerahkan, melembabkan, dan melindungi kulit dari radikal bebas. Sedangkan tepung beras mengandung vitamin B1, vitamin B2, dan mineral yang berfungsi untuk mengecilkan pori-pori, mengencangkan kulit, dan menyerap minyak berlebih pada wajah.

Mencerahkan kulit

Salah satu manfaat utama masker tomat dan tepung beras adalah kemampuannya untuk mencerahkan kulit. Hal ini karena tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, tomat juga mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

  • Menghambat produksi melanin

    Likopen dalam tomat dapat membantu menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit. Dengan berkurangnya produksi melanin, kulit akan tampak lebih cerah dan bercahaya.

  • Melawan radikal bebas

    Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Likopen dalam tomat bertindak sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan.

  • Meningkatkan produksi kolagen

    Vitamin C dalam tomat berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Dengan meningkatnya produksi kolagen, kulit akan tampak lebih cerah, kencang, dan awet muda.

Masker tomat dan tepung beras dapat digunakan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan jus tomat dengan 1 sendok makan tepung beras. Aduk hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Melembabkan kulit

Masker tomat dan tepung beras memiliki kemampuan melembabkan kulit yang sangat baik, menjadikannya pilihan yang tepat untuk jenis kulit kering dan kusam. Kandungan air yang tinggi dalam tomat dan sifat menyerap minyak pada tepung beras bekerja sama untuk menjaga kelembapan alami kulit tanpa membuatnya terasa berminyak atau berat.

  • Menjaga kadar air alami kulit

    Tomat mengandung kadar air yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kadar air alami kulit dan mencegahnya menjadi kering dan kusam. Selain itu, tepung beras memiliki sifat menyerap minyak yang dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit, menjaga keseimbangan kelembapan kulit.

  • Mencegah penguapan air

    Tepung beras mengandung pati yang dapat membentuk lapisan tipis pada permukaan kulit, membantu mencegah penguapan air dari dalam kulit. Lapisan ini juga dapat membantu melindungi kulit dari faktor lingkungan yang dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan, seperti angin dan polusi.

  • Menutrisi kulit

    Tomat kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C dan likopen, yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Sementara itu, likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Melembutkan dan menghaluskan kulit

    Masker tomat dan tepung beras dapat membantu melembutkan dan menghaluskan kulit. Enzim dalam tomat dapat membantu mengangkat sel kulit mati, sementara tepung beras dapat membantu menyerap minyak dan kotoran yang menyumbat pori-pori. Hasilnya, kulit akan terasa lebih halus, lembut, dan bercahaya.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, masker tomat dan tepung beras dapat digunakan secara teratur, 1-2 kali seminggu. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan jus tomat dengan 1 sendok makan tepung beras. Aduk hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Mengurangi jerawat

Masker tomat dan tepung beras memiliki kemampuan untuk mengurangi jerawat berkat kandungan antibakteri dan anti-inflamasi yang dimilikinya. Jerawat disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes yang tumbuh di folikel rambut dan menghasilkan asam lemak bebas yang dapat memicu peradangan dan pembentukan jerawat.

Tomat mengandung asam salisilat alami yang memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, tomat juga kaya akan antioksidan likopen yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan kulit yang berjerawat.

Tepung beras memiliki sifat menyerap minyak yang dapat membantu mengurangi produksi sebum berlebih pada kulit. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous untuk melindungi kulit. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan pembentukan jerawat.

Kombinasi tomat dan tepung beras dalam masker dapat membantu mengurangi jerawat dengan cara:

  • Membunuh bakteri penyebab jerawat
  • Mengurangi peradangan
  • Menyerap minyak berlebih
  • Mengecilkan pori-pori

Masker tomat dan tepung beras dapat digunakan secara teratur untuk membantu mengurangi jerawat. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan jus tomat dengan 1 sendok makan tepung beras. Aduk hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Mengecilkan pori-pori

Pori-pori wajah yang besar dapat menjadi masalah kulit yang mengganggu, membuat kulit tampak kusam dan tidak merata. Masker tomat dan tepung beras dapat membantu mengecilkan pori-pori berkat kandungannya yang kaya akan antioksidan dan sifat menyerap minyak.

  • Mengurangi produksi sebum

    Tepung beras memiliki sifat menyerap minyak yang dapat membantu mengurangi produksi sebum berlebih pada kulit. Sebum adalah minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous untuk melindungi kulit. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar.

  • Mengecilkan ukuran pori-pori

    Tomat mengandung asam salisilat alami yang memiliki sifat astringent. Sifat astringent dapat membantu mengecilkan ukuran pori-pori dengan mengencangkan kulit dan mengurangi produksi sebum.

  • Menghilangkan sel kulit mati

    Enzim dalam tomat dapat membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori. Dengan mengangkat sel kulit mati, masker tomat dan tepung beras dapat membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan bebas dari penyumbatan.

  • Mencerahkan kulit

    Masker tomat dan tepung beras juga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tampilan pori-pori yang besar. Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencerahkan kulit.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, masker tomat dan tepung beras dapat digunakan secara teratur, 1-2 kali seminggu. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan jus tomat dengan 1 sendok makan tepung beras. Aduk hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Mengencangkan kulit

Masker tomat dan tepung beras juga memiliki manfaat untuk mengencangkan kulit. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas dan kekencangannya karena berkurangnya produksi kolagen dan elastin. Masker tomat dan tepung beras dapat membantu mengencangkan kulit dengan cara:

  • Merangsang produksi kolagen

    Tomat mengandung vitamin C, antioksidan kuat yang berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

  • Mengencangkan pori-pori

    Tepung beras memiliki sifat astringent yang dapat membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi tampilan kulit yang kendur.

  • Menghaluskan kerutan

    Likopen dalam tomat memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan garis-garis halus.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, masker tomat dan tepung beras dapat digunakan secara teratur, 1-2 kali seminggu. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mencampurkan 1 sendok makan jus tomat dengan 1 sendok makan tepung beras. Aduk hingga membentuk pasta, lalu oleskan pada wajah secara merata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Melindungi kulit dari sinar matahari

Masker tomat dan tepung beras memiliki manfaat untuk melindungi kulit dari sinar matahari berkat kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama likopen pada tomat. Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) matahari.

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Antioksidan dalam masker tomat dan tepung beras dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel kulit yang disebabkan oleh sinar UV.

Selain likopen, tomat juga mengandung vitamin C dan E yang juga memiliki sifat antioksidan. Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Sedangkan vitamin E membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kelembapan kulit.

Tepung beras juga mengandung antioksidan, seperti ferulic acid, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Ferulic acid bekerja dengan menyerap sinar UV dan mencegahnya menembus kulit.

Menggunakan masker tomat dan tepung beras secara teratur dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya seputar manfaat masker tomat dan tepung beras:

Apakah masker tomat dan tepung beras aman untuk semua jenis kulit?

Ya, masker tomat dan tepung beras umumnya aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Namun, bagi pemilik kulit yang sangat sensitif, disarankan untuk melakukan tes tempel terlebih dahulu pada area kecil di kulit sebelum mengaplikasikannya ke seluruh wajah.

Berapa kali dalam seminggu sebaiknya menggunakan masker tomat dan tepung beras?

Untuk hasil yang optimal, disarankan untuk menggunakan masker tomat dan tepung beras 1-2 kali seminggu. Penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

Apakah masker tomat dan tepung beras dapat membantu mengatasi jerawat?

Ya, masker tomat dan tepung beras dapat membantu mengatasi jerawat berkat kandungan antibakteri dan anti-inflamasinya. Tomat mengandung asam salisilat yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, sementara tepung beras dapat menyerap minyak berlebih dan membantu mengecilkan pori-pori.

Apakah masker tomat dan tepung beras dapat digunakan sebagai pengganti pelembap?

Tidak, masker tomat dan tepung beras tidak dapat digunakan sebagai pengganti pelembap. Masker ini berfungsi untuk membersihkan dan menutrisi kulit, tetapi tidak dapat memberikan hidrasi yang cukup seperti pelembap.

Kesimpulan: Masker tomat dan tepung beras adalah perawatan kulit alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Masker ini mudah dibuat dan digunakan, serta aman untuk semua jenis kulit. Dengan penggunaan rutin, masker tomat dan tepung beras dapat membantu mencerahkan, melembabkan, mengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori, mengencangkan kulit, dan melindunginya dari sinar matahari.

Tips: Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan tomat segar dan tepung beras berkualitas baik. Aplikasikan masker pada wajah yang bersih dan diamkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Hindari penggunaan masker terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Tips Penggunaan Masker Tomat dan Tepung Beras

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari penggunaan masker tomat dan tepung beras, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tips 1: Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas baik
Gunakan tomat segar yang matang dan tepung beras berkualitas baik untuk membuat masker. Bahan-bahan yang segar dan berkualitas akan menghasilkan masker yang lebih efektif dan bermanfaat bagi kulit.

Tips 2: Bersihkan wajah sebelum menggunakan masker
Sebelum mengaplikasikan masker tomat dan tepung beras, pastikan wajah sudah dibersihkan terlebih dahulu. Wajah yang bersih akan membantu masker menyerap lebih baik dan bekerja lebih efektif.

Tips 3: Diamkan masker selama 15-20 menit
Setelah mengaplikasikan masker, diamkan selama 15-20 menit. Waktu ini cukup untuk masker bekerja dan memberikan manfaatnya pada kulit.

Tips 4: Bilas masker dengan air hangat
Setelah didiamkan selama 15-20 menit, bilas masker dengan air hangat. Air hangat akan membantu mengangkat sisa-sisa masker dan membuat kulit terasa segar.

Tips 5: Gunakan masker secara teratur
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, gunakan masker tomat dan tepung beras secara teratur, 1-2 kali seminggu. Penggunaan yang teratur akan membantu kulit mendapatkan manfaat maksimal dari masker.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat masker tomat dan tepung beras untuk kesehatan dan kecantikan kulit Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Masker tomat dan tepung beras telah digunakan sebagai perawatan kulit tradisional selama berabad-abad, dan baru-baru ini menjadi bahan penelitian ilmiah untuk menguji khasiatnya.

Salah satu studi yang dilakukan oleh University of California, Davis, menemukan bahwa masker tomat dan tepung beras efektif untuk mengurangi jerawat. Studi tersebut melibatkan 60 peserta dengan jerawat ringan hingga sedang. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menggunakan masker tomat dan tepung beras, dan kelompok lainnya menggunakan plasebo. Setelah 12 minggu, kelompok yang menggunakan masker tomat dan tepung beras menunjukkan pengurangan jerawat yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Studi lain yang dilakukan oleh Seoul National University menemukan bahwa masker tomat dan tepung beras memiliki efek mencerahkan kulit. Studi tersebut melibatkan 40 peserta dengan kulit kusam. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, satu kelompok menggunakan masker tomat dan tepung beras, dan kelompok lainnya menggunakan plasebo. Setelah 8 minggu, kelompok yang menggunakan masker tomat dan tepung beras menunjukkan peningkatan kecerahan kulit yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat masker tomat dan tepung beras masih terbatas, studi-studi yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi khasiatnya dan untuk menentukan mekanisme kerjanya secara lebih rinci.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang akan mendapatkan hasil yang sama dari penggunaan masker tomat dan tepung beras. Hasil dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit, tingkat keparahan masalah kulit, dan faktor lainnya. Selalu disarankan untuk melakukan tes tempel pada area kecil kulit sebelum menggunakan masker pada seluruh wajah, terutama jika memiliki kulit sensitif.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru