Temukan 6 Manfaat Makan Tomat yang Wajib Kamu Intip

jurnal


manfaat makan tomat

Tomat (Solanum lycopersicum) adalah buah yang kaya nutrisi dan antioksidan. Asal dari Amerika Selatan, tomat kini dibudidayakan di seluruh dunia dan menjadi bahan pokok dalam berbagai masakan.

Tomat mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin C, potasium, dan likopen. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Makan tomat secara teratur dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung: Likopen dalam tomat telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Mencegah kanker: Likopen juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan perut. Antioksidan dalam tomat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
  • Meningkatkan kesehatan mata: Tomat mengandung vitamin A dan lutein, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu melindungi kornea, sedangkan lutein membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dari matahari.
  • Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dalam tomat membantu produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit. Kolagen membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Vitamin C dalam tomat juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi.

Tomat bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti mentah, dimasak, atau diolah menjadi jus atau saus. Semua cara ini memberikan manfaat kesehatan yang sama.

Manfaat Makan Tomat

Tomat merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan antioksidan, sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 6 manfaat utama makan tomat:

  • Menurunkan risiko penyakit jantung
  • Mencegah kanker
  • Menjaga kesehatan mata
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melancarkan pencernaan

Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Selain itu, likopen juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan perut.

Tomat juga merupakan sumber vitamin A dan lutein yang baik, yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu melindungi kornea, sedangkan lutein membantu menyaring cahaya biru yang berbahaya dari matahari.

Selain itu, tomat mengandung vitamin C yang membantu produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit. Kolagen membantu menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

Terakhir, tomat juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat dapat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Menurunkan risiko penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Menurunkan risiko penyakit jantung sangat penting untuk kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.

Tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang telah terbukti membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of the American College of Cardiology” menemukan bahwa orang yang mengonsumsi tomat atau produk tomat secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 25% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi tomat.

Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa mengonsumsi jus tomat setiap hari dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi.

Makan tomat secara teratur dapat menjadi cara mudah dan efektif untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Tomat dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti mentah, dimasak, atau diolah menjadi jus atau saus. Semua cara ini memberikan manfaat kesehatan yang sama.

Mencegah kanker

Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan paling serius di dunia, dan tomat telah terbukti memiliki sifat antikanker.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam tomat. Likopen telah terbukti dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat, paru-paru, dan perut. Likopen bekerja dengan cara melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan lain yang terkandung dalam tomat. Vitamin C membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, yang penting untuk melawan kanker. Vitamin C juga membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

  • Serat

    Serat adalah komponen penting dalam tomat. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.

  • Potassium

    Potassium adalah mineral yang terkandung dalam tomat. Potassium membantu mengatur tekanan darah dan kesehatan jantung. Tekanan darah tinggi dan penyakit jantung merupakan faktor risiko kanker.

Makan tomat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker. Tomat dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti mentah, dimasak, atau diolah menjadi jus atau saus. Semua cara ini memberikan manfaat kesehatan yang sama.

Menjaga kesehatan mata

Tomat mengandung nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan mata, seperti vitamin A, vitamin C, dan lutein. Nutrisi ini bekerja sama untuk melindungi mata dari kerusakan dan menjaga penglihatan yang baik.

  • Vitamin A

    Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan kornea, lapisan luar mata yang bening. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan kerusakan kornea.

  • Vitamin C

    Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di mata, termasuk retina dan lensa.

  • Lutein

    Lutein adalah antioksidan lain yang ditemukan di makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan ketajaman visual. Lutein membantu menyaring cahaya biru berbahaya dari matahari, yang dapat merusak makula dan menyebabkan degenerasi makula terkait usia.

Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan mata Anda dan mengurangi risiko gangguan penglihatan seiring bertambahnya usia.

Menjaga kesehatan kulit

Salah satu manfaat makan tomat adalah menjaga kesehatan kulit. Tomat mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan di seluruh tubuh, termasuk kulit.

Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis. Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, sehingga kulit menjadi kendur dan keriput. Makan tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi kolagen dan menjaga kulit tetap awet muda.

Selain vitamin C, tomat juga mengandung likopen. Likopen adalah antioksidan kuat lainnya yang telah terbukti dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Makan tomat secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dan mengurangi risiko masalah kulit seperti keriput, kendur, dan kanker kulit.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tomat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti infeksi dan kanker.

  • Vitamin C

    Tomat merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Vitamin C juga penting untuk produksi sel darah putih, yang melawan infeksi.

  • Likopen

    Likopen adalah antioksidan kuat lainnya yang ditemukan dalam tomat. Likopen telah terbukti dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker prostat dan kanker paru-paru. Likopen juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

  • Serat

    Tomat juga merupakan sumber serat yang baik. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Saluran pencernaan yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

  • Potassium

    Tomat juga mengandung potassium. Potassium adalah mineral yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Keseimbangan cairan yang baik penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan mengurangi risiko penyakit.

Melancarkan Pencernaan

Tomat mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Konsumsi serat yang cukup sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, divertikulitis, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan Anda dan mengurangi risiko masalah pencernaan.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat makan tomat:

Apakah tomat aman untuk dikonsumsi setiap hari?

Ya, tomat aman untuk dikonsumsi setiap hari. Bahkan, makan tomat secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan masalah pencernaan.

Apakah semua jenis tomat memiliki manfaat kesehatan yang sama?

Ya, semua jenis tomat memiliki manfaat kesehatan yang sama. Namun, tomat yang dimasak memiliki kadar likopen yang lebih tinggi dibandingkan tomat mentah. Likopen adalah antioksidan kuat yang telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.

Apakah jus tomat sama sehatnya dengan tomat utuh?

Jus tomat mengandung banyak nutrisi yang sama seperti tomat utuh, tetapi jus tomat juga mengandung lebih banyak gula dan kalori. Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi tomat utuh daripada jus tomat.

Apakah ada efek samping dari makan tomat?

Makan tomat umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap tomat. Gejala alergi tomat dapat berupa gatal-gatal, ruam, dan kesulitan bernapas. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini setelah makan tomat, segera cari pertolongan medis.

Secara keseluruhan, tomat adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Makan tomat secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Lihat artikel kami selanjutnya untuk tips tentang cara memasukkan lebih banyak tomat ke dalam makanan Anda.

Tips Mengonsumsi Tomat

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memasukkan lebih banyak tomat ke dalam makanan Anda:

Tip 1: Tambahkan tomat ke salad Anda.
Tomat adalah tambahan yang bagus untuk salad apa pun. Tomat akan menambah rasa dan nutrisi pada salad Anda.

Tip 2: Buat saus tomat sendiri.
Saus tomat adalah cara yang enak untuk menambahkan tomat ke dalam makanan Anda. Anda dapat membuat saus tomat sendiri dengan merebus tomat, bawang bombay, dan bawang putih.

Tip 3: Panggang tomat.
Memanggang tomat adalah cara yang bagus untuk mengeluarkan rasa manis alaminya. Tomat panggang dapat dinikmati sebagai lauk atau ditambahkan ke hidangan lainnya.

Tip 4: Bekukan tomat.
Tomat dapat dibekukan hingga enam bulan. Tomat beku dapat digunakan dalam sup, semur, dan hidangan lainnya.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat dengan mudah menambahkan lebih banyak tomat ke dalam makanan Anda dan menikmati manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Tomat telah dipelajari secara ekstensif karena potensinya dalam memberikan manfaat kesehatan. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan masalah pencernaan.

Salah satu penelitian paling terkenal mengenai manfaat tomat adalah studi yang diterbitkan dalam “Journal of the National Cancer Institute”. Studi ini menemukan bahwa pria yang mengonsumsi 10 porsi tomat atau lebih per minggu memiliki risiko kanker prostat 18% lebih rendah dibandingkan pria yang mengonsumsi kurang dari 2 porsi tomat per minggu.

Studi lain yang diterbitkan dalam “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa makan tomat secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 2-3 tomat per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) rata-rata 5 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik (angka bawah) rata-rata 3 mmHg.

Meskipun ada banyak bukti yang mendukung manfaat kesehatan dari makan tomat, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian telah menemukan hasil yang beragam. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam “British Journal of Nutrition” menemukan bahwa konsumsi tomat tidak terkait dengan penurunan risiko kanker paru-paru.

Secara keseluruhan, bukti menunjukkan bahwa makan tomat dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan jumlah tomat yang optimal untuk dikonsumsi untuk kesehatan yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru