Oatmeal adalah makanan yang terbuat dari biji gandum yang telah dikupas dan dihancurkan. Oatmeal kaya akan serat, protein, dan vitamin, sehingga sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Beberapa manfaat makan oatmeal antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengontrol kadar gula darah
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Memberikan rasa kenyang lebih lama
Selain itu, oatmeal juga merupakan sumber antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Oatmeal juga merupakan makanan yang mengenyangkan, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan.
Oatmeal dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dimasak dengan air atau susu, atau dipanggang menjadi kue atau roti. Oatmeal juga dapat ditambahkan ke dalam sup, salad, atau yogurt.
Manfaat Makan Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Menurunkan kolesterol
- Mengontrol gula darah
- Menyehatkan jantung
- Melancarkan pencernaan
- Memberi rasa kenyang lebih lama
- Sumber antioksidan
Beberapa manfaat tersebut saling berkaitan. Misalnya, kandungan serat yang tinggi pada oatmeal dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Selain itu, serat juga dapat membuat merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan. Antioksidan dalam oatmeal juga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat makan oatmeal adalah dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat larut dalam oatmeal, yang disebut beta-glukan. Beta-glukan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
-
Mengurangi kolesterol LDL (“kolesterol jahat”)
Beta-glukan dalam oatmeal telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL, yang merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
-
Meningkatkan kolesterol HDL (“kolesterol baik”)
Selain menurunkan kolesterol LDL, oatmeal juga dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, yang merupakan jenis kolesterol yang membantu mengeluarkan kolesterol dari arteri.
-
Mengurangi risiko penyakit jantung
Penurunan kadar kolesterol LDL dan peningkatan kadar kolesterol HDL dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengontrol Gula Darah
Manfaat makan oatmeal lainnya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini penting karena kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.
-
Mengandung serat larut
Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
-
Menurunkan resistensi insulin
Oatmeal juga dapat membantu menurunkan resistensi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu gula darah masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi. Ketika seseorang resisten terhadap insulin, sel-sel tidak dapat menggunakan gula darah secara efektif, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi.
-
Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Makan oatmeal secara teratur dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan oatmeal setiap hari memiliki risiko 39% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak makan oatmeal.
Dengan mengonsumsi oatmeal sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.
Menyehatkan jantung
Salah satu manfaat penting dari makan oatmeal adalah dapat menyehatkan jantung. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di dunia, sehingga menjaga kesehatan jantung sangatlah penting.
Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, oatmeal juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan oatmeal secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan oatmeal setiap hari memiliki risiko 23% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak makan oatmeal.
Dengan mengonsumsi oatmeal sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat membantu menyehatkan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Melancarkan pencernaan
Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat larut ini menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, sehingga dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
-
Membantu BAB teratur
Konsumsi oatmeal secara teratur dapat membantu mencegah sembelit dan menjaga BAB tetap teratur. Hal ini penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
-
Mengurangi risiko wasir dan divertikulitis
BAB yang keras dan sulit dikeluarkan dapat meningkatkan risiko wasir dan divertikulitis. Oatmeal dapat membantu mencegah kondisi ini dengan membuat feses lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
-
Menjaga kesehatan usus besar
Serat larut dalam oatmeal dapat membantu menjaga kesehatan usus besar dengan cara memberi makan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi usus besar dari kanker.
-
Mengurangi kolesterol
Serat larut dalam oatmeal juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi oatmeal secara teratur, Anda dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Memberi rasa kenyang lebih lama
Salah satu manfaat makan oatmeal adalah dapat memberi rasa kenyang lebih lama. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi pada oatmeal, terutama serat larut.
-
Menunda pengosongan lambung
Serat larut dalam oatmeal dapat menyerap air dan membentuk gel di lambung. Gel ini dapat menunda pengosongan lambung, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.
-
Meningkatkan produksi hormon kenyang
Oatmeal juga dapat meningkatkan produksi hormon kenyang, seperti cholecystokinin (CCK) dan glukagon-like peptide-1 (GLP-1). Hormon-hormon ini memberi sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan.
-
Mengurangi asupan kalori
Karena oatmeal dapat memberi rasa kenyang lebih lama, hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Hal ini penting untuk menjaga berat badan atau menurunkan berat badan.
Dengan mengonsumsi oatmeal sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori, sehingga dapat membantu menjaga berat badan atau menurunkan berat badan.
Sumber Antioksidan
Oatmeal merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan Alzheimer.
Antioksidan dalam oatmeal, seperti avenanthramide, dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan. Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi oatmeal secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).
Selain itu, antioksidan dalam oatmeal juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi oatmeal setiap hari memiliki kulit yang lebih kenyal dan elastis dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi oatmeal.
Dengan mengonsumsi oatmeal sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat meningkatkan asupan antioksidan dan membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat makan oatmeal:
Apakah oatmeal aman untuk penderita diabetes?
Ya, oatmeal aman untuk penderita diabetes. Oatmeal mengandung serat larut yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Oatmeal juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan.
Apakah oatmeal bisa menurunkan berat badan?
Oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Oatmeal mengandung serat yang tinggi, yang dapat menunda pengosongan lambung dan meningkatkan produksi hormon kenyang. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Apakah oatmeal bisa dikonsumsi setiap hari?
Ya, oatmeal bisa dikonsumsi setiap hari sebagai bagian dari pola makan sehat. Oatmeal mengandung banyak nutrisi penting, seperti serat, protein, vitamin, dan mineral. Oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Apakah oatmeal bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac?
Tidak, oatmeal tidak bisa dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac. Oatmeal mengandung gluten, yaitu protein yang dapat merusak usus kecil penderita penyakit celiac.
Dengan mengonsumsi oatmeal sebagai bagian dari pola makan sehat, Anda dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol, mengontrol gula darah, melancarkan pencernaan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Berikutnya, kita akan membahas beberapa tips untuk mengonsumsi oatmeal dengan lebih sehat.
Tips Mengonsumsi Oatmeal dengan Lebih Sehat
Meskipun oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk mengonsumsinya dengan lebih sehat:
Tips 1: Pilih Oatmeal Gandum Utuh
Pilih oatmeal gandum utuh daripada oatmeal instan atau cepat saji. Oatmeal gandum utuh mengandung lebih banyak serat, vitamin, dan mineral dibandingkan oatmeal olahan.
Tips 2: Batasi Gula dan Pemanis
Oatmeal itu sendiri tidak manis. Hindari menambahkan terlalu banyak gula atau pemanis lainnya ke dalam oatmeal Anda. Sebagai gantinya, tambahkan buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau rempah-rempah untuk menambah rasa.
Tips 3: Tambahkan Protein dan Lemak Sehat
Tambahkan protein dan lemak sehat ke dalam oatmeal Anda untuk membuatnya lebih mengenyangkan dan bergizi. Beberapa pilihan yang baik termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, susu, atau yogurt.
Tips 4: Hindari Memasak Oatmeal dengan Susu Penuh Lemak
Meskipun susu dapat menambah rasa pada oatmeal, susu penuh lemak mengandung banyak lemak jenuh. Sebaiknya gunakan susu rendah lemak atau susu skim untuk memasak oatmeal.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat oatmeal yang menyehatkan tanpa mengorbankan rasanya.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat makan oatmeal telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Salah satu studi yang paling terkenal adalah studi yang dilakukan oleh Dr. James Anderson dari University of Kentucky. Studi ini menemukan bahwa orang yang makan oatmeal setiap hari selama enam minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan peningkatan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).
Studi lain yang dilakukan oleh Dr. David Jenkins dari University of Toronto menemukan bahwa oatmeal memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa oatmeal tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan. Hal ini membuat oatmeal menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau orang yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka.
Ada juga beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa oatmeal dapat membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Elizabeth Mayer-Davis dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa orang yang makan oatmeal sebagai bagian dari diet rendah kalori dan rendah lemak kehilangan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak makan oatmeal.
Meskipun ada banyak bukti yang mendukung manfaat makan oatmeal, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oatmeal mungkin tidak bermanfaat bagi semua orang. Misalnya, sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Peter Clifton dari University of Sydney menemukan bahwa oatmeal tidak menurunkan kadar kolesterol pada orang yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa makan oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa masih ada beberapa perdebatan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat oatmeal dan untuk menentukan siapa yang paling mungkin mendapat manfaat dari konsumsi oatmeal.