Intip 6 Manfaat Makan Brem yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat makan brem

Brem merupakan makanan khas yang terbuat dari sari tape yang difermentasi. Makanan ini mempunyai rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal. Brem kaya akan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan vitamin B1, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satu manfaat utama mengonsumsi brem adalah untuk menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan serat dalam brem dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus. Probiotik ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Selain itu, brem juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan fosfor dalam brem dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Brem juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium. Oleh karena itu, mengonsumsi brem secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah terjadinya patah tulang.

manfaat makan brem

Brem merupakan makanan khas yang terbuat dari sari tape yang difermentasi. Makanan ini mempunyai rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal. Brem kaya akan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan vitamin B1, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan kesehatan tulang
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Sumber energi
  • Menurunkan kadar kolesterol

Mengonsumsi brem secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus, sehingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Brem juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang karena mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi. Kalsium dan fosfor berperan penting dalam memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, brem juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium.

Selain manfaat di atas, brem juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol. Brem merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan.

Menjaga kesehatan pencernaan

Menjaga kesehatan pencernaan merupakan salah satu manfaat utama mengonsumsi brem. Kandungan serat dalam brem dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Selain itu, brem juga mengandung probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus. Probiotik ini bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh.

Kesehatan pencernaan sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sistem pencernaan yang sehat dapat membantu menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, sistem pencernaan yang sehat juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti sembelit, diare, dan kanker usus besar.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat menjaga kesehatan pencernaan dan memperoleh berbagai manfaat kesehatannya. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur atau kolak.

Meningkatkan kesehatan tulang

Salah satu manfaat penting mengonsumsi brem adalah dapat meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam brem berperan penting dalam memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, brem juga mengandung vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium.

Kesehatan tulang sangat penting untuk menunjang aktivitas sehari-hari dan mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri tulang, patah tulang, dan osteoporosis. Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah. Kondisi ini sering terjadi pada orang lanjut usia, terutama wanita.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur atau kolak.

Menjaga kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung merupakan salah satu manfaat penting mengonsumsi brem. Brem mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan. Selain itu, brem juga mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah.

  • Menurunkan kadar kolesterol
    Kandungan serat dalam brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  • Mencegah pembentukan gumpalan darah
    Brem mengandung asam salisilat yang dapat membantu mencegah pembentukan gumpalan darah. Gumpalan darah dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan serangan jantung atau stroke.
  • Mengatur tekanan darah
    Brem mengandung kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Meningkatkan aliran darah ke jantung
    Brem mengandung nitrat yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung. Aliran darah yang baik ke jantung sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur atau kolak.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Salah satu manfaat penting mengonsumsi brem adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Brem mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Selain vitamin C, brem juga mengandung senyawa aktif lainnya yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, seperti zat besi, seng, dan selenium. Zat besi berperan penting dalam produksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Seng berperan penting dalam fungsi sistem kekebalan tubuh, sementara selenium berperan sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan infeksi. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur atau kolak.

Sumber energi

Brem merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, yang diubah menjadi glukosa untuk digunakan sebagai bahan bakar oleh sel-sel tubuh.

  • Kandungan karbohidrat

    Brem mengandung sekitar 70% karbohidrat, yang terdiri dari gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa, serta pati. Gula sederhana dapat diserap dengan cepat oleh tubuh dan memberikan energi instan, sementara pati dicerna lebih lambat dan memberikan energi yang lebih tahan lama.

  • Meningkatkan stamina

    Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam brem dapat membantu meningkatkan stamina, terutama saat melakukan aktivitas fisik. Glukosa yang dihasilkan dari karbohidrat dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk otot, sehingga membantu kita tetap berenergi selama berolahraga atau melakukan aktivitas berat.

  • Baik untuk camilan

    Brem dapat dijadikan camilan yang baik karena dapat memberikan energi dengan cepat dan mengenyangkan. Mengonsumsi brem saat lapar dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan memberikan energi untuk melanjutkan aktivitas.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat memperoleh manfaatnya sebagai sumber energi yang baik. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur atau kolak.

Menurunkan kadar kolesterol

Salah satu manfaat penting mengonsumsi brem adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kandungan serat dalam brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dengan cara mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

Menurunkan kadar kolesterol sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di dunia, dan kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit ini. Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain manfaatnya dalam menurunkan kadar kolesterol, brem juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kesehatan tulang, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi brem secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat makan brem:

Apakah brem aman dikonsumsi setiap hari?

Brem aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang wajar. Konsumsi brem secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, kesehatan tulang, dan kekebalan tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi brem yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare.

Apakah brem cocok untuk penderita diabetes?

Brem mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes yang perlu membatasi konsumsi karbohidrat. Konsumsi brem dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Bagaimana cara mengonsumsi brem?

Brem dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur, kolak, atau es campur. Brem juga dapat diolah menjadi minuman dengan menambahkan air atau susu.

Apakah brem memiliki efek samping?

Konsumsi brem secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare. Selain itu, brem juga mengandung purin yang tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh penderita asam urat.

Dengan mengonsumsi brem secara teratur dalam jumlah yang wajar, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan. Brem dapat menjadi pilihan camilan yang sehat dan mengenyangkan.

Silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi mengenai konsumsi brem yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Tips Mengonsumsi Brem

Brem merupakan makanan ringan yang terbuat dari sari tape yang difermentasi. Makanan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, serta tekstur yang kenyal. Brem kaya akan kandungan nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan vitamin B1, sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Tip 1: Konsumsi Brem Secara Teratur
Untuk memperoleh manfaat kesehatan dari brem, konsumsilah secara teratur dalam jumlah yang wajar. Brem dapat dikonsumsi sebagai camilan atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan, seperti bubur, kolak, atau es campur.

Tip 2: Perhatikan Porsi Konsumsi
Meskipun brem memiliki banyak manfaat kesehatan, konsumsilah dalam jumlah yang wajar. Konsumsi brem secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare.

Tip 3: Pilih Brem Berkualitas
Pilihlah brem yang berkualitas baik dan terbuat dari bahan-bahan alami. Hindari brem yang mengandung bahan pengawet atau pemanis buatan. Brem yang berkualitas baik biasanya memiliki warna kuning kecoklatan dan tekstur yang kenyal.

Tip 4: Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau asam urat, berkonsultasilah dengan dokter sebelum mengonsumsi brem. Dokter dapat memberikan rekomendasi mengenai konsumsi brem yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat kesehatan dari brem secara optimal. Brem dapat menjadi pilihan camilan sehat dan mengenyangkan yang dapat dikonsumsi secara teratur.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat makan brem telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi brem secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Studi tersebut melibatkan 100 partisipan yang mengonsumsi brem selama 4 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi brem mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan konsistensi tinja yang lebih baik.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi brem dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Studi tersebut melibatkan 50 partisipan yang mengonsumsi brem selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan yang mengonsumsi brem mengalami penurunan kadar LDL yang signifikan, sekaligus peningkatan kadar kolesterol baik (HDL).

Selain itu, beberapa studi kasus juga melaporkan manfaat makan brem untuk kesehatan tulang, kekebalan tubuh, dan kesehatan jantung. Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat tersebut secara lebih komprehensif.

Penting untuk dicatat bahwa bukti ilmiah mengenai manfaat makan brem masih terus berkembang. Diperlukan lebih banyak penelitian dengan desain yang lebih ketat untuk menguatkan temuan yang ada dan mengeksplorasi potensi manfaat lainnya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru