Ketahui 6 Manfaat Daun Stevia yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun stevia

Manfaat daun stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Daun stevia memiliki rasa manis yang 200-300 kali lebih manis dari gula, tetapi tidak mengandung kalori. Tanaman stevia asli Amerika Selatan dan telah digunakan sebagai pemanis alami selama berabad-abad.

Daun stevia memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol. Daun stevia juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Selain itu, daun stevia juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Saat ini, daun stevia banyak digunakan sebagai pengganti gula dalam berbagai makanan dan minuman. Daun stevia dapat ditemukan dalam bentuk bubuk, cair, dan tablet. Daun stevia juga dapat ditanam sendiri di rumah.

Manfaat Daun Stevia

Daun stevia memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan kadar gula darah
  • Menurunkan tekanan darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Mencegah kerusakan gigi
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Aman untuk penderita diabetes

Daun stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan produksi insulin. Daun stevia juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE). Daun stevia juga dapat membantu menurunkan kolesterol dengan cara meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) dan menurunkan produksi LDL (kolesterol jahat). Selain itu, daun stevia juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi karena tidak mengandung gula. Daun stevia juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan karena mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Daun stevia juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena tidak mengandung kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah.

Menurunkan Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat utama daun stevia adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah. Daun stevia mengandung senyawa yang disebut stevioside dan rebaudioside A yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin dan menghambat penyerapan glukosa di usus. Hal ini membuat daun stevia menjadi pemanis yang aman dan efektif untuk penderita diabetes dan orang-orang yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka.

  • Meningkatkan Produksi Insulin

    Stevioside dan rebaudioside A dalam daun stevia dapat meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu sel menyerap glukosa dari darah. Peningkatan produksi insulin ini membantu menurunkan kadar gula darah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

  • Menghambat Penyerapan Glukosa

    Selain meningkatkan produksi insulin, daun stevia juga dapat menghambat penyerapan glukosa di usus. Senyawa dalam daun stevia mengikat reseptor glukosa di usus, mencegah glukosa diserap ke dalam aliran darah. Hal ini membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

  • Aman untuk Penderita Diabetes

    Daun stevia tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Daun stevia juga tidak meningkatkan kadar gula darah, sehingga dapat digunakan sebagai pengganti gula tanpa khawatir akan efek negatif pada kadar gula darah.

Dengan kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah, daun stevia menjadi pilihan alami yang aman dan efektif bagi penderita diabetes dan orang-orang yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka.

Menurunkan tekanan darah

Manfaat daun stevia lainnya adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah. Daun stevia mengandung senyawa yang disebut stevioside dan rebaudioside A yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE). Enzim ACE bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Dengan menghambat kerja enzim ACE, daun stevia dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

  • Menghambat Kerja Enzim ACE

    Stevioside dan rebaudioside A dalam daun stevia dapat menghambat kerja enzim ACE, yang bertanggung jawab untuk menyempitkan pembuluh darah. Penghambatan kerja enzim ACE ini menyebabkan pembuluh darah melebar dan tekanan darah menurun.

  • Menurunkan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik

    Daun stevia telah terbukti efektif menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan tekanan darah diastolik (angka bawah). Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi 500 mg daun stevia setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2 mmHg.

  • Aman untuk Penderita Hipertensi

    Daun stevia aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Daun stevia tidak mengandung natrium atau kafein, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Selain itu, daun stevia tidak berinteraksi dengan obat-obatan penurun tekanan darah.

Dengan kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah, daun stevia menjadi pilihan alami yang aman dan efektif bagi penderita hipertensi dan orang-orang yang ingin menjaga kesehatan jantung mereka.

Menurunkan Kolesterol

Selain menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah, daun stevia juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Daun stevia mengandung senyawa yang disebut stevioside dan rebaudioside A yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik) dan menurunkan produksi LDL (kolesterol jahat).

  • Meningkatkan Produksi HDL

    Stevioside dan rebaudioside A dalam daun stevia dapat meningkatkan produksi HDL (kolesterol baik). HDL berperan penting dalam membuang kolesterol jahat dari tubuh dan membawanya kembali ke hati untuk dibuang.

  • Menurunkan Produksi LDL

    Selain meningkatkan produksi HDL, daun stevia juga dapat menurunkan produksi LDL (kolesterol jahat). LDL adalah jenis kolesterol yang menumpuk di dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan penyakit jantung.

  • Mengurangi Penyerapan Kolesterol

    Daun stevia juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Senyawa dalam daun stevia mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

  • Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi

    Daun stevia aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi. Daun stevia tidak mengandung lemak atau kolesterol, sehingga tidak akan memperburuk kadar kolesterol.

Dengan kemampuannya untuk menurunkan kolesterol, daun stevia menjadi pilihan alami yang aman dan efektif bagi penderita kolesterol tinggi dan orang-orang yang ingin menjaga kesehatan jantung mereka.

Mencegah Kerusakan Gigi

Selain menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, daun stevia juga bermanfaat untuk mencegah kerusakan gigi.

  • Tidak Mengandung Gula

    Daun stevia tidak mengandung gula, sehingga tidak dapat dijadikan makanan bagi bakteri penyebab kerusakan gigi.

  • Meningkatkan Produksi Air Liur

    Daun stevia dapat meningkatkan produksi air liur, yang membantu membersihkan gigi dan menetralkan asam yang dapat merusak gigi.

  • Menghambat Pertumbuhan Bakteri

    Senyawa dalam daun stevia dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab kerusakan gigi, seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus acidophilus.

  • Menguatkan Email Gigi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun stevia dapat membantu menguatkan email gigi, sehingga lebih tahan terhadap kerusakan.

Dengan kemampuannya untuk mencegah kerusakan gigi, daun stevia menjadi pilihan alami yang aman dan efektif bagi orang-orang yang ingin menjaga kesehatan gigi mereka.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Daun stevia memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan pencernaan, di antaranya:

  • Serat Tinggi

    Daun stevia mengandung serat yang tinggi, yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

  • Prebiotik

    Daun stevia mengandung prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan melindungi tubuh dari infeksi.

  • Anti-inflamasi

    Senyawa dalam daun stevia memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

  • Antibakteri

    Daun stevia memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu melawan bakteri penyebab masalah pencernaan, seperti E. coli dan Salmonella.

Dengan manfaatnya untuk kesehatan pencernaan, daun stevia dapat menjadi pilihan alami yang aman dan efektif untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Aman untuk Penderita Diabetes

Daun stevia memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes. Daun stevia tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Selain itu, daun stevia juga memiliki sifat anti-hiperglikemik, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

  • Tidak Mengandung Kalori atau Karbohidrat

    Salah satu manfaat utama daun stevia bagi penderita diabetes adalah tidak mengandung kalori atau karbohidrat. Hal ini membuat daun stevia aman dikonsumsi tanpa khawatir akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Penderita diabetes dapat menggunakan daun stevia sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman mereka.

  • Memiliki Sifat Anti-Hiperglikemik

    Selain tidak mengandung kalori atau karbohidrat, daun stevia juga memiliki sifat anti-hiperglikemik. Senyawa dalam daun stevia, seperti stevioside dan rebaudioside A, dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan produksi insulin dan menghambat penyerapan glukosa di usus.

  • Aman Dikonsumsi Jangka Panjang

    Daun stevia juga aman dikonsumsi jangka panjang oleh penderita diabetes. Tidak ada efek samping yang signifikan yang dilaporkan dari konsumsi daun stevia dalam jumlah sedang. Penderita diabetes dapat mengonsumsi daun stevia dalam bentuk teh, ekstrak, atau bubuk.

  • Konsultasikan dengan Dokter

    Meskipun daun stevia aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Hal ini terutama penting bagi penderita diabetes yang sedang menjalani pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Daun stevia dapat menjadi pilihan pemanis alami yang aman dan efektif bagi penderita diabetes. Dengan tidak mengandung kalori atau karbohidrat dan memiliki sifat anti-hiperglikemik, penderita diabetes dapat menikmati rasa manis tanpa khawatir akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat daun stevia:

Apakah daun stevia aman dikonsumsi?

Ya, daun stevia aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Daun stevia tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Selain itu, daun stevia juga tidak memiliki efek samping yang signifikan.

Apakah daun stevia dapat membantu menurunkan berat badan?

Daun stevia tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan. Namun, karena daun stevia tidak mengandung kalori, dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman, sehingga dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Apakah daun stevia memiliki efek samping?

Daun stevia umumnya tidak memiliki efek samping yang signifikan. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi atau masalah pencernaan, seperti kembung atau diare, jika mengonsumsi daun stevia dalam jumlah banyak.

Bagaimana cara mengonsumsi daun stevia?

Daun stevia dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh, ekstrak, atau bubuk. Daun stevia dapat ditambahkan ke dalam minuman, makanan, atau digunakan sebagai pemanis alami dalam resep makanan.

Secara keseluruhan, daun stevia merupakan pemanis alami yang aman dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Daun stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta mencegah kerusakan gigi dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Meskipun daun stevia aman dikonsumsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Tips Memanfaatkan Daun Stevia

Daun stevia memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan kadar gula darah hingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Berikut adalah beberapa tips untuk memanfaatkan daun stevia secara optimal:

Tip 1: Gunakan Daun Stevia sebagai Pemanis Alami
Daun stevia dapat digunakan sebagai pengganti gula dalam makanan dan minuman. Daun stevia tidak mengandung kalori atau karbohidrat, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Selain itu, daun stevia juga memiliki rasa manis yang jauh lebih kuat dari gula, sehingga dapat digunakan dalam jumlah yang lebih sedikit.

Tip 2: Tambahkan Daun Stevia ke dalam Teh atau Infused Water
Daun stevia dapat ditambahkan ke dalam teh atau infused water untuk menambah rasa manis alami. Daun stevia juga dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain, seperti lemon, jahe, atau kayu manis, untuk menciptakan minuman yang menyegarkan dan sehat.

Tip 3: Gunakan Daun Stevia dalam Resep Makanan
Daun stevia dapat digunakan sebagai pemanis alami dalam berbagai resep makanan, seperti kue, roti, atau saus. Daun stevia dapat menggantikan gula dalam jumlah yang sama, sehingga tidak perlu mengubah resep secara signifikan.

Tip 4: Konsultasikan dengan Dokter Sebelum Mengonsumsi Daun Stevia
Meskipun daun stevia aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan daun stevia secara optimal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun stevia telah didukung oleh banyak penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Diabetes Care” pada tahun 2009. Studi ini menemukan bahwa konsumsi daun stevia dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Hypertension” pada tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi daun stevia dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Studi ini menemukan bahwa konsumsi 500 mg daun stevia setiap hari selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 2 mmHg.

Selain itu, beberapa studi kasus juga telah melaporkan manfaat daun stevia untuk kesehatan pencernaan, kesehatan gigi, dan penurunan berat badan. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini.

Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun stevia, penting untuk bersikap kritis dan mempertimbangkan keterbatasan setiap studi. Tidak semua studi memiliki desain yang kuat atau ukuran sampel yang cukup besar. Selain itu, beberapa studi mungkin didanai oleh industri makanan, yang dapat menimbulkan bias.

Untuk mendapatkan manfaat daun stevia secara optimal, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menjalani pengobatan atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru