Temukan 6 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat daun seledri untuk kesehatan

Manfaat daun seledri untuk kesehatan sangat banyak dan telah dikenal sejak zaman dahulu. Daun seledri mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi.

Manfaat daun seledri untuk kesehatan antara lain dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung. Daun seledri juga dapat membantu mencegah kanker, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun seledri untuk kesehatan yang telah didukung oleh penelitian ilmiah:

  • Menurunkan tekanan darah: Daun seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
  • Mengurangi peradangan: Daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
  • Meningkatkan kesehatan jantung: Daun seledri mengandung serat dan kalium, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
  • Mencegah kanker: Daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Daun seledri mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Meningkatkan fungsi kognitif: Daun seledri mengandung luteolin, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan.

Daun seledri dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijus. Daun seledri dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, dan tumisan. Daun seledri juga dapat dijus dan diminum sebagai minuman kesehatan.

Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

Daun seledri kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Manfaat daun seledri untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, hingga mencegah kanker.

  • Menurunkan tekanan darah
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Mencegah kanker
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan fungsi kognitif

Daun seledri dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih efektif daripada obat-obatan tertentu. Selain itu, daun seledri juga dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, yang dapat bermanfaat bagi penderita penyakit kronis seperti artritis dan penyakit jantung. Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, daun seledri dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, daun seledri juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan fungsi kognitif.

Menurunkan Tekanan Darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung. Menurunkan tekanan darah sangat penting untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.

Daun seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu melemaskan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah lebih efektif daripada obat-obatan tertentu.

Manfaat daun seledri untuk kesehatan dalam menurunkan tekanan darah sangat penting, terutama bagi penderita hipertensi. Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, penderita hipertensi dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Mengurangi Peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan organ, serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan artritis.

  • Antioksidan: Daun seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan.
  • Senyawa anti-inflamasi: Daun seledri juga mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti apigenin dan luteolin. Senyawa ini dapat membantu menghambat produksi sitokin, protein yang memicu peradangan.
  • Sifat diuretik: Daun seledri bersifat diuretik, yang berarti dapat membantu mengeluarkan cairan dari tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan yang disebabkan oleh penumpukan cairan.
  • Mengandung vitamin dan mineral: Daun seledri kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, dan kalium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mengurangi peradangan.

Dengan kandungan antioksidan, senyawa anti-inflamasi, sifat diuretik, dan kandungan vitamin dan mineralnya, daun seledri dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan kronis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kesehatan jantung sangat penting untuk kehidupan yang panjang dan sehat. Daun seledri mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, seperti serat, kalium, dan antioksidan.

  • Menurunkan tekanan darah: Seperti yang telah dibahas sebelumnya, daun seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Mengurangi kolesterol: Daun seledri mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
  • Mencegah pembekuan darah: Daun seledri mengandung senyawa yang disebut phthalides, yang dapat membantu mencegah pembekuan darah. Pembekuan darah dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
  • Mengurangi peradangan: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daun seledri mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga mengurangi peradangan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi jantung, daun seledri dapat menjadi makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Mencegah Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Daun seledri mengandung beberapa senyawa yang dipercaya dapat membantu mencegah kanker.

  • Antioksidan: Daun seledri mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker.
  • Senyawa antikanker: Daun seledri juga mengandung senyawa antikanker, seperti apigenin dan luteolin. Senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
  • Sifat anti-inflamasi: Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker.

Dengan kandungan antioksidan, senyawa antikanker, dan sifat anti-inflamasinya, daun seledri berpotensi menjadi makanan yang bermanfaat untuk mencegah kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat daun seledri dalam pencegahan kanker.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kesehatan pencernaan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Daun seledri mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

Selain serat, daun seledri juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan. Peradangan kronis pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD).

Dengan kandungan serat dan senyawa anti-inflamasinya, daun seledri dapat menjadi makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah masalah pencernaan.

Meningkatkan Fungsi Kognitif

Fungsi kognitif mencakup berbagai proses mental, seperti memori, perhatian, dan pengambilan keputusan. Penurunan fungsi kognitif dapat terjadi seiring bertambahnya usia atau sebagai akibat dari penyakit tertentu. Menjaga kesehatan fungsi kognitif sangat penting untuk kualitas hidup yang baik.

Daun seledri mengandung beberapa nutrisi yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti:

  • Luteolin: Antioksidan flavonoid yang telah terbukti memiliki efek neuroprotektif dan dapat membantu meningkatkan memori dan pembelajaran.
  • Apigenin: Antioksidan flavonoid lain yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi stres oksidatif di otak.
  • Vitamin K: Vitamin yang penting untuk kesehatan otak dan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penurunan kognitif.

Selain itu, daun seledri juga mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di otak. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penurunan kognitif.

Dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi otak, daun seledri dapat menjadi makanan yang baik untuk menjaga kesehatan fungsi kognitif dan mengurangi risiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat daun seledri untuk kesehatan:

Apakah daun seledri benar-benar bermanfaat bagi kesehatan?

Ya, daun seledri mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

Apa saja manfaat daun seledri untuk kesehatan?

Daun seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan meningkatkan fungsi kognitif.

Bagaimana cara mengonsumsi daun seledri?

Daun seledri dapat dikonsumsi mentah, dimasak, atau dijus. Daun seledri dapat ditambahkan ke dalam salad, sup, dan tumisan. Daun seledri juga dapat dijus dan diminum sebagai minuman kesehatan.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun seledri?

Daun seledri umumnya aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun seledri. Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi daun seledri, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Secara keseluruhan, daun seledri adalah makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi daun seledri secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai tips mengolah dan mengonsumsi daun seledri, silakan lanjutkan membaca artikel berikut.

Tips Mengolah dan Mengonsumsi Daun Seledri

Berikut adalah beberapa tips mengolah dan mengonsumsi daun seledri untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal:

Pilih daun seledri yang segar dan berkualitas baik:
Pilih daun seledri yang berwarna hijau cerah, renyah, dan tidak layu. Hindari daun seledri yang berwarna kuning atau kecoklatan, karena mungkin sudah tidak segar.

Cuci daun seledri secara menyeluruh:
Cuci daun seledri di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Anda juga dapat menggunakan sikat lembut untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau.

Konsumsi daun seledri dalam keadaan segar:
Daun seledri paling baik dikonsumsi dalam keadaan segar, karena kandungan nutrisinya akan berkurang jika dimasak. Anda dapat menambahkan daun seledri ke dalam salad, jus, atau sebagai hiasan pada berbagai hidangan.

Jika ingin memasak daun seledri, lakukan dengan waktu yang singkat:
Jika Anda ingin memasak daun seledri, lakukan dengan waktu yang singkat, seperti menumis atau mengukus. Memasak daun seledri terlalu lama dapat mengurangi kandungan nutrisinya.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah dan mengonsumsi daun seledri dengan cara yang tepat untuk mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun seledri untuk kesehatan didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” pada tahun 2009.

Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi jus seledri secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita hipertensi. Peserta penelitian yang mengonsumsi jus seledri selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik rata-rata 6 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik rata-rata 4 mmHg.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Molecular Nutrition & Food Research” pada tahun 2016 menemukan bahwa daun seledri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun seledri dapat membantu mengurangi kadar penanda inflamasi dalam darah.

Selain itu, beberapa studi kasus telah melaporkan manfaat daun seledri untuk kesehatan tertentu. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2015 melaporkan bahwa konsumsi jus seledri dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal pada pasien dengan gagal ginjal kronis.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus mendukung manfaat daun seledri untuk kesehatan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan untuk menentukan dosis dan bentuk konsumsi yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, Sanksi Tegas Siap Menanti SPPG sebagai tanggung jawab penuh

publish oleh jurnal
Inilah Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MBG, Sanksi Tegas Siap Menanti SPPG sebagai tanggung jawab penuh

Kasus keracunan massal kembali terjadi, kali ini menimpa 223 siswa di Bogor, Jawa Barat. Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) tidak tinggal diam. Jika hasil investigasi menunjukkan adanya kelalaian dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam penyediaan makanan, sanksi tegas sudah menanti.Menurut Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN, Tigor Pangaribuan, tindakan tegas akan diambil jika uji laboratorium mengonfirmasi bahwa kualitas makanan menjadi penyebab utama keracunan. "Kami langsung bergerak cepat. Pertama, sampel makanan akan diuji secara menyeluruh untuk memastikan validitasnya. Apakah benar sumber masalahnya dari makanan tersebut?" ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2025).

Temukan! Bupati Karanganyar Disanksi Pusat, Masalah Sampah Jadi Sorotan Nasional demi lingkungan yang lebih baik

publish oleh jurnal
Temukan! Bupati Karanganyar Disanksi Pusat, Masalah Sampah Jadi Sorotan Nasional demi lingkungan yang lebih baik

Kabar kurang mengenakkan datang dari Kabupaten Karanganyar. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), menjatuhkan sanksi administrasi kepada Bupati Rober Christanto terkait penanganan sampah. Sanksi ini merupakan tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk menghentikan praktik open dumping atau pembuangan sampah secara terbuka yang dinilai merusak lingkungan.Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan langsung informasi ini saat menghadiri seminar di Al Azhar IIBS Internasional School, Karanganyar, pada Selasa (13/5/2025). Beliau menegaskan bahwa sanksi ini diberikan sebagai bagian dari upaya serius pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, untuk mengatasi masalah sampah di seluruh Indonesia.

Temukan Resep Rahasia, Cara Mudah Membuat Perkedel Garing yang Tidak Pernah Hancur Saat Digoreng, dijamin sukses bikin nagih!

publish oleh jurnal
Temukan Resep Rahasia, Cara Mudah Membuat Perkedel Garing yang Tidak Pernah Hancur Saat Digoreng, dijamin sukses bikin nagih!

Siapa sih yang bisa menolak kelezatan perkedel? Camilan gurih ini memang selalu jadi favorit, baik sebagai teman makan nasi hangat maupun sekadar pengganjal perut di sore hari. Tapi, seringkali kita dibuat frustrasi karena perkedel yang hancur berantakan saat digoreng. Tenang, kamu tidak sendirian! Artikel ini akan membongkar rahasia membuat perkedel garing yang tidak mudah hancur, bahkan untuk kamu yang baru belajar masak.Langkah pertama yang krusial adalah memilih jenis kentang yang tepat. Hindari kentang yang terlalu banyak mengandung air. Pilihlah kentang dengan tekstur yang cenderung kering dan padat. Jenis kentang seperti Russet atau kentang yang biasa digunakan untuk membuat kentang goreng (french fries) sangat ideal karena kandungan airnya relatif rendah. Kentang yang terlalu lembek akan membuat adonan perkedel menjadi rapuh dan mudah hancur saat digoreng.

Inilah Kisah Inspiratif, Anak Pejabat RI Pilih Hidup Sederhana, Menolak Jual Nama Orang Tua demi prinsip yang dipegang teguh

publish oleh jurnal
Inilah Kisah Inspiratif, Anak Pejabat RI Pilih Hidup Sederhana, Menolak Jual Nama Orang Tua demi prinsip yang dipegang teguh

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah budaya sebagian anak pejabat yang gemar mendompleng nama besar orang tua untuk meraih keuntungan dan kedudukan, ada satu sosok yang memilih jalan berbeda. Ia lebih memilih hidup apa adanya dan menolak segala kemudahan yang bisa didapat berkat garis keturunannya.Dialah Soesalit Djojoadhiningrat, putra tunggal dari pelopor emansipasi wanita, Raden Ajeng Kartini. Lahir dari keluarga ningrat, Soesalit tak lantas terlena dengan kemewahan dan popularitas yang bisa diraih dengan mudah.

Ketahui Reaksi Singkat Kapolri, Mengapa TNI Jaga Kejaksaan? Bikin publik bertanya,tanya sekarang

publish oleh jurnal
Ketahui Reaksi Singkat Kapolri, Mengapa TNI Jaga Kejaksaan? Bikin publik bertanya,tanya sekarang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerahan personel TNI untuk memperkuat keamanan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) di seluruh Indonesia menuai sorotan. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan tanggapan singkat mengenai hal ini.Saat ditemui di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada hari Rabu (14/5/2025), Kapolri hanya menyatakan bahwa sinergisitas antara TNI dan Polri semakin baik. Sambil menggenggam tangan, Sigit mengatakan, “Yang jelas sinergisitas TNI-Polri semakin oke.”

Temukan Alasan Tren Gen,Z Tinggalkan Smartphone, Beralih ke HP Pengganti yang Lebih Simpel, demi kesehatan mental

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Tren Gen,Z Tinggalkan Smartphone, Beralih ke HP Pengganti yang Lebih Simpel, demi kesehatan mental

Siapa sangka, tren penggunaan smartphone ternyata mulai bergeser di kalangan generasi Z. Alih-alih terus terpaku pada layar ponsel pintar, banyak anak muda kini justru beralih ke ponsel yang lebih sederhana, bahkan cenderung jadul. Fenomena ini memunculkan pertanyaan: apakah smartphone sudah kehilangan daya tariknya?Jose Briones, seorang influencer yang dikenal dengan konten tentang "dumb phone" atau ponsel bodoh, mengungkapkan bahwa generasi Z mulai merasa jenuh dengan layar smartphone. "Saya pikir Anda bisa melihatnya pada populasi Gen Z tertentu – mereka bosan dengan layar (smartphone)," ujarnya seperti dikutip dari CNBC International.

Temukan Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Kemarau? Waspada potensi bencana susulan

publish oleh jurnal
Temukan Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Kemarau? Waspada potensi bencana susulan

Aneh tapi nyata! Meskipun kalender menunjukkan kita sudah memasuki musim kemarau (April-Juni 2025), nyatanya beberapa wilayah Indonesia masih sering diguyur hujan. Fenomena ini tentu membuat kita bertanya-tanya, bukan?Di Jakarta, misalnya, pada hari Rabu (14 Mei 2026), hujan terpantau turun di siang hari. Bahkan, beberapa hari belakangan, warga Jakarta merasakan hujan di sore hingga malam hari.

Temukan Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM kenangan kuliah bersemi kembali

publish oleh jurnal
Temukan Momen Haru, Jokowi Silaturahmi ke Dosen Pembimbing UGM kenangan kuliah bersemi kembali

Presiden Joko Widodo baru-baru ini melakukan kunjungan yang mengharukan ke kediaman Ir. Kasmudjo, dosen pembimbing akademiknya semasa menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Momen silaturahmi ini diabadikan dan diunggah di akun Instagram pribadi Presiden Jokowi, @jokowi, pada hari Selasa (13 Mei 2025).Dalam video yang dibagikan, terlihat Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang yang dipadukan dengan celana hitam. Ia tampak hangat menyapa Ir. Kasmudjo dan istrinya.

Inilah Panduan Lengkap Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik agar panen melimpah di rumah

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap Cara Menanam Cabai dengan Hidroponik agar panen melimpah di rumah

Punya impian panen cabai sendiri tapi lahan terbatas? Jangan khawatir! Hidroponik adalah solusi cerdas untuk mewujudkan impian itu. Dengan metode ini, menanam cabai di lahan sempit bukan lagi sekadar angan-angan. Mari kita pelajari cara menanam cabai dengan hidroponik yang praktis, efisien, dan sangat cocok untuk para pemula.Seiring perkembangan teknologi hidroponik, para penggemar tanaman dan pecinta pedas kini bisa menikmati hasil kebun segar langsung dari rumah, tanpa perlu memiliki lahan yang luas. Hidroponik, yaitu teknik bercocok tanam menggunakan air bernutrisi sebagai media tumbuh, menawarkan solusi yang efisien, ramah lingkungan, dan hemat tempat.

Temukan Kejadian Langka! Macan Tutul Salju Terekam di India momen yang sangat berharga

publish oleh jurnal
Temukan Kejadian Langka! Macan Tutul Salju Terekam di India momen yang sangat berharga

Pernahkah Anda membayangkan berpapasan dengan "hantu gunung" di alam liar? Impian itu menjadi kenyataan bagi sekelompok wisatawan yang tengah menjelajahi keindahan Lembah Spiti, Himachal Pradesh, India. Mereka tak menyangka akan menyaksikan momen langka: seekor macan tutul salju yang anggun berjalan di jalan raya.Peristiwa menakjubkan ini terjadi saat rombongan tersebut dalam perjalanan dari Kaza menuju Nako. Jatin Gupta, salah seorang anggota rombongan, dengan sigap mengabadikan momen tersebut dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Bayangkan saja, melihat langsung macan tutul salju, spesies yang sangat langka dan sulit ditemui!

Artikel Terbaru