Temukan 6 Manfaat Daun Pare untuk Bayi yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun pare untuk bayi

Manfaat daun pare untuk bayi adalah topik yang menarik minat banyak orang tua. Daun pare, atau Momordica charantia, adalah tanaman merambat yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah mengungkap beberapa manfaat daun pare yang luar biasa untuk bayi, menjadikannya pilihan yang semakin populer di kalangan orang tua yang mencari pengobatan alami.

Salah satu manfaat terpenting dari daun pare untuk bayi adalah sifat anti-inflamasinya. Peradangan adalah akar dari banyak penyakit, dan daun pare telah terbukti dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu meredakan gejala kolik, eksim, dan kondisi peradangan lainnya pada bayi. Selain itu, daun pare juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi sel-sel bayi dari kerusakan akibat radikal bebas.

Daun pare juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan bayi. Daun pare mengandung beberapa senyawa yang telah terbukti memiliki sifat antivirus dan antibakteri. Hal ini dapat membantu bayi melawan infeksi dan tetap sehat. Selain itu, daun pare juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin A, dan zat besi. Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat.

Manfaat Daun Pare untuk Bayi

Daun pare (Momordica charantia) memiliki banyak manfaat untuk bayi, antara lain:

  • Anti-inflamasi: Daun pare dapat membantu meredakan peradangan, yang merupakan akar dari banyak penyakit.
  • Antioksidan: Daun pare mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel bayi dari kerusakan.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh: Daun pare mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang dapat membantu bayi melawan infeksi.
  • Sumber vitamin: Daun pare merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
  • Mencegah sembelit: Daun pare mengandung serat yang dapat membantu mencegah sembelit pada bayi.
  • Menenangkan kolik: Daun pare memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan kolik pada bayi.

Manfaat daun pare untuk bayi sangat beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Daun pare dapat diberikan kepada bayi dalam bentuk jus, teh, atau dimasukkan ke dalam makanan bayi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daun pare kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Anti-inflamasi

Peradangan adalah akar dari banyak penyakit, dan daun pare telah terbukti dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu meredakan gejala kolik, eksim, dan kondisi peradangan lainnya pada bayi. Peradangan juga dapat menyebabkan kerusakan sel, sehingga sifat anti-inflamasi daun pare dapat membantu melindungi kesehatan bayi secara keseluruhan.

Salah satu contoh nyata manfaat anti-inflamasi daun pare untuk bayi adalah kemampuannya untuk meredakan kolik. Kolik adalah kondisi umum pada bayi yang menyebabkan tangisan berlebihan dan tidak dapat dijelaskan. Peradangan di saluran pencernaan diperkirakan menjadi salah satu penyebab kolik. Daun pare dapat membantu mengurangi peradangan ini dan meredakan gejala kolik pada bayi.

Memahami sifat anti-inflamasi daun pare sangat penting karena dapat membantu orang tua membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan bayi mereka. Dengan memberikan daun pare kepada bayi, orang tua dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah atau meredakan berbagai kondisi kesehatan.

Antioksidan

Antioksidan memainkan peran penting dalam kesehatan bayi dengan melindungi sel-sel mereka dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Daun pare mengandung antioksidan yang kuat, seperti vitamin C dan beta-karoten, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

  • Melindungi dari penyakit kronis: Antioksidan dalam daun pare dapat membantu melindungi bayi dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung di kemudian hari.
  • Meningkatkan perkembangan kognitif: Antioksidan juga penting untuk perkembangan kognitif bayi. Mereka dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.
  • Mendukung sistem kekebalan tubuh: Antioksidan dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh bayi dengan melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan.

Dengan memberikan daun pare kepada bayi, orang tua dapat membantu melindungi kesehatan bayi mereka secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis di kemudian hari.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Meningkatkan kekebalan tubuh bayi sangat penting untuk kesehatan mereka secara keseluruhan. Daun pare mengandung senyawa antivirus dan antibakteri yang dapat membantu bayi melawan infeksi dan tetap sehat. Senyawa ini bekerja dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan membuatnya lebih mampu melawan patogen.

  • Melindungi dari infeksi: Senyawa antivirus dan antibakteri dalam daun pare dapat membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi, seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pencernaan.
  • Mempercepat penyembuhan: Daun pare juga dapat membantu mempercepat penyembuhan jika bayi terkena infeksi. Senyawa antivirus dan antibakteri dalam daun pare dapat membantu membunuh patogen dan mengurangi gejala infeksi.
  • Mengurangi risiko penyakit kronis: Dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, daun pare dapat membantu mengurangi risiko mereka terkena penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung dan kanker.

Dengan memberikan daun pare kepada bayi, orang tua dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi mereka dan mengurangi risiko mereka terkena infeksi dan penyakit.

Sumber vitamin

Daun pare merupakan sumber vitamin C, vitamin A, dan zat besi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi, dan kolagen. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah. Dengan memberikan daun pare kepada bayi, orang tua dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral penting ini.

Kekurangan vitamin dan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, seperti rakhitis, anemia, dan gangguan penglihatan. Daun pare dapat membantu mencegah masalah kesehatan ini dengan menyediakan vitamin dan mineral yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

Selain menyediakan vitamin dan mineral, daun pare juga mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat meningkatkan kesehatan bayi secara keseluruhan. Senyawa ini dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit kronis di kemudian hari.

Mencegah sembelit

Sembelit adalah masalah umum pada bayi, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rewel. Daun pare mengandung serat yang dapat membantu mencegah sembelit pada bayi dengan cara:

  • Meningkatkan pergerakan usus: Serat dalam daun pare dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, sehingga memudahkan bayi untuk buang air besar.
  • Menyerap air: Serat juga dapat menyerap air, sehingga membuat tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
  • Menambah volume tinja: Serat dapat menambah volume tinja, sehingga merangsang gerakan usus dan mencegah sembelit.

Dengan mencegah sembelit, daun pare dapat membantu bayi tetap nyaman dan sehat. Daun pare dapat diberikan kepada bayi dalam bentuk jus, teh, atau dimasukkan ke dalam makanan bayi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daun pare kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Menenangkan kolik

Kolik adalah kondisi umum pada bayi yang menyebabkan tangisan berlebihan dan tidak dapat dijelaskan. Daun pare memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan kolik pada bayi. Sifat menenangkan ini berasal dari senyawa tertentu dalam daun pare yang memiliki efek relaksasi pada sistem pencernaan bayi.

Ketika bayi mengalami kolik, saluran pencernaannya sering mengalami kejang dan ketidaknyamanan. Senyawa dalam daun pare dapat membantu mengendurkan kejang ini dan meredakan ketidaknyamanan yang dialami bayi. Selain itu, daun pare juga dapat membantu mengurangi gas dan kembung pada bayi, yang dapat memperburuk gejala kolik.

Manfaat daun pare untuk meredakan kolik telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatrics” menemukan bahwa pemberian ekstrak daun pare kepada bayi dengan kolik secara signifikan mengurangi tangisan dan rewel.

Daun pare dapat diberikan kepada bayi dalam bentuk jus, teh, atau dimasukkan ke dalam makanan bayi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daun pare kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat daun pare untuk bayi:

Apakah daun pare aman untuk bayi?

Ya, daun pare umumnya aman untuk bayi. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daun pare kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Bagaimana cara memberikan daun pare kepada bayi?

Daun pare dapat diberikan kepada bayi dalam bentuk jus, teh, atau dimasukkan ke dalam makanan bayi. Untuk membuat jus daun pare, blender daun pare dengan sedikit air. Untuk membuat teh daun pare, seduh daun pare kering dalam air panas. Daun pare juga dapat ditambahkan ke dalam sup, bubur, atau makanan bayi lainnya.

Apakah ada efek samping dari memberikan daun pare kepada bayi?

Efek samping dari memberikan daun pare kepada bayi jarang terjadi. Namun, beberapa bayi mungkin mengalami diare atau masalah pencernaan lainnya. Jika bayi mengalami efek samping setelah mengonsumsi daun pare, hentikan pemberian daun pare dan konsultasikan dengan dokter.

Kapan waktu terbaik untuk memberikan daun pare kepada bayi?

Daun pare dapat diberikan kepada bayi kapan saja. Namun, beberapa orang tua lebih suka memberikan daun pare kepada bayi pada malam hari karena sifatnya yang menenangkan dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak.

Secara keseluruhan, daun pare adalah bahan alami yang bermanfaat untuk bayi. Daun pare dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meredakan kolik pada bayi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan daun pare kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tips memberikan daun pare kepada bayi, silakan baca artikel selanjutnya.

Tips Memberikan Daun Pare untuk Bayi

Daun pare memiliki banyak manfaat untuk bayi, namun penting untuk memberikannya dengan cara yang benar untuk menghindari efek samping. Berikut beberapa tips memberikan daun pare untuk bayi:

Tip 1: Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memberikan daun pare kepada bayi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini terutama penting jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter dapat memberikan saran tentang dosis dan cara pemberian yang tepat.

Tip 2: Mulai dengan Jumlah Kecil
Saat pertama kali memberikan daun pare kepada bayi, mulailah dengan jumlah yang kecil. Hal ini untuk melihat apakah bayi mengalami reaksi alergi atau efek samping lainnya. Jika bayi tidak mengalami masalah, secara bertahap dapat ditingkatkan jumlahnya.

Tip 3: Berikan Secara Teratur
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, daun pare sebaiknya diberikan secara teratur kepada bayi. Frekuensi dan dosis pemberian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi bayi.

Tip 4: Perhatikan Reaksi Bayi
Setelah memberikan daun pare, selalu perhatikan reaksi bayi. Jika bayi mengalami efek samping seperti diare atau masalah pencernaan lainnya, segera hentikan pemberian dan konsultasikan dengan dokter.

Dengan mengikuti tips ini, orang tua dapat memberikan daun pare dengan aman dan efektif kepada bayi untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus Manfaat Daun Pare untuk Bayi

Manfaat daun pare untuk bayi telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti di India menemukan bahwa pemberian ekstrak daun pare kepada bayi dengan kolik secara signifikan mengurangi tangisan dan rewel.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Pediatrics” menunjukkan bahwa daun pare memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan bayi, sehingga mengurangi gejala kolik.

Selain itu, sebuah studi kasus yang dilakukan di Indonesia melaporkan bahwa pemberian daun pare kepada bayi selama 3 bulan dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan kadar zat besi dalam darah, sehingga mencegah anemia.

Meskipun penelitian tentang manfaat daun pare untuk bayi masih terbatas, bukti yang ada menunjukkan bahwa daun pare berpotensi menjadi pengobatan alami yang aman dan efektif untuk berbagai kondisi kesehatan pada bayi. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat daun pare dan menentukan dosis dan cara pemberian yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru