Intip 6 Manfaat Daun Kesum yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun kesum

Manfaat Daun Kesum: Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan dan Kecantikan

Daun kesum (Polygonum odoratum) merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Daun ini dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan dan kecantikan berkat kandungan antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasinya yang tinggi.

Berikut adalah beberapa manfaat luar biasa dari daun kesum:

  • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Daun kesum mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
  • Melawan Infeksi: Senyawa antibakteri dalam daun kesum efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk E. coli dan Staphylococcus aureus.
  • Mengurangi Peradangan: Daun kesum memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada persendian, otot, dan saluran pencernaan.
  • Meningkatkan Pencernaan: Daun kesum mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Meningkatkan Kesehatan Kulit: Antioksidan dalam daun kesum dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Selain manfaat kesehatan dan kecantikan, daun kesum juga banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena aromanya yang khas. Daun ini dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, dan salad.

Manfaat Daun Kesum

Daun kesum, atau yang dikenal juga dengan nama daun laksa, memiliki beragam manfaat yang sangat baik bagi kesehatan dan kecantikan. Berikut adalah 6 manfaat utama daun kesum yang perlu Anda ketahui:

  • Antioksidan Tinggi: Daun kesum mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
  • Antibakteri: Daun kesum memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan berbagai jenis bakteri, seperti E. coli dan Staphylococcus aureus.
  • Anti-inflamasi: Daun kesum memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh, seperti pada persendian, otot, dan saluran pencernaan.
  • Meningkatkan Pencernaan: Daun kesum mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Menjaga Kesehatan Kulit: Antioksidan dalam daun kesum dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
  • Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Daun kesum mengandung flavonoid yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain manfaat-manfaat tersebut di atas, daun kesum juga banyak digunakan sebagai bumbu masakan karena aromanya yang khas. Daun ini dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, dan salad. Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, Anda dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan dan kecantikan yang luar biasa.

Antioksidan Tinggi

Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan DNA, meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.

Daun kesum mengandung antioksidan tinggi, terutama flavonoid dan polifenol. Flavonoid telah terbukti memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Polifenol juga merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi sel dari stres oksidatif dan peradangan.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Antibakteri

Sifat antibakteri daun kesum disebabkan oleh kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, minyak atsiri, dan alkaloid. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan cara merusak dinding sel bakteri, menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, serta merusak struktur DNA bakteri.

Kemampuan antibakteri daun kesum telah banyak diteliti dan dibuktikan efektif melawan berbagai jenis bakteri patogen, termasuk E. coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa. Bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan berbagai infeksi, seperti infeksi saluran pencernaan, infeksi kulit, dan infeksi saluran pernapasan.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi bakteri. Daun kesum dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dimasak sebagai sayuran, atau diolah menjadi minuman herbal.

Anti-inflamasi

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker. Daun kesum mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid dan terpenoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Sifat anti-inflamasi daun kesum telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Misalnya, sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kesum dapat mengurangi peradangan pada sendi tikus yang mengalami radang sendi. Studi lain pada manusia menemukan bahwa konsumsi teh daun kesum dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada pasien dengan osteoartritis.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit kronis. Daun kesum dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dimasak sebagai sayuran, atau diolah menjadi minuman herbal.

Meningkatkan Pencernaan

Daun kesum merupakan salah satu bahan alami yang memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam daun kesum berperan penting dalam melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

  • Meningkatkan Pergerakan Usus

    Serat dalam daun kesum dapat menyerap air dan membentuk gel pada saluran pencernaan. Gel ini membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan, sehingga mencegah sembelit.

  • Memberi Makan Bakteri Baik

    Serat juga merupakan sumber makanan bagi bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini memproduksi asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat untuk kesehatan usus, termasuk mengurangi peradangan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

  • Menunda Pengosongan Lambung

    Serat dalam daun kesum dapat memperlambat pengosongan lambung, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Hal ini juga membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

  • Meningkatkan Produksi Empedu

    Daun kesum mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi empedu. Empedu adalah cairan yang membantu memecah lemak dalam makanan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi risiko pembentukan batu empedu.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan gangguan pencernaan.

Menjaga Kesehatan Kulit

Daun kesum memiliki sifat antioksidan yang tinggi berkat kandungan flavonoid dan polifenolnya. Antioksidan ini berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi keriput, kusam, dan kehilangan elastisitasnya.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, serta mencegah penuaan dini pada kulit. Selain itu, daun kesum juga mengandung vitamin C yang berperan dalam produksi kolagen, protein penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.

Beberapa penelitian telah membuktikan manfaat daun kesum untuk kesehatan kulit. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kesum dapat mengurangi peradangan dan kerusakan kulit akibat sinar ultraviolet (UV). Penelitian lain pada manusia menemukan bahwa konsumsi teh daun kesum dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kerutan pada wanita paruh baya.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung adalah tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang telah terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Daun kesum mengandung flavonoid yang disebut rutin. Rutin telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE). ACE adalah enzim yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Selain itu, rutin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan produksi empedu. Empedu adalah cairan yang membantu memecah lemak dalam makanan, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun kesum dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun kesum dapat mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida pada tikus yang diberi makanan tinggi lemak. Penelitian lain pada manusia menemukan bahwa konsumsi teh daun kesum dapat menurunkan tekanan darah pada orang dewasa yang mengalami hipertensi ringan.

Dengan mengonsumsi daun kesum secara rutin, kita dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Daun kesum dapat dikonsumsi dalam bentuk segar, dimasak sebagai sayuran, atau diolah menjadi minuman herbal.

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Daun Kesum

Apa saja manfaat daun kesum bagi kesehatan?

Daun kesum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya: menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan pencernaan, memiliki sifat anti-inflamasi, melawan infeksi bakteri, dan menjaga kesehatan kulit.

Bagaimana cara mengonsumsi daun kesum?

Daun kesum dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti: dimakan mentah sebagai lalapan, dimasak sebagai sayuran, atau diolah menjadi minuman herbal (teh daun kesum).

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun kesum?

Pada umumnya, daun kesum aman dikonsumsi. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi terhadap tanaman tertentu, mungkin dapat mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi daun kesum. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kesum dalam jumlah banyak.

Berapa banyak daun kesum yang aman dikonsumsi setiap hari?

Tidak ada aturan pasti tentang berapa banyak daun kesum yang aman dikonsumsi setiap hari. Namun, sebaiknya konsumsi daun kesum secukupnya dan tidak berlebihan. Konsumsi daun kesum yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Kesimpulan:

Daun kesum merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun kesum dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan mentah, dimasak, atau diolah menjadi minuman herbal. Konsumsi daun kesum secukupnya dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tips Mengonsumsi Daun Kesum:

Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi daun kesum:

  • Pilih daun kesum yang segar dan berwarna hijau tua.
  • Cuci bersih daun kesum sebelum dikonsumsi.
  • Konsumsi daun kesum secukupnya, tidak berlebihan.
  • Jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi daun kesum, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Tips Mengonsumsi Daun Kesum

Daun kesum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun penting untuk mengonsumsinya dengan benar untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi daun kesum:

Tip 1: Pilih Daun Kesum Segar dan Berkualitas
Pilih daun kesum yang berwarna hijau tua dan segar, hindari daun yang layu atau menguning. Daun kesum yang segar mengandung lebih banyak nutrisi dan antioksidan.

Tip 2: Cuci Bersih Daun Kesum
Sebelum dikonsumsi, cuci bersih daun kesum dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel.

Tip 3: Konsumsi Secukupnya
Konsumsi daun kesum secukupnya, tidak berlebihan. Konsumsi daun kesum yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Tip 4: Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman tertentu atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun kesum.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi daun kesum dengan aman dan mendapatkan manfaatnya secara optimal.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun kesum telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Beberapa di antaranya adalah:

Studi pada Hewan: Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak daun kesum dapat memberikan efek antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Misalnya, sebuah studi pada tikus yang diinduksi radang sendi menunjukkan bahwa ekstrak daun kesum dapat mengurangi peradangan dan kerusakan sendi.

Studi Klinis pada Manusia: Studi klinis pada manusia juga telah memberikan bukti tentang manfaat daun kesum. Misalnya, sebuah penelitian pada orang dewasa yang mengalami hipertensi ringan menunjukkan bahwa konsumsi teh daun kesum dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Metodologi dan Temuan Studi: Studi-studi tersebut menggunakan metodologi yang ketat dan menghasilkan temuan yang konsisten. Peneliti menggunakan berbagai metode, seperti uji laboratorium, uji klinis acak, dan meta-analisis, untuk mengevaluasi efektivitas dan keamanan daun kesum.

Perdebatan dan Pandangan Berbeda: Meskipun bukti ilmiah mendukung manfaat daun kesum, terdapat beberapa perdebatan dan pandangan berbeda. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kesum dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi keamanan penggunaannya dalam kombinasi dengan obat-obatan.

Penting untuk melakukan keterlibatan kritis dengan bukti yang tersedia dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi daun kesum untuk tujuan pengobatan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

publish oleh jurnal
Inilah Heboh! Siswa Dianiaya? KPAI Temukan Ancaman Guru BK, Tidak Naik Kelas Jika Menolak Ikut Barak Militer, tindakan ini sangat disayangkan sekali.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) baru-baru ini mengungkap temuan yang cukup mengkhawatirkan terkait program pelatihan yang melibatkan siswa di Jawa Barat. Menurut KPAI, beberapa siswa yang enggan mengikuti program semacam barak militer ini, justru mendapat ancaman dari guru Bimbingan Konseling (BK) berupa tidak dinaikkan kelas.Wakil Ketua KPAI, Jastra Putra, menyampaikan hal ini setelah timnya melakukan kunjungan ke lokasi pelatihan di Purwakarta dan Lembang. Program ini sendiri merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Barat.

Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

publish oleh jurnal
Inilah 5 Makanan Malaysia yang Bikin Penasaran, Katanya Lebih Enak dari Masakan Indonesia bikin lidah bergoyang

Indonesia dan Malaysia, dua negara serumpun yang tak hanya berbagi bahasa dan budaya, tapi juga kekayaan kuliner. Kesamaan ini terkadang memicu perdebatan seru, terutama soal rasa. Beberapa makanan Malaysia justru dianggap lebih unggul dibandingkan versi Indonesianya. Wah, benarkah demikian?Isu tentang asal-usul dan klaim superioritas rasa memang seringkali menjadi topik hangat di antara kedua negara. Ingat perdebatan sengit soal rendang? Sampai akhirnya UNESCO mengakui rendang sebagai warisan kuliner asli Indonesia. Nah, baru-baru ini muncul lagi perbincangan tentang makanan Malaysia yang disebut-sebut lebih lezat. Mulai dari durian, kari ayam, hingga nasi goreng, semuanya jadi sorotan.

Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Dewan Guru Besar FKUI Kritik Kemenkes, Kualitas Dokter Jadi Taruhannya demi masa depan profesi

Dewan Guru Besar (DGB) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) baru-baru ini menyampaikan kekhawatiran serius mengenai kualitas pendidikan kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia. Mereka menilai bahwa arah kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini berpotensi menggerus mutu dokter dan dokter spesialis yang dihasilkan.Dalam deklarasi yang diberi nama "Salemba Berseru," para guru besar FKUI, bersama dengan alumni dan akademisi kedokteran dari berbagai penjuru Indonesia, menyuarakan keprihatinan mereka. Menurut Guru Besar FKUI, Siti Setiati, kebijakan-kebijakan yang diterapkan Kemenkes dapat berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan yang diterima masyarakat.

Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

publish oleh jurnal
Ketahui Kapan Pendaftaran STIN 2025 Dibuka? Jadwal Lengkap dan Cara Daftarnya di Sini untuk Raih Impianmu

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) selalu menjadi magnet bagi para siswa yang ingin berkarier di dunia intelijen. Bayangkan saja, lulus dari STIN langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Badan Intelijen Negara (BIN). Pasti banyak yang penasaran, kapan ya pendaftaran STIN 2025 akan dibuka?STIN memang salah satu sekolah kedinasan yang paling diminati. Buktinya, di tahun 2024 lalu, ada 8.288 pendaftar yang bersaing ketat untuk memperebutkan 400 kursi di berbagai program studi yang ditawarkan. Persaingannya cukup sengit, ya!

Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

publish oleh jurnal
Temukan 8 Pebulu Tangkis Andalan Indonesia yang Hengkang dari Pelatnas PBSI, Siapa Pengganti Jonatan Christie Sekarang raih prestasi gemilang

Dunia bulu tangkis Indonesia seringkali diwarnai dengan cerita-cerita menarik, salah satunya adalah keputusan para atlet andalan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI. Keputusan ini tentu saja bukan perkara mudah dan seringkali memunculkan berbagai pertanyaan di benak para penggemar. Bagaimana tidak, para atlet ini adalah harapan bangsa untuk meraih prestasi di kancah internasional.Di tengah persaingan global yang semakin ketat, keluarnya seorang pemain top dari sistem pelatnas menjadi isu yang cukup signifikan. Lantas, siapa saja sebenarnya para pebulu tangkis hebat yang pernah membela Indonesia, namun kemudian memilih untuk mengembangkan karir mereka di luar Pelatnas PBSI? Mari kita simak ulasan berikut ini:

Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

publish oleh jurnal
Temukan Prediksi BMKG, Puncak Musim Kemarau 2025 Tiba, Siap,siap? hadapi tantangan iklim

Pernahkah kamu bertanya-tanya, kapan sih sebenarnya puncak musim kemarau tahun depan? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini memberikan proyeksi terbarunya. Menurut analisis mereka, sekitar 57,7% wilayah Indonesia, atau setara dengan 403 Zona Musim (ZOM), akan memasuki musim kemarau. Lalu, kapan tepatnya kita akan merasakan puncak kemarau di tahun 2025?BMKG memprediksi bahwa wilayah Nusa Tenggara akan menjadi daerah pertama yang merasakan dampak musim kemarau, lebih awal dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia.

Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 8 Minuman Alami Penurun Kolesterol yang Ampuh, Cek Daftarnya Sekarang Juga!

Kolesterol tinggi seringkali menjadi momok menakutkan, apalagi kalau sudah menyangkut kesehatan jantung. Padahal, ada beberapa minuman alami yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, lho! Hiperkolesterolemia, atau kondisi ketika kadar kolesterol mencapai 240 mg/dL atau lebih, memang perlu diwaspadai. Kolesterol sendiri sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Tapi, kalau berlebihan, justru bisa menumpuk di arteri dan memicu masalah jantung.Nah, apa saja sih minuman-minuman yang bisa jadi andalan untuk menurunkan kolesterol secara alami? Yuk, kita simak!

Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

publish oleh jurnal
Ketahui, Menkominfo Meutya Luncurkan Aturan Baru, Perkuat Industri Pos,Kurir dan Logistik demi kemajuan ekonomi digital

Kabar baik untuk industri pos, kurir, dan logistik di Indonesia! Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja merilis Peraturan Menteri (Permen) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial (LPK). Aturan ini diharapkan menjadi angin segar untuk menyehatkan dan memperkuat sektor yang vital bagi perekonomian nasional ini.Menteri Kominfo, Meutya Hafid, secara resmi meluncurkan aturan ini pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta. Acara peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Kominfo, Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Ekosistem Digital, Edwin Hidayat Abdullah.

Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

publish oleh jurnal
Ketahui Webinar Hi,Cur, Ekstrak Curcuma Generasi Terbaru, Curcumin Bio,Efektif 100% Alami, Teruji Klinis Angkatan 2 dapatkan informasi lengkap disini.

Siap untuk mendalami lebih jauh tentang manfaat curcumin? Jangan lewatkan Webinar Hi-Cur Angkatan 2, sebuah kesempatan emas untuk belajar langsung dari para ahli tentang ekstrak curcuma generasi terbaru yang memiliki bioavailabilitas tertinggi di dunia. Webinar ini akan membahas bagaimana Hi-Cur, yang 100% alami dan telah teruji klinis, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan Anda.PT Zafyre Pendidikan Klinikal dengan bangga mempersembahkan webinar ini sebagai wadah pembelajaran yang komprehensif. Dengan kuota terbatas hanya 1.000 peserta, webinar ini menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan mendalam tentang Hi-Cur secara gratis. Jangan tunda lagi, segera daftarkan diri Anda!

Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

publish oleh jurnal
Ketahui, Verifikasi Nomor HP Kini Lebih Mudah! Kominfo Hapus Fotokopi KTP demi keamanan data pribadi

Jakarta - Apakah kamu masih ingat repotnya fotokopi KTP setiap kali mau registrasi nomor HP baru? Kabar baiknya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini punya cara yang lebih canggih dan aman, yaitu dengan menggunakan teknologi biometrik!Bulan lalu, Kominfo mengeluarkan aturan baru terkait registrasi eSIM. Aturan ini memanfaatkan data pemindaian wajah (face recognition) yang kemudian dicocokkan dengan data kependudukan yang ada di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ini jelas berbeda dengan cara lama yang mengharuskan kita memberikan fotokopi KTP atau memperlihatkan KTP fisik.

Artikel Terbaru