Temukan 6 Manfaat Daun Kelor untuk Lambung yang Jarang Diketahui

jurnal


Temukan 6 Manfaat Daun Kelor untuk Lambung yang Jarang Diketahui

Manfaat daun kelor untuk lambung telah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional. Daun kelor mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, yang dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan saluran pencernaan secara keseluruhan.

Salah satu manfaat utama daun kelor untuk lambung adalah kemampuannya dalam melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga mencegah asam lambung dan zat iritan lainnya merusak jaringan lambung. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung, seperti yang terjadi pada gastritis atau tukak lambung.

Selain melindungi lambung dari kerusakan, daun kelor juga dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Daun kelor mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi pada saluran pencernaan, seperti bakteri Helicobacter pylori yang dapat menyebabkan tukak lambung.

Manfaat Daun Kelor untuk Lambung

Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung, di antaranya:

  • Melindungi lapisan lambung
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan fungsi pencernaan
  • Mencegah sembelit
  • Melawan infeksi
  • Mencegah tukak lambung

Manfaat-manfaat ini menjadikan daun kelor sebagai bahan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan lambung. Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, jus, atau suplemen. Selain itu, daun kelor juga dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan tumisan.

Melindungi Lapisan Lambung

Manfaat daun kelor untuk lambung yang pertama adalah kemampuannya melindungi lapisan lambung. Lapisan lambung berfungsi melindungi jaringan lambung dari asam lambung dan zat iritan lainnya. Jika lapisan lambung rusak, dapat menyebabkan peradangan dan tukak lambung.

  • Senyawa protektif: Daun kelor mengandung senyawa yang dapat membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung. Lapisan ini membantu mencegah asam lambung dan zat iritan lainnya merusak jaringan lambung.
  • Antioksidan: Daun kelor juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Sifat anti-inflamasi: Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung.

Dengan melindungi lapisan lambung, daun kelor dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah lambung, seperti gastritis, tukak lambung, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Mengurangi peradangan

Selain melindungi lapisan lambung, manfaat daun kelor untuk lambung juga dapat membantu mengurangi peradangan. Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, stres, dan makanan tertentu.

  • Sifat anti-inflamasi: Daun kelor mengandung senyawa dengan sifat anti-inflamasi, seperti flavonoid dan quercetin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung dan saluran pencernaan lainnya.
  • Antioksidan: Daun kelor juga kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel.
  • Meningkatkan produksi lendir: Daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi lendir pada lambung. Lendir ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu melindungi lapisan lambung dari asam dan zat iritan lainnya.

Dengan mengurangi peradangan pada lambung, daun kelor dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah lambung, seperti gastritis, tukak lambung, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Daun kelor dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, yang sangat penting untuk kesehatan lambung secara keseluruhan. Fungsi pencernaan yang baik membantu tubuh mencerna makanan dengan benar, menyerap nutrisi, dan membuang limbah.

  • Melancarkan pergerakan usus: Daun kelor mengandung serat, yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit. Sembelit dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan memperburuk masalah lambung.
  • Mencegah infeksi: Daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu mencegah infeksi pada saluran pencernaan. Infeksi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lambung.
  • Meningkatkan produksi enzim pencernaan: Daun kelor dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan, yang sangat penting untuk memecah makanan dan menyerap nutrisi. Kekurangan enzim pencernaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung dan diare.
  • Melindungi hati: Daun kelor dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan alkohol. Hati berperan penting dalam pencernaan dan metabolisme, sehingga kesehatannya sangat penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.

Dengan meningkatkan fungsi pencernaan, daun kelor dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah lambung, seperti gastritis, tukak lambung, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Mencegah sembelit

Sembelit merupakan salah satu masalah pencernaan yang umum terjadi dan dapat memperburuk masalah lambung. Daun kelor dapat membantu mencegah sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi.

  • Meningkatkan Pergerakan Usus: Serat dalam daun kelor membantu meningkatkan pergerakan usus, sehingga feses lebih mudah dikeluarkan. Hal ini mencegah penumpukan feses di usus besar, yang dapat menyebabkan sembelit.
  • Melunakkan Feses: Serat juga membantu melunakkan feses, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita sembelit kronis yang mengalami kesulitan buang air besar.
  • Menjaga Hidrasi: Daun kelor mengandung potasium, elektrolit penting yang membantu menjaga hidrasi tubuh. Hidrasi sangat penting untuk mencegah sembelit, karena feses yang keras lebih sulit dikeluarkan.
  • Mengurangi Peradangan: Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan, sehingga memperlancar pergerakan usus.

Dengan mencegah sembelit, daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan saluran pencernaan secara keseluruhan, sehingga mengurangi risiko masalah lambung seperti gastritis dan tukak lambung.

Melawan Infeksi

Infeksi pada saluran pencernaan dapat memperburuk masalah lambung, seperti gastritis dan tukak lambung. Daun kelor memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi tersebut.

  • Menghambat Pertumbuhan Bakteri: Daun kelor mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat, seperti Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak lambung.
  • Melawan Virus: Daun kelor juga memiliki aktivitas antivirus yang dapat membantu melawan virus yang menginfeksi saluran pencernaan, seperti virus penyebab diare dan muntah.
  • Mengurangi Peradangan: Sifat anti-inflamasi pada daun kelor dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi, sehingga mempercepat penyembuhan dan pemulihan saluran pencernaan.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Daun kelor mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mampu melawan infeksi.

Dengan melawan infeksi pada saluran pencernaan, daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah serta mengobati berbagai masalah lambung.

Mencegah tukak lambung

Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, dan komplikasi serius lainnya. Daun kelor memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu mencegah tukak lambung:

Pertama, daun kelor mengandung senyawa yang dapat melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Senyawa ini membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga mencegah asam lambung dan zat iritan lainnya merusak jaringan lambung.

Kedua, daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung. Peradangan adalah salah satu faktor risiko utama tukak lambung, sehingga dengan mengurangi peradangan, daun kelor dapat membantu mencegah pembentukan tukak.

Ketiga, daun kelor mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko tukak lambung.

Dengan manfaat-manfaat tersebut, daun kelor dapat menjadi bahan alami yang efektif untuk mencegah tukak lambung. Daun kelor dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, jus, atau suplemen. Selain itu, daun kelor juga dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan tumisan.

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar manfaat daun kelor untuk lambung:

Apakah daun kelor aman dikonsumsi untuk penderita masalah lambung?

Ya, daun kelor umumnya aman dikonsumsi untuk penderita masalah lambung. Daun kelor memiliki sifat anti-inflamasi dan melindungi lapisan lambung, sehingga dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan masalah lambung.

Bagaimana cara mengonsumsi daun kelor untuk kesehatan lambung?

Daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti:

  • Teh daun kelor: Seduh daun kelor kering atau segar dalam air panas selama 5-10 menit.
  • Jus daun kelor: Blender daun kelor segar dengan sedikit air, kemudian saring.
  • Bubuk daun kelor: Tambahkan bubuk daun kelor ke dalam smoothie, sup, atau salad.
  • Ekstrak daun kelor: Konsumsi ekstrak daun kelor sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Apakah ada efek samping dari konsumsi daun kelor?

Konsumsi daun kelor umumnya aman, tetapi beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti diare, sakit perut, atau sakit kepala. Jika Anda mengalami efek samping, hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Di mana bisa mendapatkan daun kelor?

Daun kelor dapat ditemukan di pasar tradisional, toko makanan kesehatan, atau apotek. Anda juga dapat menanam sendiri pohon kelor di rumah.

Kesimpulannya, daun kelor menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan lambung, termasuk melindungi lapisan lambung, mengurangi peradangan, dan melawan infeksi. Daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai cara dan umumnya aman untuk dikonsumsi. Jika Anda memiliki masalah lambung, pertimbangkan untuk menambahkan daun kelor ke dalam pola makan Anda untuk merasakan manfaatnya.

Selain itu, Anda juga dapat membaca artikel terkait mengenai tips mengolah daun kelor untuk kesehatan lambung.

Tips Mengolah Daun Kelor untuk Kesehatan Lambung

Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung. Namun, cara pengolahan yang salah dapat mengurangi khasiatnya. Berikut beberapa tips mengolah daun kelor yang baik untuk kesehatan lambung:

Tips 1: Gunakan daun kelor segar
Daun kelor segar mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan daun kelor kering. Jika menggunakan daun kelor kering, gunakan dalam jumlah lebih banyak untuk mendapatkan manfaat yang sama.

Tips 2: Jangan merebus daun kelor terlalu lama
Merebus daun kelor terlalu lama dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Rebus daun kelor selama 5-10 menit saja, atau sampai airnya berubah warna menjadi hijau tua.

Tips 3: Tambahkan bahan-bahan lain yang menyehatkan
Untuk meningkatkan manfaat daun kelor untuk kesehatan lambung, tambahkan bahan-bahan lain yang menyehatkan, seperti jahe, kunyit, atau madu.

Tips 4: Konsumsi daun kelor secara teratur
Untuk merasakan manfaat daun kelor untuk kesehatan lambung secara maksimal, konsumsilah daun kelor secara teratur, misalnya 1-2 kali seminggu.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengolah daun kelor dengan benar dan mendapatkan manfaatnya secara optimal untuk kesehatan lambung Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat daun kelor untuk kesehatan lambung. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” pada tahun 2015. Penelitian tersebut menemukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, serta dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2016 menemukan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu mengurangi gejala gastritis, seperti nyeri perut, mual, dan muntah. Studi tersebut juga menemukan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu mempercepat penyembuhan tukak lambung.

Meskipun penelitian-penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat daun kelor untuk kesehatan lambung. Selain itu, penting untuk dicatat bahwa studi-studi tersebut menggunakan ekstrak daun kelor, bukan daun kelor segar. Oleh karena itu, masih belum diketahui secara pasti apakah daun kelor segar memiliki manfaat yang sama dengan ekstrak daun kelor.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa daun kelor memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk masalah lambung. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat daun kelor dan menentukan dosis dan bentuk konsumsi yang optimal.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru