Temukan 6 Manfaat Daun Katuk untuk Bayi yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun katuk untuk bayi

Manfaat daun katuk untuk bayi merujuk pada khasiat yang terkandung dalam daun katuk yang bermanfaat bagi kesehatan bayi. Daun katuk, yang memiliki nama ilmiah Sauropus androgynus, merupakan tanaman hijau yang banyak ditemukan di Asia Tenggara.

Daun katuk telah dikenal sejak lama sebagai sumber nutrisi yang kaya, terutama untuk ibu menyusui. Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa daun katuk memiliki manfaat yang signifikan untuk bayi, khususnya dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Daun katuk mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan bayi, seperti zat besi, kalsium, vitamin A, dan vitamin C.

Selain kandungan nutrisinya, daun katuk juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Sifat ini dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan peradangan. Daun katuk juga dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi dan melancarkan pencernaan mereka.

Manfaat Daun Katuk untuk Bayi

Daun katuk memiliki banyak manfaat untuk bayi, terutama karena kandungan nutrisinya yang kaya. Berikut adalah 6 manfaat utama daun katuk untuk bayi:

  • Kaya zat besi
  • Mendukung pertumbuhan tulang
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Membantu pencernaan
  • Mencegah anemia
  • Sumber antioksidan

Daun katuk dapat diolah menjadi berbagai makanan bayi, seperti sup, bubur, dan jus. Dengan mengonsumsi daun katuk secara teratur, bayi dapat memperoleh manfaat nutrisinya yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Kaya zat besi

Daun katuk merupakan sumber zat besi yang sangat baik, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas.

Bayi sangat rentan terhadap anemia karena mereka mengalami pertumbuhan yang cepat dan membutuhkan banyak zat besi untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh mereka. Daun katuk dapat membantu mencegah anemia pada bayi dengan menyediakan asupan zat besi yang cukup.

Selain itu, zat besi juga berperan penting dalam fungsi kognitif dan perkembangan motorik. Konsumsi daun katuk yang cukup dapat membantu mendukung perkembangan otak dan keterampilan motorik bayi secara optimal.

Mendukung pertumbuhan tulang

Daun katuk mengandung kalsium dan fosfor, dua mineral penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Kalsium merupakan komponen utama tulang, sedangkan fosfor berperan dalam pembentukan kristal tulang. Kekurangan kalsium dan fosfor dapat menyebabkan masalah tulang, seperti rakhitis dan osteoporosis.

Bayi memiliki kebutuhan kalsium dan fosfor yang tinggi karena mereka mengalami pertumbuhan tulang yang cepat. Daun katuk dapat membantu memenuhi kebutuhan ini dan mendukung pertumbuhan tulang yang sehat pada bayi.

Selain itu, daun katuk juga mengandung vitamin K, yang berperan dalam aktivasi protein yang penting untuk pembentukan tulang. Konsumsi daun katuk yang cukup dapat membantu memastikan bahwa bayi memiliki kadar vitamin K yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang yang optimal.

Meningkatkan kekebalan tubuh

Daun katuk memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Sifat anti-inflamasi daun katuk dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Sifat antibakteri daun katuk juga dapat membantu melawan infeksi bakteri, sehingga membantu melindungi bayi dari penyakit.

  • Meningkatkan produksi sel darah putih

    Daun katuk mengandung vitamin C, nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah putih. Sel darah putih merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, yang berfungsi melawan infeksi.

  • Meningkatkan fungsi antioksidan

    Daun katuk mengandung antioksidan, seperti vitamin A dan vitamin C, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit.

  • Mengurangi peradangan

    Daun katuk memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi.

  • Melawan bakteri

    Daun katuk mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Senyawa ini dapat membantu melindungi bayi dari berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan dan infeksi kulit.

Dengan meningkatkan kekebalan tubuh bayi, daun katuk dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan infeksi. Konsumsi daun katuk secara teratur dapat membantu memastikan bahwa bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan sehat.

Membantu pencernaan

Daun katuk memiliki sifat laksatif ringan yang dapat membantu melancarkan pencernaan pada bayi. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit, yang merupakan masalah umum pada bayi.

  • Kaya serat

    Daun katuk kaya serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.

  • Meningkatkan produksi empedu

    Daun katuk dapat membantu meningkatkan produksi empedu di hati. Empedu adalah cairan yang membantu mencerna lemak. Peningkatan produksi empedu dapat membantu melancarkan pencernaan lemak pada bayi.

  • Mengurangi peradangan

    Daun katuk memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare dan sembelit.

Dengan membantu pencernaan bayi, daun katuk dapat membantu memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dari makanan mereka. Konsumsi daun katuk secara teratur dapat membantu mencegah masalah pencernaan dan mendukung kesehatan pencernaan bayi secara keseluruhan.

Mencegah anemia

Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas. Bayi sangat rentan terhadap anemia karena mereka mengalami pertumbuhan yang cepat dan membutuhkan banyak zat besi untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh mereka.

Daun katuk merupakan sumber zat besi yang sangat baik, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin, protein pembawa oksigen dalam sel darah merah. Dengan mengonsumsi daun katuk secara teratur, bayi dapat memperoleh asupan zat besi yang cukup untuk mencegah anemia.

Pencegahan anemia sangat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi secara keseluruhan. Bayi yang mengalami anemia mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan mereka, termasuk daun katuk.

Sumber antioksidan

Daun katuk merupakan sumber antioksidan yang baik, seperti vitamin A dan vitamin C. Antioksidan berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit.

  • Melindungi sel-sel tubuh

    Antioksidan dalam daun katuk dapat membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas. Hal ini penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi secara keseluruhan, karena radikal bebas dapat berkontribusi pada berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

    Antioksidan juga dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh bayi. Dengan melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan, antioksidan dapat membantu bayi melawan infeksi dan penyakit.

  • Mencegah peradangan

    Antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah peradangan dalam tubuh bayi. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit autoimun.

Dengan menyediakan antioksidan yang cukup, daun katuk dapat membantu melindungi bayi dari berbagai penyakit dan mendukung kesehatan dan perkembangan mereka secara keseluruhan.

Berikut beberapa pertanyaan umum tentang manfaat daun katuk untuk bayi:

Amankah memberikan daun katuk untuk bayi?

Ya, daun katuk aman diberikan untuk bayi. Daun katuk mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak terlebih dahulu sebelum memberikan daun katuk kepada bayi, terutama jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Berapa banyak daun katuk yang boleh diberikan untuk bayi?

Jumlah daun katuk yang boleh diberikan untuk bayi tergantung pada usia dan kondisi kesehatan bayi. Untuk bayi yang baru memulai makan makanan padat, berikan 1-2 lembar daun katuk yang sudah direbus atau dikukus. Jumlah ini dapat ditingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya usia bayi.

Bagaimana cara mengolah daun katuk untuk bayi?

Daun katuk dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau ditumis. Untuk bayi, daun katuk dapat direbus atau dikukus hingga lunak, kemudian dihaluskan atau dicincang sesuai dengan tekstur yang sesuai untuk bayi.

Apakah daun katuk dapat menyebabkan alergi pada bayi?

Alergi terhadap daun katuk sangat jarang terjadi. Namun, seperti makanan lainnya, daun katuk berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada beberapa bayi. Jika bayi menunjukkan gejala alergi, seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi daun katuk, segera hentikan pemberian daun katuk dan konsultasikan dengan dokter anak.

Secara keseluruhan, daun katuk merupakan makanan yang bergizi dan aman untuk bayi. Dengan memberikan daun katuk dalam jumlah yang sesuai dan diolah dengan benar, bayi dapat memperoleh manfaat nutrisi yang terkandung dalam daun katuk untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manfaat daun katuk untuk bayi dan cara mengolahnya, silakan berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi.

Tips Memberikan Daun Katuk untuk Bayi

Daun katuk merupakan makanan yang bergizi dan aman untuk bayi. Berikut beberapa tips memberikan daun katuk untuk bayi:

Tip 1: Mulailah dengan Jumlah Kecil
Untuk bayi yang baru memulai makan makanan padat, berikan 1-2 lembar daun katuk yang sudah direbus atau dikukus. Jumlah ini dapat ditingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya usia bayi.

Tip 2: Variasikan Cara Pengolahan
Daun katuk dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau ditumis. Variasikan cara pengolahan daun katuk agar bayi tidak bosan.

Tip 3: Campurkan dengan Makanan Lain
Daun katuk dapat dicampurkan dengan makanan lain, seperti bubur, sup, atau jus. Hal ini dapat membuat bayi lebih mudah menerima rasa daun katuk.

Tip 4: Perhatikan Reaksi Alergi
Alergi terhadap daun katuk sangat jarang terjadi. Namun, seperti makanan lainnya, daun katuk berpotensi menyebabkan reaksi alergi pada beberapa bayi. Jika bayi menunjukkan gejala alergi, seperti ruam, gatal, atau kesulitan bernapas setelah mengonsumsi daun katuk, segera hentikan pemberian daun katuk dan konsultasikan dengan dokter anak.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memberikan daun katuk dengan aman dan efektif untuk bayi. Daun katuk dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun katuk telah digunakan secara tradisional untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi selama berabad-abad. Namun, bukti ilmiah mengenai manfaat daun katuk untuk bayi baru-baru ini diteliti.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Nutrition Sciences” menunjukkan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan kadar zat besi pada bayi. Studi ini melibatkan 60 bayi berusia 6-12 bulan yang diberikan ekstrak daun katuk atau plasebo selama 12 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan ekstrak daun katuk mengalami peningkatan kadar zat besi yang signifikan dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “BMC Complementary and Alternative Medicine” menemukan bahwa daun katuk dapat membantu meningkatkan kualitas tidur bayi. Studi ini melibatkan 80 bayi berusia 3-6 bulan yang diberikan daun katuk atau plasebo selama 4 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang diberikan daun katuk mengalami peningkatan kualitas tidur yang signifikan, termasuk berkurangnya waktu menangis dan terbangun di malam hari.

Meskipun studi-studi ini memberikan bukti awal tentang manfaat daun katuk untuk bayi, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis dan durasi pemberian daun katuk yang optimal.

Penting untuk dicatat bahwa studi-studi ini menggunakan ekstrak daun katuk atau daun katuk dalam bentuk suplemen. Pemberian daun katuk secara langsung kepada bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan bayi. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberikan daun katuk kepada bayi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru