Intip 6 Manfaat Daun Jeruk Nipis yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat daun jeruk nipis dan cara pengolahannya

Daun jeruk nipis merupakan bagian dari tanaman jeruk nipis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun ini mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, limonene, dan linalool, yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.

Beberapa manfaat daun jeruk nipis antara lain:

  • Menurunkan kadar kolesterol
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Melawan infeksi bakteri dan virus
  • Mengurangi peradangan
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah kanker

Daun jeruk nipis dapat diolah dengan berbagai cara, seperti:

  • Direbus dan diminum sebagai teh
  • Ditambahkan ke dalam masakan sebagai bumbu
  • Dioleskan pada kulit sebagai obat alami
  • Diekstrak dan digunakan sebagai suplemen

Meskipun daun jeruk nipis memiliki banyak manfaat, namun perlu diperhatikan bahwa konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit perut, mual, dan muntah. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun jeruk nipis dalam jumlah banyak.

manfaat daun jeruk nipis dan cara pengolahannya

Daun jeruk nipis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan kolesterol
  • Antibakteri
  • Anti-inflamasi
  • Meningkatkan pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah kanker

Manfaat-manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun jeruk nipis, seperti flavonoid, limonene, dan linalool. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Selain dikonsumsi secara langsung, daun jeruk nipis juga dapat diolah menjadi teh, bumbu masakan, obat oles, atau suplemen. Dengan demikian, manfaat daun jeruk nipis dapat diperoleh dengan berbagai cara yang mudah dan praktis.

Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Daun jeruk nipis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Kandungan flavonoid dalam daun jeruk nipis membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus. Selain itu, senyawa limonene dan linalool dalam daun jeruk nipis juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 15% dan kadar kolesterol LDL sebesar 20%.

Dengan demikian, daun jeruk nipis dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Antibakteri

Daun jeruk nipis memiliki sifat antibakteri yang kuat, sehingga dapat membantu melawan infeksi bakteri. Kandungan senyawa aktif dalam daun jeruk nipis, seperti flavonoid, limonene, dan linalool, memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi kulit. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa ekstrak daun jeruk nipis mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas aeruginosa.

Sifat antibakteri daun jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, disentri, infeksi tenggorokan, dan infeksi kulit. Daun jeruk nipis dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi teh, atau dioleskan pada kulit yang terinfeksi.

Anti-inflamasi

Inflamasi merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Daun jeruk nipis memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan kronis. Kandungan senyawa aktif dalam daun jeruk nipis, seperti flavonoid, limonene, dan linalool, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu peradangan.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis dapat mengurangi peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi, penyakit radang usus, dan asma. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis selama 8 minggu dapat mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada pasien dengan radang sendi.

Sifat anti-inflamasi daun jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terkait dengan peradangan kronis. Daun jeruk nipis dapat dikonsumsi secara langsung, diolah menjadi teh, atau dioleskan pada area yang meradang.

Meningkatkan pencernaan

Daun jeruk nipis memiliki sifat karminatif, yaitu dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Sifat ini bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan perut begah.

Selain itu, daun jeruk nipis juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan produksi cairan pencernaan, sehingga memperlancar proses pencernaan makanan. Daun jeruk nipis juga dapat membantu meredakan gejala pencernaan lainnya, seperti mual, muntah, dan diare.

Dengan demikian, daun jeruk nipis dapat menjadi pilihan alami untuk membantu meningkatkan pencernaan dan mengatasi berbagai masalah pencernaan.

Menurunkan tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Daun jeruk nipis memiliki sifat antihipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan flavonoid dan kalium dalam daun jeruk nipis berperan penting dalam menurunkan tekanan darah.

Flavonoid dalam daun jeruk nipis dapat membantu menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE), yaitu enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah. Sementara itu, kalium dalam daun jeruk nipis berperan sebagai vasodilator, yaitu zat yang dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5 mmHg.

Dengan demikian, daun jeruk nipis dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Mencegah kanker

Daun jeruk nipis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah kanker. Kandungan flavonoid dalam daun jeruk nipis berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan DNA, yang dapat memicu perkembangan kanker.

  • Aktivitas antiproliferatif

    Flavonoid dalam daun jeruk nipis juga memiliki aktivitas antiproliferatif, yaitu menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan sel kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan usus besar.

  • Induksi apoptosis

    Daun jeruk nipis juga dapat menginduksi apoptosis, yaitu kematian sel terprogram. Apoptosis merupakan mekanisme alami yang membantu tubuh menghilangkan sel-sel yang rusak atau tidak diinginkan, termasuk sel kanker.

  • Modulasi sistem kekebalan tubuh

    Daun jeruk nipis dapat membantu memodulasi sistem kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan sel kanker. Flavonoid dalam daun jeruk nipis dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel pembunuh alami.

  • Pengurangan peradangan

    Sifat anti-inflamasi daun jeruk nipis juga berperan dalam pencegahan kanker. Peradangan kronis dapat memicu perkembangan kanker dengan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.

Dengan demikian, daun jeruk nipis memiliki potensi sebagai agen antikanker alami yang dapat membantu mencegah dan menghambat pertumbuhan kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat daun jeruk nipis dalam pencegahan kanker pada manusia.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat dan pengolahan daun jeruk nipis:

Apakah aman mengonsumsi daun jeruk nipis setiap hari?

Ya, umumnya aman mengonsumsi daun jeruk nipis setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, mual, dan muntah. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun jeruk nipis dalam jumlah banyak.

Bagaimana cara mengolah daun jeruk nipis?

Daun jeruk nipis dapat diolah dengan berbagai cara, antara lain:

  • Direbus dan diminum sebagai teh
  • Ditambahkan ke dalam masakan sebagai bumbu
  • Dioleskan pada kulit sebagai obat alami
  • Diekstrak dan digunakan sebagai suplemen

Apakah daun jeruk nipis efektif untuk menurunkan kolesterol?

Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat) secara signifikan. Kandungan flavonoid dalam daun jeruk nipis membantu menghambat penyerapan kolesterol di usus.

Apakah daun jeruk nipis dapat membantu mencegah kanker?

Daun jeruk nipis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang berpotensi mencegah kanker. Flavonoid dalam daun jeruk nipis dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat daun jeruk nipis dalam pencegahan kanker pada manusia.

Kesimpulan:

Daun jeruk nipis memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga mencegah kanker. Daun jeruk nipis dapat diolah dengan berbagai cara, sehingga manfaatnya dapat diperoleh dengan mudah. Namun, konsumsi berlebihan harus dihindari dan konsultasi dengan dokter diperlukan sebelum mengonsumsi daun jeruk nipis dalam jumlah banyak.

Tips:

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun jeruk nipis, konsumsilah secara teratur dan kombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Tips memanfaatkan daun jeruk nipis

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari daun jeruk nipis, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

Tip 1: Konsumsi secara teratur
Konsumsi daun jeruk nipis secara teratur, baik dalam bentuk teh, bumbu masakan, atau suplemen, dapat membantu Anda memperoleh manfaatnya secara optimal.

Tip 2: Kombinasikan dengan pola makan sehat
Untuk meningkatkan manfaat daun jeruk nipis, kombinasikan konsumsinya dengan pola makan sehat yang kaya buah, sayuran, dan biji-bijian. Pola makan sehat dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari daun jeruk nipis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Tip 3: Terapkan gaya hidup aktif
Selain pola makan sehat, gaya hidup aktif juga berperan penting dalam meningkatkan manfaat daun jeruk nipis. Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan penyerapan nutrisi, sehingga manfaat daun jeruk nipis dapat lebih optimal.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter
Meskipun daun jeruk nipis umumnya aman dikonsumsi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya dalam jumlah banyak atau jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter dapat memberikan saran yang tepat tentang dosis dan cara konsumsi yang aman.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat maksimal dari daun jeruk nipis dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun jeruk nipis memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus.

Salah satu studi yang mendukung manfaat daun jeruk nipis adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Phytotherapy Research”. Studi ini menemukan bahwa konsumsi ekstrak daun jeruk nipis selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 15% dan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sebesar 20%. Penurunan kadar kolesterol ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa ekstrak daun jeruk nipis efektif melawan berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi kulit. Sifat antibakteri daun jeruk nipis dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun jeruk nipis, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaatnya dalam jangka panjang dan pada populasi yang lebih besar. Selain itu, konsumsi daun jeruk nipis secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping, sehingga konsumsi harus dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan atau berkonsultasi dengan dokter.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, daun jeruk nipis dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat untuk melengkapi gaya hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

publish oleh jurnal
Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan reaksi keras terhadap munculnya grup Facebook bernama '' yang kontennya menjurus pada praktik inses. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, Kemen PPPA mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.Menurut Kemen PPPA, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri. Grup tersebut dianggap bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengandung unsur eksploitasi seksual yang sangat merugikan.

Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

Di zaman serba digital ini, kita seringkali lebih banyak duduk daripada bergerak. Gaya hidup sedentari ini sayangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada kabar baik! Sebuah studi besar menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa.Penelitian dari University of Oxford menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin berhubungan erat dengan penurunan risiko terkena 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 peserta di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau gerakan mereka sehari-hari.

Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

Di zaman serba digital ini, kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Padahal, gaya hidup kurang gerak ini menyimpan bahaya tersembunyi: meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa kita terapkan mulai sekarang: berjalan kaki!Sebuah studi besar yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin setiap hari berhubungan erat dengan penurunan risiko 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 orang di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau aktivitas harian mereka.

Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini seolah menghilang ditelan bumi sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Keberadaannya kembali disinggung dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.Harun Masiku seharusnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Namun, ia berhasil melarikan diri dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.

Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

Diabetes dan hipertensi adalah dua penyakit kronis yang semakin umum ditemukan. Kabar buruknya, jumlah penderitanya terus meningkat. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keduanya dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya? Ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengendalikan kondisi ini, salah satunya dengan memilih minuman yang tepat, terutama saat perut masih kosong di pagi hari.Gaya hidup sehat, terutama pola makan, memegang kunci penting dalam mengelola gula darah dan tekanan darah. Nah, memilih minuman yang tepat di pagi hari bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kestabilan keduanya. Ingin tahu minuman apa saja yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dan hipertensi? Yuk, simak ulasan berikut!

Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

publish oleh jurnal
Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

Samsung selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap generasi ponsel flagship mereka. Galaxy S24 Ultra sudah memukau, tapi bagaimana dengan penerusnya, Galaxy S25 Ultra? Apakah peningkatan yang ditawarkan cukup signifikan untuk membuat Anda beralih? Mari kita bedah satu per satu perbedaannya.Galaxy S24 Ultra hadir dengan desain yang kokoh berkat material titanium dan sudut-sudut yang tegas. Nah, Galaxy S25 Ultra tetap mempertahankan gaya ini, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Kabarnya, bobotnya akan sedikit lebih ringan dan frame-nya lebih tipis, sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa peran zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, sangat krusial dalam keberhasilan periode penting ini, bahkan setelahnya? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menghadirkan webinar yang membahas tuntas topik ini.Webinar bertajuk "Peran Zat Gizi Mikro Dalam Keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Setelahnya" ini dirancang khusus untuk tenaga vokasi farmasi, apoteker, dan apoteker spesialis. Dengan kuota 2.000 peserta, webinar ini telah menarik minat 1279 peserta terdaftar secara online.

Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

publish oleh jurnal
Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

Dunia otomotif, khususnya di ranah pengembangan mesin, semakin memanas! Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk motor 250cc mereka. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi rival sepadan bagi Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha yang sudah lebih dulu populer.Menurut laporan dari Visordown, teknologi VVT ini direncanakan akan diaplikasikan pada Suzuki V-Strom 250 dan GSX-250R. Kedua motor ini sama-sama menggunakan mesin 249cc satu silinder berpendingin cairan.

Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

publish oleh jurnal
Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

Sebuah babak baru terkuak dalam pusaran kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap momen mengejutkan saat ekspose kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku pada tahun 2020. Pernyataan seorang pimpinan KPK saat itu, "Siapa berani mentersangkakan Hasto?" menjadi sorotan utama.Arif Budi Raharjo memberikan kesaksian tersebut pada Jumat (16/5) sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto. Jaksa KPK, Takdir Suhan, mengawali dengan meminta Arif untuk mengingat kembali ekspose kasus suap Harun Masiku yang digelar pada 9 Januari 2020. Dari sinilah, pernyataan kontroversial itu terungkap.

Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

publish oleh jurnal
Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

Kabar baik untuk kita semua! Pemerintah Indonesia sedang serius menjajaki penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Setelah sukses dengan program biodiesel (B40), kini giliran bioetanol yang akan dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) kita sehari-hari.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada rencana (roadmap) pengembangan bioetanol sejak lama. Namun, realisasinya belum sesuai harapan. "Dulu Kementerian ESDM sudah punya peraturan menteri yang mewajibkan pembuatan roadmap. Sayangnya, industri belum bisa mengejar," ujarnya saat acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Artikel Terbaru