Temukan 6 Manfaat Daun Gedi yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat daun gedi

Daun gedi (Solanum nigrum) merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Daun gedi memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Beberapa manfaat daun gedi antara lain:

  • Sebagai antioksidan: Daun gedi mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Sebagai antiinflamasi: Daun gedi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, seperti radang sendi dan sakit kepala.
  • Sebagai antibakteri: Daun gedi memiliki aktivitas antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
  • Sebagai antidiabetes: Daun gedi dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

Selain itu, daun gedi juga bermanfaat untuk:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Daun gedi dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
  • Menjaga kesehatan jantung: Daun gedi mengandung kalium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
  • Meningkatkan kesehatan kulit: Daun gedi dapat membantu mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan eksim.

Manfaat daun gedi yang beragam membuatnya menjadi tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun gedi dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dijadikan jus.

Namun, perlu diketahui bahwa mengonsumsi daun gedi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gedi dalam jumlah banyak.

Manfaat Daun Gedi

Daun gedi (Solanum nigrum) memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Berikut ini adalah 6 manfaat utama dari daun gedi:

  • Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Antiinflamasi: Mengurangi peradangan pada tubuh.
  • Antibakteri: Melawan berbagai jenis bakteri.
  • Antidiabetes: Menurunkan kadar gula darah.
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Mengatasi sembelit dan diare.
  • Menjaga kesehatan jantung: Menjaga tekanan darah tetap normal.

Manfaat daun gedi sangat beragam, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Sebagai contoh, sifat antioksidannya dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Sifat antiinflamasinya dapat membantu meredakan nyeri pada penderita radang sendi. Daun gedi juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare, serta untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh, menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel.

  • Daun gedi mengandung antioksidan yang kuat, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis.
  • Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah. Hal ini menunjukkan bahwa daun gedi dapat membantu meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh, sehingga melindungi sel-sel dari kerusakan.
  • Selain itu, daun gedi juga mengandung senyawa antioksidan lainnya, seperti asam klorogenat dan asam kafeat. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, daun gedi dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Antiinflamasi

Peradangan adalah respon alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.

Daun gedi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Sifat antiinflamasi ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun gedi, seperti flavonoid dan alkaloid.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi dapat mengurangi peradangan pada tubuh. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi dapat mengurangi peradangan pada tikus yang mengalami radang sendi.

Selain itu, daun gedi juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Hal ini bermanfaat bagi penderita penyakit radang usus, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn.

Dengan sifat antiinflamasinya, daun gedi dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu mengurangi peradangan pada tubuh dan mencegah penyakit kronis.

Antibakteri

Bakteri adalah mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia. Infeksi bakteri dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan keracunan makanan.

Daun gedi memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan berbagai jenis bakteri. Sifat antibakteri ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun gedi, seperti flavonoid dan alkaloid.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Selain itu, daun gedi juga dapat membantu mengatasi infeksi bakteri pada saluran pencernaan. Hal ini bermanfaat bagi penderita diare yang disebabkan oleh bakteri.

Dengan sifat antibakterinya, daun gedi dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu melawan infeksi bakteri dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Antidiabetes

Penyakit diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf, serta menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Daun gedi memiliki sifat antidiabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Sifat antidiabetes ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam daun gedi, seperti flavonoid dan alkaloid.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Sebagai contoh, sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun gedi selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, daun gedi juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan gula darah sebagai energi. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, daun gedi dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Manfaat daun gedi dalam menurunkan kadar gula darah sangat bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan mengonsumsi daun gedi, penderita diabetes dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes.

Meningkatkan kesehatan pencernaan

Daun gedi memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, termasuk mengatasi sembelit dan diare. Hal ini karena daun gedi mengandung serat dan senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

  • Serat: Serat adalah komponen penting dalam makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit.
  • Senyawa aktif: Daun gedi mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan alkaloid, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri. Senyawa ini dapat membantu mengatasi peradangan dan infeksi pada saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah diare.

Dengan kandungan serat dan senyawa aktifnya, daun gedi dapat menjadi pilihan yang baik untuk membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatasi sembelit dan diare, serta mencegah masalah pencernaan lainnya.

Menjaga kesehatan jantung

Daun gedi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, salah satunya dengan cara menjaga tekanan darah tetap normal.

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Daun gedi mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi efek natrium, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, daun gedi juga mengandung senyawa aktif lainnya, seperti flavonoid dan alkaloid, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.

Dengan mengonsumsi daun gedi secara teratur, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat daun gedi:

Bagaimana cara mengonsumsi daun gedi?

Daun gedi dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dijadikan jus. Daun gedi juga dapat dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun gedi?

Mengonsumsi daun gedi dalam jumlah yang wajar umumnya aman. Namun, konsumsi daun gedi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gedi dalam jumlah banyak.

Apa saja manfaat daun gedi untuk kesehatan?

Daun gedi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

  • Sebagai antioksidan
  • Sebagai antiinflamasi
  • Sebagai antibakteri
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Meningkatkan kesehatan pencernaan
  • Menjaga kesehatan jantung

Apakah daun gedi aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Keamanan daun gedi untuk ibu hamil dan menyusui masih belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gedi selama kehamilan dan menyusui.

Demikian beberapa pertanyaan umum tentang manfaat daun gedi. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa informasi yang diberikan di sini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional. Selalu bicarakan dengan dokter Anda tentang perawatan kesehatan Anda.

Tips Mengonsumsi Daun Gedi

Untuk mendapatkan manfaat daun gedi yang optimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Konsumsi Daun Gedi Segar
Daun gedi segar mengandung nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan daun gedi yang sudah dikeringkan atau diolah. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi daun gedi dalam bentuk segar.

Tip 2: Cuci Daun Gedi Bersih-bersih
Sebelum mengonsumsi daun gedi, pastikan untuk mencucinya bersih-bersih terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menghilangkan kotoran, pestisida, atau bakteri yang mungkin menempel pada daun.

Tip 3: Konsumsi Daun Gedi Secara Teratur
Untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara optimal, dianjurkan untuk mengonsumsinya secara teratur. Daun gedi dapat dikonsumsi setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu.

Tip 4: Variasikan Cara Pengolahan Daun Gedi
Daun gedi dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, atau dijadikan jus. Dengan memvariasikan cara pengolahan, dapat membantu meningkatkan cita rasa dan membuat konsumsi daun gedi lebih menyenangkan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat daun gedi secara optimal untuk kesehatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun gedi telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun gedi memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Studi lain yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Padjajaran menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi ekstrak daun gedi selama 12 minggu mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c yang signifikan.

Selain penelitian tersebut, terdapat juga beberapa studi kasus yang melaporkan manfaat daun gedi untuk kesehatan. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Case Reports in Medicine” melaporkan bahwa konsumsi daun gedi dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.

Meskipun bukti ilmiah dan studi kasus yang ada menunjukkan potensi manfaat daun gedi untuk kesehatan, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat tersebut dan menentukan dosis dan cara penggunaan yang optimal.

Selain itu, penting untuk diingat bahwa daun gedi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Orang dengan kondisi kesehatan tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun gedi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru