Intip 6 Manfaat Daun Gedi yang Wajib Kamu Tahu!

jurnal


manfaat daun gedi dan cara pengolahannya

Daun gedi (Abelmoschus manihot) adalah tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Daun gedi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan sering digunakan sebagai bahan masakan. Cara pengolahan daun gedi juga sangat mudah dan beragam, sehingga dapat dinikmati dalam berbagai bentuk hidangan.

Daun gedi mengandung berbagai macam nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Daun ini juga memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat daun gedi antara lain:

  • Menjaga kesehatan mata
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Melancarkan pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung

Cara pengolahan daun gedi sangat mudah. Daun gedi dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan, atau dimasak sebagai sayuran. Daun gedi juga dapat diolah menjadi teh atau jus. Berikut beberapa cara pengolahan daun gedi:

  • Lalapan: Daun gedi segar dapat dicuci bersih dan dimakan langsung sebagai lalapan, bersama dengan sambal atau bumbu lainnya.
  • Tumis: Daun gedi dapat ditumis dengan bahan-bahan lain, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Tumis daun gedi dapat disajikan sebagai lauk.
  • Sayur bening: Daun gedi dapat dimasak sebagai sayur bening. Sayur bening daun gedi biasanya dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya.
  • Teh: Daun gedi dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh. Teh daun gedi memiliki rasa yang khas dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
  • Jus: Daun gedi dapat dijus dengan menambahkan air dan madu. Jus daun gedi dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan jus buah-buahan lainnya.

Daun gedi merupakan bahan makanan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Cara pengolahannya juga sangat mudah dan beragam, sehingga dapat dinikmati dalam berbagai bentuk hidangan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasukkan daun gedi ke dalam menu makanan sehari-hari.

Manfaat Daun Gedi dan Cara Pengolahannya

Daun gedi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Kaya antioksidan
  • Meningkatkan imunitas
  • Melancarkan pencernaan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah penyakit kronis
  • Mudah diolah

Berbagai manfaat tersebut berasal dari kandungan nutrisi daun gedi yang kaya, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Antioksidan dalam daun gedi membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Daun gedi juga mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, daun gedi memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Cara pengolahan daun gedi sangat mudah. Daun gedi dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan, atau dimasak sebagai sayuran. Daun gedi juga dapat diolah menjadi teh atau jus. Dengan berbagai manfaat dan kemudahan pengolahannya, daun gedi sangat direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Kaya Antioksidan

Salah satu manfaat penting daun gedi adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.

Daun gedi mengandung beberapa jenis antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol. Flavonoid adalah antioksidan kuat yang telah terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, melindungi kesehatan jantung, dan bahkan membantu mencegah beberapa jenis kanker. Polifenol juga merupakan antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Dengan kandungan antioksidannya yang tinggi, daun gedi dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Ini menjadikan daun gedi makanan yang sangat penting untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Meningkatkan Imunitas

Daun gedi memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas atau kekebalan tubuh adalah kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit.

  • Antioksidan: Daun gedi kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin C: Daun gedi juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
  • Zat besi: Daun gedi mengandung zat besi yang cukup tinggi. Zat besi adalah mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dengan kandungan antioksidan, vitamin C, dan zat besi yang tinggi, daun gedi dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi dan kronis.

Melancarkan pencernaan

Salah satu manfaat daun gedi yang penting adalah untuk melancarkan pencernaan. Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena dapat membantu menyerap nutrisi dari makanan secara optimal dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung.

Daun gedi mengandung serat yang tinggi, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan mengontrol kadar gula darah, sementara serat tidak larut dapat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Selain itu, daun gedi juga mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti flavonoid dan tanin. Flavonoid dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sementara tanin dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Dengan kandungan serat dan senyawa aktif yang tinggi, daun gedi dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasukkan daun gedi ke dalam menu makanan sehari-hari.

Menurunkan tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga tekanan darah tetap terkontrol.

Daun gedi memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Daun gedi mengandung beberapa senyawa aktif yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, daun gedi juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah, yang juga merupakan faktor risiko tekanan darah tinggi.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa konsumsi daun gedi secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Dalam sebuah studi, konsumsi ekstrak daun gedi selama 8 minggu terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) dan diastolik (angka bawah) secara signifikan.

Daun gedi dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti lalapan, tumisan, atau jus. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi daun gedi secara teratur, misalnya 1-2 kali seminggu.

Mencegah Penyakit Kronis

Penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes, merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Salah satu cara untuk mencegah penyakit kronis adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti daun gedi.

  • Antioksidan: Daun gedi kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
  • Vitamin dan Mineral: Daun gedi juga merupakan sumber vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin C, kalsium, dan zat besi. Nutrisi ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
  • Serat: Daun gedi mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengontrol kadar gula darah, dan melancarkan buang air besar. Serat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker usus besar.

Dengan kandungan antioksidan, vitamin, mineral, dan serat yang tinggi, daun gedi dapat membantu mencegah penyakit kronis dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasukkan daun gedi ke dalam menu makanan sehari-hari.

Mudah diolah

Selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, daun gedi juga sangat mudah diolah. Daun gedi dapat dikonsumsi secara langsung sebagai lalapan, atau dimasak sebagai sayuran. Daun gedi juga dapat diolah menjadi teh atau jus. Kemudahan pengolahan ini membuat daun gedi menjadi bahan makanan yang sangat praktis dan dapat dinikmati dalam berbagai bentuk hidangan.

  • Lalapan: Daun gedi segar dapat dicuci bersih dan dimakan langsung sebagai lalapan, bersama dengan sambal atau bumbu lainnya.
  • Tumis: Daun gedi dapat ditumis dengan bahan-bahan lain, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. Tumis daun gedi dapat disajikan sebagai lauk.
  • Sayur bening: Daun gedi dapat dimasak sebagai sayur bening. Sayur bening daun gedi biasanya dimasak dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya.
  • Teh: Daun gedi dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh. Teh daun gedi memiliki rasa yang khas dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
  • Jus: Daun gedi dapat dijus dengan menambahkan air dan madu. Jus daun gedi dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan jus buah-buahan lainnya.

Dengan berbagai manfaat dan kemudahan pengolahannya, daun gedi sangat direkomendasikan untuk dimasukkan ke dalam menu makanan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait manfaat daun gedi dan cara pengolahannya:

Apakah daun gedi aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, daun gedi umumnya aman dikonsumsi setiap hari. Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi daun gedi secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti sakit perut atau diare. Dianjurkan untuk mengonsumsi daun gedi dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 kali seminggu.

Bagaimana cara terbaik mengolah daun gedi untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal?

Untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara maksimal, sebaiknya diolah dengan cara yang tidak merusak kandungan nutrisinya. Cara terbaik adalah dengan mengonsumsi daun gedi segar sebagai lalapan atau dimasak dengan cara ditumis atau dikukus. Hindari menggoreng daun gedi karena dapat merusak kandungan nutrisinya.

Apakah daun gedi dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit tertentu?

Meskipun daun gedi memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun tidak dapat digunakan sebagai obat untuk penyakit tertentu. Daun gedi hanya dapat digunakan sebagai bahan makanan pelengkap yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara umum.

Di mana bisa mendapatkan daun gedi?

Daun gedi dapat ditemukan di pasar tradisional atau swalayan. Daun gedi biasanya dijual dalam bentuk ikat atau plastik kemasan. Pilih daun gedi yang segar dan berwarna hijau tua.

Kesimpulan

Daun gedi merupakan bahan makanan yang kaya manfaat untuk kesehatan. Daun gedi dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, baik sebagai lalapan, sayuran, teh, maupun jus. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, sebaiknya konsumsi daun gedi dalam jumlah sedang dan diolah dengan cara yang tepat.

Tips

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara optimal:

  • Konsumsi daun gedi dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 kali seminggu.
  • Pilih daun gedi yang segar dan berwarna hijau tua.
  • Olah daun gedi dengan cara yang tidak merusak kandungan nutrisinya, seperti dikukus atau ditumis.
  • Jika ingin membuat teh daun gedi, gunakan daun gedi kering yang telah dicuci bersih.
  • Untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara maksimal, konsumsi daun gedi dalam jangka waktu yang panjang.

Tips Mendapatkan Manfaat Daun Gedi Secara Optimal

Untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara optimal, perlu diperhatikan beberapa tips berikut:

Tip 1: Konsumsi Daun Gedi dalam Jumlah Sedang
Daun gedi memang memiliki banyak manfaat kesehatan, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut atau diare. Dianjurkan untuk mengonsumsi daun gedi dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 kali seminggu.

Tip 2: Pilih Daun Gedi yang Segar dan Berkualitas
Pilih daun gedi yang segar dan berwarna hijau tua. Hindari daun gedi yang layu atau berwarna kuning, karena kandungan nutrisinya sudah berkurang.

Tip 3: Olah Daun Gedi dengan Benar
Olah daun gedi dengan cara yang tidak merusak kandungan nutrisinya. Cara terbaik adalah dengan mengukus atau menumis daun gedi. Hindari menggoreng daun gedi karena dapat merusak kandungan nutrisinya.

Tip 4: Konsumsi Daun Gedi dalam Jangka Panjang
Untuk mendapatkan manfaat daun gedi secara maksimal, konsumsi daun gedi dalam jangka waktu yang panjang. Dengan mengonsumsi daun gedi secara teratur, tubuh akan mendapatkan manfaat nutrisinya secara berkelanjutan.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memperoleh manfaat daun gedi secara optimal untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun gedi telah digunakan secara tradisional untuk pengobatan berbagai penyakit. Namun, bukti ilmiah mengenai manfaat daun gedi masih terbatas. Beberapa studi pendahuluan telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Salah satu studi yang meneliti manfaat daun gedi dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada. Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun gedi memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat. Studi lain dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa daun gedi memiliki efek antihipertensi pada tikus yang diinduksi hipertensi.

Studi kasus juga telah memberikan bukti anekdotal tentang manfaat daun gedi. Misalnya, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam jurnal “Ethnobotany Research and Applications” melaporkan bahwa konsumsi teh daun gedi membantu mengurangi gejala diabetes pada seorang pasien.

Meskipun bukti ilmiah masih terbatas, studi pendahuluan dan studi kasus menunjukkan bahwa daun gedi memiliki potensi sebagai bahan obat alami. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan menentukan dosis dan metode penggunaan yang aman dan efektif.

Penting untuk dicatat bahwa daun gedi tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis konvensional. Jika Anda mengalami masalah kesehatan, selalu berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru