Ketahui 6 Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Intip

jurnal


manfaat daun bidara untuk kesehatan

Daun bidara telah dikenal sejak lama memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Masyarakat Indonesia sering memanfaatkan daun bidara untuk mengobati berbagai penyakit, baik internal maupun eksternal.

Kandungan senyawa aktif dalam daun bidara, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, memberikan efek antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat daun bidara dalam mengatasi masalah kesehatan, seperti:

  • Mengurangi peradangan
  • Menurunkan kadar gula darah
  • Melawan bakteri dan virus
  • Mengatasi masalah kulit, seperti jerawat dan eksim
  • Membantu melancarkan pencernaan
  • Menstabilkan tekanan darah
  • Meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat Daun Bidara untuk Kesehatan

Daun bidara memiliki beragam manfaat untuk kesehatan karena kandungan senyawa aktifnya, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Berikut adalah 6 manfaat utama daun bidara:

  • Antiinflamasi
  • Antibakteri
  • Antivirus
  • Antioksidan
  • Peluruh kencing
  • Penurun gula darah

Manfaat-manfaat tersebut menjadikan daun bidara bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Peradangan sendi
  • Infeksi bakteri
  • Infeksi virus
  • Kerusakan sel akibat radikal bebas
  • Kencing batu
  • Diabetes

Selain itu, daun bidara juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, dan menstabilkan tekanan darah. Berbagai penelitian telah membuktikan khasiat daun bidara dalam mengatasi masalah kesehatan tersebut.

Antiinflamasi

Sifat antiinflamasi daun bidara menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan peradangan. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.

Senyawa aktif dalam daun bidara, seperti flavonoid dan saponin, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi zat kimia peradangan, seperti prostaglandin dan leukotrien. Dengan mengurangi peradangan, daun bidara dapat membantu meredakan gejala penyakit yang berhubungan dengan peradangan, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan.

Beberapa contoh penggunaan daun bidara untuk mengatasi masalah peradangan antara lain:

  • Artritis: Daun bidara dapat membantu mengurangi nyeri dan bengkak pada penderita artritis.
  • Penyakit radang usus: Daun bidara dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan gejala penyakit radang usus, seperti diare, nyeri perut, dan kembung.
  • Jerawat: Daun bidara memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi jerawat.

Antibakteri

Daun bidara memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri penyebab penyakit. Beberapa jenis bakteri yang dapat dihambat oleh daun bidara antara lain:

  • Staphylococcus aureus: Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai infeksi, seperti infeksi kulit, pneumonia, dan sepsis.
  • Escherichia coli (E. coli): Bakteri ini dapat menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi paru-paru.
  • Pseudomonas aeruginosa: Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, saluran kemih, dan luka bakar.

Sifat antibakteri daun bidara dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti:

  • Infeksi kulit, seperti jerawat dan bisul
  • Infeksi saluran pencernaan, seperti diare dan disentri
  • Infeksi saluran pernapasan, seperti bronkitis dan pneumonia
  • Infeksi saluran kemih, seperti sistitis dan pielonefritis

Daun bidara dapat digunakan secara topikal, seperti dalam bentuk salep atau kompres, untuk mengatasi infeksi kulit. Selain itu, daun bidara juga dapat dikonsumsi secara oral, seperti dalam bentuk teh atau kapsul, untuk mengatasi infeksi pada organ dalam.

Antivirus

Sifat antivirus daun bidara dapat menghambat replikasi virus dalam tubuh, sehingga dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi virus. Beberapa jenis virus yang dapat dihambat oleh daun bidara antara lain:

  • Virus herpes simpleks (HSV): Virus ini dapat menyebabkan herpes simpleks (cold sores) dan herpes genital.
  • Virus varicella-zoster: Virus ini dapat menyebabkan cacar air dan herpes zoster.
  • Virus influenza: Virus ini dapat menyebabkan flu.
  • Virus hepatitis C: Virus ini dapat menyebabkan infeksi hati kronis.

Sifat antivirus daun bidara dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti:

  • Herpes simpleks
  • Herpes zoster
  • Flu
  • Hepatitis C

Daun bidara dapat digunakan secara topikal, seperti dalam bentuk salep atau kompres, untuk mengatasi infeksi virus pada kulit. Selain itu, daun bidara juga dapat dikonsumsi secara oral, seperti dalam bentuk teh atau kapsul, untuk mengatasi infeksi virus pada organ dalam.

Antioksidan

Dalam tubuh manusia, radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel yang sehat. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, sehingga dapat melindungi sel-sel dari kerusakan. Daun bidara mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan saponin, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

Manfaat antioksidan daun bidara untuk kesehatan sangatlah penting karena dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Peluruh kencing

Peluruh kencing, atau diuretik, adalah zat yang dapat meningkatkan produksi dan pengeluaran urin. Diuretik dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung.

  • Manfaat daun bidara sebagai peluruh kencing
    Daun bidara mengandung senyawa aktif yang memiliki efek diuretik, sehingga dapat membantu meningkatkan produksi dan pengeluaran urin. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti:
  • Pembengkakan
    Daun bidara dapat membantu mengurangi pembengkakan pada kaki, tangan, dan wajah dengan meningkatkan pengeluaran cairan berlebih melalui urin.
  • Tekanan darah tinggi
    Daun bidara dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan pengeluaran natrium dan air melalui urin. Hal ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
  • Gagal jantung
    Daun bidara dapat membantu mengatasi gagal jantung dengan meningkatkan pengeluaran cairan berlebih melalui urin. Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerja jantung dan meredakan gejala gagal jantung, seperti sesak napas dan pembengkakan.

Penggunaan daun bidara sebagai peluruh kencing harus dilakukan dengan hati-hati, terutama pada orang yang memiliki gangguan ginjal atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan daun bidara sebagai peluruh kencing.

Penurun gula darah

Daun bidara memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes. Senyawa aktif dalam daun bidara, seperti flavonoid dan tanin, berperan dalam menurunkan kadar gula darah dengan cara:

  • Menghambat penyerapan glukosa di usus
    Daun bidara dapat menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase, yang berperan dalam memecah karbohidrat kompleks menjadi glukosa. Dengan menghambat enzim ini, penyerapan glukosa di usus menjadi lebih lambat, sehingga kadar gula darah setelah makan tidak melonjak terlalu tinggi.
  • Meningkatkan produksi insulin
    Daun bidara dapat meningkatkan produksi insulin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Dengan adanya lebih banyak insulin, glukosa lebih mudah masuk ke dalam sel-sel, sehingga kadar gula darah dalam darah menurun.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin
    Daun bidara dapat meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin. Hal ini membuat sel-sel lebih mudah merespons insulin dan mengambil glukosa dari darah, sehingga kadar gula darah menurun.

Manfaat daun bidara sebagai penurun gula darah telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun bidara selama 4 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang) pada penderita diabetes tipe 2.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat daun bidara untuk kesehatan:

Apakah daun bidara aman dikonsumsi?

Ya, daun bidara umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan, seperti mual, muntah, dan diare. Ibu hamil dan menyusui, serta orang dengan gangguan ginjal atau hati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara.

Bagaimana cara mengonsumsi daun bidara?

Daun bidara dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, antara lain:

  • Teh daun bidara: Seduh 1-2 gram daun bidara kering dalam secangkir air panas selama 10-15 menit.
  • Ekstrak daun bidara: Ekstrak daun bidara tersedia dalam bentuk kapsul atau cair. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.
  • Bubuk daun bidara: Bubuk daun bidara dapat ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.

Apakah daun bidara efektif untuk mengatasi semua masalah kesehatan?

Meskipun daun bidara memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi tidak dapat mengatasi semua masalah kesehatan. Daun bidara paling efektif untuk mengatasi masalah kesehatan yang berhubungan dengan peradangan, infeksi, dan kadar gula darah tinggi.

Apakah daun bidara dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Daun bidara dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara.

Penting untuk diingat bahwa daun bidara bukan obat dan tidak dapat menggantikan perawatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat dan keamanan daun bidara untuk kesehatan.

Tips Mengonsumsi Daun Bidara untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi daun bidara secara aman dan efektif untuk kesehatan:

Tip 1: Gunakan daun bidara dalam jumlah sedang
Meskipun daun bidara umumnya aman dikonsumsi, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan. Konsumsi daun bidara yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping ringan, seperti mual, muntah, dan diare.

Tip 2: Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara
Ibu hamil dan menyusui, serta orang dengan gangguan ginjal atau hati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara. Hal ini untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat sesuai kondisi kesehatan masing-masing.

Tip 3: Perhatikan interaksi obat-obatan
Daun bidara dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Tip 4: Daun bidara bukan pengganti perawatan medis
Meskipun daun bidara memiliki berbagai manfaat kesehatan, tetapi tidak dapat mengatasi semua masalah kesehatan dan tidak dapat menggantikan perawatan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengonsumsi daun bidara secara aman dan efektif untuk menjaga kesehatan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun bidara memiliki berbagai manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah dan studi kasus. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menunjukkan bahwa ekstrak daun bidara efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Studi ini menunjukkan potensi daun bidara sebagai pengobatan alami untuk infeksi bakteri.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa ekstrak daun bidara memiliki aktivitas antioksidan yang kuat. Studi ini menunjukkan bahwa daun bidara dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal “Complementary Therapies in Medicine” menunjukkan bahwa konsumsi teh daun bidara selama 4 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada penderita diabetes tipe 2. Studi ini menunjukkan bahwa daun bidara dapat menjadi pengobatan tambahan untuk diabetes.

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun bidara cukup menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat dan keamanan daun bidara untuk kesehatan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun bidara untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru