Temukan 6 Manfaat Daun Adas yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat daun adas dan cara mengolahnya

Daun adas merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun adas dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan teh.

Daun adas mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, dan kalium. Daun adas juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Berikut adalah beberapa manfaat daun adas bagi kesehatan:

  • Membantu melancarkan pencernaan
  • Mengurangi kembung
  • Meredakan sakit perut
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Melindungi jantung
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Mengatasi masalah kulit
  • Meningkatkan fungsi otak

Daun adas dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti:

  • Sup
  • Salad
  • Teh
  • Bumbu masakan

Manfaat Daun Adas dan Cara Mengolahnya

Daun adas, tanaman herbal yang kaya manfaat, dapat diolah menjadi beragam hidangan. Keenam manfaat utamanya antara lain:

  • Melancarkan pencernaan
  • Meredakan sakit perut
  • Meningkatkan nafsu makan
  • Menurunkan tekanan darah
  • Melindungi jantung
  • Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat-manfaat ini saling berkaitan. Misalnya, melancarkan pencernaan dapat meningkatkan nafsu makan, dan menurunkan tekanan darah dapat melindungi jantung. Selain itu, daun adas juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Dengan berbagai manfaatnya tersebut, daun adas dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Daun adas dapat diolah menjadi beragam hidangan, seperti sup, salad, dan teh. Selain itu, daun adas juga dapat digunakan sebagai bumbu masakan.

Melancarkan Pencernaan

Daun adas memiliki sifat karminatif, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Karminatif bekerja dengan memecah gas yang terperangkap di saluran pencernaan, sehingga mengurangi kembung dan ketidaknyamanan perut.

  • Mempercepat Pengosongan Lambung

    Daun adas mengandung senyawa yang dapat mempercepat pengosongan lambung, sehingga makanan dapat lebih cepat masuk ke usus kecil dan dicerna.

  • Meningkatkan Produksi Empedu

    Daun adas juga dapat meningkatkan produksi empedu, yang membantu memecah lemak dalam makanan. Empedu yang cukup dapat memperlancar pencernaan dan mencegah pembentukan batu empedu.

  • Mengurangi Peradangan

    Daun adas memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan yang berkurang dapat meningkatkan fungsi pencernaan dan mengurangi gejala seperti sakit perut dan diare.

  • Melindungi Mukosa Lambung

    Daun adas mengandung senyawa yang dapat melindungi mukosa lambung dari kerusakan. Mukosa lambung yang sehat penting untuk pencernaan yang optimal dan dapat mencegah tukak lambung.

Dengan melancarkan pencernaan, daun adas dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kembung, sakit perut, dan sembelit. Selain itu, pencernaan yang lancar juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Meredakan Sakit Perut

Daun adas memiliki sifat antispasmodik, yang dapat membantu meredakan sakit perut. Sifat antispasmodik bekerja dengan mengendurkan otot-otot saluran pencernaan yang tegang, sehingga mengurangi kram dan nyeri.

  • Mengurangi Peradangan

    Daun adas memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan yang berkurang dapat meredakan sakit perut dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada jaringan.

  • Meningkatkan Produksi Lendir

    Daun adas dapat meningkatkan produksi lendir pada saluran pencernaan. Lendir ini berfungsi sebagai lapisan pelindung yang dapat menenangkan jaringan yang teriritasi dan mengurangi rasa sakit.

  • Melancarkan Pencernaan

    Seperti yang telah dibahas sebelumnya, daun adas dapat melancarkan pencernaan. Pencernaan yang lancar dapat mengurangi kembung dan gas yang terperangkap, yang sering kali menjadi penyebab sakit perut.

  • Mengurangi Stres

    Daun adas juga memiliki sifat penenang yang dapat membantu mengurangi stres. Stres dapat memperburuk sakit perut, sehingga mengurangi stres dapat meredakan gejala sakit perut.

Dengan meredakan sakit perut, daun adas dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan. Selain itu, daun adas juga dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi sakit perut yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dispepsia, dan kram menstruasi.

Meningkatkan Nafsu Makan

Daun adas memiliki sifat stimulan yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Sifat stimulan ini bekerja dengan merangsang produksi cairan pencernaan dan meningkatkan aktivitas peristaltik, sehingga meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk makan.

Meningkatkan nafsu makan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Nafsu makan yang baik memastikan bahwa tubuh menerima nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Daun adas dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi masalah nafsu makan yang buruk, yang dapat caused by berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, dan penyakit tertentu.

Selain itu, meningkatkan nafsu makan juga bermanfaat bagi:- Pasien yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit atau operasi- Orang tua yang mengalami penurunan nafsu makan- Orang yang sedang menjalani kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya yang dapat menyebabkan mual dan muntah- Atlet dan individu aktif lainnya yang membutuhkan asupan kalori yang lebih tinggiDengan meningkatkan nafsu makan, daun adas dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Menurunkan Tekanan Darah

Daun adas memiliki sifat diuretik, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik ini bekerja dengan meningkatkan produksi urine, sehingga membantu membuang kelebihan cairan dan natrium dari dalam tubuh. Pengurangan cairan dan natrium dalam darah dapat menurunkan tekanan pada pembuluh darah, sehingga tekanan darah secara keseluruhan berkurang.

  • Menghambat Enzim ACE

    Daun adas mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim ACE (angiotensin-converting enzyme). Enzim ACE berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat enzim ACE, daun adas dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  • Menginduksi Relaksasi Pembuluh Darah

    Daun adas memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah. Relaksasi pembuluh darah dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi hambatan aliran darah.

  • Meningkatkan Produksi Oksida Nitrat

    Daun adas juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, suatu senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah dapat menurunkan tekanan darah.

  • Mengandung Kalium

    Daun adas mengandung kalium, mineral penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan membantu membuang kelebihan cairan.

Dengan menurunkan tekanan darah, daun adas dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Selain itu, daun adas juga dapat bermanfaat bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Melindungi jantung

Daun adas mengandung senyawa yang dapat melindungi jantung dari kerusakan dan penyakit. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan berbagai cara, di antaranya:

  • Mengurangi kadar kolesterol

    Daun adas mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Penurunan kolesterol LDL dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

  • Mencegah pembekuan darah

    Daun adas mengandung senyawa yang dapat mencegah pembekuan darah yang tidak normal. Pembekuan darah yang tidak normal dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

  • Mengurangi peradangan

    Daun adas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada jantung dan pembuluh darah. Peradangan yang berkurang dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

  • Meningkatkan aliran darah

    Daun adas dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung. Aliran darah yang baik memastikan bahwa jantung menerima oksigen dan nutrisi yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

Dengan melindungi jantung dari kerusakan dan penyakit, daun adas dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dan mengurangi risiko masalah jantung di kemudian hari.

Meningkatkan kualitas tidur

Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Daun adas memiliki sifat penenang yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

  • Mengurangi stres dan kecemasan

    Daun adas mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Stres dan kecemasan yang berkurang dapat membuat lebih mudah untuk rileks dan tertidur.

  • Meningkatkan produksi melatonin

    Daun adas dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Melatonin membantu tubuh mempersiapkan diri untuk tidur dengan menurunkan suhu tubuh dan membuat Anda merasa mengantuk.

  • Mengurangi peradangan

    Daun adas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, termasuk otak. Peradangan yang berkurang dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

  • Sebagai obat penenang alami

    Daun adas dapat digunakan sebagai obat penenang alami. Teh daun adas atau ekstrak daun adas dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga lebih mudah untuk tertidur.

Dengan meningkatkan kualitas tidur, daun adas dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Daun adas dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi masalah tidur, seperti insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat daun adas dan cara mengolahnya:

Apakah daun adas aman dikonsumsi setiap hari?

Ya, daun adas umumnya aman dikonsumsi setiap hari dalam jumlah sedang. Namun, seperti halnya makanan lain, sebaiknya konsumsi daun adas tidak berlebihan.

Bagaimana cara terbaik mengolah daun adas?

Daun adas dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dikukus, direbus, atau ditambahkan ke dalam sup dan salad. Daun adas juga dapat dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai bumbu masakan.

Apakah daun adas memiliki efek samping?

Dalam kebanyakan kasus, daun adas tidak menimbulkan efek samping yang berarti. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap daun adas. Jika Anda mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, kemerahan, atau kesulitan bernapas, segera hentikan konsumsi daun adas dan konsultasikan dengan dokter.

Apakah daun adas dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Daun adas dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun adas.

Secara keseluruhan, daun adas adalah bahan makanan yang sehat dan bergizi yang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi daun adas secara teratur, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Untuk tips lebih lanjut tentang cara mengolah dan menikmati daun adas, silakan baca artikel berikut:

Tips Mengolah dan Menikmati Daun Adas

Daun adas adalah bahan makanan yang serbaguna dan dapat diolah dengan berbagai cara. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah dan menikmati daun adas:

Tip 1: Pilih daun adas segar
Pilih daun adas yang berwarna hijau cerah dan tidak layu. Daun adas segar memiliki aroma yang khas dan rasa yang lebih kuat.

Tip 2: Cuci daun adas dengan benar
Cuci daun adas secara menyeluruh di bawah air mengalir. Pastikan untuk menghilangkan semua kotoran dan pestisida.

Tip 3: Olah daun adas dengan tepat
Daun adas dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, dikukus, direbus, atau ditambahkan ke dalam sup dan salad. Daun adas juga dapat dikeringkan dan dijadikan bubuk untuk digunakan sebagai bumbu masakan.

Tip 4: Tambahkan daun adas di akhir masakan
Jika Anda menumis atau merebus daun adas, tambahkan daun adas di akhir proses memasak agar rasanya tetap segar dan tidak pahit.

Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat mengolah dan menikmati daun adas dengan cara yang optimal. Daun adas dapat menjadi tambahan yang sehat dan lezat untuk berbagai hidangan.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Daun adas telah banyak diteliti karena potensinya sebagai obat alami. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa daun adas memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

  • Melancarkan pencernaan: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Fitoterapia” menemukan bahwa ekstrak daun adas efektif dalam mengurangi gejala dispepsia, seperti kembung, nyeri perut, dan mual.
  • Meredakan sakit perut: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menunjukkan bahwa ekstrak daun adas memiliki efek antispasmodik, yang dapat membantu meredakan sakit perut akibat kram usus.
  • Meningkatkan nafsu makan: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Appetite” menemukan bahwa ekstrak daun adas dapat meningkatkan nafsu makan pada pasien dengan kanker.
  • Menurunkan tekanan darah: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of the Science of Food and Agriculture” menunjukkan bahwa ekstrak daun adas efektif dalam menurunkan tekanan darah pada hewan uji.
  • Melindungi jantung: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Cardiovascular Toxicology” menemukan bahwa ekstrak daun adas dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat stres oksidatif.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa ekstrak daun adas dapat meningkatkan kualitas tidur pada pasien dengan insomnia.

Meskipun penelitian yang ada menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan daun adas dan menentukan dosis yang aman dan efektif.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan daun adas sebagai obat alami, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendiskusikan potensi manfaat dan risikonya.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari, Layanan Semakin Mudah Diakses

publish oleh jurnal
NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari,  Layanan Semakin Mudah Diakses

Bayangkan, hampir 700 ribu kali setiap harinya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita digunakan untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan menjadi institusi yang paling sering menggunakan NIK, dengan total akses mendekati 2 miliar kali.Direktur Jenderal Dukcapil, Teguh Setyabudi, dalam penandatanganan perjanjian kerja sama terbaru antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil di Jakarta, menjelaskan bahwa dari 17 miliar total akses data kependudukan, sekitar 14% berasal dari BPJS Kesehatan. Akses ini dilakukan melalui berbagai teknologi canggih, mulai dari web service dan card reader hingga pengenalan wajah (face recognition) dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kejagung Diminta Lapor Dewan Pers Dulu Sebelum Tersangkakan Direktur JAK TV Soal Berita Negatif Picu Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Kejagung Diminta Lapor Dewan Pers Dulu Sebelum Tersangkakan Direktur JAK TV Soal Berita Negatif Picu Kontroversi Publik

Jakarta, - Kejaksaan Agung (Kejagung) menuai kritik atas langkahnya menersangkakan Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Bahtiar, terkait dugaan pembuatan berita negatif. Ketua BPPA Dewan Pers, Bambang Santoso, menyarankan agar Kejagung seharusnya melaporkan dugaan pelanggaran tersebut kepada Dewan Pers terlebih dahulu sebelum mengambil langkah hukum.“Idealnya, berita yang dianggap bermasalah itu diadukan dulu ke Dewan Pers. Kita akan tinjau dari sisi etika jurnalistik,” ujar Bambang, Selasa (22/4/2025). Kejagung menuding Tian membuat berita negatif untuk menjatuhkan nama baik institusi dan menerima uang sebesar Rp 487 juta. Menurut Bambang, mekanisme pelaporan ke Dewan Pers akan memungkinkan penanganan kasus ini dalam ranah etika jurnalistik.

Siap,siap, Bakal Ada Pengumuman Penting dari Telkom (TLKM) yang Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Siap,siap, Bakal Ada Pengumuman Penting dari Telkom (TLKM) yang Mengubah Segalanya

Kabar penting bagi para investor Telkom! Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom (TLKM) akan segera digelar pada 27 Mei 2025 di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta. Salah satu agenda yang ditunggu-tunggu adalah rencana buyback saham senilai Rp 3 triliun.RUPST yang akan dimulai pukul 14.00 WIB ini akan dihadiri oleh para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 2 Mei 2025 pukul 16.15 WIB. Keputusan ini sesuai dengan Pasal 25 ayat (7) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 23 ayat (2) POJK 15/2020.

5 Cara Simpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam, Tips Anti Mubazir

publish oleh jurnal
5 Cara Simpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam, Tips Anti Mubazir

Pisang, buah favorit banyak orang Indonesia, memang mudah sekali berubah warna dan tekstur. Dari kuning cerah berubah jadi cokelat kehitaman, dan dari tekstur kencang jadi lembek. Tapi jangan khawatir, dengan sedikit trik, pisang kesayanganmu bisa tetap segar dan menggoda lebih lama! Kuncinya ada pada cara menyimpannya yang tepat.Tahukah kamu, cara terbaik menyimpan pisang tergantung pada tingkat kematangannya? Mulai dari menyimpan di suhu ruang hingga membekukannya, semua bisa dilakukan. Pisang yang disimpan dengan benar bahkan bisa bertahan segar hingga beberapa minggu, lho!

Pengakuan Eks Karyawan Diana, Terjebak Perjanjian Lisan, Ijazah Ditahan dan Tak Dikembalikan, Kisah Pilu yang Terungkap

publish oleh jurnal
Pengakuan Eks Karyawan Diana, Terjebak Perjanjian Lisan, Ijazah Ditahan dan Tak Dikembalikan, Kisah Pilu yang Terungkap

Seorang mantan karyawan UD Sentosa Seal, DSP (24), mengungkapkan kisahnya tentang bagaimana ijazahnya ditahan oleh perusahaan tersebut dan tak kunjung dikembalikan hingga kini. Kisah ini bermula dari perjanjian lisan yang menjebak DSP saat proses wawancara kerja.DSP menjelaskan bahwa persyaratan penahanan ijazah tidak pernah tercantum dalam informasi lowongan pekerjaan. Peraturan tersebut baru diungkapkan secara lisan oleh pihak HRD saat interview. "Dijelaskan bahwa ijazah akan ditahan sebagai jaminan, mungkin karena takut ada masalah keuangan atau pencurian," ungkap DSP saat ditemui di Mapolda Jatim.

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Ancam Posisi Terbesar di ASEAN, Akankah Proyek Berhasil?

publish oleh jurnal
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Ancam Posisi Terbesar di ASEAN, Akankah Proyek Berhasil?

Rencana besar BYD untuk membangun pabrik otomotif terbesar se-Asia Tenggara di Subang, Jawa Barat, tercoreng oleh aksi premanisme dan gangguan dari organisasi masyarakat (ormas). Pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pusat produksi mobil listrik BYD di kawasan ini, dilaporkan mengalami hambatan dalam proses pembangunannya.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya menyatakan bahwa pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi yang terbesar di ASEAN. Dengan luas lahan yang telah diperluas dari 108 hektar menjadi 126 hektar, BYD berambisi untuk mempercepat proses pembangunan. General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang, optimis pabrik ini dapat beroperasi pada awal 2026, jauh lebih cepat dibandingkan pembangunan pabrik serupa di China dan Thailand yang membutuhkan waktu 10-16 bulan, asalkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Chipset Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 6 Gen 4, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

publish oleh jurnal
Chipset Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 6 Gen 4, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Persaingan chipset di dunia smartphone makin memanas di tahun 2025. Dimensity 9400 Plus dan Snapdragon 6 Gen 4 hadir menawarkan performa dan fitur unggulan untuk kelas yang berbeda. Mana yang terbaik? Mari kita bedah perbandingan keduanya.Dimensity 9400 Plus benar-benar menunjukkan taringnya di benchmark AnTuTu dan GeekBench 6. Skor fantastis yang diraihnya mengungguli Snapdragon 6 Gen 4 dengan signifikan. Ini menunjukkan kemampuan Dimensity 9400 Plus untuk menangani tugas berat seperti multitasking, editing video, dan gaming tingkat tinggi. Namun, perlu diingat bahwa Snapdragon 6 Gen 4 dirancang untuk segmen menengah, sementara Dimensity 9400 Plus membidik pasar flagship. Perbedaan target pasar ini tentu berpengaruh pada performa dan harga.

7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM yang Aman dan Efektif

publish oleh jurnal
7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM yang Aman dan Efektif

Ingin kulit wajah tampak lebih cerah dan berseri? Memilih skincare pemutih yang tepat dan aman tentu jadi prioritas utama. Kabar baiknya, banyak produk berkualitas yang sudah terdaftar di BPOM, menjamin keamanan dan kandungannya. Yuk, simak 7 rekomendasi skincare pemutih wajah bersertifikat BPOM berikut ini!1. Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed 30 ml

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

publish oleh jurnal
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

Bayangkan, setiap tahunnya, ratusan triliun rupiah mengalir ke sektor kesehatan di Indonesia—tepatnya antara Rp 560 hingga Rp 580 triliun. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besarnya potensi sektor ini, bukan hanya untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara kita.Target pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045, yang membayangkan Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur, menempatkan sektor kesehatan sebagai pemain kunci. Kualitas sumber daya manusia yang prima, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan infrastruktur yang canggih, semuanya bergantung pada kesehatan masyarakat.

Redmi Watch Move Meluncur dengan Layar AMOLED di Bawah Rp 400.000, Cek Spesifikasinya Sekarang!

publish oleh jurnal
Redmi Watch Move Meluncur dengan Layar AMOLED di Bawah Rp 400.000, Cek Spesifikasinya Sekarang!

Redmi kembali menggebrak pasar smartwatch dengan merilis Redmi Watch Move di India. Dengan harga yang sangat bersahabat, sekitar Rp 395.000, smartwatch ini menawarkan fitur-fitur premium yang jarang ditemui di kelasnya. Bayangkan, layar AMOLED 1,85 inci yang jernih dengan resolusi 390x450 piksel dan rasio layar ke bodi 74 persen! Belum lagi fitur Always-On Display (AOD) yang memungkinkan Anda melihat informasi penting tanpa perlu menyentuh layar.Kecerahan layarnya pun patut diacungi jempol, mencapai 600 nits, memastikan tampilan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari terik. Tak hanya itu, Redmi Watch Move juga memperhatikan kenyamanan pengguna dengan strap TPU antibakteri dan ramah kulit sensitif, lengkap dengan sistem quick release untuk penggantian strap yang mudah.

Artikel Terbaru