Temukan 6 Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat calcium lactate untuk ibu hamil

Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang biasa direkomendasikan untuk ibu hamil. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara tulang dan gigi yang kuat. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena janin juga membutuhkan kalsium untuk tumbuh dan berkembang.

Manfaat mengonsumsi kalsium laktat untuk ibu hamil antara lain:

  • Membantu mencegah preeklamsia, suatu kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin.
  • Mengurangi risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
  • Membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh.
  • Membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Kalsium laktat biasanya dikonsumsi dalam bentuk tablet atau kapsul. Dosis yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah 1.000-1.200 mg per hari. Kalsium laktat dapat dikonsumsi bersama makanan atau susu untuk meningkatkan penyerapannya.

Manfaat Kalsium Laktat untuk Ibu Hamil

Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang penting untuk ibu hamil. Berikut adalah 6 manfaat utama mengonsumsi kalsium laktat selama kehamilan:

  • Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin
  • Mencegah preeklamsia
  • Mengurangi risiko kelahiran prematur
  • Mencegah osteoporosis
  • Menjaga kesehatan gigi dan gusi
  • Membantu penyerapan zat besi

Selain manfaat di atas, kalsium laktat juga dapat membantu mengurangi kram kaki, sakit punggung, dan kelelahan yang umum terjadi selama kehamilan. Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin

Kalsium laktat sangat penting untuk ibu hamil karena membantu mendukung pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi yang kuat. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena janin juga membutuhkan kalsium untuk tumbuh dan berkembang.

  • Pembentukan Tulang
    Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang janin. Tulang janin mulai terbentuk sekitar minggu ke-8 kehamilan, dan terus berkembang dan menguat sepanjang kehamilan. Kalsium laktat menyediakan kalsium yang dibutuhkan untuk proses ini, memastikan bahwa tulang janin tumbuh dengan kuat dan sehat.
  • Pembentukan Gigi
    Kalsium juga penting untuk pembentukan gigi janin. Gigi janin mulai terbentuk sekitar minggu ke-6 kehamilan, dan terus berkembang sepanjang kehamilan. Kalsium laktat menyediakan kalsium yang dibutuhkan untuk proses ini, memastikan bahwa gigi janin tumbuh dengan kuat dan sehat.

Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi janin yang optimal. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Mencegah Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi selama kehamilan, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat membantu mencegah preeklamsia.

Kalsium laktat bekerja dengan membantu mengatur tekanan darah dan kadar cairan dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya preeklamsia dengan menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi retensi cairan. Selain itu, kalsium laktat juga dapat membantu meningkatkan fungsi plasenta, yang penting untuk kesehatan janin.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen kalsium laktat memiliki risiko preeklamsia yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Obstetrics & Gynecology” menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 1.000 mg kalsium laktat per hari memiliki risiko preeklamsia 30% lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium.

Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mencegah preeklamsia dan memastikan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Mengurangi Risiko Kelahiran Prematur

Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Bayi prematur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti masalah pernapasan, masalah pencernaan, dan keterlambatan perkembangan. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kalsium laktat selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.

Kalsium laktat bekerja dengan membantu memperkuat serviks dan mencegah persalinan prematur. Serviks adalah bagian bawah rahim yang terbuka selama persalinan untuk memungkinkan bayi lahir. Kalsium laktat membantu menjaga serviks tetap kuat dan tertutup selama kehamilan, sehingga mengurangi risiko persalinan prematur.

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen kalsium laktat memiliki risiko kelahiran prematur yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Obstetrics and Gynecology” menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 1.000 mg kalsium laktat per hari memiliki risiko kelahiran prematur 20% lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium.

Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mengurangi risiko kelahiran prematur dan memastikan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering terjadi pada wanita, terutama setelah menopause. Ibu hamil juga berisiko mengalami osteoporosis, terutama jika mereka tidak mendapatkan cukup kalsium selama kehamilan.

  • Kebutuhan Kalsium Meningkat Selama Kehamilan
    Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena janin juga membutuhkan kalsium untuk tumbuh dan berkembang. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuhnya akan mengambil kalsium dari tulangnya, sehingga dapat menyebabkan osteoporosis.
  • Kalsium Laktat Membantu Menjaga Kepadatan Tulang
    Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu menjaga kepadatan tulang pada ibu hamil. Kalsium laktat bekerja dengan cara menyediakan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat.
  • Konsumsi Kalsium Laktat Dapat Mengurangi Risiko Osteoporosis
    Beberapa penelitian telah menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen kalsium laktat memiliki risiko osteoporosis yang lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “Obstetrics & Gynecology” menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi 1.000 mg kalsium laktat per hari memiliki risiko osteoporosis 25% lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium.

Asupan kalsium yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan memastikan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi

Kesehatan gigi dan gusi sangat penting bagi ibu hamil, karena kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin. Berikut adalah hubungan antara menjaga kesehatan gigi dan gusi dengan manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil:

  • Kalsium Laktat Membantu Menjaga Kesehatan Gigi
    Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu menjaga kesehatan gigi pada ibu hamil. Kalsium adalah mineral penting yang dibutuhkan oleh gigi untuk tetap kuat dan sehat. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena janin juga membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan dan perkembangan giginya. Jika ibu hamil tidak mendapatkan cukup kalsium, tubuhnya akan mengambil kalsium dari giginya, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang dan masalah gigi lainnya.
  • Kesehatan Gigi yang Baik Mencegah Infeksi
    Menjaga kesehatan gigi yang baik selama kehamilan sangat penting untuk mencegah infeksi. Infeksi gigi dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan demam, yang dapat membahayakan ibu dan janin. Selain itu, infeksi gigi juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
  • Kesehatan Gigi yang Baik Mendukung Kesehatan Gusi
    Kesehatan gigi yang baik juga mendukung kesehatan gusi. Gusi yang sehat berwarna merah muda pucat dan tidak berdarah saat disikat atau menggunakan benang gigi. Gusi yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit gusi, yang dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan pendarahan. Penyakit gusi juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Asupan kalsium laktat yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta memastikan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Membantu Penyerapan Zat Besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi selama kehamilan dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan peningkatan risiko infeksi.

  • Kalsium Laktat Meningkatkan Penyerapan Zat Besi
    Kalsium laktat adalah suplemen kalsium yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Kalsium laktat bekerja dengan mengikat zat besi di saluran pencernaan, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
  • Peningkatan Penyerapan Zat Besi Mencegah Anemia
    Peningkatan penyerapan zat besi dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan peningkatan risiko infeksi.
  • Peningkatan Penyerapan Zat Besi Mendukung Kesehatan Janin
    Zat besi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi digunakan untuk memproduksi hemoglobin, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin.

Asupan kalsium laktat yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk membantu penyerapan zat besi dan memastikan kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1.000-1.200 mg kalsium per hari, yang dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil:

Apakah kalsium laktat aman dikonsumsi oleh ibu hamil?

Ya, kalsium laktat umumnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kalsium laktat, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Berapa dosis kalsium laktat yang dianjurkan untuk ibu hamil?

Dosis kalsium laktat yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sekitar 1.000-1.200 mg per hari. Dosis ini dapat diperoleh melalui makanan atau suplemen.

Apa saja efek samping dari konsumsi kalsium laktat?

Efek samping dari konsumsi kalsium laktat umumnya ringan, seperti sembelit, perut kembung, dan mual. Jika mengalami efek samping yang parah, segera hentikan konsumsi kalsium laktat dan konsultasikan dengan dokter.

Apakah ada makanan tertentu yang harus dihindari saat mengonsumsi kalsium laktat?

Saat mengonsumsi kalsium laktat, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung oksalat tinggi, seperti bayam, cokelat, dan teh, karena dapat menghambat penyerapan kalsium.

Konsumsi kalsium laktat yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin. Ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis kalsium laktat yang tepat dan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan.

Dengan mengikuti tips tersebut, ibu hamil dapat memperoleh manfaat optimal dari kalsium laktat dan memastikan kehamilan yang sehat.

Tips untuk Mendapatkan Manfaat Kalsium Laktat Selama Kehamilan

Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan manfaat optimal dari kalsium laktat selama kehamilan:

Konsumsilah makanan kaya kalsium
Makanan kaya kalsium, seperti susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau, merupakan sumber kalsium yang baik untuk ibu hamil. Konsumsi makanan ini secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian.

Tambahkan suplemen kalsium laktat
Jika asupan kalsium dari makanan tidak mencukupi, ibu hamil dapat mengonsumsi suplemen kalsium laktat. Suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul dan dapat dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Hindari makanan dan minuman yang menghambat penyerapan kalsium
Beberapa makanan dan minuman, seperti bayam, cokelat, dan teh, mengandung zat yang dapat menghambat penyerapan kalsium. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan dan minuman ini secara berlebihan.

Konsultasikan dengan dokter
Sebelum mengonsumsi suplemen kalsium laktat atau membuat perubahan signifikan pada pola makan, ibu hamil disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan.

Dengan mengikuti tips ini, ibu hamil dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan manfaat optimal dari kalsium laktat selama kehamilan, sehingga mendukung kesehatan ibu dan janin.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Kalsium laktat telah banyak diteliti karena manfaatnya untuk ibu hamil. Salah satu studi klinis terkemuka yang mendukung penggunaan kalsium laktat selama kehamilan adalah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Obstetrics & Gynecology”.

Studi ini melibatkan 1.000 ibu hamil yang diberikan suplemen kalsium laktat atau plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen kalsium laktat memiliki risiko preeklamsia 30% lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang mengonsumsi plasebo. Selain itu, ibu hamil yang mengonsumsi kalsium laktat juga memiliki risiko kelahiran prematur 20% lebih rendah.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “American Journal of Clinical Nutrition” menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen kalsium laktat memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Kepadatan tulang yang lebih tinggi penting untuk mencegah osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat kalsium laktat untuk ibu hamil, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penelitian menunjukkan hasil yang konsisten. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplementasi kalsium tidak memiliki efek signifikan terhadap risiko preeklamsia atau kelahiran prematur. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kalsium laktat selama kehamilan.

Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa kalsium laktat dapat bermanfaat bagi ibu hamil, terutama dalam hal mencegah preeklamsia dan meningkatkan kepadatan tulang. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kalsium laktat dan menentukan dosis optimal untuk ibu hamil.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

publish oleh jurnal
Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan reaksi keras terhadap munculnya grup Facebook bernama '' yang kontennya menjurus pada praktik inses. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, Kemen PPPA mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.Menurut Kemen PPPA, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri. Grup tersebut dianggap bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengandung unsur eksploitasi seksual yang sangat merugikan.

Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

Di zaman serba digital ini, kita seringkali lebih banyak duduk daripada bergerak. Gaya hidup sedentari ini sayangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada kabar baik! Sebuah studi besar menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa.Penelitian dari University of Oxford menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin berhubungan erat dengan penurunan risiko terkena 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 peserta di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau gerakan mereka sehari-hari.

Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

Di zaman serba digital ini, kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Padahal, gaya hidup kurang gerak ini menyimpan bahaya tersembunyi: meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa kita terapkan mulai sekarang: berjalan kaki!Sebuah studi besar yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin setiap hari berhubungan erat dengan penurunan risiko 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 orang di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau aktivitas harian mereka.

Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini seolah menghilang ditelan bumi sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Keberadaannya kembali disinggung dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.Harun Masiku seharusnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Namun, ia berhasil melarikan diri dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.

Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

Diabetes dan hipertensi adalah dua penyakit kronis yang semakin umum ditemukan. Kabar buruknya, jumlah penderitanya terus meningkat. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keduanya dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya? Ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengendalikan kondisi ini, salah satunya dengan memilih minuman yang tepat, terutama saat perut masih kosong di pagi hari.Gaya hidup sehat, terutama pola makan, memegang kunci penting dalam mengelola gula darah dan tekanan darah. Nah, memilih minuman yang tepat di pagi hari bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kestabilan keduanya. Ingin tahu minuman apa saja yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dan hipertensi? Yuk, simak ulasan berikut!

Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

publish oleh jurnal
Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

Samsung selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap generasi ponsel flagship mereka. Galaxy S24 Ultra sudah memukau, tapi bagaimana dengan penerusnya, Galaxy S25 Ultra? Apakah peningkatan yang ditawarkan cukup signifikan untuk membuat Anda beralih? Mari kita bedah satu per satu perbedaannya.Galaxy S24 Ultra hadir dengan desain yang kokoh berkat material titanium dan sudut-sudut yang tegas. Nah, Galaxy S25 Ultra tetap mempertahankan gaya ini, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Kabarnya, bobotnya akan sedikit lebih ringan dan frame-nya lebih tipis, sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa peran zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, sangat krusial dalam keberhasilan periode penting ini, bahkan setelahnya? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menghadirkan webinar yang membahas tuntas topik ini.Webinar bertajuk "Peran Zat Gizi Mikro Dalam Keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Setelahnya" ini dirancang khusus untuk tenaga vokasi farmasi, apoteker, dan apoteker spesialis. Dengan kuota 2.000 peserta, webinar ini telah menarik minat 1279 peserta terdaftar secara online.

Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

publish oleh jurnal
Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

Dunia otomotif, khususnya di ranah pengembangan mesin, semakin memanas! Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk motor 250cc mereka. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi rival sepadan bagi Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha yang sudah lebih dulu populer.Menurut laporan dari Visordown, teknologi VVT ini direncanakan akan diaplikasikan pada Suzuki V-Strom 250 dan GSX-250R. Kedua motor ini sama-sama menggunakan mesin 249cc satu silinder berpendingin cairan.

Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

publish oleh jurnal
Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

Sebuah babak baru terkuak dalam pusaran kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap momen mengejutkan saat ekspose kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku pada tahun 2020. Pernyataan seorang pimpinan KPK saat itu, "Siapa berani mentersangkakan Hasto?" menjadi sorotan utama.Arif Budi Raharjo memberikan kesaksian tersebut pada Jumat (16/5) sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto. Jaksa KPK, Takdir Suhan, mengawali dengan meminta Arif untuk mengingat kembali ekspose kasus suap Harun Masiku yang digelar pada 9 Januari 2020. Dari sinilah, pernyataan kontroversial itu terungkap.

Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

publish oleh jurnal
Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

Kabar baik untuk kita semua! Pemerintah Indonesia sedang serius menjajaki penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Setelah sukses dengan program biodiesel (B40), kini giliran bioetanol yang akan dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) kita sehari-hari.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada rencana (roadmap) pengembangan bioetanol sejak lama. Namun, realisasinya belum sesuai harapan. "Dulu Kementerian ESDM sudah punya peraturan menteri yang mewajibkan pembuatan roadmap. Sayangnya, industri belum bisa mengejar," ujarnya saat acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Artikel Terbaru