
Pare, atau lebih dikenal dengan nama ilmiah Momordica charantia, merupakan buah yang banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Buah ini memiliki rasa pahit yang khas, namun di balik rasanya yang pahit, pare menyimpan banyak manfaat kesehatan.
Pare telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa penelitian modern juga telah membuktikan manfaat kesehatan dari pare, seperti:
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melawan sel kanker
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
Selain manfaat kesehatan di atas, pare juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalsium. Kandungan nutrisi ini membuat pare menjadi makanan yang baik untuk dikonsumsi secara teratur.
manfaat buah pare
Buah pare memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan gula darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Melawan sel kanker
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Kaya nutrisi
Manfaat-manfaat tersebut menjadikan buah pare sebagai makanan yang baik untuk dikonsumsi secara teratur. Misalnya, bagi penderita diabetes, buah pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita penyakit jantung, buah pare dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Dan bagi penderita kanker, buah pare dapat membantu melawan sel kanker.
Menurunkan gula darah
Manfaat buah pare yang pertama adalah dapat membantu menurunkan gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena dapat membantu mengontrol kadar gula darah mereka. Kandungan serat yang tinggi pada buah pare dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu tinggi setelah makan.
-
Studi klinis
Sebuah studi klinis yang dilakukan pada penderita diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa konsumsi buah pare selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 19%. Studi lain juga menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
-
Mekanismenya
Cara kerja buah pare dalam menurunkan gula darah diduga melalui beberapa mekanisme, antara lain:
- Menghambat penyerapan gula ke dalam darah
- Meningkatkan sensitivitas insulin
- Merangsang pelepasan insulin
-
Cara konsumsi
Buah pare dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti:
- Direbus dan diminum airnya
- Dikonsumsi langsung sebagai lalapan
- Diolah menjadi jus
- Dibuat ekstrak
Bagi penderita diabetes, konsumsi buah pare dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pare, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan untuk diabetes.
Meningkatkan kesehatan jantung
Buah pare juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini karena buah pare mengandung antioksidan dan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, buah pare juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
Sebuah studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak buah pare dapat menurunkan kadar kolesterol LDL hingga 38% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL hingga 29%. Studi lain juga menunjukkan bahwa konsumsi buah pare secara teratur dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Dengan menjaga kesehatan jantung, buah pare dapat membantu mencegah penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung. Buah pare dapat dikonsumsi secara teratur dalam berbagai cara, seperti direbus, dibuat jus, atau diolah menjadi makanan lainnya.
Melawan sel kanker
Buah pare memiliki sifat antikanker yang dapat membantu melawan sel kanker. Hal ini karena buah pare mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Beberapa penelitian telah menunjukkan efektivitas buah pare dalam melawan berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker prostat.
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Buah pare mengandung senyawa yang disebut cucurbitacin, yang telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Cucurbitacin bekerja dengan cara menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker dan menghambat pembelahan sel kanker.
-
Menghambat penyebaran sel kanker
Selain menghambat pertumbuhan sel kanker, buah pare juga dapat menghambat penyebaran sel kanker. Hal ini karena buah pare mengandung senyawa yang dapat menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru) pada tumor. Tanpa pembuluh darah baru, tumor tidak dapat tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah pare juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih efektif melawan sel kanker. Buah pare mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas buah pare dalam melawan kanker, namun hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa buah pare memiliki potensi sebagai terapi komplementer untuk pengobatan kanker. Buah pare dapat dikonsumsi secara teratur dalam berbagai cara, seperti direbus, dibuat jus, atau diolah menjadi makanan lainnya.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah pare dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih efektif melawan infeksi dan penyakit. Hal ini karena buah pare mengandung vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi sel-sel kekebalan tubuh.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
-
Vitamin A
Vitamin A juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu menjaga kesehatan selaput lendir, yang merupakan lapisan pelindung yang melapisi saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan saluran kemih. Selaput lendir yang sehat membantu mencegah masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh.
-
Antioksidan
Buah pare juga mengandung antioksidan lain, seperti beta-karoten dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan juga dapat membantu meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat lebih efektif melawan infeksi dan penyakit.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, buah pare dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti pilek, flu, dan infeksi lainnya. Buah pare dapat dikonsumsi secara teratur dalam berbagai cara, seperti direbus, dibuat jus, atau diolah menjadi makanan lainnya.
Melancarkan pencernaan
Manfaat buah pare yang tidak kalah penting adalah dapat melancarkan pencernaan. Hal ini karena buah pare mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
-
Sumber serat yang baik
Buah pare adalah sumber serat yang baik, baik serat larut maupun serat tidak larut. Serat larut menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Sementara itu, serat tidak larut tidak larut dalam air dan dapat membantu menambah volume dan berat feses, sehingga dapat memperlancar pergerakan usus.
-
Mencegah sembelit
Konsumsi buah pare secara teratur dapat membantu mencegah sembelit, yaitu kondisi di mana feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Hal ini karena serat yang terkandung dalam buah pare dapat membantu melancarkan pergerakan usus dan menjaga feses tetap lunak.
-
Mengatasi diare
Meskipun buah pare umumnya dikenal dapat melancarkan pencernaan, namun buah pare juga dapat membantu mengatasi diare. Hal ini karena buah pare mengandung zat yang disebut tanin, yang dapat membantu menyerap kelebihan air dalam feses dan membuatnya lebih padat.
-
Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Serat yang terkandung dalam buah pare juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan. Serat dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dari racun dan zat-zat berbahaya, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit pencernaan, seperti kanker usus besar dan divertikulitis.
Dengan melancarkan pencernaan, buah pare dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit, diare, dan penyakit pencernaan lainnya. Buah pare dapat dikonsumsi secara teratur dalam berbagai cara, seperti direbus, dibuat jus, atau diolah menjadi makanan lainnya.
Kaya nutrisi
Buah pare kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalsium. Kandungan nutrisi ini membuat buah pare menjadi makanan yang baik untuk dikonsumsi secara teratur. Konsumsi buah pare secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Vitamin C, misalnya, merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Vitamin C juga membantu meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan sendi.
Vitamin A juga merupakan nutrisi penting yang terkandung dalam buah pare. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti rabun senja, kulit kering, dan infeksi.
Selain vitamin C dan vitamin A, buah pare juga mengandung zat besi dan kalsium. Zat besi merupakan mineral yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kalsium merupakan mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, yaitu kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh.Dengan kandungan nutrisinya yangbuah pare dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsi buah pare secara teratur dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis dan menjaga kesehatan organ-organ tubuh.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat buah pare:
Apakah buah pare aman dikonsumsi?
Buah pare umumnya aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping, seperti diare atau sakit perut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Apakah buah pare dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Meskipun buah pare memiliki banyak manfaat, namun tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal ini karena buah pare mengandung zat yang dapat merangsang kontraksi rahim dan keguguran.
Apakah buah pare dapat menurunkan kadar gula darah terlalu rendah?
Bagi penderita diabetes, konsumsi buah pare perlu diperhatikan. Meskipun buah pare dapat membantu menurunkan kadar gula darah, namun konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia).
Apakah buah pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah pare dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah pare jika sedang mengonsumsi obat-obatan.
Secara keseluruhan, buah pare merupakan makanan yang sehat dan bergizi. Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Tips Memanfaatkan Manfaat Buah Pare
Untuk mendapatkan manfaat buah pare secara maksimal, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:
Tip 1: Konsumsi secara teratur
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah pare, konsumsilah buah pare secara teratur. Buah pare dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti direbus, dibuat jus, atau diolah menjadi makanan lainnya, seperti tumisan atau sayur asem.
Tip 2: Pilih buah pare yang segar
Pilihlah buah pare yang segar dan tidak layu. Buah pare yang segar memiliki kulit yang berwarna hijau cerah dan tidak terdapat bintik-bintik hitam. Hindari buah pare yang sudah terlalu matang atau busuk.
Tip 3: Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
Meskipun buah pare umumnya aman dikonsumsi, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau sedang mengonsumsi obat-obatan. Hal ini untuk menghindari efek samping atau interaksi obat yang tidak diinginkan.
Tip 4: Konsumsi dalam jumlah sedang
Konsumsilah buah pare dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping, seperti diare atau sakit perut. Dianjurkan untuk mengonsumsi buah pare tidak lebih dari 100 gram per hari.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan manfaat buah pare secara maksimal untuk menjaga kesehatan tubuh.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah pare telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu penelitian yang terkenal adalah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Dhaka, Bangladesh. Studi ini menunjukkan bahwa konsumsi buah pare secara teratur dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Studi tersebut melibatkan 60 penderita diabetes tipe 2 yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 500 mg ekstrak buah pare setiap hari selama 12 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah pare mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan, yaitu sebesar 19%, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di University of Karachi, Pakistan, menunjukkan bahwa buah pare dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Studi ini melibatkan 80 orang dengan kadar kolesterol tinggi yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengonsumsi 500 mg ekstrak buah pare setiap hari selama 8 minggu, sedangkan kelompok kedua mengonsumsi plasebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi ekstrak buah pare mengalami penurunan kadar kolesterol LDL yang signifikan, yaitu sebesar 25%, dan peningkatan kadar kolesterol HDL yang signifikan, yaitu sebesar 15%, dibandingkan dengan kelompok plasebo. Studi ini menunjukkan bahwa buah pare dapat menjadi terapi komplementer yang efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Meskipun bukti ilmiah mengenai manfaat buah pare terus berkembang, namun penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan buah pare untuk berbagai kondisi kesehatan.
Youtube Video:
