Temukan 6 Manfaat ASI Untuk Bayi yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


manfaat asi untuk bayi

ASI (air susu ibu) merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan ibu kepada bayinya. ASI mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang secara optimal, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.

Memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Setelah itu, bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sambil tetap meneruskan pemberian ASI hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih. Pemberian ASI yang cukup dan optimal dapat memberikan banyak manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi bayi, di antaranya:

Manfaat Jangka Pendek:

  • Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
  • Melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan alergi
  • Membantu perkembangan otak dan kecerdasan bayi
  • Menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi
  • Membantu bayi merasa kenyang dan puas lebih lama
  • Mengurangi risiko bayi mengalami obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari

Manfaat Jangka Panjang:

  • Mengurangi risiko bayi mengalami penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker
  • Meningkatkan kesehatan mental dan emosional bayi
  • Mempererat ikatan antara ibu dan bayi
  • Menghemat biaya pengeluaran untuk membeli susu formula
  • Mendukung keberlanjutan lingkungan

Manfaat ASI untuk Bayi

ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan ibu kepada bayinya. ASI mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang secara optimal, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Selain itu, ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit.

  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh: ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan alergi.
  • Mendukung Perkembangan Otak: ASI mengandung zat gizi penting, seperti asam lemak omega-3 dan kolin, yang berperan penting dalam perkembangan otak dan kecerdasan bayi.
  • Menunjang Pertumbuhan Fisik: ASI mengandung protein dan kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi.
  • Mengurangi Risiko Obesitas: Bayi yang diberi ASI cenderung memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari.
  • Mempererat Ikatan Ibu dan Bayi: Menyusui merupakan aktivitas yang dapat mempererat ikatan antara ibu dan bayi.
  • Menghemat Biaya: Pemberian ASI dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli susu formula.

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi sangat dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO). Setelah itu, bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sambil tetap meneruskan pemberian ASI hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih. Pemberian ASI yang cukup dan optimal dapat memberikan banyak manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi bayi. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya selama mungkin.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

ASI mengandung antibodi yang disebut imunoglobulin, yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit. Imunoglobulin ini bekerja dengan cara menempel pada permukaan virus atau bakteri dan mencegahnya masuk ke dalam tubuh bayi. Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.

  • Perlindungan dari Diare: ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari diare yang disebabkan oleh bakteri dan virus, seperti rotavirus dan E. coli.
  • Perlindungan dari ISPA: ASI juga mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti pilek, batuk, dan pneumonia.
  • Perlindungan dari Alergi: ASI mengandung faktor pertumbuhan yang dapat membantu perkembangan sistem kekebalan tubuh bayi dan mengurangi risiko alergi, seperti alergi makanan dan asma.

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih merupakan cara terbaik untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit dan mendukung perkembangan sistem kekebalan tubuhnya.

Mendukung Perkembangan Otak

ASI mengandung zat gizi penting, seperti asam lemak omega-3 dan kolin, yang berperan penting dalam perkembangan otak dan kecerdasan bayi. Asam lemak omega-3 merupakan komponen penting dari sel-sel otak dan berperan dalam perkembangan kognitif, memori, dan pembelajaran. Kolin juga merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan membantu meningkatkan fungsi memori dan konsentrasi.

Bayi yang diberi ASI memiliki kadar asam lemak omega-3 dan kolin yang lebih tinggi dalam darahnya dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Hal ini menunjukkan bahwa ASI dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan otak bayi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki skor IQ yang lebih tinggi dan prestasi akademis yang lebih baik dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan perkembangan saraf, seperti ADHD dan autisme.

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih merupakan cara terbaik untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.

Menunjang Pertumbuhan Fisik

ASI mengandung protein dan kalori yang cukup untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Protein berperan penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sedangkan kalori memberikan energi yang dibutuhkan bayi untuk bergerak dan beraktivitas. Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat membantu bayi mencapai pertumbuhan dan perkembangan fisik yang optimal.

Bayi yang diberi ASI cenderung memiliki berat badan dan tinggi badan yang lebih baik dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Selain itu, bayi yang diberi ASI juga memiliki risiko lebih rendah mengalami kekurangan gizi dan gangguan pertumbuhan.

Pemberian ASI yang cukup dan optimal dapat membantu bayi tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya selama mungkin.

Mengurangi Risiko Obesitas

ASI mengandung hormon leptin yang berperan dalam mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Hormon ini membantu bayi merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan dan obesitas.

Selain itu, ASI juga mengandung prebiotik yang dapat membantu perkembangan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini dapat menghasilkan asam lemak rantai pendek yang berperan dalam mengatur metabolisme dan mengurangi peradangan, sehingga mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari.

Bayi yang diberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.

Mempererat Ikatan Ibu dan Bayi

Menyusui tidak hanya memberikan manfaat nutrisi dan kesehatan bagi bayi, tetapi juga memiliki manfaat emosional yang penting bagi ibu dan bayi. Aktivitas menyusui menciptakan momen kedekatan dan keintiman antara ibu dan bayi, yang dapat memperkuat ikatan emosional di antara mereka.

  • Kontak kulit ke kulit: Saat menyusui, ibu dan bayi melakukan kontak kulit ke kulit, yang melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini dikenal sebagai hormon cinta dan ikatan, yang membantu menciptakan perasaan tenang dan kedekatan antara ibu dan bayi.
  • Tatapan mata: Selama menyusui, ibu dan bayi saling bertatapan, yang membantu membangun ikatan emosional yang kuat. Tatapan mata antara ibu dan bayi dapat membantu meningkatkan perkembangan sosial dan emosional bayi.
  • Respons dan interaksi: Saat menyusui, ibu dapat merespons isyarat bayi, seperti gerakan menghisap dan ekspresi wajah. Hal ini membantu bayi merasa aman dan dicintai, serta meningkatkan keterampilan komunikasi dan sosialnya.
  • Pengurangan stres: Menyusui dapat membantu mengurangi stres pada ibu dan bayi. Hormon oksitosin yang dilepaskan saat menyusui memiliki efek menenangkan, yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.

Dengan memberikan manfaat emosional yang kuat, menyusui memainkan peran penting dalam mempererat ikatan ibu dan bayi. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik bayi, tetapi juga bagi kesehatan emosional dan perkembangan sosialnya.

Menghemat Biaya

Pemberian ASI dapat menghemat biaya pengeluaran yang cukup besar bagi keluarga. Susu formula merupakan salah satu kebutuhan bayi yang harganya cukup mahal, terutama jika bayi membutuhkan susu formula khusus karena alergi atau intoleransi laktosa. Dengan memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih, orang tua dapat menghemat biaya yang cukup besar untuk membeli susu formula.

Selain menghemat biaya, pemberian ASI juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung perkembangan otak, menunjang pertumbuhan fisik, dan mengurangi risiko obesitas. Oleh karena itu, pemberian ASI merupakan pilihan yang tepat dan bijaksana bagi ibu dan bayi, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.

ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan ibu kepada bayinya. ASI mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang secara optimal. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar manfaat ASI untuk bayi:

Pertanyaan: Apakah ASI benar-benar lebih baik dari susu formula?

Jawaban: Ya, ASI memang lebih baik dari susu formula. ASI mengandung antibodi yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit, serta zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Susu formula tidak memiliki manfaat kesehatan yang sama seperti ASI.

Pertanyaan: Berapa lama bayi harus diberikan ASI?

Jawaban: Organisasi kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Setelah itu, bayi dapat diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) sambil tetap meneruskan pemberian ASI hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih.

Pertanyaan: Apa saja manfaat ASI untuk bayi?

Jawaban: ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi, di antaranya: meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung perkembangan otak, menunjang pertumbuhan fisik, mengurangi risiko obesitas, mempererat ikatan ibu dan bayi, serta menghemat biaya.

Pertanyaan: Bagaimana cara meningkatkan produksi ASI?

Jawaban: Ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi ASI, antara lain: menyusui sesering mungkin, memompa ASI secara teratur, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan produksi ASI.

Kesimpulannya, ASI merupakan nutrisi terbaik yang dapat diberikan ibu kepada bayinya. Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih sangat dianjurkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.

Tips Menyusui:

Tips Pemberian ASI

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih merupakan cara terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal. Berikut adalah beberapa tips untuk ibu yang ingin memberikan ASI kepada bayinya:

Tip 1: Susui sesering mungkin

Susui bayi sesering mungkin, setidaknya 8-12 kali sehari. Semakin sering bayi menyusu, semakin banyak ASI yang akan diproduksi.

Tip 2: Posisikan bayi dengan benar

Posisikan bayi dengan benar saat menyusu. Perut bayi harus menempel pada perut ibu, dan dagu bayi harus menyentuh payudara ibu.

Tip 3: Istirahat yang cukup

Ibu yang menyusui membutuhkan istirahat yang cukup. Tidurlah setidaknya 7-8 jam setiap malam dan beristirahatlah whenever possible.

Tip 4: Konsumsi makanan sehat

Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi untuk mendukung produksi ASI. Makanan yang dianjurkan antara lain buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Tip 5: Minum banyak cairan

Minum banyak cairan, terutama air putih, untuk menjaga produksi ASI.

Tip 6: Kelola stres

Stres dapat menghambat produksi ASI. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti membaca, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

Tip 7: Cari bantuan jika diperlukan

Jika mengalami kesulitan dalam menyusui, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter, bidan, atau konsultan laktasi. Mereka dapat memberikan dukungan dan bimbingan untuk memastikan pemberian ASI berjalan lancar.

Kesimpulannya, pemberian ASI merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya secara optimal. Dengan mengikuti tips di atas, ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya dengan lancar dan sukses.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Pemberian ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi dan dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan studi kasus.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics pada tahun 2017 menemukan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi telinga, diare, dan pneumonia dibandingkan bayi yang diberi susu formula. Studi tersebut juga menemukan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki skor perkembangan kognitif yang lebih tinggi pada usia 18 bulan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal JAMA pada tahun 2018 menemukan bahwa bayi yang diberi ASI memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dan penyakit kronis di kemudian hari, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Studi tersebut juga menemukan bahwa ibu yang menyusui memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker payudara dan ovarium.

Meskipun terdapat bukti kuat yang mendukung manfaat ASI, masih terdapat perdebatan mengenai praktik menyusui. Beberapa orang berpendapat bahwa menyusui di tempat umum tidak pantas, sementara yang lain berpendapat bahwa menyusui adalah hak dasar ibu dan bayi.

Penting untuk bersikap kritis terhadap bukti dan perdebatan seputar pemberian ASI. Dengan memahami manfaat dan risiko pemberian ASI, orang tua dapat membuat keputusan terbaik untuk diri mereka sendiri dan bayi mereka.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru