Ketahui 7 Hal Penting tentang Lambang Negara Indonesia yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


lambang negara indonesia


Lambang Negara Indonesia, juga dikenal sebagai Garuda Pancasila, adalah simbol resmi negara Republik Indonesia. Garuda Pancasila digambarkan sebagai burung garuda berwarna keemasan yang gagah perkasa, dengan kepala menoleh ke kanan dan sayap terentang lebar.

Lambang Negara Indonesia memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Garuda melambangkan kekuatan dan keberanian, sementara Pancasila yang tertera pada perisai di dada Garuda mewakili lima prinsip dasar negara Indonesia. Lambang ini mencerminkan identitas nasional, nilai-nilai luhur, dan cita-cita perjuangan bangsa Indonesia.

Sejarah Lambang Negara Indonesia berawal dari sayembara desain yang diadakan pemerintah Indonesia pada tahun 1949. Dari ratusan desain yang masuk, dipilihlah desain karya Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian disempurnakan oleh komisi khusus.

Lambang Negara Indonesia

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki 7 aspek penting yang merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia:

  • Burung Garuda
  • Pancasila
  • Perisai
  • Pita
  • Warna
  • Semboyan
  • Makna

Burung Garuda melambangkan kekuatan dan kegagahan bangsa Indonesia. Pancasila, yang tertera pada perisai di dada Garuda, mewakili lima prinsip dasar negara Indonesia. Pita yang dicengkeram oleh Garuda bertuliskan semboyan negara, “Bhinneka Tunggal Ika”. Warna-warna pada lambang negara memiliki makna simbolis, seperti merah yang melambangkan keberanian dan putih yang melambangkan kesucian. Makna keseluruhan dari Lambang Negara Indonesia adalah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam keberagaman.

Burung Garuda

Burung Garuda merupakan lambang kekuatan dan kegagahan bangsa Indonesia. Dalam Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila digambarkan sebagai burung garuda berwarna keemasan yang gagah perkasa, dengan kepala menoleh ke kanan dan sayap terentang lebar.

  • Simbol Kekuatan dan Kegagahan

    Burung garuda dikenal sebagai hewan yang kuat dan gagah berani. Dalam mitologi Hindu, garuda merupakan tunggangan Dewa Wisnu yang melambangkan kekuatan dan perlindungan.

  • Lambang Bangsa Indonesia

    Burung garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia karena mewakili sifat-sifat luhur bangsa Indonesia, yaitu kuat, berani, dan gagah perkasa.

  • Identitas Nasional

    Lambang Garuda Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia. Garuda Pancasila digunakan dalam berbagai dokumen resmi negara, seperti paspor, mata uang, dan perangko.

  • Inspirasi dan Motivasi

    Burung garuda menjadi inspirasi dan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan.

Burung Garuda dalam Lambang Negara Indonesia merupakan simbol penting yang mewakili kekuatan, kegagahan, dan identitas nasional bangsa Indonesia.

Lambang Negara Indonesia dan Pancasila

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki hubungan erat dengan Pancasila. Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

  • Pancasila sebagai Dasar Negara

    Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan bagi seluruh peraturan dan kebijakan negara. Pancasila juga menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • Pancasila dalam Lambang Negara

    Prinsip-prinsip Pancasila tergambar dalam Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Perisai di dada Garuda melambangkan Pancasila, dengan lima sila yang tercantum di dalamnya.

  • Simbol Persatuan dan Kesatuan

    Lambang Negara Indonesia dengan Pancasila di dalamnya menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Garuda Pancasila menunjukkan bahwa bangsa Indonesia bersatu dalam keberagaman, dengan Pancasila sebagai pedoman bersama.

  • Inspirasi dan Motivasi

    Lambang Negara Indonesia dengan Pancasila di dalamnya menjadi inspirasi dan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta mewujudkan cita-cita bangsa.

Dengan demikian, Pancasila memiliki hubungan yang sangat erat dengan Lambang Negara Indonesia. Pancasila menjadi dasar dan pedoman bagi negara Indonesia, sementara Lambang Negara Indonesia menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Perisai

Perisai merupakan salah satu komponen penting dalam Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Perisai terletak di dada Garuda dan memiliki bentuk menyerupai jantung, melambangkan perlindungan dan ketahanan bangsa Indonesia.

Di dalam perisai terdapat gambar lima sila Pancasila, yang menjadi dasar negara Indonesia. Kelima sila tersebut diwakili oleh simbol-simbol sebagai berikut:

  • Sila pertama: Bintang emas berlatar hitam, melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Sila kedua: Rantai emas berlatar merah, melambangkan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Sila ketiga: Pohon beringin berlatar putih, melambangkan Persatuan Indonesia
  • Sila keempat: Kepala banteng berlatar merah putih, melambangkan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  • Sila kelima: Padi dan kapas berlatar putih, melambangkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Perisai dalam Lambang Negara Indonesia memiliki makna yang sangat penting, yaitu sebagai simbol perlindungan dan pengayoman bangsa Indonesia. Perisai juga melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan Pancasila.

Pita

Pita dalam Lambang Negara Indonesia memiliki makna dan fungsi yang penting. Pita tersebut membentang dari kaki Garuda Pancasila, melingkari perisai, dan menjuntai di kedua sisi.

  • Semboyan Negara

    Pada pita tersebut tertulis semboyan negara Indonesia, yaitu “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan ini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

  • Persatuan dan Kesatuan

    Pita yang membentang melingkari perisai melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Perisai yang berisi Pancasila menjadi simbol pemersatu seluruh rakyat Indonesia.

  • Identitas Nasional

    Pita dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” merupakan salah satu identitas nasional Indonesia. Pita tersebut digunakan dalam berbagai acara resmi negara dan menjadi simbol kebanggaan bangsa Indonesia.

  • Inspirasi dan Motivasi

    Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada pita menjadi inspirasi dan motivasi bagi bangsa Indonesia untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, meskipun memiliki perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.

Dengan demikian, pita dalam Lambang Negara Indonesia memiliki makna yang sangat penting, yaitu sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

Warna

Warna merupakan aspek penting dalam Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Penggunaan warna-warna tertentu memiliki makna dan simbolisme yang mendalam, merefleksikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

  • Makna Emas

    Warna emas pada Garuda melambangkan keagungan, kejayaan, dan kemuliaan bangsa Indonesia. Emas juga merupakan simbol kemakmuran dan kesuksesan.

  • Makna Merah dan Putih

    Warna merah pada pita yang dicengkeram Garuda melambangkan keberanian dan semangat perjuangan bangsa Indonesia. Sedangkan warna putih melambangkan kesucian, kejujuran, dan ketulusan.

  • Makna Hitam

    Warna hitam pada latar belakang bintang melambangkan keabadian dan keteguhan bangsa Indonesia. Hitam juga merupakan simbol misteri dan kekuatan.

  • Makna Hijau

    Warna hijau pada pohon beringin melambangkan kesuburan, pertumbuhan, dan harapan. Hijau juga merupakan simbol kehidupan dan kesejahteraan.

Secara keseluruhan, pemilihan warna-warna dalam Lambang Negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu keberanian, kesucian, keagungan, harapan, dan kesuburan. Warna-warna ini menjadi simbol identitas nasional dan kebanggaan bangsa Indonesia.

Semboyan

Semboyan negara Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, merupakan bagian penting dari Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila. Semboyan ini memiliki hubungan yang erat dengan lambang negara, karena menggambarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

“Bhinneka Tunggal Ika” berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini mencerminkan keberagaman suku, agama, ras, dan budaya yang terdapat di Indonesia. Meskipun memiliki perbedaan, seluruh rakyat Indonesia tetap bersatu sebagai satu bangsa yang utuh.

Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” tertulis pada pita yang dicengkeram oleh burung Garuda. Pita tersebut membentang dari kaki Garuda, melingkari perisai, dan menjuntai di kedua sisi. Hal ini melambangkan bahwa semboyan tersebut menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia, yang harus dipegang teguh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan demikian, semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” merupakan komponen penting dari Lambang Negara Indonesia. Semboyan ini menggambarkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Semboyan ini menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk selalu menjaga keutuhan dan persatuan bangsa.

Makna

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, memiliki makna yang sangat dalam dan mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Makna tersebut tertuang dalam setiap komponen lambang negara, mulai dari burung Garuda hingga semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.

  • Kesatuan dan Persatuan

    Burung Garuda yang gagah perkasa dengan sayap terentang melambangkan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya, namun tetap bersatu sebagai satu bangsa.

  • Kekuatan dan Keberanian

    Burung Garuda yang digambarkan dengan cakar yang kuat dan mata yang tajam melambangkan kekuatan dan keberanian bangsa Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki semangat juang yang tinggi dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.

  • Pancasila sebagai Dasar Negara

    Perisai yang terdapat di dada Garuda berisikan simbol-simbol Pancasila, yaitu lima dasar negara Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila menjadi dasar dan pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

  • Semangat Bhinneka Tunggal Ika

    Pita yang dicengkeram oleh Garuda bertuliskan semboyan negara, “Bhinneka Tunggal Ika”. Semboyan ini menunjukkan bahwa meskipun bangsa Indonesia beragam, namun tetap satu dan tidak terpecah belah.

Secara keseluruhan, makna Lambang Negara Indonesia sangatlah komprehensif dan mencerminkan identitas nasional bangsa Indonesia. Lambang negara tersebut menjadi simbol kekuatan, persatuan, keberagaman, dan semangat juang bangsa Indonesia.


Pertanyaan Umum tentang Lambang Negara Indonesia

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait Lambang Negara Indonesia:

Pertanyaan 1: Apa makna dari Garuda Pancasila?

Jawaban: Garuda Pancasila melambangkan kekuatan, keberanian, dan persatuan bangsa Indonesia. Burung Garuda yang gagah perkasa dengan sayap terentang menggambarkan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya.

Pertanyaan 2: Apa saja simbol yang terdapat dalam perisai Garuda Pancasila?

Jawaban: Perisai Garuda Pancasila berisikan simbol-simbol Pancasila, yaitu lima dasar negara Indonesia: Bintang (Ketuhanan Yang Maha Esa), Rantai (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab), Pohon Beringin (Persatuan Indonesia), Kepala Banteng (Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan), dan Padi dan Kapas (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia).

Pertanyaan 3: Apa makna dari semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” pada Lambang Negara Indonesia?

Jawaban: Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia yang tetap bersatu dalam satu kesatuan bangsa dan negara.

Pertanyaan 4: Di mana saja Lambang Negara Indonesia dapat ditemukan?

Jawaban: Lambang Negara Indonesia dapat ditemukan pada berbagai dokumen resmi negara, seperti paspor, mata uang, perangko, dan gedung-gedung pemerintah.

Lambang Negara Indonesia merupakan simbol penting yang merepresentasikan identitas nasional dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Memahami makna dan sejarahnya dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air.

Lanjut ke artikel Tips tentang Lambang Negara Indonesia


Tips tentang Lambang Negara Indonesia

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, merupakan simbol penting yang merepresentasikan identitas nasional dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Berikut adalah beberapa tips untuk memahami dan menghargai Lambang Negara Indonesia:

Tip 1: Pelajari Makna dan Sejarahnya
Memahami makna dan sejarah di balik setiap komponen Lambang Negara Indonesia, seperti burung Garuda, perisai, dan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang simbol nasional ini.

Tip 2: Hormati dan Gunakan dengan Benar
Lambang Negara Indonesia harus dihormati dan digunakan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Penyalahgunaan atau penggunaan yang tidak semestinya terhadap Lambang Negara Indonesia dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak patut.

Tip 3: Sosialisasikan kepada Generasi Muda
Sosialisasi Lambang Negara Indonesia kepada generasi muda sangat penting untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air. Pendidikan tentang makna dan sejarah Lambang Negara Indonesia dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti upacara bendera dan pelajaran di sekolah.

Tip 4: Jadikan Sumber Inspirasi
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Lambang Negara Indonesia, seperti persatuan, keberanian, dan semangat juang, dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Merenungkan makna Lambang Negara Indonesia dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan mendorong tindakan positif.

Dengan mengikuti tips ini, kita dapat lebih memahami, menghargai, dan melestarikan Lambang Negara Indonesia sebagai simbol kebanggaan dan identitas nasional bangsa Indonesia.

Lanjut ke artikel Kesimpulan tentang Lambang Negara Indonesia


Kesimpulan Lambang Negara Indonesia

Lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila, merupakan simbol yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Lambang ini merepresentasikan nilai-nilai luhur bangsa, seperti persatuan, keberanian, dan semangat juang. Memahami makna dan sejarah di balik Lambang Negara Indonesia dapat menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air.

Lambang Negara Indonesia harus dihormati dan digunakan dengan benar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam lambang negara ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan melestarikan dan menghargai Lambang Negara Indonesia, kita dapat terus memperkuat identitas nasional dan semangat kebangsaan Indonesia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru