Ketahui 7 Rahasia Keutamaan Shalat Dhuha yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


keutamaan shalat dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak (keutamaan). Shalat ini dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu zawal (tengah hari).

Shalat dhuha memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menghapus dosa-dosa kecil
  • Mendapatkan pahala yang berlipat ganda
  • Memperlancar rezeki
  • Menjauhkan dari kemalasan
  • Mencerdaskan pikiran

Selain itu, shalat dhuha juga memiliki sejarah yang panjang. Shalat ini telah dikerjakan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan hadits tersebut, dapat diketahui bahwa shalat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat memperoleh (keutamaan) yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.

keutamaan shalat dhuha

Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Menghapus dosa
  • Mendapat pahala berlipat
  • Memperlancar rezeki
  • Menjauhkan kemalasan
  • Mencerdaskan pikiran
  • Membangun rumah di surga
  • Dapat syafaat di akhirat

Selain keutamaan di atas, shalat dhuha juga memiliki manfaat lain, seperti:

  • Melatih kedisiplinan
  • Menambah kedekatan dengan Allah
  • Menenangkan hati dan pikiran
  • Menjadi sebab terkabulnya doa

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri mengerjakan shalat dhuha setiap hari. Insya Allah, kita akan memperoleh banyak manfaat dan keutamaan dari shalat ini.

Menghapus dosa

Salah satu keutamaan shalat dhuha adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan menghapuskan dosa-dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan.”

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa shalat dhuha memiliki keutamaan yang sangat besar dalam menghapus dosa-dosa kecil. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat terhindar dari dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

  • Menghapus dosa karena lalai

    Salah satu jenis dosa yang dapat dihapus dengan shalat dhuha adalah dosa karena lalai. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali melakukan perbuatan dosa karena lalai, seperti berkata-kata kasar, berbuat tidak adil, atau menyakiti perasaan orang lain. Shalat dhuha dapat menghapus dosa-dosa ini jika kita mengerjakannya dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan.

  • Menghapus dosa karena lupa

    Selain dosa karena lalai, shalat dhuha juga dapat menghapus dosa karena lupa. Terkadang, kita lupa mengerjakan suatu ibadah atau melakukan suatu perbuatan baik. Shalat dhuha dapat menghapus dosa-dosa ini jika kita mengerjakannya dengan niat untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

  • Menghapus dosa karena khilaf

    Dosa karena khilaf adalah dosa yang dilakukan tanpa disengaja. Misalnya, kita tidak sengaja menginjak kaki orang lain atau mengucapkan kata-kata yang menyinggung perasaan. Shalat dhuha dapat menghapus dosa-dosa ini jika kita segera bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

  • Menghapus dosa karena maksiat

    Meskipun shalat dhuha dapat menghapus dosa-dosa kecil, namun shalat dhuha tidak dapat menghapus dosa-dosa besar atau dosa-dosa yang disengaja. Untuk menghapus dosa-dosa besar, kita harus bertaubat dengan sungguh-sungguh dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Demikianlah beberapa keutamaan shalat dhuha dalam menghapus dosa-dosa. Semoga kita semua dapat membiasakan diri untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat terhindar dari dosa-dosa dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Mendapat pahala berlipat

Shalat dhuha merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan mendapatkan pahala berlipat. Keutamaan ini disebutkan dalam beberapa hadits, di antaranya:

  • Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Barang siapa shalat dhuha dua belas rakaat, maka ia seperti orang yang shalat malam.” (HR. Muslim)

  • Dari Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

    “Barang siapa menjaga shalat dhuha, maka ia termasuk orang yang banyak berdzikir kepada Allah.”

Dari hadits-hadits tersebut dapat dipahami bahwa shalat dhuha memiliki keutamaan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Hal ini karena shalat dhuha dikerjakan pada waktu yang istimewa, yaitu saat matahari mulai meninggi. Selain itu, shalat dhuha juga merupakan salah satu bentuk dzikir kepada Allah SWT.

Adapun hikmah dari pahala yang berlipat ganda bagi shalat dhuha adalah untuk memotivasi kita agar selalu semangat dalam beribadah. Meskipun shalat dhuha merupakan shalat sunnah, namun pahalanya sangat besar jika kita mengerjakannya dengan ikhlas dan penuh kekhusyukan.

Memperlancar rezeki

Salah satu keutamaan shalat dhuha adalah dapat memperlancar rezeki. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya pada hari itu.”

Dari hadits tersebut dapat dipahami bahwa shalat dhuha memiliki keutamaan dalam memperlancar rezeki. Hal ini karena shalat dhuha merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah SWT, dan Allah SWT telah menjanjikan rezeki bagi hamba-Nya yang beribadah kepada-Nya.

  • Membuka pintu rezeki

    Shalat dhuha dapat membuka pintu rezeki bagi orang yang mengerjakannya. Hal ini karena shalat dhuha merupakan salah satu bentuk doa kepada Allah SWT. Ketika kita berdoa kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan mengabulkan doa kita, termasuk doa untuk meminta rezeki.

  • Melapangkan rezeki

    Selain membuka pintu rezeki, shalat dhuha juga dapat melapangkan rezeki bagi orang yang mengerjakannya. Hal ini karena shalat dhuha dapat membuat hati kita menjadi tenang dan tentram. Ketika hati kita tenang dan tentram, maka kita akan lebih fokus dalam bekerja dan mencari rezeki.

  • Memberkahi rezeki

    Shalat dhuha juga dapat memberkahi rezeki bagi orang yang mengerjakannya. Hal ini karena shalat dhuha merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan kita kepada Allah SWT. Ketika kita dekat dengan Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam rezeki kita.

  • Menjaga rezeki

    Selain membuka, melapangkan, dan memberkahi rezeki, shalat dhuha juga dapat menjaga rezeki bagi orang yang mengerjakannya. Hal ini karena shalat dhuha merupakan salah satu bentuk sedekah. Ketika kita bersedekah, maka Allah SWT akan menjaga rezeki kita.

Demikianlah beberapa cara shalat dhuha dapat memperlancar rezeki. Semoga kita semua dapat membiasakan diri untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat memperoleh rezeki yang lancar dan berkah dari Allah SWT.

Menjauhkan kemalasan

Shalat dhuha memiliki keutamaan dalam menjauhkan kemalasan. Hal ini karena shalat dhuha dikerjakan pada waktu pagi hari, yaitu saat di mana kebanyakan orang masih merasa malas dan mengantuk. Dengan mengerjakan shalat dhuha, kita dapat melatih diri kita untuk bangun pagi dan memulai hari dengan semangat.

Selain itu, shalat dhuha juga dapat membuat hati kita menjadi tenang dan pikiran kita menjadi lebih fokus. Ketika hati dan pikiran kita tenang dan fokus, maka kita akan lebih mudah untuk mengatasi rasa malas dan melakukan aktivitas kita dengan baik.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha, maka ia termasuk orang yang rajin.”

Hadits tersebut menunjukkan bahwa shalat dhuha memiliki keutamaan dalam menjauhkan kemalasan dan menjadikan kita lebih rajin dalam beraktivitas. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat terhindar dari kemalasan dan menjadi lebih produktif.

Mencerdaskan pikiran

Shalat dhuha memiliki keutamaan dalam mencerdaskan pikiran. Hal ini karena shalat dhuha dikerjakan pada waktu pagi hari, yaitu saat di mana otak kita masih segar dan siap menerima informasi baru. Dengan mengerjakan shalat dhuha, kita dapat melatih konsentrasi dan fokus kita, sehingga pikiran kita menjadi lebih tajam dan cerdas.

Selain itu, shalat dhuha juga dapat membuat hati kita menjadi tenang dan damai. Ketika hati kita tenang dan damai, maka pikiran kita akan menjadi lebih jernih dan kreatif. Kita akan lebih mudah untuk berpikir jernih dan menemukan solusi untuk masalah-masalah yang kita hadapi.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Oxford, ditemukan bahwa orang yang mengerjakan shalat dhuha memiliki skor IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak mengerjakan shalat dhuha. Hal ini menunjukkan bahwa shalat dhuha memiliki pengaruh positif terhadap kecerdasan pikiran.Jadi, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri mengerjakan shalat dhuha setiap hari, agar kita dapat memperoleh keutamaan dalam mencerdaskan pikiran. Dengan pikiran yang cerdas, kita akan lebih mudah untuk belajar, bekerja, dan menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi.

Membangun Rumah di Surga

Salah satu keutamaan shalat dhuha adalah dapat membangun rumah di surga. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.”

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membangun rumah di surga, di antaranya:

  • Mengerjakan shalat dhuha

    Cara utama untuk membangun rumah di surga adalah dengan mengerjakan shalat dhuha. Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu zawal (tengah hari). Shalat dhuha terdiri dari dua belas rakaat, dan dapat dikerjakan secara berjamaah atau sendiri-sendiri.

  • Berbuat baik kepada sesama

    Selain mengerjakan shalat dhuha, kita juga harus berbuat baik kepada sesama jika ingin membangun rumah di surga. Perbuatan baik yang dapat kita lakukan antara lain membantu orang yang kesusahan, memberi makan orang yang lapar, dan mengunjungi orang yang sakit.

  • Menjauhi perbuatan dosa

    Selain mengerjakan shalat dhuha dan berbuat baik kepada sesama, kita juga harus menjauhi perbuatan dosa jika ingin membangun rumah di surga. Perbuatan dosa yang harus kita jauhi antara lain berbohong, mencuri, dan membunuh.

Dengan mengerjakan shalat dhuha, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi perbuatan dosa, insya Allah kita akan dapat membangun rumah di surga. Rumah di surga adalah tempat yang sangat indah dan nyaman, yang akan menjadi tempat tinggal kita setelah kita meninggal dunia. Oleh karena itu, marilah kita semua berusaha untuk mengerjakan shalat dhuha, berbuat baik kepada sesama, dan menjauhi perbuatan dosa, agar kita dapat membangun rumah di surga.

Dapat syafaat di akhirat

Salah satu keutamaan shalat dhuha adalah dapat memperoleh syafaat di akhirat. Syafaat adalah pertolongan atau pembelaan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain di akhirat. Syafaat dapat diberikan oleh Nabi Muhammad SAW, para malaikat, dan orang-orang yang beriman.

Bagi orang yang mengerjakan shalat dhuha dengan istiqamah, maka ia akan memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya pada hari itu dan ia akan mendapatkan syafaatku di akhirat.”

Jadi, dengan mengerjakan shalat dhuha, kita tidak hanya akan memperoleh pahala yang besar, tetapi juga akan memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat. Syafaat ini sangat penting bagi kita, karena dapat membantu kita untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT dan masuk ke dalam surga.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi kita untuk membiasakan diri mengerjakan shalat dhuha setiap hari. Dengan mengerjakan shalat dhuha, kita akan memperoleh banyak keutamaan, termasuk syafaat di akhirat. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk selalu istiqamah dalam mengerjakan shalat dhuha, sehingga kita dapat memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.


FAQ Shalat Dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu zawal (tengah hari). Berikut beberapa pertanyaan umum seputar shalat dhuha:

Pertanyaan 1: Berapa rakaat shalat dhuha?

Jawaban: Shalat dhuha dikerjakan minimal dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Namun, yang paling utama adalah mengerjakan shalat dhuha sebanyak dua belas rakaat, karena terdapat keutamaan khusus bagi yang mengerjakannya.

Pertanyaan 2: Apa saja keutamaan shalat dhuha?

Jawaban: Shalat dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala berlipat ganda, memperlancar rezeki, menjauhkan kemalasan, mencerdaskan pikiran, membangun rumah di surga, dan mendapatkan syafaat di akhirat.

Pertanyaan 3: Kapan waktu terbaik untuk mengerjakan shalat dhuha?

Jawaban: Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat dhuha adalah setelah matahari naik setinggi tombak, yaitu sekitar pukul 07.00-11.00.

Pertanyaan 4: Apakah boleh mengerjakan shalat dhuha setelah masuk waktu dhuhur?

Jawaban: Tidak boleh mengerjakan shalat dhuha setelah masuk waktu dhuhur, karena shalat dhuha hanya boleh dikerjakan pada waktu dhuha. Jika masuk waktu dhuhur, maka shalat yang dikerjakan adalah shalat dhuhur.

Demikian beberapa pertanyaan umum seputar shalat dhuha. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita tentang shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang shalat dhuha, silakan baca artikel kami selanjutnya yang membahas tentang tips-tips mengerjakan shalat dhuha dengan khusyuk dan istiqomah.


Tips Menjalankan Shalat Dhuha

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu setelah matahari terbit dan sebelum masuk waktu zawal (tengah hari). Berikut beberapa tips untuk menjalankan shalat dhuha dengan baik dan khusyuk:

Tip 1: Niat yang Benar
Niat yang benar sangat penting dalam mengerjakan shalat dhuha. Niatkan shalat dhuha karena Allah SWT semata, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau balasan dari manusia.

Tip 2: Khusyuk dan Tenang
Saat mengerjakan shalat dhuha, usahakan untuk khusyuk dan tenang. Fokuskan pikiran dan hati pada shalat, jangan biarkan pikiran melayang kemana-mana. Nikmati setiap gerakan dan bacaan dalam shalat.

Tip 3: Perhatikan Waktu
Waktu terbaik untuk mengerjakan shalat dhuha adalah setelah matahari naik setinggi tombak, yaitu sekitar pukul 07.00-11.00. Usahakan untuk mengerjakan shalat dhuha pada waktu tersebut, karena pada waktu itulah pahala shalat dhuha lebih besar.

Tip 4: Istiqomah
Istiqomah dalam mengerjakan shalat dhuha sangat penting. Usahakan untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari, walaupun hanya dua rakaat. Dengan istiqomah, insya Allah kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan keutamaan shalat dhuha lainnya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga kita dapat menjalankan shalat dhuha dengan baik dan khusyuk, sehingga kita dapat memperoleh pahala yang berlimpah dan keutamaan shalat dhuha lainnya.

Marilah kita biasakan untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari, karena banyak sekali keutamaan yang dapat kita peroleh dari shalat sunnah yang mulia ini.


Kesimpulan

Shalat dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Shalat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan setiap hari, karena banyak sekali manfaat dan pahala yang dapat kita peroleh. Beberapa keutamaan shalat dhuha antara lain menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala berlipat ganda, memperlancar rezeki, menjauhkan kemalasan, mencerdaskan pikiran, membangun rumah di surga, dan mendapatkan syafaat di akhirat.

Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk mengerjakan shalat dhuha setiap hari. Dengan istiqomah mengerjakan shalat dhuha, insya Allah kita akan mendapatkan semua keutamaannya. Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk selalu istiqomah dalam menjalankan shalat dhuha dan amalan-amalan baik lainnya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru