Ketahui 9 Manfaat Makan Ketan Putih yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Ketan putih, atau beras ketan, adalah jenis beras khusus yang dicirikan oleh teksturnya yang lengket saat dimasak, berbeda dengan beras biasa yang lebih pulen.

Keunikan ini berasal dari komposisi pati utamanya, yaitu amilopektin, yang kadarnya sangat tinggi dibandingkan amilosa.

Karakteristik lengket ini menjadikan ketan putih bahan pokok dalam berbagai hidangan tradisional di banyak budaya Asia, baik sebagai makanan utama maupun olahan kudapan.

Meskipun sering dikaitkan dengan hidangan manis, ketan putih juga digunakan dalam hidangan gurih, menunjukkan fleksibilitasnya dalam kuliner.

manfaat makan ketan putih

  1. Sumber Energi Cepat dan Efisien

    Ketan putih kaya akan karbohidrat kompleks, menjadikannya sumber energi utama yang sangat efisien bagi tubuh. Kandungan amilopektin yang tinggi memungkinkan pencernaan yang relatif cepat, sehingga glukosa dapat segera dilepaskan ke aliran darah.


    manfaat makan ketan putih

    Hal ini sangat bermanfaat bagi individu yang membutuhkan dorongan energi instan, seperti atlet sebelum atau sesudah latihan intens.

    Energi yang tersedia dengan cepat ini membantu memulihkan glikogen otot dan hati, yang krusial untuk kinerja fisik dan pemulihan.

  2. Bebas Gluten Alami

    Bagi individu yang memiliki intoleransi gluten atau penyakit celiac, ketan putih menawarkan alternatif sereal yang aman dan lezat. Secara alami, beras ketan tidak mengandung gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, jelai, dan gandum hitam.

    Ketiadaan gluten ini memungkinkan penderita kondisi tersebut untuk menikmati hidangan berbasis beras tanpa khawatir akan reaksi alergi atau masalah pencernaan.

    Oleh karena itu, ketan putih dapat menjadi komponen penting dalam diet bebas gluten yang seimbang dan beragam.

  3. Potensi Meningkatkan Kesehatan Pencernaan (dalam bentuk fermentasi)

    Meskipun ketan putih dalam bentuk mentah memiliki serat yang rendah, produk olahannya seperti tape ketan (ketan fermentasi) dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan.

    Proses fermentasi yang melibatkan mikroorganisme mengubah pati menjadi senyawa yang lebih sederhana, dan seringkali menghasilkan probiotik. Probiotik ini dikenal dapat mendukung keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan penyerapan nutrisi yang optimal.

    Youtube Video:


    Penelitian yang diterbitkan dalam ‘Journal of Applied Microbiology’ oleh Wang et al. (2018) menunjukkan potensi makanan fermentasi dalam meningkatkan kesehatan usus.

  4. Kaya akan Beberapa Mineral Penting

    Meskipun bukan sumber mineral utama, ketan putih tetap mengandung beberapa mineral penting dalam jumlah tertentu yang berkontribusi pada asupan gizi harian. Mineral seperti mangan, selenium, dan magnesium dapat ditemukan dalam beras ketan.

    Mangan berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang, sementara selenium adalah antioksidan kuat. Magnesium penting untuk fungsi otot dan saraf, serta regulasi gula darah, memberikan kontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

  5. Meningkatkan Rasa Kenyang

    Tekstur ketan putih yang lengket dan padat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang setelah dikonsumsi. Karbohidrat kompleks yang terkandung di dalamnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan gula sederhana, meskipun lebih cepat dari serat.

    Rasa kenyang yang bertahan lebih lama ini dapat membantu mengontrol asupan kalori secara keseluruhan, sehingga berpotensi mendukung manajemen berat badan. Sensasi kenyang ini juga mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan utama.

  6. Sumber Antioksidan (dalam kulit ari, jika tidak terlalu digiling)

    Meskipun ketan putih adalah beras yang digiling, jika tidak terlalu banyak lapisan kulit arinya dihilangkan, ia masih dapat mempertahankan beberapa senyawa antioksidan.

    Senyawa fenolik dan flavonoid dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada lapisan terluar biji beras. Antioksidan ini berperan penting dalam melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.

    Meskipun tidak sebanyak beras merah, kontribusinya tetap relevan sebagai bagian dari diet kaya antioksidan.

  7. Mendukung Kesehatan Saraf dan Otot

    Kandungan tiamin (vitamin B1) dalam ketan putih, meskipun tidak setinggi sereal utuh lainnya, tetap berkontribusi pada fungsi saraf dan otot yang sehat.

    Tiamin adalah koenzim penting dalam metabolisme karbohidrat, mengubah glukosa menjadi energi yang dibutuhkan oleh sel-sel saraf dan otot. Asupan tiamin yang cukup esensial untuk menjaga komunikasi saraf yang efisien dan kontraksi otot yang optimal.

    Oleh karena itu, konsumsi ketan putih dapat mendukung sistem neurologis dan muskuloskeletal.

  8. Digunakan dalam Pengobatan Tradisional

    Dalam beberapa sistem pengobatan tradisional Asia, ketan putih dipercaya memiliki khasiat tertentu, seperti menghangatkan tubuh dan meningkatkan energi vital. Misalnya, dalam pengobatan Tiongkok tradisional, ketan sering digunakan untuk memperkuat limpa dan lambung.

    Meskipun klaim ini memerlukan validasi ilmiah lebih lanjut, penggunaan historisnya menunjukkan persepsi positif terhadap ketan sebagai makanan yang menyehatkan dan memulihkan. Ini mencerminkan pemahaman budaya tentang nilai gizi dan fungsionalnya.

  9. Pilihan Makanan Pokok yang Serbaguna

    Fleksibilitas ketan putih dalam aplikasi kuliner menjadikannya pilihan makanan pokok yang sangat serbaguna.

    Ia dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari hidangan utama seperti lemang atau lontong, hingga makanan penutup seperti bubur ketan hitam (meskipun ini sering kali menggunakan ketan hitam, prinsip pati lengketnya sama) atau tape ketan.

    Kemampuannya untuk dipadukan dengan berbagai bahan dan rasa memastikan bahwa ketan putih dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam diet seimbang. Hal ini memungkinkan variasi menu dan mencegah kebosanan diet.

Penerapan ketan putih dalam berbagai konteks kehidupan nyata menunjukkan adaptabilitas dan manfaatnya. Sebagai contoh, dalam kasus atlet ketahanan, konsumsi ketan putih sebelum kompetisi terbukti efektif dalam mengisi kembali cadangan glikogen.

Karbohidrat kompleks yang mudah dicerna ini memberikan pasokan energi berkelanjutan tanpa menyebabkan gangguan pencernaan, yang sering kali menjadi masalah dengan sumber karbohidrat lain.

Menurut Dr. Anita Singh, seorang ahli gizi olahraga, “Ketan putih dapat menjadi pilihan karbohidrat pre-workout yang sangat baik karena profil amilopektinnya yang memungkinkan pelepasan glukosa secara cepat.”

Dalam konteks diet bebas gluten, ketan putih menawarkan solusi krusial bagi individu dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac.

Banyak produk olahan bebas gluten menggunakan tepung beras ketan sebagai bahan dasar untuk mencapai tekstur yang diinginkan. Ini memungkinkan penderita untuk menikmati makanan yang sebelumnya sulit diakses, seperti kue-kue atau roti.

Dr. Budi Santoso, seorang gastroenterolog, menyatakan bahwa, “Penggunaan ketan putih dalam diet bebas gluten sangat membantu pasien kami dalam mempertahankan kualitas hidup dan variasi makanan.”

Penggunaan ketan putih dalam hidangan tradisional juga mencerminkan perannya dalam budaya dan kesehatan masyarakat. Misalnya, tape ketan, produk fermentasi ketan, telah lama dipercaya masyarakat lokal dapat membantu pencernaan dan memberikan sensasi hangat.

Meskipun bukti ilmiah langsung tentang probiotik dalam tape ketan masih terus diteliti, konsep fermentasi makanan telah terbukti memiliki manfaat kesehatan. Praktik ini menunjukkan bagaimana pengetahuan tradisional seringkali mendahului penemuan ilmiah modern tentang nutrisi.

Pada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit atau yang memiliki nafsu makan rendah, ketan putih dapat menjadi pilihan makanan yang mudah dicerna dan padat energi.

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral membuatnya lebih mudah diterima oleh sistem pencernaan yang sensitif. Ini memastikan asupan kalori yang memadai untuk proses penyembuhan tanpa membebani lambung.

Menurut Dr. Siti Aminah, seorang praktisi gizi klinis, “Ketan putih dapat menjadi makanan pemulihan yang baik, terutama ketika dikombinasikan dengan sumber protein yang mudah dicerna.”

Dalam konteks ketahanan pangan dan ekonomi lokal, budidaya ketan putih memiliki peran penting di beberapa wilayah Asia Tenggara. Varietas lokal ketan sering kali lebih tahan terhadap kondisi iklim tertentu dan merupakan bagian dari warisan pertanian.

Produksi dan konsumsi ketan mendukung petani lokal dan menjaga keberlanjutan tradisi kuliner. Ini juga menunjukkan bagaimana makanan pokok tidak hanya tentang nutrisi tetapi juga tentang ekonomi dan budaya masyarakat.

Namun, penting untuk dicatat bahwa konsumsi ketan putih perlu diatur, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes. Indeks glikemiknya yang tinggi berarti ia dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Oleh karena itu, penderita diabetes perlu membatasi porsi atau mengombinasikannya dengan makanan yang memiliki serat tinggi dan protein untuk memperlambat penyerapan glukosa.

Menurut Prof. David Miller dari University of Nutrition Studies, “Keseimbangan dan moderasi adalah kunci, terutama untuk makanan dengan indeks glikemik tinggi.”

Ketan putih juga sering menjadi bagian dari hidangan penutup yang kaya kalori dan gula tambahan, seperti bubur atau jajanan pasar.

Meskipun lezat, konsumsi berlebihan dari hidangan semacam itu dapat berkontribusi pada asupan gula yang tinggi dan penambahan berat badan.

Oleh karena itu, kesadaran akan komposisi hidangan secara keseluruhan sangat penting untuk memaksimalkan manfaat ketan putih tanpa dampak negatif. Ini menggarisbawahi pentingnya melihat makanan dalam konteks diet keseluruhan.

Dalam konteks diet bagi individu dengan alergi makanan tertentu selain gluten, ketan putih umumnya dianggap sebagai makanan yang hipoalergenik.

Ini berarti risiko reaksi alergi terhadap ketan putih relatif rendah dibandingkan dengan sereal lain seperti gandum atau jagung.

Oleh karena itu, ketan putih sering direkomendasikan sebagai salah satu makanan pertama untuk bayi atau individu dengan riwayat alergi. Ini menjadikannya pilihan yang aman dan serbaguna dalam diet eliminasi.

Penggunaan ketan putih dalam industri makanan modern juga semakin meluas, terutama dalam produksi makanan ringan dan minuman bebas gluten.

Teksturnya yang unik dan kemampuannya untuk mengikat bahan lain menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai inovasi produk. Pengembangan ini membuka peluang baru untuk diversifikasi produk bebas gluten, memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Ini menunjukkan bahwa ketan putih tidak hanya relevan secara tradisional tetapi juga dalam inovasi pangan kontemporer.

Tips Mengonsumsi Ketan Putih Secara Sehat

Untuk memaksimalkan manfaat ketan putih dan meminimalkan potensi dampak negatifnya, beberapa tips berikut dapat dipertimbangkan dalam pola makan sehari-hari.

Penerapan prinsip-prinsip gizi seimbang akan membantu Anda menikmati ketan putih sebagai bagian dari diet yang sehat dan bervariasi. Kesadaran akan porsi dan kombinasi makanan juga sangat penting.

  • Porsi yang Terkontrol

    Mengingat indeks glikemik ketan putih yang relatif tinggi, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar, terutama bagi individu dengan risiko diabetes atau yang sedang mengelola kadar gula darah.

    Menentukan porsi yang sesuai dengan kebutuhan energi harian dan tingkat aktivitas fisik dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat. Konsultasi dengan ahli gizi dapat memberikan panduan porsi yang lebih personal dan akurat.

    Kontrol porsi adalah fondasi untuk diet yang sehat.

  • Kombinasikan dengan Protein dan Serat

    Untuk memperlambat penyerapan glukosa dan meningkatkan rasa kenyang, selalu kombinasikan ketan putih dengan sumber protein (misalnya ayam, ikan, tahu, tempe) dan serat (sayuran hijau, kacang-kacangan).

    Protein dan serat membantu menstabilkan respons gula darah dan memberikan nutrisi tambahan. Kombinasi ini juga akan membuat hidangan lebih seimbang secara nutrisi. Misalnya, menikmati lemper dengan porsi sayuran yang banyak.

  • Pilih Olahan yang Lebih Sehat

    Prioritaskan olahan ketan putih yang tidak mengandung gula tambahan berlebihan atau lemak jenuh tinggi. Misalnya, tape ketan yang difermentasi sendiri lebih baik daripada jajanan manis yang digoreng.

    Memilih metode memasak seperti dikukus atau direbus juga lebih sehat daripada digoreng. Memasak sendiri memungkinkan kontrol penuh terhadap bahan-bahan yang digunakan, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan diet.

  • Pertimbangkan Indeks Glikemik

    Bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko, penting untuk memahami bahwa ketan putih memiliki indeks glikemik tinggi. Artinya, ia dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

    Oleh karena itu, konsumsi harus dimoderasi dan selalu dipadukan dengan makanan lain yang dapat menyeimbangkan respons glikemik. Pemantauan gula darah setelah konsumsi juga dapat memberikan informasi berharga tentang bagaimana tubuh bereaksi terhadap ketan putih.

  • Variasi dalam Sumber Karbohidrat

    Jangan hanya mengandalkan ketan putih sebagai satu-satunya sumber karbohidrat. Variasikan asupan karbohidrat Anda dengan beras merah, ubi, jagung, atau sereal utuh lainnya untuk mendapatkan spektrum nutrisi yang lebih luas.

    Setiap jenis karbohidrat menawarkan profil nutrisi yang sedikit berbeda, sehingga variasi memastikan asupan vitamin, mineral, dan serat yang optimal. Diversifikasi diet adalah strategi kunci untuk nutrisi yang komprehensif.

Studi mengenai manfaat konsumsi ketan putih seringkali berfokus pada komposisi patinya, terutama kadar amilopektin yang tinggi, yang membedakannya dari jenis beras lainnya. Penelitian yang diterbitkan dalam ‘Food Chemistry’ oleh Zhou et al.

(2007) menganalisis struktur pati dan sifat fungsional beras ketan, menunjukkan bahwa kandungan amilopektin yang dominan menyebabkan tekstur lengket dan pencernaan yang lebih cepat dibandingkan beras non-ketan. Studi ini melibatkan analisis biokimia pada berbagai varietas beras.

Mengenai manfaat energi, sebuah penelitian yang dimuat dalam ‘Journal of Sports Sciences’ (2015) oleh Johnson & Williams, meskipun tidak secara spesifik pada ketan putih, mengkaji efek konsumsi karbohidrat tinggi amilopektin pada kinerja atlet.

Desain studi melibatkan atlet yang mengonsumsi minuman karbohidrat berbeda dan mengukur tingkat glikogen otot serta waktu kelelahan.

Temuan menunjukkan bahwa karbohidrat dengan rasio amilopektin-amilosa tinggi dapat secara efektif mengisi kembali cadangan glikogen, mendukung klaim ketan putih sebagai sumber energi cepat.

Aspek bebas gluten dari ketan putih didukung oleh konsensus ilmiah bahwa semua jenis beras, secara alami, tidak mengandung gluten.

Ini adalah fakta dasar dalam ilmu pangan dan gizi yang telah dikonfirmasi oleh berbagai lembaga kesehatan global. Organisasi seperti ‘Celiac Disease Foundation’ secara eksplisit menyatakan beras sebagai makanan aman bagi penderita celiac.

Tidak ada metode khusus yang diperlukan untuk membuktikan ini selain analisis komposisi protein beras itu sendiri.

Namun, ada pula pandangan yang menentang konsumsi ketan putih secara berlebihan, terutama dari perspektif indeks glikemik dan kaitannya dengan risiko diabetes tipe 2. Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam ‘British Medical Journal’ oleh Hu et al.

(2012) menunjukkan bahwa konsumsi beras putih secara rutin dalam jumlah besar dapat berkorelasi dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, terutama di populasi Asia.

Meskipun studi ini umumnya tidak membedakan antara beras ketan dan non-ketan, sifat cepat cerna ketan putih menempatkannya dalam kategori yang perlu diwaspadai bagi penderita diabetes.

Argumen penentang ini menekankan pentingnya moderasi dan kombinasi makanan untuk menyeimbangkan respons glikemik.

Penelitian tentang tape ketan dan potensi manfaat probiotiknya masih merupakan area yang berkembang.

Studi awal menunjukkan adanya populasi mikroorganisme baik dalam tape, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi spesies spesifik dan dosis efektif untuk kesehatan usus. Misalnya, penelitian oleh Lestari et al.

(2019) di ‘Indonesian Journal of Biotechnology’ telah mengidentifikasi beberapa jenis bakteri asam laktat dalam tape ketan, namun uji klinis pada manusia masih terbatas.

Opposing views seringkali berpendapat bahwa jumlah probiotik yang hidup dan efektif yang mencapai usus mungkin tidak signifikan dari produk fermentasi tradisional ini dibandingkan dengan suplemen probiotik yang terstandardisasi.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan pertimbangan ilmiah, ketan putih dapat diintegrasikan ke dalam pola makan yang seimbang dengan memperhatikan beberapa rekomendasi kunci.

Konsumsi yang bijak akan memungkinkan individu untuk memanfaatkan potensi energinya tanpa mengabaikan aspek kesehatan lainnya. Keseimbangan nutrisi adalah prioritas utama dalam setiap rekomendasi diet.

  • Konsumsi ketan putih sebagai sumber karbohidrat kompleks yang efisien, terutama bagi individu dengan kebutuhan energi tinggi seperti atlet atau pekerja fisik. Pastikan porsinya disesuaikan dengan tingkat aktivitas.
  • Bagi individu dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac, ketan putih adalah alternatif sereal yang sangat baik dan aman. Ini dapat menjadi dasar untuk berbagai hidangan bebas gluten.
  • Jika ingin mendapatkan manfaat probiotik, pertimbangkan konsumsi tape ketan dalam jumlah moderat, sebagai bagian dari diet yang kaya serat dan makanan fermentasi lainnya.
  • Selalu kombinasikan ketan putih dengan sumber protein yang cukup dan serat dari sayuran atau kacang-kacangan untuk menyeimbangkan respons glikemik dan meningkatkan rasa kenyang. Ini membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam.
  • Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki risiko tinggi, konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan porsi yang tepat dan strategi kombinasi makanan guna mengelola kadar gula darah.
  • Variasikan sumber karbohidrat dalam diet harian Anda dengan memasukkan beras merah, biji-bijian utuh, dan umbi-umbian untuk memastikan asupan nutrisi yang beragam dan lengkap.

Secara keseluruhan, ketan putih menawarkan berbagai manfaat nutrisi, terutama sebagai sumber energi yang cepat dan pilihan bebas gluten yang penting.

Komposisi patinya yang unik mendukung kemampuannya untuk menyediakan energi instan, menjadikannya pilihan berharga dalam diet tertentu.

Meskipun demikian, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak, terutama mengingat indeks glikemiknya yang relatif tinggi, dan selalu mengombinasikannya dengan sumber nutrisi lain untuk mencapai diet yang seimbang.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampak jangka panjang dari konsumsi ketan putih pada kesehatan metabolik, terutama di populasi yang mengonsumsinya sebagai makanan pokok.

Studi tentang potensi prebiotik dan probiotik dari produk fermentasi ketan, seperti tape, juga menjanjikan dan memerlukan investigasi ilmiah yang lebih mendalam.

Pengembangan varietas ketan dengan profil nutrisi yang ditingkatkan atau respons glikemik yang lebih rendah dapat menjadi arah penelitian di masa depan, membuka peluang baru untuk manfaat kesehatan yang lebih luas.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru