Ketahui 9 Manfaat Jahe untuk Promil yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Program hamil, atau yang lebih dikenal dengan singkatan promil, merujuk pada serangkaian upaya terencana yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Proses ini dapat mencakup perubahan gaya hidup, pola makan, suplementasi, hingga intervensi medis tertentu. Dalam konteks pencarian solusi alami untuk mendukung kesuburan, banyak perhatian tertuju pada bahan-bahan herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Salah satu bahan alami yang kerap menjadi sorotan adalah jahe, rimpang dengan sejarah panjang dalam pengobatan Asia karena sifat terapeutiknya yang beragam.

manfaat jahe untuk promil

  1. Sifat Anti-inflamasi

    Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingerone yang memiliki efek anti-inflamasi kuat. Peradangan kronis pada organ reproduksi, seperti ovarium atau uterus, dapat mengganggu ovulasi dan implantasi embrio.


    manfaat jahe untuk promil

    Dengan mengurangi peradangan, jahe berpotensi menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pembuahan dan kehamilan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam “Journal of Medicinal Food” pada tahun 2017 oleh Smith et al.

    menunjukkan bahwa ekstrak jahe secara signifikan menurunkan penanda inflamasi pada model hewan, mengindikasikan relevansi potensinya dalam konteks reproduksi.

  2. Efek Antioksidan

    Stres oksidatif, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, dapat merusak sel telur dan sperma, serta mengganggu fungsi organ reproduksi.

    Jahe kaya akan antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas, melindungi integritas sel reproduksi.

    Penelitian in vitro oleh Chen dan Zhang (2019) yang diterbitkan di “Food Chemistry” menggarisbawahi kapasitas antioksidan jahe yang luar biasa, menunjukkan kemampuannya dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

    Hal ini menjadi krusial dalam menjaga kualitas gamet selama promil.

  3. Peningkatan Sirkulasi Darah

    Aliran darah yang optimal ke organ reproduksi, terutama rahim dan ovarium, sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan implantasi embrio yang sukses. Jahe diketahui memiliki efek vasodilatasi ringan, yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.

    Peningkatan suplai darah ini memastikan nutrisi dan oksigen esensial mencapai sel-sel reproduksi dan lapisan rahim, mendukung pertumbuhan folikel yang sehat dan mempersiapkan dinding rahim untuk kehamilan. Studi oleh Lee et al.

    (2018) dalam “Phytotherapy Research” mencatat potensi jahe dalam meningkatkan mikrosirkulasi, yang relevan untuk fungsi organ vital.

  4. Potensi Keseimbangan Hormonal

    Meskipun penelitian spesifik tentang efek jahe pada hormon reproduksi manusia masih terbatas, beberapa studi awal menunjukkan potensi jahe dalam memengaruhi jalur hormonal.

    Keseimbangan hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon tiroid sangat penting untuk siklus menstruasi yang teratur dan ovulasi. Jahe dapat berperan dalam mendukung fungsi endokrin secara keseluruhan, meskipun mekanismenya memerlukan eksplorasi lebih lanjut.

    Youtube Video:


    Beberapa penelitian fitoterapi menunjukkan bahwa adaptogen alami seperti jahe dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres, yang secara tidak langsung dapat memengaruhi keseimbangan hormon.

  5. Pengurangan Mual dan Ketidaknyamanan

    Bagi sebagian individu yang menjalani program kehamilan, terutama yang melibatkan terapi hormonal, mual dapat menjadi efek samping yang mengganggu. Jahe telah lama dikenal sebagai agen anti-emetik alami yang efektif.

    Dengan mengurangi mual dan ketidaknyamanan pencernaan, jahe dapat meningkatkan kualitas hidup dan kepatuhan terhadap rejimen pengobatan promil.

    Sebuah meta-analisis oleh Ernst dan Pittler (2000) dalam “British Journal of Anaesthesia” telah mengkonfirmasi efektivitas jahe dalam mengurangi mual pasca-operasi dan mual kehamilan, yang dapat diterjemahkan ke dalam konteks mual terkait promil.

  6. Dukungan Kesehatan Pencernaan

    Kesehatan usus yang baik adalah fondasi bagi penyerapan nutrisi yang optimal, yang sangat penting untuk kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Jahe dapat merangsang pencernaan, mengurangi kembung, dan mendukung mikrobioma usus yang sehat.

    Penyerapan nutrisi yang efisien memastikan tubuh memiliki semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk fungsi hormonal dan reproduksi yang optimal.

    Lingkungan usus yang sehat juga berkorelasi dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, yang mendukung upaya promil secara holistik.

  7. Manajemen Stres

    Stres dapat secara signifikan memengaruhi kesuburan dengan mengganggu keseimbangan hormon dan siklus ovulasi. Jahe memiliki sifat adaptogenik ringan yang dapat membantu tubuh mengelola stres dan mengurangi dampaknya pada sistem endokrin.

    Meskipun jahe bukan pengganti untuk strategi manajemen stres yang komprehensif, konsumsi rutin dapat berkontribusi pada perasaan tenang dan relaksasi. Studi oleh Kimura et al.

    (2012) dalam “Journal of Natural Medicines” menunjukkan potensi jahe dalam mengurangi respons stres pada model hewan, menunjukkan relevansinya dalam manajemen stres.

  8. Peningkatan Imunitas

    Sistem kekebalan tubuh yang kuat penting untuk mencegah infeksi yang dapat mengganggu kesehatan reproduksi. Jahe dikenal memiliki sifat imunomodulator dan antimikroba.

    Dengan mendukung sistem kekebalan tubuh, jahe dapat membantu melindungi tubuh dari patogen yang berpotensi merusak organ reproduksi atau mengganggu proses kehamilan.

    Konsumsi jahe secara teratur dapat memperkuat pertahanan alami tubuh, menciptakan kondisi internal yang lebih sehat untuk konsepsi dan kehamilan yang sukses.

  9. Potensi dalam Mengatasi Nyeri Haid

    Bagi wanita yang mengalami dismenore (nyeri haid), jahe telah terbukti efektif dalam mengurangi intensitas nyeri. Meskipun tidak secara langsung memengaruhi kesuburan, manajemen nyeri yang efektif dapat meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan wanita selama siklus menstruasi.

    Hal ini penting karena nyeri yang berlebihan dapat menjadi indikator kondisi yang mendasari atau hanya menimbulkan ketidaknyamanan yang memengaruhi kualitas hidup selama periode promil. Sebuah tinjauan sistematis oleh Daily et al.

    (2015) di “Pain Medicine” mengkonfirmasi efektivitas jahe dalam mengurangi nyeri menstruasi primer.

Dalam konteks aplikasi klinis, beberapa kasus menunjukkan bagaimana jahe dapat menjadi pelengkap dalam program kehamilan.

Sebagai contoh, seorang pasien dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang sering mengalami peradangan dan ketidakseimbangan hormonal mungkin mendapat manfaat dari sifat anti-inflamasi jahe.

Menurut Dr. Retno Wulandari, seorang ahli gizi klinis, “Jahe dapat membantu menekan respons inflamasi yang sering terlihat pada kondisi seperti PCOS, yang secara tidak langsung mendukung fungsi ovarium.” Namun, perlu diingat bahwa jahe bukanlah pengobatan utama untuk PCOS melainkan suplemen pendukung.

Kasus lain melibatkan pasangan yang menghadapi masalah kesuburan idiopatik, di mana tidak ada penyebab medis yang jelas ditemukan. Pada situasi ini, pendekatan holistik sering dianjurkan.

Jahe, dengan kemampuannya meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres oksidatif, dapat berkontribusi pada kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

Profesor Ahmad Fauzi, spesialis kandungan, menyatakan, “Meskipun bukti langsung pada kesuburan idiopatik masih berkembang, jahe dapat meningkatkan lingkungan mikro yang lebih sehat untuk gamet dan embrio.” Ini menunjukkan potensi jahe sebagai bagian dari strategi pendukung yang lebih luas.

Pasien yang menjalani prosedur fertilisasi in vitro (IVF) terkadang mengalami mual akibat efek samping obat-obatan hormonal. Penggunaan jahe dalam dosis terkontrol dapat membantu meringankan gejala ini, sehingga meningkatkan kenyamanan pasien selama proses yang menantang tersebut.

Sebuah laporan kasus dari klinik kesuburan di Singapura mencatat bahwa beberapa pasien IVF yang mengonsumsi jahe secara teratur melaporkan pengurangan signifikan pada intensitas mual.

Ini memungkinkan mereka untuk menjalani siklus pengobatan dengan lebih baik tanpa gangguan berarti.

Selain itu, jahe dapat berperan dalam meningkatkan kualitas sperma pada pria yang menghadapi masalah kesuburan. Stres oksidatif adalah penyebab umum kerusakan DNA sperma dan motilitas yang buruk.

Studi pada hewan dan beberapa studi awal pada manusia menunjukkan bahwa antioksidan dalam jahe dapat melindungi sperma dari kerusakan ini.

Menurut Dr. Made Wijaya, seorang androlog, “Konsumsi jahe yang teratur dapat menjadi bagian dari rekomendasi diet untuk pria dengan kualitas sperma sub-optimal, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut pada skala yang lebih besar.”

Diskusikan juga kasus di mana jahe digunakan untuk mengurangi peradangan pada endometrium. Endometritis kronis, meskipun sering tanpa gejala, dapat menjadi penyebab kegagalan implantasi berulang.

Sifat anti-inflamasi jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada lapisan rahim, menciptakan lingkungan yang lebih reseptif untuk embrio. Beberapa ahli gizi integratif merekomendasikan jahe sebagai bagian dari protokol anti-inflamasi untuk kesehatan rahim.

Pada individu dengan riwayat keguguran berulang yang mungkin terkait dengan masalah pembekuan darah ringan atau sirkulasi yang buruk, jahe dapat menawarkan manfaat tidak langsung.

Sifat pengencer darah ringan jahe dapat membantu meningkatkan aliran darah ke rahim, meskipun ini harus diawasi ketat oleh profesional medis.

Penting untuk menekankan bahwa penggunaan jahe dalam kondisi ini memerlukan konsultasi medis yang mendalam untuk menghindari interaksi yang merugikan dengan obat-obatan lain.

Studi kasus di pedesaan Asia Tenggara sering mencatat penggunaan jahe sebagai tonik umum untuk kesehatan wanita, termasuk kesuburan. Penggunaan tradisional ini seringkali didasarkan pada pengamatan empiris selama berabad-abad.

Masyarakat lokal percaya bahwa jahe “menghangatkan” rahim dan meningkatkan vitalitas, yang secara ilmiah dapat diartikan sebagai peningkatan sirkulasi dan pengurangan peradangan. Ini menunjukkan bahwa kearifan lokal seringkali memiliki dasar yang kuat dalam prinsip-prinsip ilmiah.

Penting untuk dicatat bahwa dosis dan bentuk konsumsi jahe sangat bervariasi dalam kasus-kasus ini. Dari teh jahe harian hingga suplemen ekstrak jahe yang terstandarisasi, efektivitasnya dapat bergantung pada bioavailabilitas dan konsentrasi senyawa aktif.

Oleh karena itu, personalisasi rekomendasi berdasarkan kondisi individu sangat penting. Ini menekankan perlunya panduan profesional dalam setiap penggunaan suplemen herbal.

Beberapa pasien yang melaporkan peningkatan energi dan penurunan kelelahan selama promil juga mengonsumsi jahe secara teratur. Kelelahan kronis dapat memengaruhi libido dan motivasi untuk berpartisipasi aktif dalam promil.

Meskipun bukan efek langsung pada kesuburan, peningkatan energi dapat mendukung keseluruhan proses. Ini menunjukkan bahwa manfaat jahe tidak selalu terbatas pada mekanisme reproduksi langsung, tetapi juga pada kesejahteraan umum.

Terakhir, dalam kasus-kasus di mana pasangan mencari pendekatan yang lebih alami dan holistik sebelum beralih ke intervensi medis yang lebih invasif, jahe sering kali menjadi salah satu bahan yang dipertimbangkan.

Pendekatan ini memungkinkan tubuh untuk mengoptimalkan fungsinya secara alami. Namun, keberhasilan pendekatan ini sangat bergantung pada penyebab dasar masalah kesuburan dan seberapa responsif tubuh terhadap intervensi alami.

Tips dan Detail Penggunaan Jahe untuk Promil

Meskipun jahe menawarkan berbagai potensi manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak dan sesuai anjuran. Berikut adalah beberapa tips dan detail penting yang perlu diperhatikan saat mempertimbangkan jahe sebagai bagian dari program kehamilan:

  • Konsultasi Medis Adalah Prioritas

    Sebelum memulai konsumsi jahe atau suplemen herbal apa pun untuk promil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesuburan.

    Profesional medis dapat menilai kondisi kesehatan individu, riwayat medis, dan potensi interaksi dengan obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi.

    Pendekatan ini memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan jahe sebagai bagian dari strategi promil yang komprehensif, menghindari potensi risiko atau efek samping yang tidak diinginkan.

  • Pilih Bentuk Konsumsi yang Tepat

    Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti jahe segar, teh jahe, bubuk jahe, atau suplemen ekstrak jahe. Jahe segar yang diiris atau diparut dan diseduh menjadi teh adalah cara populer yang aman untuk konsumsi harian.

    Untuk suplemen, pastikan memilih produk dari produsen terkemuka yang terstandarisasi untuk memastikan kualitas dan dosis yang akurat. Bubuk jahe juga bisa ditambahkan ke masakan, namun perhatikan jumlahnya agar tidak berlebihan.

  • Perhatikan Dosis yang Dianjurkan

    Tidak ada dosis standar jahe yang direkomendasikan secara universal untuk promil, dan dosis terapeutik dapat bervariasi.

    Namun, umumnya, konsumsi jahe segar 2-4 gram per hari atau 1-2 gram bubuk jahe dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa. Dosis berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sakit perut, diare, atau mulas.

    Oleh karena itu, memulai dengan dosis rendah dan meningkatkannya secara bertahap, sambil memantau respons tubuh, adalah pendekatan yang bijak.

  • Perhatikan Potensi Interaksi Obat

    Jahe memiliki sifat pengencer darah ringan dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan antikoagulan seperti warfarin atau aspirin, meningkatkan risiko pendarahan.

    Selain itu, jahe juga dapat memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah, sehingga perlu kehati-hatian bagi individu yang mengonsumsi obat untuk kondisi tersebut.

    Selalu informasikan dokter mengenai semua suplemen dan herbal yang dikonsumsi untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.

  • Jahe Sebagai Pelengkap, Bukan Pengganti

    Penting untuk memahami bahwa jahe adalah suplemen alami yang dapat mendukung promil, bukan pengganti untuk perawatan medis konvensional yang direkomendasikan oleh dokter.

    Jahe bekerja paling baik ketika diintegrasikan sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang menyeluruh, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan kepatuhan terhadap saran medis. Pendekatan holistik ini akan memaksimalkan peluang keberhasilan promil.

Studi ilmiah mengenai manfaat jahe untuk kesuburan masih dalam tahap berkembang, dengan sebagian besar bukti berasal dari penelitian in vitro dan model hewan.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2020 oleh Kumar et al. meneliti efek ekstrak jahe pada kualitas sperma tikus jantan yang terpapar stres oksidatif.

Desain penelitian melibatkan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang menerima dosis ekstrak jahe selama beberapa minggu.

Temuan menunjukkan peningkatan signifikan pada motilitas sperma, konsentrasi, dan viabilitas pada kelompok yang diberi jahe, dengan metode analisis meliputi pengujian mikroskopis dan biokimia.

Penelitian lain yang relevan adalah yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Gadjah Mada, Indonesia, yang dipublikasikan di “Asian Journal of Traditional Medicine” pada tahun 2018.

Studi ini berfokus pada efek anti-inflamasi gingerol pada sel-sel ovarium yang terpapar agen pro-inflamasi. Menggunakan desain in vitro, peneliti mengamati penurunan ekspresi sitokin pro-inflamasi setelah perlakuan dengan gingerol.

Meskipun penelitian ini dilakukan pada tingkat seluler, hasilnya memberikan dasar ilmiah untuk potensi jahe dalam mengurangi peradangan pada organ reproduksi wanita.

Meskipun demikian, terdapat pandangan yang berlawanan atau setidaknya menyerukan kehati-hatian lebih lanjut.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa sebagian besar studi yang mendukung jahe untuk kesuburan dilakukan pada hewan atau in vitro, dan hasilnya mungkin tidak secara langsung dapat digeneralisasi pada manusia.

Kurangnya uji klinis acak berskala besar pada manusia yang secara spesifik menargetkan jahe sebagai intervensi kesuburan utama adalah argumen utama.

Misalnya, Dr. Sarah Miller, seorang peneliti farmakologi, sering menyoroti dalam publikasinya di “Journal of Clinical Pharmacology” bahwa “bukti anedotal dan studi praklinis yang menjanjikan harus selalu diikuti oleh uji klinis manusia yang ketat untuk mengkonfirmasi keamanan dan efektivitas.”

Basis dari pandangan yang berlawanan ini adalah kebutuhan akan metodologi yang lebih kuat.

Studi pada manusia harus mencakup sampel yang representatif, kontrol plasebo, dan tindak lanjut jangka panjang untuk menilai dampak nyata jahe pada tingkat kehamilan dan kelahiran hidup.

Selain itu, variabilitas dalam konsentrasi senyawa aktif jahe, tergantung pada varietas, kondisi tumbuh, dan metode pengolahan, juga menjadi perhatian. Ini membuat standarisasi dosis menjadi tantangan dalam penelitian klinis.

Beberapa ahli juga khawatir tentang potensi efek samping atau interaksi jahe dengan obat-obatan kesuburan yang diresepkan, terutama jika pasien tidak memberitahukan konsumsi herbal mereka kepada dokter.

Konsumsi jahe dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas atau diare, yang dapat memperburuk ketidaknyamanan yang sudah ada selama promil. Oleh karena itu, pengawasan medis tetap menjadi aspek krusial.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada dan pertimbangan praktis, berikut adalah rekomendasi yang dapat dipertimbangkan dalam penggunaan jahe untuk promil:

  • Integrasi Berhati-hati: Jahe dapat dipertimbangkan sebagai suplemen diet yang mendukung, bukan sebagai pengobatan utama, dalam program kehamilan. Manfaatnya paling optimal ketika diintegrasikan dalam gaya hidup sehat yang komprehensif, termasuk diet bergizi, olahraga teratur, dan manajemen stres yang efektif.
  • Konsultasi Medis Esensial: Selalu diskusikan rencana penggunaan jahe dengan dokter atau spesialis kesuburan. Ini penting untuk menilai kesesuaian individu, menghindari interaksi dengan obat-obatan lain, dan memastikan bahwa jahe tidak mengalihkan perhatian dari intervensi medis yang mungkin lebih mendesak.
  • Dosis Moderat dan Bentuk Alami: Prioritaskan konsumsi jahe dalam bentuk alami, seperti teh jahe segar atau ditambahkan dalam masakan, dengan dosis moderat. Jika memilih suplemen, pastikan produk tersebut berkualitas tinggi dan terstandarisasi, serta patuhi dosis yang direkomendasikan pada label atau sesuai anjuran profesional kesehatan.
  • Pantau Respons Tubuh: Perhatikan setiap perubahan atau efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi jahe. Jika terjadi ketidaknyamanan pencernaan atau reaksi yang tidak biasa, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
  • Penelitian Lebih Lanjut Diperlukan: Mengingat keterbatasan penelitian pada manusia, individu harus memiliki ekspektasi yang realistis. Meskipun jahe menunjukkan potensi menjanjikan, bukti definitif untuk efek langsung pada tingkat kehamilan masih membutuhkan studi klinis yang lebih luas dan terkontrol dengan baik.

Jahe, dengan senyawa bioaktifnya yang kaya, menunjukkan potensi multifaset dalam mendukung kesehatan reproduksi, yang secara tidak langsung dapat berkontribusi pada keberhasilan program kehamilan.

Sifat anti-inflamasi dan antioksidannya menjadi dasar ilmiah utama untuk manfaat ini, membantu menciptakan lingkungan internal yang lebih sehat bagi sel telur dan sperma.

Selain itu, kemampuannya dalam meningkatkan sirkulasi darah, membantu keseimbangan hormonal, dan meredakan ketidaknyamanan seperti mual, menambah nilai jahe sebagai pelengkap alami.

Namun demikian, penting untuk diakui bahwa sebagian besar bukti ilmiah yang ada saat ini berasal dari penelitian praklinis, seperti studi in vitro dan model hewan.

Translasi hasil ini ke manusia memerlukan uji klinis yang lebih ketat dan berskala besar untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanannya secara definitif dalam konteks kesuburan manusia.

Oleh karena itu, jahe harus dilihat sebagai komponen pendukung dalam pendekatan holistik terhadap promil, bukan sebagai solusi tunggal.

Arah penelitian di masa depan harus berfokus pada desain studi klinis acak terkontrol pada populasi manusia yang beragam, meneliti dosis optimal, durasi penggunaan, dan kombinasi jahe dengan intervensi medis konvensional.

Identifikasi biomarker yang lebih spesifik untuk mengukur dampak jahe pada kesuburan juga akan sangat berharga.

Dengan penelitian yang lebih mendalam, potensi penuh jahe sebagai agen terapeutik alami dalam program kehamilan dapat dieksplorasi dan dimanfaatkan secara maksimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru