Ketahui 8 Manfaat Daun Ungu Handeuleum untuk Kesehatan Anda

jurnal

Ketahui 8 Manfaat Daun Ungu Handeuleum untuk Kesehatan Anda

Daun ungu handeuleum (Graptophyllum pictum) merupakan tanaman herbal yang telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Kandungan senyawa bioaktifnya, seperti flavonoid, alkaloid, dan tanin, diyakini berkhasiat bagi kesehatan. Pemanfaatannya beragam, mulai dari dikonsumsi sebagai teh herbal hingga diolah menjadi ekstrak untuk pengobatan topikal.

Berbagai penelitian telah mengeksplorasi potensi daun ungu handeuleum untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang telah diidentifikasi:

  1. Meningkatkan sistem imun
    Kandungan antioksidan dalam daun ungu handeuleum dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Hal ini membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan penyakit.
  2. Menurunkan kadar gula darah
    Beberapa studi menunjukkan bahwa daun ungu handeuleum berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah. Ini menjadikannya potensial sebagai terapi pendukung bagi penderita diabetes.
  3. Menurunkan tekanan darah
    Senyawa aktif dalam daun ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah, sehingga berpotensi menurunkan tekanan darah tinggi.
  4. Meredakan peradangan
    Sifat antiinflamasi daun ungu handeuleum dapat membantu meredakan peradangan pada berbagai kondisi, seperti radang sendi dan nyeri otot.
  5. Membantu mengatasi masalah pencernaan
    Daun ungu handeuleum secara tradisional digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
  6. Menjaga kesehatan kulit
    Antioksidan dan senyawa antiinflamasi dalam daun ini dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan pada kulit.
  7. Membantu penyembuhan luka
    Ekstrak daun ungu handeuleum dapat mempercepat proses penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.
  8. Memiliki efek anti kanker
    Beberapa penelitian awal menunjukkan potensi daun ungu handeuleum dalam menghambat pertumbuhan sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Flavonoid Berperan sebagai antioksidan.
Alkaloid Memiliki beragam aktivitas biologis, termasuk antiinflamasi.
Tanin Bersifat astringen dan dapat membantu mengatasi diare.
Saponin Berpotensi meningkatkan sistem imun.

Daun ungu handeuleum menawarkan beragam manfaat kesehatan berkat kandungan senyawa bioaktifnya. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan fungsi tubuh.

Salah satu manfaat utama daun ungu handeuleum adalah kemampuannya dalam meningkatkan sistem imun. Antioksidan yang terkandung di dalamnya berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, daun ungu handeuleum juga berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang menjanjikan bagi penderita diabetes dalam menjaga kesehatan mereka.

Manfaat lain yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah. Dengan melebarkan pembuluh darah, daun ungu handeuleum dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.

Sifat antiinflamasi daun ungu handeuleum juga berkontribusi pada kemampuannya meredakan peradangan. Hal ini bermanfaat bagi penderita radang sendi dan nyeri otot.

Secara tradisional, daun ungu handeuleum telah digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Kandungan seratnya dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit.

Bagi kesehatan kulit, daun ungu handeuleum menawarkan perlindungan dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu mengurangi peradangan. Hal ini dapat menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Secara keseluruhan, daun ungu handeuleum merupakan tanaman herbal yang kaya manfaat dan berpotensi besar dalam mendukung kesehatan secara holistik. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap lebih banyak manfaat dan potensi penggunaannya.

Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso, Sp.PD

Ani: Dokter, apakah aman mengonsumsi daun ungu handeuleum setiap hari?
Dr. Budi Santoso: Konsumsi daun ungu handeuleum umumnya aman, namun sebaiknya dalam jumlah wajar. Konsultasikan dengan dokter atau herbalis untuk dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.

Bambang: Saya penderita diabetes, apakah boleh mengonsumsi daun ungu handeuleum?
Dr. Budi Santoso: Daun ungu handeuleum berpotensi membantu mengontrol gula darah, namun bukan pengganti obat diabetes. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya.

Cindy: Bagaimana cara mengolah daun ungu handeuleum untuk dikonsumsi?
Dr. Budi Santoso: Daun ungu handeuleum dapat direbus dan diminum air rebusannya seperti teh. Anda juga dapat mengolahnya menjadi ekstrak.

David: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun ungu handeuleum?
Dr. Budi Santoso: Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti mual atau diare. Hentikan konsumsi jika mengalami efek samping yang mengganggu.

Eka: Dimana saya bisa mendapatkan daun ungu handeuleum?
Dr. Budi Santoso: Anda bisa mendapatkan daun ungu handeuleum di toko herbal atau apotek tertentu.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru