Ketahui 8 Manfaat Daun Kepel untuk Kesehatan Anda Secara Lengkap

jurnal

Ketahui 8 Manfaat Daun Kepel untuk Kesehatan Anda Secara Lengkap

Daun kepel, yang berasal dari pohon kepel (Stelechocarpus burahol), telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Pemanfaatannya beragam, mulai dari perawatan kulit hingga menjaga kesehatan organ dalam. Keberadaan senyawa bioaktif dalam daun kepel menjadikannya potensial sebagai sumber pengobatan alami.

Berbagai penelitian dan pengetahuan tradisional menunjukkan potensi daun kepel dalam menjaga kesehatan. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

  1. Menjaga Kesehatan Ginjal
    Daun kepel dipercaya dapat membantu membersihkan ginjal dan melancarkan buang air kecil. Hal ini bermanfaat untuk mencegah pembentukan batu ginjal dan menjaga fungsi ginjal secara optimal.
  2. Mengatasi Asam Urat
    Senyawa aktif dalam daun kepel diyakini dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah, sehingga dapat meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat.
  3. Menyegarkan Napas
    Secara tradisional, daun kepel digunakan untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bau badan. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa aromatik di dalamnya.
  4. Merawat Kesehatan Kulit
    Ekstrak daun kepel berpotensi sebagai antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah penuaan dini.
  5. Mencegah Penyakit Jantung
    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kepel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
  6. Mengontrol Gula Darah
    Daun kepel berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
  7. Sebagai Antioksidan Alami
    Kandungan antioksidan dalam daun kepel dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  8. Mengatasi Keputihan
    Secara tradisional, daun kepel digunakan untuk mengatasi keputihan pada wanita. Kandungan antibakteri di dalamnya dipercaya dapat membantu melawan infeksi.

Kandungan nutrisi dalam daun kepel antara lain:

Nutrisi Penjelasan
Flavonoid Berfungsi sebagai antioksidan.
Polifenol Berperan dalam melindungi sel dari kerusakan.
Saponin Memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri.
Tanin Berfungsi sebagai astringen.

Daun kepel menawarkan beragam manfaat kesehatan, menjadikannya pilihan alami untuk menjaga kesejahteraan. Penggunaannya yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional semakin didukung oleh penelitian modern.

Manfaat utama daun kepel terletak pada kandungan senyawa bioaktifnya, seperti flavonoid, polifenol, dan saponin. Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Kemampuan daun kepel dalam menjaga kesehatan ginjal menjadikannya solusi alami untuk mencegah batu ginjal dan meningkatkan fungsi ginjal. Konsumsi secara teratur dapat membantu melancarkan buang air kecil.

Bagi penderita asam urat, daun kepel dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah, meredakan nyeri, dan mengurangi peradangan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup penderita asam urat.

Selain manfaat internal, daun kepel juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Sifat antioksidannya melindungi kulit dari radikal bebas, menjaga elastisitas, dan mencegah penuaan dini.

Khasiat daun kepel dalam mengontrol gula darah menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko. Konsumsi rutin dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Daun kepel juga berkontribusi dalam menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat. Hal ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner.

Secara keseluruhan, daun kepel merupakan sumber pengobatan alami yang kaya manfaat. Pemanfaatannya secara bijak dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan.

Tanya Jawab dengan Dr. Budi Santoso, Sp.PD

Ani: Dokter, apakah aman mengonsumsi daun kepel setiap hari?

Dr. Budi Santoso: Konsumsi daun kepel umumnya aman, namun sebaiknya dalam jumlah wajar dan tidak berlebihan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal untuk dosis yang tepat.

Bambang: Apakah ada efek samping dari mengonsumsi daun kepel?

Dr. Budi Santoso: Efek samping yang serius jarang terjadi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Hentikan konsumsi jika muncul gejala alergi dan segera konsultasikan dengan dokter.

Cindy: Bagaimana cara mengolah daun kepel untuk dikonsumsi?

Dr. Budi Santoso: Daun kepel dapat direbus dan air rebusannya diminum. Dapat juga diolah menjadi teh herbal.

David: Apakah daun kepel aman untuk ibu hamil?

Dr. Budi Santoso: Keamanan konsumsi daun kepel untuk ibu hamil belum sepenuhnya diteliti. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsinya.

Eni: Di mana saya bisa mendapatkan daun kepel?

Dr. Budi Santoso: Daun kepel dapat ditemukan di pasar tradisional, toko herbal, atau ditanam sendiri.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

publish oleh jurnal
Emas, Harapan Baru untuk Mengembalikan Penglihatan yang Hilang Akibat Penyakit

Siapa sangka, emas bukan cuma berkilau di jari jemari, tapi juga bisa menjadi secercah harapan bagi mereka yang kehilangan penglihatan. Para ilmuwan di Brown University menemukan potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan. Bayangkan, partikel-partikel kecil ini bisa merangsang sel-sel retina dan mengembalikan fungsi visual, setidaknya pada tikus percobaan.Didukung oleh National Institutes of Health, studi ini membuka peluang bagi penderita penyakit degeneratif retina, seperti degenerasi makula, untuk melihat kembali dunia. Prosedur yang ditawarkan pun non-invasif, tanpa pembedahan atau rekayasa genetika. Sebuah terobosan yang menjanjikan!

Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

publish oleh jurnal
Kelas 1,2,3 BPJS Kesehatan Akan Dihapus, Ini Iuran per 22 April 2025 dan Cara Menghadapinya

Sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar mulai 22 April 2025? Simak penjelasannya berikut ini.Meskipun perubahan sistem kelas sudah di depan mata, besaran iuran BPJS Kesehatan saat ini masih sama. Pemerintah belum memutuskan apakah akan ada penyesuaian iuran seiring dengan implementasi KRIS. Dirut BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, menjelaskan bahwa belum ada peraturan baru yang mengatur besaran iuran untuk sistem KRIS. Saat ini, dasar hukum yang berlaku masih Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Jaminan Kesehatan.

Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

publish oleh jurnal
Uni Eropa Tunda Denda Besar Untuk Apple dan Meta, Kenapa? Apa Alasannya Sekarang?

Hubungan Uni Eropa dan beberapa raksasa teknologi Amerika sedang memanas. Uni Eropa ingin memperketat kendali atas perusahaan teknologi besar, terutama terkait keamanan dan privasi data warganya. Langkah ini telah berujung pada sejumlah denda besar yang dijatuhkan kepada perusahaan seperti Google, Apple, dan Meta.Namun, kabar terbaru menyebutkan Uni Eropa menunda hukuman untuk Apple dan Meta. Penundaan ini diduga berkaitan dengan upaya memperlancar kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat. Situasi ini menambah kompleksitas hubungan yang sudah tegang antara kedua belah pihak.

Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

publish oleh jurnal
Irigasi Padi Hemat Air Bakal Diterapkan di Seluruh Indonesia untuk Ketahanan Pangan

Teknologi Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) yang diklaim sukses besar di Daerah Irigasi Rentang, Jawa Barat, akan diterapkan di seluruh Indonesia. Wilayah Rentang, yang meliputi Kabupaten Indramayu, Cirebon, dan Majalengka, menjadi contoh nyata keberhasilan IPHA. Pemerintah, melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di berbagai daerah, akan mengoptimalkan infrastruktur irigasi yang ada untuk mendukung penerapan teknologi ini.Dody, seorang pejabat yang tidak disebutkan jabatannya, menjelaskan, "IPHA bukan hanya tentang penghematan air. Kita juga bicara tentang peningkatan kualitas dan hasil panen. Kesuksesan di Rentang menjadi dasar yang kuat untuk memperluas penerapan IPHA ke daerah irigasi lain di seluruh Indonesia."

Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

publish oleh jurnal
Inilah Cara Jitu Merawat Ban Mobil Meski Mobil Jarang Dipakai, Agar Awet dan Tidak Retak

Mobil jarang dipakai? Jangan biarkan ban jadi korban! Meskipun mobil lebih sering terparkir, ban tetap membutuhkan perawatan agar tidak cepat rusak. Beban mobil yang terus-menerus bertumpu pada satu titik ban dapat menyebabkan kerusakan. Untungnya, hal ini bisa dicegah dengan beberapa langkah mudah.Ben Faqih, People Development Department Head - Customer Satisfaction & Value Chain PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menjelaskan kunci utama menjaga keawetan ban mobil yang jarang digunakan adalah menjaga tekanan angin. "Tambah tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan normal," saran Ben. Misalnya, jika standar tekanan angin ban 35 psi, tambahkan menjadi sekitar 37 psi. Tekanan angin yang lebih tinggi membantu sidewall ban menahan beban mobil saat diam.

XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

publish oleh jurnal
XL Smart Resmi Beroperasi, Gimana Nasib Pengguna Axis Setelah Merger Ini?

Kabar gembira bagi pengguna XL, AXIS, dan Smartfren! Meskipun XLSmart resmi beroperasi sejak 16 April 2025, ketiga brand tersebut tetap akan eksis. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan tidak akan ada rebranding untuk XL, AXIS, maupun Smartfren. Perubahan hanya terjadi pada nama perusahaan induk, dari XL Axiata menjadi XLSmart.XLSmart akan menerapkan strategi multi-brand dengan segmentasi pelanggan yang spesifik. "Setiap brand memiliki fokus dan target pasar yang jelas, sehingga proposisi nilai dan strateginya pun berbeda," jelas David. Ia juga meyakinkan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren tidak akan mengganggu layanan pelanggan. Integrasi telah dipersiapkan matang selama bertahun-tahun untuk menjamin kelancaran transisi.

Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

publish oleh jurnal
Susah Cari Kerja Kantoran, Profesi Lama Mulai Dilirik Lagi Saat Resesi Mengancam

Jakarta, CNBC Indonesia - Kehadiran Artificial Intelligence (AI) memang bikin banyak pekerja kantoran ketar-ketir. Tak heran, banyak yang mulai melirik alternatif lain, termasuk kembali ke profesi yang sebelumnya mungkin dianggap "kuno". Tren ini terlihat jelas di Amerika Serikat, di mana sekolah-sekolah mulai menggiatkan kembali pelatihan keahlian tangan, seperti pertukangan dan pengelasan. Tapi tenang, ini bukan sekadar kembali ke cara lama. Justru, teknologi canggih jadi andalan!Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di Wisconsin. Sekolah ini bahkan menggelontorkan dana fantastis, US$90 juta, untuk memodernisasi laboratorium manufakturnya. Bayangkan, siswa sekarang belajar mengelas dengan bantuan lengan robot yang dikendalikan komputer! Semua proses canggih ini bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar di lab.

Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

publish oleh jurnal
Yamaha Fazzio vs WMoto Swiftbee 125, Mana yang Lebih Unggul untuk Kebutuhan Anda?

Punya budget sekitar 20 jutaan dan ingin skutik berpenampilan unik? Yamaha Fazzio dan WMoto Swiftbee 125 bisa jadi pilihan menarik. Keduanya menawarkan desain yang beda dari yang lain, dengan harga yang bersaing ketat. Swiftbee 125 dibanderol Rp 21,5 juta, sementara Fazzio mulai dari Rp 21,9 juta. Nah, kira-kira mana yang lebih unggul, ya?Soal tampilan, tentu selera masing-masing. Swiftbee 125 tampil nyentrik dengan bodi depan yang menyatu dengan sepatbor dan suspensi multi-link. Cocok buat kamu yang suka tampil beda. Sementara itu, Fazzio mengusung desain skuter klasik Eropa dengan lampu depan melingkar yang ikonik, senada dengan lampu sein dan remnya. Pelek 12 inci-nya juga menambah kesan retro yang stylish.

Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

publish oleh jurnal
Nonton Jumbo di Bioskop Rajawali Purwokerto, Kenapa Siswa SD UMP Sewa 47 Angkot Demi Nonton Film Spesial?

Purwokerto, Jawa Tengah - Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Purwokerto. Ratusan siswa SD UMP menyewa puluhan angkot untuk pergi menonton film di bioskop. Video rombongan angkot ini pun viral di media sosial, membuat banyak orang penasaran dengan alasan di baliknya.Kepala SD UMP, Rifqi, mengaku terkejut dengan viralnya kegiatan outing class sekolahnya. "Kami sama sekali tidak menyangka akan viral seperti ini," ujarnya saat dihubungi Senin (21/4/2025). Ternyata, kegiatan outing class ini merupakan agenda rutin sekolah, dan kali ini mereka memilih nonton film bersama sebagai kegiatan pembelajaran.

Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong? Dokter Menjelaskan Dampaknya

publish oleh jurnal
Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?  Dokter Menjelaskan Dampaknya

Secangkir kopi hangat di pagi hari memang menggoda, apalagi bagi yang sudah terbiasa. Rasanya seperti ritual wajib untuk memulai hari. Kopi memang bisa bikin mata melek, fokus meningkat, dan metabolisme makin oke. Tapi, kebiasaan minum kopi saat perut masih kosong ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukannya semangat, malah bisa bikin masalah, lho!Banyak yang merasa paginya kurang lengkap tanpa kopi. Seakan jadi penyuplai energi instan. Padahal, minum kopi tanpa sarapan bisa mengganggu pencernaan, penyerapan nutrisi, bahkan bikin stres. Dari masalah asam lambung sampai kadar kortisol yang naik, semua bisa terjadi kalau kita nekat ngopi sebelum isi perut.

Artikel Terbaru