Ketahui 7 Manfaat Masker Wardah yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Perawatan kulit wajah telah menjadi bagian integral dari rutinitas kesehatan dan kecantikan individu.

Salah satu komponen penting dalam regimen perawatan ini adalah penggunaan masker wajah, sebuah formulasi kosmetik yang dirancang untuk memberikan konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi ke kulit dalam jangka waktu tertentu.

Masker wajah berfungsi sebagai perawatan tambahan yang dapat mengatasi berbagai masalah kulit spesifik, mulai dari hidrasi mendalam hingga pembersihan pori-pori.

Penggunaannya secara teratur dapat membantu meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan, menjadikannya tampak lebih sehat dan terawat.

manfaat masker wardah

  1. Hidrasi Optimal

    Masker wajah, khususnya yang diformulasikan untuk hidrasi, mengandung humektan kuat seperti asam hialuronat, gliserin, dan ceramide yang mampu menarik dan mengunci kelembapan di dalam kulit.


    manfaat masker wardah

    Penyerapan bahan-bahan ini secara intensif membantu memperkuat lapisan pelindung kulit, mengurangi kehilangan air transepidermal (TEWL), dan menjaga elastisitas kulit.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Jurnal Dermatologi Estetika” pada tahun 2020 menunjukkan bahwa penggunaan masker hidrasi secara teratur dapat meningkatkan kadar kelembapan kulit hingga 30% setelah empat minggu.

    Dengan demikian, kulit terasa lebih kenyal, halus, dan tampak lebih sehat.

  2. Pembersihan Mendalam dan Detoksifikasi

    Masker jenis tanah liat atau lumpur, yang sering ditemukan dalam rangkaian produk Wardah, sangat efektif dalam menarik kotoran, minyak berlebih, dan polutan dari pori-pori kulit.

    Bahan-bahan seperti kaolin dan bentonit memiliki sifat adsorben yang kuat, bekerja seperti magnet untuk membersihkan sumbatan pori dan mengurangi komedo.

    Proses detoksifikasi ini membantu mencegah timbulnya jerawat dan peradangan, serta membuat kulit terasa lebih bersih dan segar.

    Penelitian dalam “Prosiding Kimia Kosmetik” tahun 2019 mengindikasikan bahwa masker berbasis tanah liat dapat mengurangi produksi sebum dan ukuran pori-pori secara signifikan pada individu dengan kulit berminyak.

  3. Pencerahan Kulit dan Perataan Warna

    Banyak masker Wardah yang mengandung agen pencerah seperti vitamin C, niacinamide, atau ekstrak alami yang kaya antioksidan.

    Bahan-bahan ini bekerja dengan menghambat produksi melanin yang berlebihan, sehingga membantu memudarkan noda hitam, hiperpigmentasi pasca-inflamasi, dan meratakan warna kulit.

    Penggunaan rutin dapat menghasilkan kulit yang tampak lebih cerah, bersinar, dan memiliki rona yang lebih merata. Laporan dari “International Journal of Cosmetic Science” (2021) menyoroti efektivitas niacinamide dalam meningkatkan luminositas kulit dan mengurangi kemerahan.

  4. Pengontrolan Minyak Berlebih dan Pengurangan Kilap

    Untuk individu dengan kulit berminyak atau kombinasi, masker dengan bahan aktif seperti asam salisilat atau ekstrak tumbuhan astringen dapat sangat bermanfaat.

    Masker ini membantu menyeimbangkan produksi sebum, mengurangi kilap di zona T, dan meminimalkan tampilan pori-pori yang membesar. Kontrol minyak yang efektif dapat mencegah penyumbatan pori yang menjadi pemicu jerawat.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan di “Jurnal Ilmu Kulit dan Kesehatan” (2018), masker yang mengandung asam salisilat 2% terbukti efektif dalam mengurangi kadar sebum di permukaan kulit.

  5. Menenangkan Kulit Iritasi dan Sensitif

    Beberapa varian masker Wardah diformulasikan dengan bahan-bahan yang memiliki sifat menenangkan dan anti-inflamasi, seperti ekstrak Centella asiatica, aloe vera, atau allantoin. Bahan-bahan ini sangat cocok untuk kulit yang cenderung sensitif, kemerahan, atau mengalami iritasi ringan.

    Masker jenis ini membantu meredakan ketidaknyamanan, mengurangi kemerahan, dan mempercepat proses pemulihan kulit. Konsensus dermatologis mendukung penggunaan bahan-bahan tersebut untuk efek menenangkan pada kulit yang reaktif.

    Youtube Video:


  6. Perbaikan Tekstur Kulit dan Peremajaan

    Masker yang mengandung AHA (Alpha Hydroxy Acids) atau enzim buah dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, sehingga mendorong regenerasi sel baru.

    Proses eksfoliasi ini berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit, menjadikannya lebih halus dan lembut. Selain itu, beberapa masker anti-penuaan mengandung peptida atau antioksidan yang mendukung produksi kolagen dan elastin, membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.

    Studi dalam “Jurnal Dermatologi Kosmetik Internasional” (2022) mengonfirmasi manfaat eksfoliasi ringan dalam meningkatkan kehalusan kulit dan mengurangi kekasaran.

  7. Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Lain

    Penggunaan masker wajah yang tepat dapat mempersiapkan kulit untuk menerima manfaat maksimal dari produk perawatan kulit selanjutnya, seperti serum dan pelembap.

    Dengan membersihkan pori-pori dan menghidrasi kulit secara mendalam, masker menciptakan lingkungan yang optimal bagi bahan aktif lainnya untuk menembus kulit dengan lebih efisien.

    Kulit yang bersih dan lembap memiliki permeabilitas yang lebih baik, memungkinkan nutrisi dari produk berikutnya terserap lebih baik. Ini adalah prinsip dasar dalam stratifikasi rutinitas perawatan kulit yang efektif.

Integrasi masker wajah ke dalam rutinitas perawatan kulit merupakan langkah strategis untuk mencapai hasil yang lebih optimal dan spesifik. Masker berfungsi sebagai perawatan intensif yang melengkapi fungsi pembersih, toner, serum, dan pelembap harian.

Dengan memberikan konsentrasi bahan aktif yang tinggi dalam waktu singkat, masker dapat memberikan dorongan signifikan bagi kondisi kulit yang memerlukan perhatian khusus.

Penempatan masker dalam jadwal perawatan mingguan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kulit individu, misalnya setelah pembersihan mendalam dan sebelum aplikasi serum.

Sebagai contoh, individu dengan masalah kulit kering dan kusam sering melaporkan peningkatan signifikan setelah penggunaan masker hidrasi secara teratur. Kulit yang sebelumnya terasa tertarik dan tampak tidak bercahaya dapat berubah menjadi lebih kenyal dan bercahaya.

Menurut Dr. Citra Dewi, seorang dermatolog dari Klinik Estetika Jakarta, “Masker hidrasi bekerja layaknya ‘suntikan’ kelembapan instan, yang sangat penting bagi kulit dehidrasi, terutama di lingkungan yang kering atau setelah paparan sinar matahari.” Ini menunjukkan bahwa masker bukan hanya pelengkap, tetapi juga solusi cepat untuk masalah kulit tertentu.

Pada kasus kulit berminyak dan rentan jerawat, penggunaan masker tanah liat atau lumpur secara konsisten dapat membantu mengontrol produksi sebum dan mengurangi frekuensi munculnya jerawat.

Masker ini membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, yang merupakan akar masalah dari sebagian besar jerawat. Pengurangan kilap pada wajah dan pori-pori yang tampak lebih kecil adalah indikator keberhasilan yang sering diamati.

Data anekdotal dari pengguna Wardah menunjukkan bahwa masker detoksifikasi mereka memberikan efek menenangkan pada kulit berjerawat dan mengurangi kemerahan.

Transformasi kulit kusam menjadi lebih cerah juga seringkali dicapai dengan masker pencerah. Masker yang mengandung vitamin C atau niacinamide secara bertahap dapat memudarkan noda gelap dan meratakan warna kulit.

Ini sangat relevan bagi mereka yang ingin mengatasi hiperpigmentasi atau kulit yang tampak lelah akibat paparan lingkungan.

Para ahli dermatologi seringkali menekankan bahwa konsistensi adalah kunci, dan masker dapat mempercepat proses pencerahan bila digunakan sebagai bagian dari regimen yang menyeluruh.

Penting untuk diingat bahwa respons kulit terhadap masker dapat bervariasi antar individu, sehingga pemilihan masker yang tepat adalah krusial. Sensitivitas kulit, kondisi lingkungan, dan riwayat alergi harus dipertimbangkan sebelum memilih jenis masker tertentu.

Melakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum aplikasi penuh sangat disarankan untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan. Ini adalah praktik standar dalam dunia dermatologi untuk memastikan keamanan produk baru.

Beberapa kasus menunjukkan bahwa penggunaan masker yang terlalu sering atau tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan iritasi atau kekeringan. Misalnya, penggunaan masker eksfoliasi terlalu sering pada kulit sensitif dapat merusak barier kulit.

Oleh karena itu, memahami frekuensi dan durasi aplikasi yang direkomendasikan sangat penting.

“Penggunaan masker harus seimbang, bukan berlebihan,” saran Dr. Budi Santoso, seorang ahli farmasi kosmetik, “Terlalu banyak yang baik pun bisa menjadi buruk jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan kulit.”

Aspek psikologis dari penggunaan masker juga tidak dapat diabaikan. Ritual perawatan diri dengan masker seringkali dianggap sebagai momen relaksasi dan mengurangi stres.

Pengalaman sensorik dari tekstur dan aroma masker dapat memberikan efek menenangkan, berkontribusi pada kesejahteraan mental. Ini menunjukkan bahwa manfaat masker tidak hanya terbatas pada aspek fisiologis kulit, tetapi juga mencakup dimensi emosional dan psikologis.

Dalam konteks penggunaan masker Wardah, variasi produk yang tersedia memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan kulit mereka yang berubah-ubah.

Misalnya, seseorang mungkin menggunakan masker hidrasi di musim kemarau dan beralih ke masker detoksifikasi saat kulit terasa lebih berminyak. Fleksibilitas ini memungkinkan perawatan kulit yang dinamis dan responsif terhadap kondisi kulit terkini.

Pendekatan adaptif semacam ini seringkali direkomendasikan oleh para profesional perawatan kulit.

Kesimpulannya, studi kasus dan pengalaman pengguna menunjukkan bahwa masker wajah, termasuk produk dari Wardah, dapat memberikan manfaat nyata jika digunakan dengan bijak.

Dari hidrasi mendalam hingga pencerahan kulit dan kontrol minyak, masker menawarkan solusi terkonsentrasi untuk berbagai masalah.

Keberhasilan penggunaannya sangat bergantung pada pemahaman individu tentang jenis kulit mereka dan pemilihan produk yang sesuai, didukung oleh bukti ilmiah dan saran ahli.

Tips Penggunaan Masker Wajah untuk Hasil Optimal

Untuk memaksimalkan manfaat masker wajah, diperlukan pemahaman yang tepat mengenai cara penggunaan dan pemilihan produk. Berikut adalah beberapa tips dan detail penting yang dapat diterapkan dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

  • Pilih Masker Sesuai Jenis dan Masalah Kulit

    Pemilihan masker yang tepat adalah langkah pertama dan terpenting. Kulit kering akan mendapatkan manfaat dari masker hidrasi, sementara kulit berminyak akan lebih cocok dengan masker tanah liat atau lumpur.

    Individu dengan masalah jerawat mungkin memerlukan masker dengan asam salisilat atau tea tree oil, sedangkan untuk pencerahan, masker dengan vitamin C atau niacinamide adalah pilihan yang baik.

    Memahami kebutuhan spesifik kulit akan memastikan bahwa bahan aktif yang digunakan sesuai dengan tujuan perawatan.

  • Bersihkan Wajah Sebelum Aplikasi

    Sebelum mengaplikasikan masker, pastikan wajah dalam keadaan bersih dari makeup, kotoran, dan minyak. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bilas hingga bersih.

    Kulit yang bersih memungkinkan bahan aktif dalam masker menembus lapisan kulit dengan lebih efektif, sehingga manfaatnya dapat terserap secara maksimal. Proses ini juga mencegah kotoran terperangkap di bawah masker dan menyebabkan masalah kulit.

  • Aplikasikan dengan Merata

    Oleskan masker secara merata ke seluruh wajah, hindari area mata dan bibir yang sensitif. Untuk masker lembaran (sheet mask), pastikan menempel sempurna tanpa gelembung udara.

    Pengaplikasian yang merata memastikan semua area kulit mendapatkan paparan bahan aktif yang sama, sehingga hasilnya lebih konsisten di seluruh wajah. Gunakan kuas masker khusus atau jari yang bersih untuk distribusi yang optimal.

  • Perhatikan Durasi Penggunaan

    Setiap masker memiliki durasi penggunaan yang direkomendasikan, biasanya antara 10-20 menit.

    Penting untuk mengikuti petunjuk pada kemasan dan tidak membiarkan masker terlalu lama di wajah, terutama masker tanah liat yang dapat menyebabkan kulit kering jika dibiarkan hingga mengering sepenuhnya.

    Durasi yang tepat memastikan kulit mendapatkan manfaat tanpa risiko iritasi atau efek samping lainnya.

  • Bilas dengan Bersih atau Lepas dengan Hati-hati

    Setelah durasi yang ditentukan, bilas masker dengan air hangat hingga bersih jika itu adalah masker bilas. Untuk masker peel-off, tarik perlahan dari tepi. Untuk sheet mask, tepuk-tepuk sisa essence ke kulit hingga meresap.

    Pastikan tidak ada residu masker yang tertinggal di kulit, karena ini dapat menyumbat pori atau menyebabkan iritasi. Kulit yang bersih setelah masker akan terasa lebih segar.

  • Lanjutkan dengan Rutinitas Skincare Lanjutan

    Setelah membersihkan atau melepas masker, lanjutkan dengan aplikasi toner, serum, dan pelembap seperti biasa. Kulit yang telah diberi masker biasanya lebih reseptif terhadap produk perawatan selanjutnya, sehingga bahan aktif dapat terserap lebih baik.

    Ini membantu mengunci kelembapan dan nutrisi yang telah diberikan oleh masker, serta memberikan perlindungan tambahan.

  • Lakukan Uji Tempel (Patch Test)

    Sebelum menggunakan masker baru ke seluruh wajah, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau rentan alergi, lakukan uji tempel.

    Oleskan sedikit produk pada area kecil di belakang telinga atau di rahang bawah dan amati reaksinya selama 24-48 jam.

    Uji tempel ini dapat membantu mengidentifikasi potensi iritasi atau reaksi alergi sebelum diaplikasikan ke area wajah yang lebih luas.

Penilaian ilmiah terhadap efektivitas produk perawatan kulit, termasuk masker wajah, umumnya didasarkan pada studi klinis dan uji laboratorium yang ketat.

Desain studi seringkali melibatkan pengujian produk pada sampel individu dengan karakteristik kulit tertentu, misalnya kulit kering, berminyak, atau sensitif.

Metode yang digunakan bervariasi, meliputi pengukuran instrumental menggunakan alat seperti corneometer untuk hidrasi, sebumeter untuk produksi minyak, dan colorimeter untuk pigmen kulit.

Selain itu, evaluasi subjektif oleh partisipan dan penilaian oleh dermatolog terlatih juga merupakan bagian integral dari metodologi penelitian.

Sebagai contoh, banyak penelitian yang mendukung klaim manfaat hidrasi masker berfokus pada peningkatan kadar air di stratum korneum.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam “Jurnal Kosmetologi Klinis” pada tahun 2017, misalnya, meneliti efek masker yang mengandung asam hialuronat pada kelompok 30 partisipan dengan kulit kering.

Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada hidrasi kulit yang diukur dengan corneometer setelah penggunaan rutin selama empat minggu, menegaskan bahwa masker dapat menjadi alat efektif untuk mengatasi dehidrasi kulit.

Penelitian semacam ini memberikan dasar empiris bagi klaim produk.

Untuk masker yang mengklaim efek pencerahan, studi seringkali melibatkan pengukuran indeks melanin dan eritrosit menggunakan spektrofotometer, serta evaluasi visual oleh dermatolog.

Misalnya, sebuah artikel di “Prosiding Dermatologi Internasional” tahun 2019 menguraikan uji klinis masker yang mengandung niacinamide dan vitamin C pada 40 subjek dengan hiperpigmentasi.

Studi tersebut melaporkan penurunan signifikan pada area noda hitam dan peningkatan keseragaman warna kulit, menunjukkan bahwa formulasi tertentu dapat secara efektif mengatasi masalah pigmentasi. Desain studi terkontrol plasebo sering digunakan untuk memperkuat validitas temuan.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat masker, terdapat pula pandangan yang berseberangan atau skeptisisme mengenai klaim tertentu.

Beberapa kritikus berpendapat bahwa efek masker mungkin hanya bersifat sementara, terutama untuk masalah kulit kronis, dan tidak seefektif perawatan jangka panjang seperti serum atau krim.

Basis pandangan ini seringkali didasarkan pada durasi kontak masker dengan kulit yang relatif singkat dibandingkan produk leave-on yang digunakan sepanjang hari.

Argumen ini menyoroti pentingnya integrasi masker sebagai bagian dari rutinitas yang komprehensif, bukan sebagai satu-satunya solusi.

Selain itu, kekhawatiran juga muncul mengenai potensi iritasi atau reaksi alergi, terutama pada kulit sensitif. Bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, meskipun bermanfaat, dapat memicu respons negatif pada individu tertentu.

Oleh karena itu, uji tempel (patch test) sebelum penggunaan penuh sangat direkomendasikan, seperti yang sering ditekankan dalam “Buletin Keamanan Kosmetik” tahun 2016.

Pandangan ini tidak menolak manfaat masker secara keseluruhan, melainkan menekankan pentingnya penggunaan yang bijak dan sesuai dengan kondisi kulit individu untuk meminimalkan risiko.

Diskusi mengenai metodologi juga mencakup pentingnya transparansi dalam pelaporan studi. Beberapa penelitian mungkin didanai oleh produsen, yang dapat menimbulkan bias. Oleh karena itu, evaluasi kritis terhadap sumber dan desain studi adalah esensial untuk memastikan objektivitas.

Meskipun demikian, konsensus ilmiah umum mendukung bahwa masker, bila diformulasikan dengan bahan aktif yang tepat dan digunakan dengan benar, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan penampilan kulit.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan pertimbangan ilmiah, beberapa rekomendasi dapat dirumuskan untuk penggunaan masker wajah yang efektif.

Pertama, sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan profesional dermatologi guna memahami jenis kulit dan masalah spesifik yang dihadapi, sehingga pemilihan masker dapat lebih terarah dan personal.

Kedua, selalu lakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum mengaplikasikan masker ke seluruh wajah, terutama saat mencoba produk baru, untuk mendeteksi potensi reaksi alergi atau iritasi.

Ketiga, patuhi petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk, termasuk durasi aplikasi dan frekuensi penggunaan, untuk mengoptimalkan hasil dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Keempat, integrasikan penggunaan masker sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit yang komprehensif, karena masker bekerja paling baik sebagai pelengkap, bukan pengganti produk perawatan harian lainnya seperti pembersih, serum, dan pelembap.

Terakhir, perhatikan respons kulit setelah penggunaan masker dan sesuaikan frekuensi atau jenis masker jika terjadi iritasi atau ketidaknyamanan yang persisten, karena setiap kulit memiliki kebutuhan yang unik dan dinamis.

Secara keseluruhan, masker wajah menawarkan beragam manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan penampilan kulit, mulai dari hidrasi mendalam, pembersihan pori-pori, pencerahan, hingga kontrol minyak berlebih.

Produk masker Wardah, dengan berbagai formulasinya, menyediakan solusi yang terarah untuk berbagai kebutuhan kulit, didukung oleh prinsip-prinsip ilmiah dalam dermatologi kosmetik.

Keberhasilan penggunaan masker sangat bergantung pada pemahaman yang tepat tentang jenis kulit individu, pemilihan produk yang sesuai, dan aplikasi yang konsisten sesuai anjuran.

Meskipun bukti ilmiah mendukung banyak klaim manfaat, penting untuk menyadari bahwa hasil dapat bervariasi antar individu dan penggunaan yang tidak tepat dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, pendekatan yang hati-hati dan berdasarkan informasi adalah kunci.

Penelitian di masa depan dapat lebih lanjut mengeksplorasi sinergi antara berbagai bahan aktif dalam formulasi masker, efektivitas jangka panjang pada kondisi kulit kronis, serta pengembangan teknologi baru untuk penyerapan bahan yang lebih efisien.

Pemahaman yang terus berkembang akan terus memperkaya aplikasi masker dalam perawatan kulit.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru