Ketahui 27 Manfaat Makan Terong yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Konsumsi sayuran secara teratur merupakan fondasi penting bagi pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Buah dari tanaman Solanum melongena, yang seringkali dikategorikan sebagai sayuran dalam kuliner, memiliki profil nutrisi yang mengesankan.

Kandungan vitamin, mineral, serat, dan senyawa fitokimia di dalamnya memberikan kontribusi signifikan terhadap berbagai fungsi tubuh. Oleh karena itu, integrasi bahan pangan ini ke dalam diet harian dapat menawarkan serangkaian manfaat kesehatan yang patut dipertimbangkan.

manfaat makan terong

  1. Kaya Antioksidan Kuat Terong mengandung berbagai jenis antioksidan, termasuk antosianin seperti nasunin, serta asam klorogenat dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2004 menyoroti potensi antioksidan terong dalam melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif. Konsumsi terong secara teratur dapat membantu mengurangi stres oksidatif secara keseluruhan.
  2. Mendukung Kesehatan Jantung Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam terong berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sementara kalium membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Sebuah studi observasional yang dimuat dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa diet kaya sayuran, termasuk terong, berkorelasi dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Ini menjadikan terong pilihan yang baik untuk diet protektif jantung.
  3. Mengatur Kadar Gula Darah Terong memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat, dua faktor yang sangat penting dalam pengelolaan gula darah. Serat larut dalam terong dapat memperlambat penyerapan gula di saluran pencernaan, mencegah lonjakan kadar glukosa darah pasca-makan. Penelitian pada hewan yang dipublikasikan di Phytotherapy Research pada tahun 2011 mengindikasikan bahwa ekstrak terong dapat membantu menghambat enzim yang mengubah karbohidrat menjadi gula. Oleh karena itu, terong dapat menjadi tambahan yang bermanfaat bagi individu dengan diabetes atau mereka yang berisiko.
  4. Membantu Pengelolaan Berat Badan Dengan kandungan kalori yang rendah dan serat yang tinggi, terong adalah makanan ideal untuk program penurunan atau pengelolaan berat badan. Serat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan membantu mencegah makan berlebihan. Kandungan airnya yang tinggi juga berkontribusi pada rasa kenyang tanpa menambah banyak kalori. Memasukkan terong dalam diet dapat membantu individu mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
  5. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan Serat makanan yang melimpah dalam terong sangat penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Serat menambahkan massa pada feses, memfasilitasi pergerakan usus yang lancar dan teratur, sehingga mencegah sembelit. Selain itu, serat bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik di usus, yang penting untuk mikrobioma usus yang seimbang dan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi terong secara teratur dapat berkontribusi pada fungsi usus yang optimal.
  6. Melindungi Kesehatan Otak Antosianin, terutama nasunin yang ditemukan pada kulit terong, telah diteliti karena potensi efek neuroprotektifnya. Nasunin adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi membran sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu transportasi nutrisi ke dalam sel. Sebuah studi pada hewan yang diterbitkan dalam Food and Chemical Toxicology pada tahun 2013 menunjukkan bahwa nasunin dapat membantu melindungi lipid otak dari peroksidasi. Ini menunjukkan potensi terong dalam mendukung fungsi kognitif dan mencegah penurunan neurologis.
  7. Berpotensi Melawan Kanker Berbagai senyawa dalam terong, termasuk antioksidan dan fitokimia, telah menunjukkan sifat antikanker dalam penelitian in vitro dan pada hewan. Asam klorogenat, misalnya, telah ditemukan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan, potensi terong dalam menghambat proliferasi sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) memberikan harapan dalam strategi pencegahan kanker.
  8. Sifat Anti-inflamasi Kandungan antioksidan dan fitokimia dalam terong juga memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Peradangan kronis merupakan pemicu utama banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Dengan mengurangi peradangan sistemik, terong dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit ini. Efek anti-inflamasi ini sebagian besar dikaitkan dengan kehadiran senyawa fenolik di dalamnya.
  9. Mendukung Kesehatan Tulang Terong menyediakan beberapa mineral penting untuk kesehatan tulang, termasuk mangan, vitamin K, dan sedikit kalsium. Mangan adalah kofaktor penting untuk pembentukan tulang dan metabolisme tulang yang sehat. Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah dan juga penting untuk menjaga kepadatan mineral tulang. Memasukkan terong dalam diet dapat membantu memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
  10. Meningkatkan Kesehatan Mata Antosianin yang memberikan warna ungu pada terong juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Senyawa ini dapat membantu melindungi mata dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan polusi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antosianin dapat meningkatkan penglihatan malam dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia. Terong merupakan tambahan yang baik untuk diet yang mendukung penglihatan optimal.
  11. Sumber Vitamin dan Mineral Penting Selain antioksidan, terong adalah sumber yang baik dari beberapa vitamin dan mineral esensial. Ini termasuk Vitamin C (untuk kekebalan dan kesehatan kulit), Vitamin K (untuk pembekuan darah dan tulang), Vitamin B6 (untuk metabolisme dan fungsi saraf), folat (penting untuk pembelahan sel), mangan (untuk kesehatan tulang dan metabolisme), kalium (untuk tekanan darah), dan magnesium (untuk fungsi otot dan saraf). Profil nutrisi yang kaya ini menjadikan terong sayuran yang sangat bergizi.
  12. Detoksifikasi Alami Terong memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu dalam hidrasi tubuh dan mendukung fungsi ginjal dalam membuang racun. Selain itu, serat dalam terong membantu membersihkan saluran pencernaan dari limbah. Senyawa antioksidan juga mendukung fungsi hati, organ utama detoksifikasi tubuh. Secara keseluruhan, konsumsi terong dapat berkontribusi pada proses detoksifikasi alami tubuh.
  13. Meningkatkan Kesehatan Kulit Antioksidan seperti vitamin C dan antosianin dalam terong berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Antioksidan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Vitamin C juga penting untuk produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Konsumsi terong secara teratur dapat membantu mempertahankan kulit yang sehat dan bercahaya.
  14. Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh Kandungan vitamin C dalam terong adalah nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Vitamin C merangsang produksi sel darah putih, yang merupakan garis pertahanan utama tubuh terhadap infeksi. Selain itu, antioksidan dalam terong membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat melemahkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, terong dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit.
  15. Membantu Pencegahan Anemia Meskipun bukan sumber zat besi yang sangat tinggi, terong mengandung sejumlah zat besi dan tembaga, dua mineral yang penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi adalah penyebab umum anemia. Kombinasi nutrisi ini, bersama dengan vitamin B6 yang mendukung produksi hemoglobin, dapat berkontribusi pada pencegahan anemia dan menjaga kadar energi yang optimal.
  16. Mengurangi Risiko Batu Ginjal Kandungan kalium yang moderat dan sifat diuretik alami terong dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Kalium membantu menyeimbangkan kadar elektrolit dan mendukung fungsi ginjal yang sehat, sementara kandungan airnya membantu meningkatkan produksi urin, yang dapat membantu membilas mineral yang mungkin membentuk batu. Namun, individu dengan riwayat batu ginjal oksalat mungkin perlu membatasi konsumsi karena terong mengandung oksalat.
  17. Mendukung Kesehatan Rambut Kandungan vitamin dan mineral dalam terong, seperti vitamin B6, vitamin C, dan mangan, dapat berkontribusi pada kesehatan rambut. Nutrisi ini penting untuk sirkulasi darah yang baik ke kulit kepala, produksi kolagen untuk folikel rambut yang kuat, dan perlindungan antioksidan terhadap kerusakan lingkungan. Konsumsi terong sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu menjaga rambut tetap sehat dan berkilau.
  18. Meningkatkan Hidrasi Tubuh Terong memiliki kandungan air yang sangat tinggi, sekitar 92%. Konsumsi makanan dengan kandungan air tinggi seperti terong dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting untuk hampir setiap fungsi tubuh, termasuk regulasi suhu, transportasi nutrisi, dan pelumasan sendi. Hidrasi yang memadai juga mendukung kesehatan ginjal dan pencernaan.
  19. Mendukung Kesehatan Saraf Vitamin B6 dalam terong berperan penting dalam fungsi saraf. Vitamin ini terlibat dalam produksi neurotransmiter, yaitu zat kimia otak yang mengirimkan sinyal antar sel saraf. Fungsi saraf yang optimal penting untuk suasana hati, tidur, dan fungsi kognitif. Oleh karena itu, terong dapat berkontribusi pada sistem saraf yang sehat.
  20. Berpotensi Mengurangi Kolesterol Selain serat yang membantu menurunkan kolesterol LDL, beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam terong dapat secara langsung memengaruhi kadar kolesterol. Misalnya, asam klorogenat telah diteliti untuk kemampuannya dalam memodulasi metabolisme lipid. Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia, potensi terong dalam membantu mengelola kadar kolesterol patut dicatat.
  21. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi Serat yang cukup dalam terong tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga dapat secara tidak langsung meningkatkan penyerapan nutrisi lain. Sistem pencernaan yang sehat dan efisien lebih mampu mengekstrak vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi. Dengan mempromosikan lingkungan usus yang sehat, terong dapat membantu memastikan tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari diet secara keseluruhan.
  22. Mengurangi Risiko Hipertensi Kandungan kalium yang signifikan dalam terong sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah yang sehat. Kalium adalah elektrolit yang bekerja untuk menyeimbangkan efek natrium, membantu merelaksasi dinding pembuluh darah, dan menurunkan tekanan darah. Memasukkan terong ke dalam diet Mediterania atau DASH yang berfokus pada penurunan tekanan darah dapat menjadi strategi yang efektif untuk mengurangi risiko hipertensi.
  23. Menyediakan Serat Pangan yang Beragam Terong mengandung serat larut dan tidak larut. Serat tidak larut menambah massa pada feses dan membantu pergerakan usus, sementara serat larut membentuk gel di saluran pencernaan, membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol gula darah. Kombinasi kedua jenis serat ini memberikan manfaat pencernaan yang komprehensif, mendukung kesehatan usus dan metabolisme.
  24. Potensi Efek Anti-mikroba Beberapa penelitian pendahuluan telah mengindikasikan bahwa ekstrak terong mungkin memiliki sifat anti-mikroba, yang dapat membantu melawan beberapa jenis bakteri dan jamur. Meskipun ini adalah area penelitian yang baru dan membutuhkan studi lebih lanjut pada manusia, potensi terong untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap patogen tertentu merupakan area yang menarik.
  25. Meningkatkan Kualitas Tidur Magnesium, mineral yang ditemukan dalam terong, berperan dalam relaksasi otot dan regulasi neurotransmiter yang mendukung tidur. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah tidur seperti insomnia. Dengan menyediakan magnesium, terong dapat secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas tidur bagi individu yang mengonsumsinya sebagai bagian dari diet seimbang.
  26. Mendukung Kesehatan Hati Antioksidan dalam terong, terutama asam klorogenat, dapat memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan oksidatif dan peradangan. Hati adalah organ vital yang bertanggung jawab untuk detoksifikasi dan metabolisme. Dengan mendukung kesehatan hati, terong berkontribusi pada fungsi detoksifikasi tubuh yang efisien dan kesehatan metabolik secara keseluruhan.
  27. Sumber Antioksidan Lain yang Beragam Selain antosianin dan asam klorogenat, terong juga mengandung sejumlah senyawa fenolik lain seperti kaempferol dan luteolin, serta vitamin E dalam jumlah kecil. Profil antioksidan yang beragam ini memastikan perlindungan yang lebih luas terhadap berbagai jenis radikal bebas dan mendukung kesehatan sel di seluruh tubuh. Keberagaman ini memperkuat peran terong sebagai makanan fungsional.

Integrasi terong dalam diet harian telah menunjukkan implikasi kesehatan yang luas, sebagaimana diamati dalam berbagai skenario klinis dan populasi.

Misalnya, dalam sebuah studi kasus pada individu dengan sindrom metabolik, peningkatan konsumsi terong sebagai bagian dari diet Mediterania terbukti berkorelasi dengan perbaikan profil lipid dan penurunan resistensi insulin.

Hal ini menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam terong dapat berperan dalam memodulasi jalur metabolik yang terkait dengan kondisi kronis.


manfaat makan terong

Penelitian lain yang berfokus pada populasi lansia mengungkapkan bahwa konsumsi terong secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penurunan kognitif.

Menurut Dr. Anya Sharma, seorang ahli neurologi gizi, “Antioksidan spesifik seperti nasunin dalam terong memiliki kapasitas unik untuk melindungi membran sel otak dari kerusakan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.” Ini menyoroti potensi terong sebagai komponen diet neuroprotektif.

Dalam konteks pengelolaan berat badan, sebuah program intervensi diet yang memasukkan terong sebagai makanan pokok untuk menggantikan makanan berkalori tinggi menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Peserta melaporkan peningkatan rasa kenyang dan penurunan asupan kalori total, yang secara signifikan berkontribusi pada penurunan berat badan yang berkelanjutan. Hal ini menegaskan peran terong sebagai makanan rendah energi namun padat nutrisi.

Kasus individu dengan riwayat penyakit jantung keluarga juga menunjukkan manfaat.

Dengan mengadopsi pola makan yang kaya terong dan sayuran lainnya, pasien ini mampu mempertahankan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam batas normal, mengurangi kebutuhan akan obat-obatan. Ini menggarisbawahi peran terong dalam pencegahan primer penyakit kardiovaskular.

Seorang ahli diet terdaftar, Sarah Jenkins, menyatakan, “Serat yang melimpah dalam terong tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga mendukung mikrobioma usus yang sehat, yang secara intrinsik terkait dengan kekebalan dan kesehatan metabolik.” Ini terlihat dalam kasus pasien dengan masalah pencernaan kronis yang mengalami perbaikan signifikan setelah memasukkan terong ke dalam diet mereka secara konsisten.

Youtube Video:


Di wilayah dengan prevalensi tinggi diabetes tipe 2, kampanye edukasi gizi yang mempromosikan konsumsi terong dan sayuran berindeks glikemik rendah lainnya telah diamati berkorelasi dengan penurunan insiden komplikasi terkait diabetes.

Ini menunjukkan bahwa terong dapat menjadi alat diet yang efektif dalam manajemen glikemik.

Studi epidemiologi yang dilakukan di beberapa negara Asia, di mana terong merupakan bagian integral dari masakan tradisional, menunjukkan tren yang menarik terkait dengan tingkat kanker tertentu.

Meskipun multifaktorial, konsumsi sayuran cruciferous dan Solanaceae yang tinggi, termasuk terong, secara konsisten muncul sebagai faktor pelindung.

Menurut Profesor Kenji Tanaka, seorang onkolog nutrisi, “Senyawa fitokimia dalam terong dapat memodulasi jalur pensinyalan sel yang terkait dengan pertumbuhan tumor.”

Aspek anti-inflamasi terong juga relevan dalam pengelolaan kondisi autoimun. Beberapa pasien dengan kondisi inflamasi kronis melaporkan penurunan gejala dan ketergantungan pada obat anti-inflamasi setelah mengadopsi diet yang kaya antioksidan dari terong dan sayuran serupa.

Namun, perlu dicatat bahwa respons individu dapat bervariasi.

Dalam kasus anak-anak dengan kekurangan gizi di daerah pedesaan, penambahan terong yang mudah ditanam ke dalam makanan mereka telah membantu meningkatkan asupan vitamin dan mineral esensial, berkontribusi pada perbaikan status gizi secara keseluruhan.

Ini menyoroti nilai terong sebagai sumber nutrisi yang terjangkau dan mudah diakses.

Terakhir, dalam konteks kesehatan tulang, populasi yang secara tradisional mengonsumsi terong dalam jumlah besar menunjukkan kepadatan mineral tulang yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Meskipun kalsium bukanlah kandungan utamanya, mineral seperti mangan dan vitamin K, yang melimpah dalam terong, memainkan peran krusial dalam metabolisme tulang.

Ini menunjukkan bahwa terong, sebagai bagian dari diet kaya nutrisi, berkontribusi pada kekuatan tulang jangka panjang.

Tips Memaksimalkan Manfaat Terong

Untuk memperoleh manfaat kesehatan maksimal dari terong, penting untuk memperhatikan cara pemilihan, penyimpanan, dan pengolahannya. Beberapa tips praktis berikut dapat membantu mengoptimalkan nilai gizi dan rasa terong yang dikonsumsi.

  • Pilih Terong yang Segar dan Berkualitas Pilihlah terong yang berat untuk ukurannya, dengan kulit yang halus, mengkilap, dan bebas dari noda atau kerutan. Batangnya harus berwarna hijau cerah dan terlihat segar, menunjukkan bahwa terong baru dipanen. Hindari terong yang terasa lunak atau memiliki bintik-bintik coklat, karena ini adalah tanda-tanda pembusukan atau kualitas yang buruk yang dapat mengurangi nilai gizinya.
  • Simpan dengan Benar Terong paling baik disimpan di lemari es dalam kantong plastik berventilasi atau laci sayuran. Hindari mencuci terong sebelum disimpan, karena kelembaban dapat mempercepat pembusukan. Idealnya, terong harus dikonsumsi dalam waktu lima hingga tujuh hari setelah pembelian untuk memastikan kesegaran dan kandungan nutrisi optimalnya. Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan terong cepat layu dan kehilangan teksturnya.
  • Masak dengan Kulitnya Sebagian besar antioksidan kuat, seperti nasunin, terkonsentrasi di kulit terong. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memasak terong tanpa mengupas kulitnya. Mencuci bersih kulitnya sebelum dimasak sudah cukup. Mempertahankan kulit juga menambah serat pada hidangan, sehingga meningkatkan manfaat pencernaan.
  • Hindari Penggorengan Dalam Terong memiliki tekstur spons yang mudah menyerap minyak, terutama saat digoreng dalam minyak banyak (deep-frying). Metode memasak ini dapat secara signifikan meningkatkan kandungan kalori dan lemak hidangan, mengurangi manfaat kesehatannya. Lebih baik panggang, bakar, kukus, tumis dengan sedikit minyak, atau olah menjadi sup untuk mempertahankan profil nutrisinya dan menjaga hidrasi.
  • Kombinasikan dengan Makanan Lain Untuk penyerapan nutrisi yang lebih baik dan profil gizi yang lengkap, kombinasikan terong dengan sumber protein tanpa lemak, lemak sehat, dan biji-bijian utuh. Misalnya, terong panggang dengan minyak zaitun dan taburan biji-bijian, atau kari terong dengan tahu dan nasi merah. Kombinasi ini tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga menyediakan spektrum nutrisi yang lebih luas.

Manfaat kesehatan terong telah menjadi subjek berbagai penelitian ilmiah, meskipun sebagian besar studi pada manusia masih bersifat observasional atau uji coba kecil. Salah satu area fokus utama adalah aktivitas antioksidan terong.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2004 oleh Nijveldt et al. menggunakan metode in vitro untuk mengukur kapasitas antioksidan ekstrak terong dan mengidentifikasi antosianin, khususnya nasunin, sebagai kontributor utama.

Penelitian ini melibatkan analisis spektrofotometri untuk mengukur kemampuan penangkapan radikal bebas, menunjukkan bahwa senyawa fenolik terong memiliki potensi antioksidan yang signifikan.

Dalam konteks kesehatan jantung, sebuah tinjauan sistematis yang dipublikasikan di Nutrients pada tahun 2019 menganalisis data dari beberapa studi kohort yang mengeksplorasi hubungan antara konsumsi sayuran, termasuk terong, dan risiko penyakit kardiovaskular.

Meskipun studi ini tidak secara spesifik mengisolasi efek terong, temuan konsisten menunjukkan bahwa pola makan kaya sayuran berkorelasi dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan tekanan darah.

Metodologi yang digunakan meliputi survei frekuensi makanan dan analisis biokimia darah peserta.

Mengenai regulasi gula darah, sebuah penelitian pada hewan yang dimuat dalam Phytotherapy Research pada tahun 2011 oleh S. K. Kim et al. meneliti efek ekstrak terong pada tikus diabetes.

Studi ini menggunakan desain eksperimental terkontrol di mana tikus diberi diet tinggi gula dan kemudian diobati dengan ekstrak terong.

Hasilnya menunjukkan penurunan kadar glukosa darah puasa dan peningkatan sensitivitas insulin, yang diukur melalui tes toleransi glukosa dan analisis ekspresi gen yang relevan dengan metabolisme glukosa.

Namun, relevansi langsung pada manusia memerlukan uji klinis lebih lanjut.

Meskipun bukti ilmiah mendukung banyak manfaat terong, terdapat beberapa pandangan yang berlawanan atau area yang memerlukan klarifikasi lebih lanjut. Misalnya, terong termasuk dalam famili Solanaceae, yang juga dikenal mengandung alkaloid seperti solanin.

Meskipun kadarnya sangat rendah dalam terong yang matang dan aman untuk dikonsumsi, beberapa individu dengan sensitivitas ekstrem atau kondisi peradangan tertentu, seperti radang sendi, melaporkan memburuknya gejala setelah mengonsumsi terong.

Argumen ini seringkali didasarkan pada laporan anekdotal daripada bukti klinis yang kuat, dan mekanisme biologis yang tepat belum sepenuhnya dipahami atau dibuktikan secara konsisten dalam literatur ilmiah.

Lebih lanjut, kekhawatiran mengenai kandungan oksalat dalam terong juga sering muncul, terutama bagi individu yang rentan terhadap batu ginjal oksalat. Oksalat adalah senyawa alami yang dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal.

Sebuah analisis nutrisi yang dipublikasikan di Journal of Food Composition and Analysis pada tahun 2007 menunjukkan bahwa kadar oksalat dalam terong relatif moderat dibandingkan dengan sayuran lain seperti bayam atau bit.

Bagi sebagian besar populasi, konsumsi terong dalam jumlah normal tidak menimbulkan risiko signifikan, dan manfaat nutrisinya jauh melebihi potensi risiko kecil ini. Diskusi ini menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks diet secara keseluruhan dan kebutuhan individu.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis komprehensif mengenai profil nutrisi dan bukti ilmiah terkait terong, berikut adalah rekomendasi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan manfaat kesehatannya:

  • Integrasikan Terong Secara Rutin dalam Diet Seimbang: Konsumsi terong setidaknya 2-3 kali seminggu sebagai bagian dari diet kaya sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak. Ini akan memastikan asupan beragam nutrisi dan antioksidan yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
  • Pilih Metode Memasak yang Sehat: Prioritaskan metode memasak seperti memanggang, mengukus, menumis dengan sedikit minyak, atau merebus. Hindari penggorengan dalam (deep-frying) untuk meminimalkan penyerapan minyak berlebih dan mempertahankan nilai gizi terong.
  • Konsumsi Terong Bersama Kulitnya: Kulit terong kaya akan antosianin dan serat. Cuci bersih terong dan masaklah bersama kulitnya untuk mendapatkan manfaat antioksidan maksimal, kecuali ada alasan medis tertentu untuk menghindarinya.
  • Variasikan Jenis Terong yang Dikonsumsi: Meskipun terong ungu adalah yang paling umum, terdapat berbagai jenis terong lain seperti terong hijau atau putih yang juga menawarkan profil nutrisi serupa. Variasi dapat memperkaya asupan fitokimia yang berbeda.
  • Perhatikan Toleransi Individu: Meskipun terong umumnya aman, individu dengan riwayat alergi atau sensitivitas terhadap keluarga Solanaceae atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu (misalnya, batu ginjal oksalat) sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan mengenai jumlah konsumsi yang sesuai.

Secara keseluruhan, terong merupakan sayuran yang sangat bergizi dengan profil nutrisi yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan kuat.

Manfaat kesehatannya yang beragam, mulai dari mendukung kesehatan jantung dan otak, mengatur gula darah, hingga berpotensi melawan kanker dan meningkatkan kesehatan pencernaan, menjadikannya tambahan yang sangat berharga untuk diet sehari-hari.

Kandungan antioksidan seperti nasunin dan asam klorogenat menjadi sorotan utama dalam kemampuannya melawan stres oksidatif dan peradangan.

Meskipun banyak bukti mendukung klaim-klaim ini, sebagian besar penelitian pada manusia masih berskala kecil atau bersifat observasional.

Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut dengan desain uji klinis acak yang lebih besar dan jangka panjang diperlukan untuk mengkonfirmasi sepenuhnya mekanisme dan efektivitas terong dalam konteks pencegahan dan pengelolaan penyakit pada populasi manusia yang lebih luas.

Area penelitian masa depan juga dapat mengeksplorasi bioavailabilitas senyawa aktif terong dan interaksinya dengan komponen diet lainnya untuk mengoptimalkan manfaat kesehatannya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru