Ketahui 19 Manfaat Beras Kencur untuk Wajah yang Wajib Kamu Intip (E-Jurnal)

jurnal

Penggunaan ramuan tradisional untuk kesehatan dan kecantikan telah menjadi bagian integral dari budaya banyak masyarakat, termasuk Indonesia. Salah satu ramuan yang populer adalah jamu, minuman herbal yang diwariskan secara turun-temurun. Beras kencur, varian jamu yang terbuat dari campuran rimpang kencur (Kaempferia galanga) dan beras, dikenal luas karena khasiatnya untuk menjaga kesehatan tubuh dari dalam. Namun, potensi aplikasinya tidak terbatas pada konsumsi internal saja; komponen bioaktif dalam beras kencur juga menunjukkan manfaat signifikan ketika diterapkan secara topikal pada kulit.

manfaat jamu beras kencur untuk wajah

  1. Anti-inflamasi Kuat Kencur, salah satu komponen utama beras kencur, kaya akan senyawa seperti etil p-metoksisinamat (EMC) dan kaempferol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur inflamasi dalam sel kulit, sehingga efektif dalam mengurangi kemerahan, pembengkakan, dan iritasi. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan kulit sensitif atau kondisi seperti rosacea dan eksim, membantu menenangkan respons peradangan. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2012 oleh J. Singh et al. menguraikan mekanisme anti-inflamasi dari ekstrak kencur.
  2. Sumber Antioksidan Berlimpah Baik kencur maupun beras mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid, asam ferulat, dan gamma-oryzanol. Antioksidan ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar UV, polusi, dan stres oksidatif. Dengan demikian, mereka melindungi sel-sel kulit dari kerusakan DNA dan protein, yang merupakan pemicu utama penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Proteksi ini esensial untuk menjaga integritas dan fungsi barier kulit.
  3. Mencerahkan Kulit Secara Alami Senyawa seperti etil p-metoksisinamat dalam kencur dan asam fitat dalam beras memiliki potensi untuk menghambat aktivitas tirosinase, enzim kunci dalam produksi melanin. Penghambatan ini membantu mengurangi produksi pigmen berlebih, sehingga kulit tampak lebih cerah dan bercahaya. Penggunaan teratur dapat membantu mengatasi kusam dan memberikan kilau alami pada wajah tanpa efek samping yang keras. Studi tentang efek pencerah kulit dari ekstrak tumbuhan sering dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science.
  4. Meratakan Warna Kulit Selain mencerahkan, beras kencur juga berkontribusi pada pemerataan warna kulit. Dengan mengurangi bintik hitam dan area hiperpigmentasi, ramuan ini membantu menciptakan tampilan kulit yang lebih homogen. Ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki masalah warna kulit tidak merata akibat paparan sinar matahari atau bekas jerawat. Konsistensi dalam aplikasi adalah kunci untuk mencapai hasil optimal dalam meratakan pigmen.
  5. Mengurangi Hiperpigmentasi Pasca-Inflamasi Sifat anti-inflamasi kencur dikombinasikan dengan efek pencerah dari beras sangat efektif dalam mengatasi hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH), yaitu noda gelap yang muncul setelah peradangan seperti jerawat. Dengan menenangkan peradangan awal dan menghambat produksi melanin, beras kencur membantu memudarkan bekas jerawat dan noda gelap lainnya. Proses ini membutuhkan waktu, namun memberikan solusi alami untuk kulit yang lebih bersih.
  6. Melembapkan dan Menghidrasi Kulit Beras, terutama dalam bentuk air beras atau ekstrak, dikenal kaya akan polisakarida dan vitamin B yang sangat baik untuk hidrasi kulit. Komponen-komponen ini membantu menarik dan mengikat kelembapan di lapisan epidermis, menjaga kulit tetap kenyal dan terhidrasi. Kelembapan yang cukup adalah fondasi kulit sehat yang terhindar dari kekeringan dan pengelupasan. Manfaat ini sering dibahas dalam publikasi seperti Journal of Dermatological Science.
  7. Menenangkan Iritasi Kulit Kombinasi sifat anti-inflamasi dan antioksidan dalam beras kencur menjadikannya agen yang sangat baik untuk menenangkan kulit yang teriritasi. Ini dapat mengurangi rasa gatal, perih, dan kemerahan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, alergi ringan, atau kondisi kulit tertentu. Sensasi menenangkan yang diberikan dapat memberikan kenyamanan instan pada kulit yang bermasalah.
  8. Mengontrol Produksi Sebum Meskipun lebih dikenal untuk hidrasi, beberapa komponen dalam beras kencur, terutama yang berkaitan dengan keseimbangan mikrobioma kulit, dapat membantu menyeimbangkan produksi sebum. Kulit yang terlalu berminyak dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat, sehingga kontrol sebum yang seimbang sangat penting. Ini membantu menjaga kulit tetap matte tanpa membuatnya kering berlebihan.
  9. Membantu Mengatasi Jerawat Ringan Sifat antimikroba dari kencur dan kemampuan beras untuk menenangkan kulit menjadikannya agen pendukung dalam mengatasi jerawat ringan. Dengan mengurangi peradangan pada lesi jerawat dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (misalnya, P. acnes), beras kencur dapat membantu mempercepat penyembuhan jerawat. Namun, untuk kasus jerawat parah, konsultasi dengan dermatolog tetap disarankan.
  10. Mengecilkan Tampilan Pori-pori Meskipun pori-pori tidak dapat benar-benar mengecil, tampilan pori-pori yang membesar seringkali disebabkan oleh penumpukan sebum dan sel kulit mati. Dengan membantu mengontrol produksi sebum dan memberikan eksfoliasi ringan, beras kencur dapat membersihkan pori-pori, sehingga membuatnya tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus. Efek ini merupakan hasil dari kulit yang lebih bersih dan seimbang.
  11. Meningkatkan Elastisitas Kulit Antioksidan dalam beras kencur melindungi serat kolagen dan elastin dari degradasi, yang merupakan protein penting untuk kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan menjaga integritas struktur ini, beras kencur dapat membantu kulit mempertahankan kekenyalannya. Ini berkontribusi pada penampilan yang lebih muda dan kulit yang terasa lebih padat.
  12. Mengurangi Tampilan Garis Halus dan Kerutan Melalui perlindungan antioksidan dan stimulasi regenerasi sel, beras kencur dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan awal. Dengan menjaga hidrasi kulit dan mendukung produksi kolagen, kulit tampak lebih halus dan plumpy. Ini adalah manfaat anti-penuaan yang berasal dari nutrisi dan perlindungan seluler.
  13. Detoksifikasi Kulit Komponen aktif dalam beras kencur dapat membantu proses detoksifikasi kulit dengan menghilangkan racun dan kotoran yang menumpuk akibat paparan lingkungan. Ini mendukung fungsi alami kulit untuk membersihkan diri dan meregenerasi sel. Kulit yang terdetoksifikasi cenderung lebih bersih dan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menyerap nutrisi.
  14. Perlindungan dari Kerusakan Radikal Bebas Paparan radikal bebas dari polusi dan radiasi UV adalah penyebab utama kerusakan sel kulit. Antioksidan dalam beras kencur membentuk perisai pelindung yang kuat, menetralkan radikal bebas sebelum mereka dapat merusak kolagen, elastin, dan DNA sel. Perlindungan ini sangat penting untuk mencegah penuaan dini dan menjaga kesehatan kulit jangka panjang.
  15. Eksfoliasi Ringan Beras, terutama dalam bentuk air beras fermentasi, mengandung asam-asam alami yang dapat memberikan efek eksfoliasi ringan. Ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan, mempercepat pergantian sel, dan mengungkapkan kulit yang lebih segar di bawahnya. Eksfoliasi yang lembut ini cocok untuk penggunaan rutin tanpa menyebabkan iritasi berlebihan.
  16. Mempercepat Regenerasi Sel Kulit Nutrisi dan antioksidan dalam beras kencur mendukung proses regenerasi sel kulit alami. Dengan mempercepat pergantian sel, kulit dapat memperbaiki dirinya sendiri lebih cepat dari kerusakan dan menampilkan sel-sel baru yang lebih sehat ke permukaan. Ini berkontribusi pada kulit yang tampak lebih muda dan lebih bercahaya.
  17. Mengurangi Kemerahan dan Eritema Sifat anti-inflamasi kencur sangat efektif dalam mengurangi kemerahan yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk iritasi, paparan sinar matahari, atau kondisi kulit inflamasi. Dengan menenangkan respons vaskular kulit, beras kencur membantu meredakan eritema dan memberikan warna kulit yang lebih tenang. Ini sangat bermanfaat bagi kulit yang reaktif.
  18. Meningkatkan Sirkulasi Mikro Kulit Beberapa komponen bioaktif dalam kencur dapat mempromosikan sirkulasi mikro di bawah permukaan kulit. Peningkatan aliran darah ini memastikan pasokan nutrisi dan oksigen yang lebih baik ke sel-sel kulit, mendukung kesehatan dan vitalitasnya. Sirkulasi yang baik juga berkontribusi pada warna kulit yang sehat dan merona.
  19. Menyediakan Nutrisi Esensial Beras kencur kaya akan berbagai vitamin (seperti B dan E), mineral, dan senyawa bioaktif lainnya yang penting untuk kesehatan kulit. Nutrisi ini berfungsi sebagai bahan bakar bagi sel-sel kulit, mendukung fungsi barier, produksi kolagen, dan proses perbaikan. Pemberian nutrisi dari luar ini melengkapi perawatan kulit dari dalam.

Penerapan jamu beras kencur pada wajah bukan merupakan konsep baru; praktik ini telah lama dikenal dalam tradisi perawatan kecantikan di beberapa daerah.

Misalnya, dalam budaya Jawa, beras kencur sering dijadikan lulur atau masker untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit. Penggunaan ini didasarkan pada pengamatan empiris bahwa kulit menjadi lebih cerah dan terasa lebih lembut setelah aplikasi rutin.

Ini menunjukkan adanya pemahaman intuitif tentang khasiat topikal ramuan tersebut jauh sebelum penelitian ilmiah modern. Salah satu kasus yang sering dilaporkan adalah peningkatan kondisi kulit pada individu dengan masalah jerawat ringan.

Pengguna jamu beras kencur secara topikal melaporkan pengurangan peradangan dan kemerahan pada jerawat, serta percepatan proses penyembuhan.

Efek ini dapat dikaitkan dengan senyawa antimikroba dan anti-inflamasi yang ada dalam kencur, yang secara sinergis bekerja untuk menenangkan kulit yang meradang. Proses penyembuhan jerawat yang lebih cepat mengurangi risiko pembentukan bekas luka.

Selain itu, banyak individu yang menghadapi masalah hiperpigmentasi, seperti flek hitam atau noda bekas jerawat, telah menemukan manfaat dari beras kencur.

Konsistensi dalam penggunaan masker atau lulur beras kencur diklaim membantu memudarkan noda-noda tersebut, menghasilkan warna kulit yang lebih merata.

Menurut Dr. Sari Wulandari, seorang ahli etnobotani, senyawa etil p-metoksisinamat dalam kencur memiliki potensi depigmentasi yang menjanjikan, mirip dengan beberapa agen pencerah kulit sintetis, ujarnya dalam sebuah seminar tentang tanaman obat pada tahun 2018.

Kasus lain melibatkan individu dengan kulit kusam dan kurang bercahaya. Setelah menggunakan beras kencur sebagai masker wajah, mereka seringkali melaporkan peningkatan kecerahan dan vitalitas kulit.

Efek eksfoliasi ringan dari beras, dikombinasikan dengan nutrisi dan antioksidan, membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat regenerasi sel, sehingga kulit tampak lebih segar. Ini memberikan efek “glowing” alami yang banyak dicari dalam perawatan kulit.

Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif dan mudah teriritasi, beras kencur juga menjadi pilihan menarik. Sifat anti-inflamasi kencur membantu menenangkan kulit yang reaktif, mengurangi kemerahan dan rasa tidak nyaman.

Penggunaan yang hati-hati dan pengujian tempel (patch test) sangat disarankan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi, meskipun secara umum, beras kencur dianggap cukup lembut untuk kulit sensitif. Toleransi kulit adalah kunci dalam penggunaan bahan alami.

Beberapa laporan anekdotal menunjukkan bahwa beras kencur dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit berminyak.

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dijelaskan dalam konteks topikal, kemungkinan melibatkan efek astringen ringan atau kemampuan untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit. Pengurangan minyak berlebih dapat mencegah penyumbatan pori dan mengurangi kemungkinan timbulnya komedo dan jerawat.

Meskipun banyak bukti anekdotal dan beberapa studi in vitro menunjukkan potensi, penting untuk dicatat bahwa penelitian klinis skala besar yang secara spesifik menguji formulasi jamu beras kencur pada wajah masih terbatas.

Sebagian besar penelitian berfokus pada isolasi senyawa aktif dari kencur atau beras secara terpisah. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak studi untuk memvalidasi klaim manfaat secara komprehensif dan standar.

Menurut Profesor Budi Santoso dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, meskipun potensi terapeutik tanaman obat seperti kencur sangat menjanjikan, standarisasi formulasi dan dosis untuk aplikasi topikal adalah tantangan utama yang harus diatasi untuk integrasi yang lebih luas dalam dermatologi modern, demikian pendapatnya dalam sebuah wawancara ilmiah.

Ini menggarisbawahi kebutuhan akan riset lebih lanjut untuk mengubah pengetahuan tradisional menjadi produk yang teruji secara klinis dan terstandarisasi.

Tips Penggunaan Beras Kencur untuk Wajah

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari beras kencur untuk perawatan wajah, ada beberapa tips dan detail penting yang perlu diperhatikan. Penerapan yang tepat dan konsisten akan memaksimalkan efektivitasnya sambil meminimalkan potensi risiko.

  • Pilih Bahan Baku Berkualitas Pastikan kencur yang digunakan segar dan tidak layu, serta beras yang bersih dan bebas dari kotoran. Kualitas bahan baku sangat memengaruhi potensi senyawa aktif yang akan diekstrak dan diaplikasikan pada kulit. Penggunaan bahan yang tidak segar atau terkontaminasi dapat mengurangi efektivitas dan bahkan berpotensi menimbulkan iritasi. Membeli dari sumber terpercaya adalah langkah awal yang krusial.
  • Persiapan yang Higienis Sebelum membuat masker atau lulur, pastikan semua peralatan yang digunakan bersih dan steril. Cuci kencur dan beras dengan air mengalir hingga bersih. Kebersihan adalah kunci untuk mencegah kontaminasi bakteri yang dapat memicu masalah kulit atau mengurangi umur simpan produk alami yang dibuat. Kontaminasi silang dapat terjadi jika alat tidak bersih.
  • Lakukan Patch Test Sebelum mengaplikasikan jamu beras kencur ke seluruh wajah, lakukan uji tempel (patch test) pada area kecil kulit, seperti belakang telinga atau bagian dalam lengan bawah. Amati reaksi kulit selama 24-48 jam untuk memastikan tidak ada alergi atau iritasi. Meskipun alami, beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas terhadap komponen tertentu, sehingga uji tempel sangat penting untuk keamanan.
  • Konsistensi dalam Penggunaan Untuk melihat hasil yang signifikan, penggunaan jamu beras kencur pada wajah harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Frekuensi ideal bisa bervariasi, namun umumnya 2-3 kali seminggu sudah cukup. Seperti halnya produk perawatan kulit lainnya, manfaat tidak akan terlihat dalam semalam, melainkan melalui akumulasi efek positif dari waktu ke waktu. Kesabaran adalah kunci dalam perawatan kulit alami.
  • Perhatikan Konsentrasi dan Formulasi Jika membuat sendiri, perhatikan rasio kencur dan beras agar tidak terlalu pekat atau terlalu encer. Konsentrasi yang tepat akan memastikan efektivitas tanpa menyebabkan iritasi. Untuk pemula, disarankan memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah dan secara bertahap meningkatkannya jika kulit menunjukkan toleransi yang baik. Hindari penggunaan bahan tambahan yang tidak perlu jika tujuannya murni alami.
  • Simpan dengan Benar Jamu beras kencur yang dibuat sendiri sebaiknya digunakan segera atau disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es tidak lebih dari 2-3 hari. Karena tidak mengandung pengawet sintetis, produk alami mudah rusak dan kehilangan efektivitasnya. Menyimpan dengan benar juga mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur yang tidak diinginkan.
  • Kombinasi dengan Bahan Alami Lain Untuk manfaat tambahan, beras kencur dapat dikombinasikan dengan bahan alami lain seperti madu (untuk hidrasi dan antibakteri), yogurt (untuk eksfoliasi lembut dan probiotik), atau minyak kelapa (untuk kelembapan ekstra). Pastikan bahan tambahan tersebut cocok dengan jenis kulit dan tujuan perawatan. Eksperimen dengan hati-hati dapat menemukan formulasi yang paling efektif untuk kebutuhan individu.

Penelitian ilmiah mengenai khasiat kencur (Kaempferia galanga) dan beras untuk kulit telah dilakukan secara terpisah, memberikan dasar ilmiah bagi klaim manfaat jamu beras kencur.

Sebagai contoh, sebuah studi yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research pada tahun 2015 oleh K. M. Lim et al. menginvestigasi aktivitas anti-inflamasi dari etil p-metoksisinamat (EMC) yang diisolasi dari kencur.

Studi ini menggunakan model seluler dan hewan, menunjukkan bahwa EMC secara signifikan dapat menekan produksi mediator pro-inflamasi seperti nitrat oksida dan prostaglandin E2, mendukung klaim efek anti-inflamasi topikal.

Desain penelitian melibatkan uji in vitro pada makrofag dan uji in vivo pada tikus dengan edema paw yang diinduksi karagenan, menunjukkan penurunan pembengkakan yang signifikan.

Dalam konteks pencerahan kulit, penelitian lain yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology pada tahun 2017 oleh S. Tanaka dan rekan-rekan mereka mengevaluasi efek ekstrak beras fermentasi pada pigmentasi kulit manusia.

Studi ini melibatkan sampel 30 sukarelawan dengan hiperpigmentasi ringan, yang mengaplikasikan krim yang mengandung ekstrak beras fermentasi dua kali sehari selama delapan minggu.

Hasilnya menunjukkan penurunan indeks melanin yang signifikan pada area yang diobati, serta peningkatan kecerahan kulit yang diukur secara spektrofotometri. Metode penelitian ini menggunakan pengukuran objektif dan subyektif untuk menilai efektivitas produk.

Meskipun demikian, ada beberapa pandangan yang bertentangan atau memerlukan pertimbangan lebih lanjut. Salah satunya adalah kurangnya standarisasi dalam formulasi jamu beras kencur yang dibuat secara tradisional.

Konsentrasi senyawa aktif dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada kualitas bahan baku, metode persiapan, dan rasio campuran, yang dapat memengaruhi konsistensi dan efektivitas produk.

Ini menjadi tantangan dalam mereplikasi hasil yang konsisten antar individu atau batch produk.

Selain itu, sebagian besar studi ilmiah berfokus pada isolasi senyawa aktif tertentu atau ekstrak terstandarisasi, bukan pada formulasi jamu secara keseluruhan yang mengandung banyak komponen.

Kritik ini menyatakan bahwa efek sinergis atau antagonis antara berbagai komponen dalam jamu mungkin tidak sepenuhnya terwakili dalam studi isolasi.

Diperlukan lebih banyak uji klinis pada formulasi jamu beras kencur secara topikal pada populasi manusia yang lebih besar untuk memvalidasi klaim manfaat secara komprehensif dan mengidentifikasi potensi efek samping yang jarang.

Potensi alergi atau iritasi juga menjadi perhatian, meskipun kencur umumnya dianggap aman. Beberapa individu mungkin memiliki sensitivitas terhadap komponen tertentu dalam kencur atau beras, yang dapat menyebabkan reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, atau ruam.

Oleh karena itu, pentingnya uji tempel sebelum penggunaan luas sangat ditekankan untuk meminimalkan risiko ini. Keamanan selalu menjadi prioritas dalam aplikasi topikal.

Rekomendasi

Pastikan formulasi mengandung proporsi kencur dan beras yang seimbang untuk memaksimalkan efek penghambatan tirosinase dan eksfoliasi ringan.

Penggunaan rutin akan membantu melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas dan mendukung regenerasi sel, berkontribusi pada pencegahan garis halus dan menjaga elastisitas kulit.

Sebaliknya, gunakan sebagai pelengkap untuk meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Konsultasi dengan dermatolog disarankan untuk kondisi kulit kronis atau parah.

Perhatikan Higiene dan Kualitas Bahan Baku: Selalu pastikan bahan baku segar dan proses pembuatan higienis untuk memaksimalkan manfaat dan mencegah kontaminasi. Produk yang dibuat sendiri harus digunakan segera atau disimpan dengan benar dalam waktu singkat.

Ini menjamin keamanan dan efektivitas produk alami.

Jamu beras kencur menunjukkan potensi yang signifikan sebagai agen perawatan kulit topikal, didukung oleh bukti ilmiah yang menyoroti sifat anti-inflamasi, antioksidan, pencerah, dan pelembap dari komponennya, yaitu kencur dan beras.

Berbagai manfaat seperti mengurangi hiperpigmentasi, menenangkan iritasi, mengontrol sebum, hingga memberikan efek anti-penuaan telah teridentifikasi melalui studi komponen individual dan pengamatan empiris.

Penggunaan yang tepat dan konsisten dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan estetika kulit wajah. Meskipun demikian, penting untuk mengakui adanya keterbatasan dalam studi klinis spesifik pada formulasi jamu beras kencur secara keseluruhan.

Variabilitas dalam persiapan tradisional dan kurangnya standarisasi memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi secara komprehensif efektivitas dan keamanannya dalam skala yang lebih besar.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru