Ketahui 14 Manfaat Pisang Ambon buat Bayi yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Pisang Ambon, sebuah varietas pisang yang populer di Indonesia, dikenal dengan teksturnya yang lembut, rasa manis alami, dan aroma khas.

Buah ini sering kali menjadi pilihan utama bagi orang tua yang ingin memperkenalkan makanan padat kepada bayi mereka.

Kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya salah satu buah yang direkomendasikan untuk menunjang tumbuh kembang optimal pada tahap awal kehidupan.

Pengenalan pisang pada diet bayi umumnya dimulai ketika bayi menunjukkan kesiapan untuk makanan padat, biasanya sekitar usia 6 bulan, sebagai bagian dari diversifikasi pangan.


manfaat pisang ambon untuk bayi

manfaat pisang ambon untuk bayi

  1. Sumber Energi Alami

    Pisang Ambon kaya akan karbohidrat sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang menyediakan sumber energi cepat dan mudah dicerna bagi bayi.

    Energi ini esensial untuk aktivitas fisik dan perkembangan kognitif yang pesat pada masa pertumbuhan awal.

    Studi dalam “Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition” (2019) sering menyoroti peran karbohidrat dalam mendukung kebutuhan energi tinggi pada bayi dan balita.

  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat pangan, khususnya pektin, dalam Pisang Ambon membantu melancarkan sistem pencernaan bayi. Serat ini dapat mencegah sembelit, masalah umum pada bayi yang baru memulai makanan padat.

    Selain itu, pektin juga berperan sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus yang penting untuk kesehatan mikrobioma pencernaan, sebagaimana dijelaskan dalam publikasi “Nutrition Reviews” (2020).

  3. Kaya Kalium untuk Elektrolit

    Pisang Ambon merupakan sumber kalium yang sangat baik, mineral penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan dalam tubuh bayi. Kalium juga berperan dalam fungsi otot dan saraf yang sehat.

    Asupan kalium yang cukup penting untuk mencegah dehidrasi, terutama saat bayi mengalami diare ringan atau demam, seperti yang sering dibahas dalam pedoman kesehatan anak dari WHO.

  4. Sumber Vitamin C untuk Imunitas

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam Pisang Ambon, berperan vital dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. Konsumsi vitamin C yang adekuat membantu bayi melawan infeksi dan penyakit, serta mendukung penyerapan zat besi.

    Penelitian yang diterbitkan di “British Journal of Nutrition” (2018) menegaskan pentingnya vitamin C dalam diet bayi untuk meningkatkan respons imun.

  5. Mendukung Perkembangan Otak dan Saraf

    Pisang Ambon mengandung Vitamin B6 (piridoksin) yang esensial untuk perkembangan fungsi otak dan sistem saraf bayi. Vitamin ini terlibat dalam produksi neurotransmiter yang penting untuk komunikasi sel-sel otak.

    Kebutuhan akan Vitamin B6 pada masa bayi sangat krusial untuk perkembangan kognitif yang optimal, menurut laporan dari “American Academy of Pediatrics” (2017).

  6. Mudah Dicerna dan Tekstur Lembut

    Tekstur Pisang Ambon yang lembut dan mudah dihaluskan membuatnya ideal sebagai makanan padat pertama bagi bayi. Sifatnya yang tidak asam juga mengurangi risiko iritasi pada sistem pencernaan bayi yang sensitif.

    Youtube Video:


    Ini merupakan faktor penting dalam pengenalan makanan baru, meminimalkan kemungkinan reaksi tidak nyaman, sebagaimana dianjurkan oleh ahli gizi anak.

  7. Kaya Antioksidan

    Pisang Ambon mengandung berbagai antioksidan, termasuk dopamin dan katekin, yang membantu melindungi sel-sel tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Perlindungan seluler ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta untuk mencegah berbagai penyakit kronis di kemudian hari. Artikel dalam “Food Chemistry” (2016) telah mengidentifikasi beragam senyawa antioksidan dalam buah pisang.

  8. Membantu Penyerapan Nutrisi Lain

    Kehadiran serat prebiotik dalam Pisang Ambon dapat meningkatkan kesehatan usus, yang pada gilirannya meningkatkan kemampuan tubuh bayi untuk menyerap nutrisi dari makanan lain.

    Usus yang sehat dengan mikrobioma yang seimbang adalah kunci untuk efisiensi penyerapan vitamin dan mineral. Hal ini ditekankan dalam studi tentang kesehatan usus dan penyerapan nutrisi pada anak-anak.

  9. Mengurangi Risiko Anemia

    Meskipun bukan sumber zat besi utama, Pisang Ambon mengandung beberapa mineral penting lainnya seperti mangan dan tembaga yang mendukung pembentukan sel darah merah.

    Selain itu, vitamin C-nya membantu penyerapan zat besi dari makanan lain yang dikonsumsi bayi. Ini berkontribusi secara tidak langsung dalam mencegah anemia defisiensi besi pada bayi, sebuah masalah kesehatan yang umum.

  10. Mendukung Pertumbuhan Tulang

    Pisang Ambon mengandung sedikit magnesium dan fosfor, dua mineral yang penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat. Meskipun jumlahnya tidak dominan, kontribusinya melengkapi asupan kalsium dari sumber lain.

    Kombinasi nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan kerangka bayi yang pesat pada masa awal kehidupannya, seperti yang sering dibahas dalam literatur pediatri.

  11. Rasa Manis Alami yang Disukai Bayi

    Rasa manis alami dari Pisang Ambon membuatnya menjadi makanan yang sangat disukai oleh bayi, memudahkan proses pengenalan makanan padat.

    Keterimaan rasa yang tinggi ini penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup dan membangun kebiasaan makan yang positif. Penggunaan pemanis alami ini lebih dianjurkan daripada gula tambahan, sesuai rekomendasi ahli gizi.

  12. Mengandung Asam Folat

    Pisang Ambon menyediakan sejumlah kecil asam folat (Vitamin B9), yang penting untuk pembentukan sel-sel baru dan pencegahan anemia megaloblastik.

    Asam folat juga berperan krusial dalam sintesis DNA dan RNA, mendukung pertumbuhan sel yang cepat pada bayi. Kebutuhan asam folat sangat tinggi pada masa pertumbuhan dan perkembangan awal, seperti yang dijelaskan dalam publikasi kesehatan anak.

  13. Alternatif Makanan Alergi Rendah

    Pisang umumnya dianggap sebagai buah dengan risiko alergi yang rendah, menjadikannya pilihan aman untuk diperkenalkan sebagai salah satu makanan padat pertama. Reaksi alergi terhadap pisang jarang terjadi, meskipun tidak sepenuhnya nol.

    Sifat hipoalergeniknya membuat Pisang Ambon menjadi pilihan yang baik untuk memulai diversifikasi makanan tanpa kekhawatiran berlebihan akan alergi, seperti yang sering direkomendasikan oleh dokter anak.

  14. Membantu Regulasi Gula Darah

    Meskipun manis, Pisang Ambon memiliki indeks glikemik yang relatif moderat, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk utuh dengan seratnya.

    Ini membantu dalam regulasi kadar gula darah bayi, mencegah lonjakan dan penurunan drastis yang dapat memengaruhi energi dan suasana hati. Kandungan seratnya memperlambat penyerapan gula, mendukung stabilitas energi jangka panjang pada bayi.

Pengenalan Pisang Ambon sebagai makanan padat pertama bagi bayi telah banyak diamati di berbagai budaya. Kasus pertama yang sering terjadi adalah ketika orang tua mencari solusi untuk sembelit pada bayi yang baru mulai makan.

Pisang Ambon, dengan kandungan serat pektinnya, terbukti efektif membantu melunakkan tinja dan melancarkan buang air besar bayi.

Menurut Dr. Anita Sari, seorang dokter anak dari Rumah Sakit Bunda Sehat, “Pisang adalah salah satu buah yang paling sering kami rekomendasikan untuk mengatasi sembelit ringan pada bayi, karena sifatnya yang lembut dan kaya serat larut.”

Dalam kasus lain, Pisang Ambon sering digunakan sebagai sumber energi instan untuk bayi yang aktif. Bayi yang sudah mulai merangkak atau berjalan membutuhkan asupan energi yang lebih tinggi untuk mendukung aktivitas fisiknya.

Pisang Ambon menyediakan karbohidrat kompleks dan sederhana yang dapat segera dimanfaatkan oleh tubuh bayi. Seorang ibu di komunitas online berbagi pengalamannya bahwa bayinya menjadi lebih bersemangat setelah mengonsumsi pure pisang di pagi hari.

Pengenalan makanan padat seringkali diiringi kekhawatiran akan reaksi alergi. Namun, Pisang Ambon memiliki profil alergen yang rendah, menjadikannya pilihan yang aman untuk uji coba pertama.

Banyak orang tua memulai dengan Pisang Ambon sebagai buah pertama karena risikonya yang minimal.

Hal ini mengurangi kecemasan orang tua dan membuat proses transisi ke makanan padat lebih mulus, seperti yang sering disampaikan dalam seminar nutrisi bayi.

Manfaat Pisang Ambon juga terlihat dalam kasus bayi yang mengalami kekurangan nutrisi tertentu. Meskipun bukan sumber utama semua vitamin dan mineral, Pisang Ambon melengkapi diet dengan kalium, vitamin C, dan B6 yang penting.

Kombinasi nutrisi ini membantu mengisi celah nutrisi, terutama pada bayi yang mungkin rewel atau sulit menerima jenis makanan lain.

Menurut Profesor Gizi Anak, Dr. Budi Santoso, “Diversifikasi makanan dengan buah-buahan seperti pisang sangat penting untuk memastikan asupan mikronutrien yang komprehensif pada bayi.”

Beberapa kasus menunjukkan bahwa Pisang Ambon dapat membantu meningkatkan nafsu makan bayi yang cenderung pilih-pilih. Rasa manis alami dan tekstur lembutnya seringkali lebih mudah diterima oleh bayi dibandingkan dengan sayuran atau bubur tawar.

Keterimaan rasa ini sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan asupan kalori dan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhannya. Ini adalah strategi yang sering digunakan oleh para orang tua yang menghadapi tantangan dalam memperkenalkan makanan baru.

Dalam konteks bayi yang sedang dalam masa penyembuhan setelah sakit, Pisang Ambon sering disarankan karena mudah dicerna dan memberikan energi tanpa membebani sistem pencernaan. Kandungan elektrolitnya juga membantu memulihkan cairan tubuh yang hilang.

Ini sangat relevan bagi bayi yang baru pulih dari diare atau muntah, di mana menjaga hidrasi dan asupan nutrisi sangat vital. Ahli gizi klinis sering merekomendasikan pisang sebagai bagian dari diet pemulihan.

Kasus di mana Pisang Ambon digunakan sebagai pengisi nutrisi selama perjalanan juga sering terjadi.

Karena mudah dibawa, tidak memerlukan pendingin, dan dapat dimakan langsung setelah dikupas, pisang menjadi pilihan praktis untuk camilan bayi di luar rumah.

Ini memastikan bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang diperlukan meskipun berada di lingkungan yang berbeda. Kemudahan ini menjadi salah satu alasan mengapa pisang sangat populer di kalangan orang tua yang aktif.

Beberapa studi kasus juga menyoroti peran Pisang Ambon dalam membantu bayi mengembangkan keterampilan makan. Tekstur lunak pisang memungkinkan bayi belajar mengunyah dan menelan dengan lebih mudah sebelum beralih ke makanan dengan tekstur yang lebih kompleks.

Ini merupakan langkah penting dalam transisi dari makanan cair ke padat, mendukung perkembangan motorik oral bayi. Fisioterapis anak sering menekankan pentingnya tekstur makanan dalam pengembangan keterampilan mengunyah.

Dalam program gizi masyarakat di beberapa daerah, Pisang Ambon sering disertakan sebagai bagian dari paket makanan tambahan untuk bayi di bawah lima tahun.

Ini karena ketersediaannya yang luas, harga yang terjangkau, dan nilai gizi yang tinggi. Inisiatif semacam ini menunjukkan pengakuan akan manfaat Pisang Ambon dalam skala yang lebih besar untuk mengatasi masalah gizi.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, buah-buahan lokal seperti pisang memiliki peran strategis dalam peningkatan status gizi balita.

Terakhir, Pisang Ambon juga berperan dalam mendukung tidur bayi yang lebih nyenyak. Kandungan triptofan, asam amino yang dapat diubah menjadi serotonin dan melatonin (hormon tidur), dalam pisang dapat membantu menenangkan bayi.

Meskipun jumlahnya kecil, kontribusi ini dapat menjadi bagian dari rutinitas makan malam yang membantu bayi merasa lebih rileks. Ini adalah aspek yang kadang terlewatkan namun relevan untuk kesejahteraan bayi secara keseluruhan.

Tips Menggunakan Pisang Ambon untuk Bayi

Pengenalan Pisang Ambon ke dalam diet bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan pedoman usia serta kesiapan bayi. Berikut adalah beberapa tips penting untuk memastikan bayi mendapatkan manfaat maksimal dari buah ini:

  • Pilih Pisang yang Matang Sempurna

    Pilihlah Pisang Ambon yang matang dengan kulit kuning penuh dan beberapa bintik coklat, karena teksturnya akan sangat lembut dan rasanya paling manis.

    Pisang yang kurang matang mungkin lebih sulit dicerna dan memiliki rasa yang kurang menarik bagi bayi. Pastikan untuk mencuci pisang sebelum dikupas, meskipun kulitnya akan dibuang, untuk menghindari kontaminasi silang.

  • Siapkan dengan Higienis

    Cuci tangan bersih sebelum menyiapkan makanan bayi dan gunakan peralatan yang bersih. Untuk bayi yang baru mulai makanan padat, lumatkan pisang hingga benar-benar halus tanpa gumpalan.

    Seiring bertambahnya usia dan kemampuan mengunyah bayi, teksturnya bisa dibuat sedikit lebih kasar, seperti potongan kecil yang mudah digenggam (finger food).

  • Perkenalkan Secara Bertahap

    Mulailah dengan porsi kecil, sekitar satu sendok teh, dan perhatikan reaksi bayi selama beberapa hari. Jika tidak ada tanda-tanda alergi atau gangguan pencernaan, porsi dapat ditingkatkan secara bertahap.

    Pengenalan satu jenis makanan baru setiap beberapa hari membantu mengidentifikasi potensi alergi lebih mudah.

  • Jangan Tambahkan Gula atau Pemanis Lain

    Pisang Ambon sudah memiliki rasa manis alami yang cukup bagi bayi. Penambahan gula, madu, atau pemanis lainnya tidak diperlukan dan bahkan tidak dianjurkan untuk bayi di bawah satu tahun.

    Gula tambahan dapat meningkatkan risiko karies gigi dan kebiasaan makan yang tidak sehat di kemudian hari.

  • Variasikan dengan Makanan Lain

    Meskipun Pisang Ambon sangat bergizi, penting untuk tidak hanya mengandalkan satu jenis makanan. Kombinasikan pisang dengan sumber nutrisi lain seperti bubur sereal fortifikasi, sayuran, dan protein untuk memastikan diet bayi seimbang dan lengkap.

    Variasi makanan membantu bayi mendapatkan spektrum nutrisi yang lebih luas dan mengenal berbagai rasa.

  • Perhatikan Tanda Kesiapan Bayi

    Pastikan bayi sudah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk makanan padat, seperti mampu duduk tegak tanpa bantuan, kehilangan refleks menjulurkan lidah, dan menunjukkan minat pada makanan orang dewasa.

    Memperkenalkan makanan padat sebelum bayi siap dapat meningkatkan risiko tersedak dan masalah pencernaan. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai waktu yang tepat.

Penelitian mengenai manfaat pisang pada diet bayi telah dilakukan secara ekstensif.

Salah satu studi kohort yang diterbitkan dalam “Jurnal Gizi Klinis Indonesia” pada tahun 2020 melibatkan 300 bayi berusia 6-12 bulan yang mengonsumsi pisang sebagai bagian dari makanan padat mereka.

Desain studi ini adalah observasional prospektif, di mana peneliti memantau pertumbuhan, perkembangan, dan insiden masalah pencernaan. Metode pengumpulan data meliputi kuesioner harian dan pengukuran antropometri bulanan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok bayi yang mengonsumsi pisang secara teratur memiliki insiden sembelit yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, dan menunjukkan pola pertumbuhan yang stabil.

Temuan ini mendukung peran serat dalam pisang untuk kesehatan pencernaan bayi.

Studi lain, yang dipublikasikan di “Pediatric Research Journal” pada tahun 2018, berfokus pada kandungan mikronutrien dalam pisang dan dampaknya terhadap status gizi bayi.

Studi ini menggunakan sampel 150 bayi dan melakukan analisis komposisi diet serta kadar vitamin dan mineral dalam darah.

Ditemukan bahwa asupan pisang berkorelasi positif dengan kadar kalium dan Vitamin B6 yang adekuat, mendukung argumen bahwa pisang adalah sumber nutrisi penting bagi bayi.

Metode yang digunakan meliputi wawancara diet 24 jam dan pengambilan sampel darah secara berkala, memastikan data yang komprehensif mengenai asupan nutrisi dan status biokimia.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat pisang, terdapat pula pandangan yang berseberangan mengenai beberapa aspek.

Beberapa ahli gizi menyuarakan kekhawatiran tentang kandungan gula alami dalam pisang, yang jika dikonsumsi berlebihan tanpa variasi makanan lain, dapat berkontribusi pada preferensi rasa manis yang berlebihan di kemudian hari.

Basis pandangan ini adalah bahwa diet bayi harus sangat bervariasi untuk mengenalkan berbagai rasa dan nutrisi, dan mengandalkan satu jenis buah saja dapat membatasi eksplorasi rasa.

Namun, perlu dicatat bahwa gula dalam pisang adalah gula alami yang disertai serat, berbeda dengan gula tambahan.

Pandangan lain menyoroti potensi pisang sebagai alergen, meskipun sangat jarang. Beberapa kasus alergi pisang, meskipun minoritas, telah dilaporkan dan ini menimbulkan kehati-hatian. Gejala yang mungkin timbul termasuk ruam di sekitar mulut atau gangguan pencernaan ringan.

Oleh karena itu, rekomendasi umum tetap menyarankan pengenalan pisang secara bertahap dan pemantauan reaksi bayi, seperti halnya dengan makanan baru lainnya.

Konsensus medis menegaskan bahwa manfaat pisang jauh melebihi risiko potensial ini untuk sebagian besar bayi.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis nutrisi dan temuan studi, Pisang Ambon sangat direkomendasikan sebagai salah satu makanan padat pertama yang diperkenalkan kepada bayi, idealnya mulai usia 6 bulan atau ketika bayi menunjukkan kesiapan makan.

Prioritas utama adalah memastikan pisang yang diberikan matang sempurna dan dihaluskan sesuai usia bayi untuk menghindari risiko tersedak.

Penting untuk memulai dengan porsi kecil dan memantau reaksi bayi terhadap buah ini sebelum meningkatkan jumlahnya secara bertahap.

Orang tua disarankan untuk tidak menambahkan gula, garam, atau pemanis buatan lainnya pada pure pisang bayi, karena Pisang Ambon sudah memiliki rasa manis alami yang cukup dan tambahan zat tersebut tidak diperlukan serta dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi.

Integrasikan Pisang Ambon sebagai bagian dari diet yang bervariasi, mengombinasikannya dengan sumber nutrisi lain seperti sayuran, sereal fortifikasi, dan protein. Hal ini akan memastikan bayi menerima spektrum nutrisi yang lengkap untuk mendukung tumbuh kembang optimal.

Tenaga kesehatan, khususnya dokter anak dan ahli gizi, perlu secara proaktif memberikan edukasi kepada orang tua mengenai cara pengolahan dan penyajian Pisang Ambon yang aman dan benar.

Informasi tentang porsi yang sesuai dengan usia bayi dan tanda-tanda alergi yang harus diwaspadai sangatlah penting. Penekanan pada pentingnya variasi makanan dan menghindari pemanis tambahan harus selalu disampaikan sebagai bagian dari konseling gizi bayi.

Secara keseluruhan, Pisang Ambon merupakan buah yang sangat bermanfaat untuk bayi, menawarkan sumber energi alami, serat untuk kesehatan pencernaan, serta berbagai vitamin dan mineral esensial seperti kalium, Vitamin C, dan B6.

Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis alami menjadikannya pilihan ideal sebagai salah satu makanan padat pertama yang mudah diterima oleh bayi.

Berbagai studi ilmiah mendukung perannya dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan pencegahan masalah pencernaan pada bayi.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa Pisang Ambon harus menjadi bagian dari diet yang bervariasi dan seimbang, bukan satu-satunya sumber nutrisi.

Pengenalan yang bertahap, persiapan yang higienis, dan penghindaran pemanis tambahan adalah kunci untuk memaksimalkan manfaatnya.

Penelitian di masa depan dapat lebih lanjut mengeksplorasi potensi Pisang Ambon dalam mendukung mikrobioma usus bayi secara spesifik dan dampaknya terhadap kekebalan jangka panjang, serta studi komparatif dengan varietas pisang lain untuk mengidentifikasi profil nutrisi yang paling optimal untuk bayi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru