Ketahui 10 Bahaya Tersembunyi Ibuprofen yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya ibuprofen

Bahaya ibuprofen adalah efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat ibuprofen, golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang digunakan untuk meredakan nyeri, demam, dan peradangan.

Beberapa bahaya ibuprofen yang perlu diwaspadai antara lain sakit perut, mual, muntah, diare, konstipasi, tukak lambung, pendarahan saluran cerna, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, sakit kepala, pusing, dan ruam kulit. Dalam kasus yang jarang terjadi, ibuprofen juga dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, seperti anafilaksis.

Untuk mencegah atau meminimalkan bahaya ibuprofen, penting untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Ibuprofen tidak boleh digunakan oleh orang yang memiliki riwayat tukak lambung atau pendarahan saluran cerna, gangguan fungsi hati atau ginjal, dan alergi terhadap OAINS. Wanita hamil dan menyusui juga sebaiknya menghindari penggunaan ibuprofen.

Bahaya Ibuprofen

Ibuprofen merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang banyak digunakan untuk meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Meskipun ibuprofen umumnya aman dan efektif, namun terdapat beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

  • Tukak lambung
  • Pendarahan saluran cerna
  • Gangguan fungsi hati
  • Gangguan fungsi ginjal
  • Reaksi alergi
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Ruam kulit
  • Mual
  • Muntah

Bahaya ibuprofen yang paling serius adalah tukak lambung dan pendarahan saluran cerna. Risiko ini meningkat pada orang yang menggunakan ibuprofen dalam jangka panjang, dosis tinggi, atau memiliki riwayat gangguan pencernaan. Ibuprofen juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki penyakit hati atau ginjal. Reaksi alergi terhadap ibuprofen, meskipun jarang terjadi, dapat mengancam jiwa.

Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu bahaya paling serius yang terkait dengan penggunaan ibuprofen. Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan nyeri, perdarahan, dan bahkan perforasi (lubang pada dinding lambung). Risiko tukak lambung meningkat pada orang yang menggunakan ibuprofen dalam jangka panjang, dosis tinggi, atau memiliki riwayat gangguan pencernaan.

  • Penyebab Tukak Lambung Akibat Ibuprofen
    Ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang membantu melindungi lapisan lambung. Ketika prostaglandin dihambat, lapisan lambung menjadi lebih rentan terhadap asam lambung, yang dapat menyebabkan peradangan dan tukak.
  • Faktor Risiko Tukak Lambung Akibat Ibuprofen
    Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tukak lambung akibat ibuprofen antara lain:

    • Penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang
    • Penggunaan ibuprofen dalam dosis tinggi
    • Riwayat gangguan pencernaan, seperti tukak lambung atau gastritis
    • Usia lanjut
    • Merokok
    • Konsumsi alkohol
  • Gejala Tukak Lambung Akibat Ibuprofen
    Gejala tukak lambung akibat ibuprofen dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan tukak. Gejala yang umum antara lain:

    • Nyeri perut
    • Mual
    • Muntah
    • Perut kembung
    • Perdarahan saluran cerna (dapat terlihat sebagai muntah darah atau feses berwarna hitam)
  • Konsekuensi Tukak Lambung Akibat Ibuprofen
    Jika tidak diobati, tukak lambung akibat ibuprofen dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

    • Perdarahan saluran cerna yang mengancam jiwa
    • Perforasi lambung (lubang pada dinding lambung)
    • Stenosis pilorus (penyempitan saluran keluar lambung)

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala tukak lambung saat menggunakan ibuprofen. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik untuk mendiagnosis tukak lambung dan menentukan pengobatan terbaik.

Pendarahan saluran cerna

Pendarahan saluran cerna merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan ibuprofen. Pendarahan saluran cerna dapat terjadi di bagian mana pun dari saluran pencernaan, mulai dari kerongkongan hingga usus besar. Gejala pendarahan saluran cerna dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan pendarahan.

  • Penyebab Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ibuprofen
    Ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang membantu melindungi lapisan saluran pencernaan. Ketika prostaglandin dihambat, lapisan saluran pencernaan menjadi lebih rentan terhadap asam lambung dan enzim pencernaan, yang dapat menyebabkan peradangan, erosi, dan pendarahan.
  • Faktor Risiko Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ibuprofen
    Beberapa faktor yang meningkatkan risiko pendarahan saluran cerna akibat ibuprofen antara lain:

    • Penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang
    • Penggunaan ibuprofen dalam dosis tinggi
    • Riwayat gangguan pencernaan, seperti tukak lambung atau gastritis
    • Usia lanjut
    • Konsumsi alkohol
  • Gejala Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ibuprofen
    Gejala pendarahan saluran cerna akibat ibuprofen dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan pendarahan. Gejala yang umum antara lain:

    • Muntah darah (hematemesis)
    • Feses berwarna hitam (melena)
    • Feses berdarah (hematokezia)
    • Nyeri perut
    • Mual
    • Pusing
    • Lemas
  • Konsekuensi Pendarahan Saluran Cerna Akibat Ibuprofen
    Jika tidak diobati, pendarahan saluran cerna akibat ibuprofen dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

    • Anemia
    • Syok hipovolemik
    • Kematian

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala pendarahan saluran cerna saat menggunakan ibuprofen. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik untuk mendiagnosis pendarahan saluran cerna dan menentukan pengobatan terbaik.

Gangguan Fungsi Hati

Ibuprofen dapat menyebabkan gangguan fungsi hati, meskipun jarang terjadi. Risiko gangguan fungsi hati meningkat pada orang yang menggunakan ibuprofen dalam jangka panjang, dosis tinggi, atau memiliki penyakit hati yang sudah ada sebelumnya. Ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang membantu melindungi hati. Ketika prostaglandin dihambat, hati menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Gangguan fungsi hati akibat ibuprofen dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, kelelahan, sakit perut, dan urin berwarna gelap. Dalam kasus yang parah, gangguan fungsi hati dapat menyebabkan gagal hati, yang mengancam jiwa. Jika Anda mengalami gejala gangguan fungsi hati saat menggunakan ibuprofen, segera cari pertolongan medis.

Untuk mencegah gangguan fungsi hati akibat ibuprofen, penting untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Orang dengan penyakit hati yang sudah ada sebelumnya harus menghindari penggunaan ibuprofen.

Gangguan Fungsi Ginjal

Gangguan fungsi ginjal merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat penggunaan ibuprofen. Ibuprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang membantu mengatur aliran darah ke ginjal. Ketika prostaglandin dihambat, aliran darah ke ginjal dapat berkurang, yang menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

Gangguan fungsi ginjal akibat ibuprofen dapat menyebabkan gejala seperti berkurangnya produksi urine, pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, kelelahan, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, gangguan fungsi ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, yang mengancam jiwa.

Risiko gangguan fungsi ginjal akibat ibuprofen meningkat pada orang yang menggunakan ibuprofen dalam jangka panjang, dosis tinggi, atau memiliki penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya. Orang dengan diabetes, tekanan darah tinggi, atau penyakit jantung juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi ginjal akibat ibuprofen.

Untuk mencegah gangguan fungsi ginjal akibat ibuprofen, penting untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan. Orang dengan penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya harus menghindari penggunaan ibuprofen.

Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap ibuprofen, meskipun jarang terjadi, dapat mengancam jiwa. Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap ibuprofen, melihatnya sebagai zat berbahaya.

  • Anafilaksis

    Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang dapat terjadi dalam beberapa menit setelah mengonsumsi ibuprofen. Gejala anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, bengkak pada wajah dan tenggorokan, serta penurunan tekanan darah. Anafilaksis memerlukan penanganan medis darurat dengan epinefrin.

  • Urtikaria (gatal-gatal)

    Urtikaria adalah reaksi alergi yang ditandai dengan ruam kulit yang gatal dan kemerahan. Ruam ini dapat muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk dan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Urtikaria biasanya hilang dalam beberapa jam atau hari, tetapi dapat kambuh jika Anda terus mengonsumsi ibuprofen.

  • Edema angioneurotik

    Edema angioneurotik adalah reaksi alergi yang menyebabkan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan. Pembengkakan ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan menelan. Edema angioneurotik biasanya hilang dalam beberapa hari, tetapi dapat kambuh jika Anda terus mengonsumsi ibuprofen.

  • Sindrom Stevens-Johnson (SJS) dan nekrolisis epidermal toksik (TEN)

    SJS dan TEN adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa yang dapat menyebabkan kulit dan selaput lendir melepuh dan mengelupas. SJS dan TEN dapat disebabkan oleh ibuprofen dan obat-obatan lainnya. Gejala SJS dan TEN meliputi demam, ruam kulit yang menyakitkan, dan lepuh pada mulut, mata, dan alat kelamin. SJS dan TEN memerlukan penanganan medis segera.

Jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap ibuprofen, segera cari pertolongan medis. Reaksi alergi dapat mengancam jiwa dan memerlukan penanganan yang tepat.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi akibat penggunaan ibuprofen. Sakit kepala ini biasanya bersifat ringan hingga sedang dan akan hilang dalam beberapa jam. Namun, pada beberapa orang, sakit kepala akibat ibuprofen dapat menjadi lebih parah dan berlangsung selama berhari-hari.

Penyebab sakit kepala akibat ibuprofen belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan efek obat ini pada pembuluh darah di otak. Ibuprofen dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak, yang dapat mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala akibat ibuprofen biasanya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika sakit kepala sangat parah atau tidak kunjung hilang, segera konsultasikan ke dokter. Sakit kepala yang parah dapat menjadi tanda adanya kondisi medis yang lebih serius, seperti pendarahan otak atau stroke.

Penyebab Bahaya Ibuprofen

Berikut ini adalah beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap bahaya ibuprofen:

  • Penggunaan jangka panjang
    Penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko tukak lambung, pendarahan saluran cerna, dan gangguan fungsi ginjal.
  • Dosis tinggi
    Mengonsumsi ibuprofen dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping, termasuk sakit perut, mual, muntah, dan pusing.
  • Riwayat gangguan pencernaan
    Orang dengan riwayat gangguan pencernaan, seperti tukak lambung atau gastritis, berisiko lebih tinggi mengalami tukak lambung atau pendarahan saluran cerna akibat penggunaan ibuprofen.
  • Riwayat penyakit ginjal atau hati
    Orang dengan riwayat penyakit ginjal atau hati berisiko lebih tinggi mengalami gangguan fungsi ginjal atau hati akibat penggunaan ibuprofen.
  • Interaksi obat
    Ibuprofen dapat berinteraksi dengan obat lain, seperti antikoagulan dan diuretik, sehingga meningkatkan risiko efek samping.
  • Konsumsi alkohol
    Konsumsi alkohol bersamaan dengan ibuprofen dapat meningkatkan risiko pendarahan saluran cerna.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko bahaya ibuprofen, sehingga penting untuk menggunakan obat ini sesuai petunjuk dokter dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

Pencegahan dan Penanganan Bahaya Ibuprofen

Penggunaan ibuprofen yang tepat dan hati-hati dapat membantu mencegah atau meminimalkan bahaya yang terkait dengan obat ini.

Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan penanganan bahaya ibuprofen:

  • Gunakan ibuprofen sesuai petunjuk dokter
    Selalu ikuti petunjuk dokter tentang dosis, frekuensi, dan durasi penggunaan ibuprofen. Jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.
  • Hindari penggunaan jangka panjang
    Penggunaan ibuprofen dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko efek samping. Jika Anda perlu menggunakan ibuprofen untuk waktu yang lama, konsultasikan dengan dokter untuk memantau efek samping dan menyesuaikan dosis jika diperlukan.
  • Gunakan dosis terendah yang efektif
    Mulailah dengan dosis terendah yang efektif untuk meredakan nyeri atau demam Anda. Jika dosis yang lebih rendah tidak efektif, Anda dapat meningkatkan dosis secara bertahap sesuai petunjuk dokter.
  • Minum ibuprofen bersama makanan
    Mengonsumsi ibuprofen bersama makanan dapat membantu mengurangi risiko sakit perut.
  • Jangan mengonsumsi ibuprofen jika Anda memiliki riwayat gangguan pencernaan, penyakit ginjal, atau penyakit hati
    Ibuprofen dapat memperburuk kondisi ini.
  • Hindari mengonsumsi ibuprofen jika Anda sedang mengonsumsi obat antikoagulan atau diuretik
    Ibuprofen dapat berinteraksi dengan obat ini dan meningkatkan risiko efek samping.
  • Hentikan penggunaan ibuprofen dan segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami efek samping yang serius
    Efek samping yang serius akibat penggunaan ibuprofen meliputi sakit perut yang parah, muntah darah, feses berwarna hitam, pusing, dan kesulitan bernapas.

Dengan mengikuti metode pencegahan dan penanganan ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko bahaya ibuprofen dan memastikan penggunaan obat ini secara aman dan efektif.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

publish oleh jurnal
Ketahui Tom Lembong 'Kena' Sidak di Rutan! Pengacara Ungkap Kondisinya Butuh iPad Siapkan Pembelaan demi keadilan hukum secepatnya

Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), angkat bicara terkait penyitaan iPad dan laptop milik kliennya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut pengacara Ari Yusuf Amir, perangkat elektronik tersebut sangat krusial bagi Tom Lembong untuk menyusun strategi pembelaan dalam kasus yang sedang menjeratnya."Kami masih menunggu informasi resmi terkait penyitaan ini. Yang jelas, saat ini Pak Tom sedang fokus menyiapkan pembelaan. Tentu saja, iPad sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya," ujar Ari saat dihubungi pada Kamis (20/5/2025).

Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

publish oleh jurnal
Temukan Penyebab Noda Kuning Membandel di Kamar Mandi Anda, Cara Ampuh Mengatasi dan Mencegahnya agar kinclong selalu

Kamar mandi, sebagai salah satu ruang vital di rumah, memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Bayangkan saja, noda kuning yang membandel pada dinding dan ubin bisa merusak estetika dan kenyamanan. Lebih dari sekadar masalah visual, noda ini bisa membuat tamu merasa kurang nyaman. Jangan panik dulu! Sebenarnya, ada banyak cara efektif untuk menghilangkan noda kuning tersebut. Namun, sebelum kita membahas solusinya, mari kita cari tahu apa saja penyebab utama munculnya masalah ini.Noda kuning umumnya menghiasi area dinding dan ubin kamar mandi. Keberadaannya semakin mencolok jika Anda menggunakan keramik berwarna terang seperti putih atau biru. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi biang keladinya:

Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

publish oleh jurnal
Temukan Alasan iPhone Hengkang dari China, Apple Siap Rugi Rp 24,5 Triliun demi masa depan cerah

Apple tampaknya semakin serius mengembangkan sayapnya di India. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Foxconn, mitra manufaktur utama iPhone, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran di negara tersebut. Nilainya fantastis, mencapai US$1,5 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun! Langkah ini seolah mengisyaratkan pergeseran signifikan dalam rantai pasokan global Apple, menjauhi China yang kini tengah menghadapi berbagai tantangan.Menurut laporan Reuters, investasi ini akan dilakukan melalui anak perusahaan Foxconn yang berbasis di Singapura. Mereka akan mengakuisisi saham di Yuzhan Technology India, sebuah unit bisnis Foxconn yang berlokasi di Tamil Nadu. Yuzhan Technology sendiri bertanggung jawab untuk memproduksi komponen elektronik dan merakit iPhone di India.

Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

publish oleh jurnal
Inilah 8 Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Kesehatan Hati Lindungi Fungsi Organ Penting

Hati adalah organ vital yang bekerja keras untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Ia bertugas menyaring racun, membantu pencernaan dengan memproduksi empedu, mengatur metabolisme, dan menyimpan nutrisi penting. Karena perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan hati adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda. Tapi, makanan apa saja yang bisa membantu menjaga organ penting ini tetap prima? Mari kita simak beberapa pilihan terbaik!Siapa sangka, kopi ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk hati! Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki masalah hati. Konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko sirosis dan kanker hati. Bahkan, minum minimal 3 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis.

Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

publish oleh jurnal
Ketahui Situs PeduliLindungi Diretas, Kemenkes dan Telkom Lepas Tanggung Jawab sepenuhnya demi keamanan data

Warganet dihebohkan dengan kabar mengejutkan: situs PeduliLindungi, yang dulu menjadi andalan kita di masa pandemi, diduga diretas dan sempat menampilkan konten judi online. Tangkapan layar (screenshot) yang beredar di media sosial pada Senin, 19 Mei 2025, menunjukkan bahwa saat mengakses www.pedulilindungi.id, pengguna justru diarahkan ke situs judi.Salah satu pengguna X dengan akun @susudal**** misalnya, mencuit dengan nada terkejut, "WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*DOL?!?". Cuitan tersebut disertai video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan dirinya mencari "PeduliLindungi" di Google, lalu mengklik situs tersebut. Alih-alih halaman utama PeduliLindungi, ia malah langsung dibawa ke situs al*****.org.

Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

publish oleh jurnal
Inilah Tips Ampuh Kurangi Gula Nasi, Aman untuk Diabetes Cegah komplikasi lebih dini

Nasi putih adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya belum lengkap kalau belum makan nasi! Namun, bagi penderita diabetes, nasi putih seringkali menjadi momok karena bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Mengapa demikian? Nasi putih memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, rata-rata sekitar 73. Ini berarti, setelah kita makan nasi putih, gula darah bisa naik dengan cepat.Beberapa penelitian, termasuk dari Harvard School of Public Health (HSPH), menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Tapi, jangan khawatir! Ada trik sederhana yang bisa kita lakukan agar nasi putih lebih aman dikonsumsi, bahkan bagi penderita diabetes. Kuncinya ada pada cara penyajiannya.

Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

publish oleh jurnal
Ketahui Mengapa Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Tetap Dievaluasi? Kak Seto Beri Pesan Nasional, Hindari Gengsi Berlebihan

Program Pendidikan Berkarakter yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menuai perhatian dari berbagai pihak. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menekankan pentingnya evaluasi eksternal terhadap program tersebut, meskipun mengakui dampak positif yang terlihat pada perubahan sikap dan perilaku remaja setelah mengikuti program selama dua pekan.Ketua LPAI, Kak Seto, menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/5/2025), bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program. "Evaluasi harus tetap dilakukan hingga akhir. Kami juga akan memantau perkembangannya. Jika hasilnya positif, jangan ragu, jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional," ujarnya.

Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Manfaat Rebusan Daun Seledri, Obat Alami untuk Apa Saja? Khasiatnya luar biasa!

Siapa sangka, daun seledri yang sering kita gunakan sebagai penghias masakan atau penyedap sup ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan? Sayuran hijau ini rendah kalori dan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.Seledri mengandung vitamin A, C, dan K, folat, berbagai mineral esensial, serta lebih dari selusin antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya itu, seledri juga mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket terdekat.

Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

publish oleh jurnal
Temukan Alasan Driver Ojol Merugi Meski Narik, Inilah Perhitungan Lengkapnya agar tetap bertahan hidup

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keluh kesah mereka kepada Komisi V DPR RI, menuntut keadilan dari perusahaan aplikasi transportasi online dan pemerintah. Mereka merasa diperlakukan tidak adil dan merugi dengan sistem yang berlaku saat ini.Ade Armansyah, perwakilan dari Aliansi Korban Aplikator, mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, para pengemudi, khususnya roda empat (R4) atau taksi online, merasa seperti "sapi perah" yang terus dieksploitasi. Mereka merasa tidak pernah diajak berdiskusi atau diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Artikel Terbaru