Ketahui 10 Bahaya Psikososial yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya psikososial

Bahaya psikososial adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan psikologis seseorang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gangguan ini dapat berupa stres, kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan jiwa yang lebih serius.

Risiko bahaya psikososial sangat besar, terutama di lingkungan kerja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahaya psikososial dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Selain itu, bahaya psikososial juga dapat berdampak negatif pada produktivitas kerja, hubungan sosial, dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

Untuk mencegah bahaya psikososial, perlu dilakukan upaya komprehensif dari berbagai pihak. Pemerintah, perusahaan, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi semua pekerja. Selain itu, individu juga perlu memiliki kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya psikososial agar dapat melindungi diri mereka sendiri.

bahaya psikososial

Bahaya psikososial adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan psikologis seseorang, baik secara langsung maupun tidak langsung. Gangguan ini dapat berupa stres, kecemasan, depresi, atau bahkan gangguan jiwa yang lebih serius.

  • Stres kerja
  • Beban kerja berlebihan
  • Konflik dengan rekan kerja
  • Pelecehan dan intimidasi
  • Kurangnya dukungan sosial
  • Ketidakpastian pekerjaan
  • Diskriminasi
  • Kekerasan
  • Trauma
  • Keterasingan sosial

Bahaya psikososial dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Stres kerja yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Beban kerja berlebihan dapat menyebabkan kelelahan dan keletihan. Konflik dengan rekan kerja dapat merusak hubungan dan menurunkan produktivitas. Pelecehan dan intimidasi dapat menyebabkan trauma psikologis. Kurangnya dukungan sosial dapat meningkatkan risiko kesepian dan depresi. Ketidakpastian pekerjaan dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Diskriminasi dapat merusak harga diri dan menyebabkan masalah kesehatan mental. Kekerasan dapat menyebabkan cedera fisik dan trauma psikologis. Trauma dapat menyebabkan gangguan stres pasca trauma (PTSD) dan masalah kesehatan mental lainnya. Keterasingan sosial dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Stres kerja

Stres kerja merupakan salah satu bahaya psikososial yang paling umum. Stres kerja dapat didefinisikan sebagai reaksi negatif seseorang terhadap tuntutan pekerjaan yang melebihi kemampuan atau sumber daya mereka.

  • Beban kerja berlebihan

    Beban kerja berlebihan terjadi ketika seseorang diberikan terlalu banyak pekerjaan untuk diselesaikan dalam waktu yang terlalu singkat. Hal ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan keletihan.

  • Konflik dengan rekan kerja

    Konflik dengan rekan kerja dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti perbedaan kepribadian, gaya kerja, atau nilai-nilai. Konflik ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan kerusakan hubungan.

  • Pelecehan dan intimidasi

    Pelecehan dan intimidasi adalah bentuk perilaku negatif yang dapat terjadi di tempat kerja. Pelecehan dapat berupa fisik, verbal, atau seksual, sementara intimidasi melibatkan ancaman atau perilaku yang bertujuan untuk menakut-nakuti atau mengintimidasi seseorang.

  • Kurangnya dukungan sosial

    Kurangnya dukungan sosial di tempat kerja dapat menyebabkan stres dan kesepian. Dukungan sosial dapat berasal dari rekan kerja, supervisor, atau anggota keluarga.

Stres kerja dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik maupun mental. Stres kerja yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Stres kerja juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan insomnia.

Beban Kerja Berlebihan

Beban kerja berlebihan merupakan salah satu bahaya psikososial yang paling umum terjadi di tempat kerja. Beban kerja berlebihan terjadi ketika seseorang diberikan terlalu banyak pekerjaan untuk diselesaikan dalam waktu yang terlalu singkat. Hal ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan keletihan.

  • Dampak pada Kesehatan Fisik

    Beban kerja berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Selain itu, beban kerja berlebihan juga dapat menyebabkan kelelahan, keletihan, dan gangguan tidur.

  • Dampak pada Kesehatan Mental

    Beban kerja berlebihan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan insomnia. Selain itu, beban kerja berlebihan juga dapat menyebabkan perasaan kewalahan, frustrasi, dan lekas marah.

  • Dampak pada Produktivitas

    Beban kerja berlebihan dapat menurunkan produktivitas karena dapat menyebabkan kesalahan, keterlambatan, dan penurunan kualitas kerja. Selain itu, beban kerja berlebihan juga dapat menyebabkan perasaan tertekan dan tidak mampu, yang dapat semakin menurunkan produktivitas.

  • Dampak pada Kesejahteraan Hidup

    Beban kerja berlebihan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan hidup secara keseluruhan, seperti mengurangi waktu untuk keluarga dan teman, hobi, dan kegiatan rekreasi. Selain itu, beban kerja berlebihan juga dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian.

Beban kerja berlebihan merupakan salah satu bahaya psikososial yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan dampak negatif yang serius pada kesehatan fisik, mental, produktivitas, dan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

Konflik dengan rekan kerja

Konflik dengan rekan kerja adalah salah satu bahaya psikososial yang dapat terjadi di tempat kerja. Konflik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan kepribadian, gaya kerja, atau nilai-nilai. Konflik dengan rekan kerja dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, serta produktivitas kerja.

Konflik dengan rekan kerja dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Konflik yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Selain itu, konflik dengan rekan kerja juga dapat menurunkan motivasi kerja, produktivitas, dan kualitas kerja.

Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi konflik dengan rekan kerja. Cara-cara tersebut antara lain:

  • Komunikasi yang baik
  • Saling menghormati
  • Kerja sama tim
  • Mediasi

Dengan mencegah dan mengatasi konflik dengan rekan kerja, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Pelecehan dan intimidasi

Pelecehan dan intimidasi merupakan salah satu bentuk bahaya psikososial yang dapat terjadi di tempat kerja. Perilaku ini dapat menimbulkan dampak negatif yang serius pada kesehatan fisik dan mental pekerja, serta produktivitas kerja.

  • Dampak pada Kesehatan Fisik

    Pelecehan dan intimidasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, gangguan tidur, dan kelelahan. Selain itu, pelecehan dan intimidasi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung dan diabetes.

  • Dampak pada Kesehatan Mental

    Pelecehan dan intimidasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD). Selain itu, pelecehan dan intimidasi juga dapat menyebabkan perasaan rendah diri, isolasi sosial, dan kesulitan berkonsentrasi.

  • Dampak pada Produktivitas Kerja

    Pelecehan dan intimidasi dapat menurunkan produktivitas kerja karena dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, penurunan motivasi, dan peningkatan kesalahan. Selain itu, pelecehan dan intimidasi juga dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman dan tidak aman, yang dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan.

Pelecehan dan intimidasi merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan karyawan. Penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan dan intimidasi agar karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produktif.

Kurangnya dukungan sosial

Kurangnya dukungan sosial dapat meningkatkan risiko bahaya psikososial. Dukungan sosial dapat berasal dari teman, keluarga, rekan kerja, atau komunitas lainnya. Orang yang memiliki dukungan sosial yang kuat lebih cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang baik, serta lebih mampu mengatasi stres.

  • Isolasi sosial

    Isolasi sosial terjadi ketika seseorang tidak memiliki kontak sosial yang berarti dengan orang lain. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pindah ke daerah baru, kehilangan pekerjaan, atau mengalami peristiwa traumatis. Isolasi sosial dapat menyebabkan kesepian, depresi, dan kecemasan.

  • Kurangnya dukungan emosional

    Kurangnya dukungan emosional terjadi ketika seseorang tidak memiliki orang untuk diajak bicara tentang masalah atau kekhawatiran mereka. Hal ini dapat disebabkan oleh memiliki sedikit teman atau keluarga, atau memiliki teman dan keluarga yang tidak suportif. Kurangnya dukungan emosional dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.

  • Diskriminasi

    Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang berdasarkan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik lainnya. Diskriminasi dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini juga dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan perasaan terisolasi.

  • Pelecehan atau kekerasan

    Pelecehan atau kekerasan dapat menyebabkan trauma psikologis yang parah. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, depresi, dan PTSD. Pelecehan atau kekerasan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti sakit kepala, sakit perut, dan gangguan tidur.

Kurangnya dukungan sosial merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Penting untuk memiliki sistem pendukung yang kuat untuk membantu mengatasi stres dan mengatasi masa-masa sulit.

Ketidakpastian pekerjaan

Ketidakpastian pekerjaan mengacu pada perasaan tidak aman tentang masa depan pekerjaan seseorang. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti restrukturisasi perusahaan, kemajuan teknologi, atau kondisi ekonomi yang tidak pasti. Ketidakpastian pekerjaan dapat menimbulkan berbagai bahaya psikososial, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

Stres yang diakibatkan oleh ketidakpastian pekerjaan dapat disebabkan oleh kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan, penurunan pendapatan, atau perubahan tanggung jawab pekerjaan. Kecemasan dapat disebabkan oleh perasaan tidak pasti tentang masa depan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan finansial. Depresi dapat terjadi ketika individu merasa tidak berdaya dan putus asa tentang prospek pekerjaan mereka.

Ketidakpastian pekerjaan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kematian dini. Kecemasan dapat menyebabkan masalah tidur, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Depresi dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Ketidakpastian pekerjaan juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan hidup secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan, hubungan yang tegang, dan penurunan kualitas hidup. Dalam beberapa kasus, ketidakpastian pekerjaan bahkan dapat menyebabkan tunawisma atau kemiskinan.

Mitigasi ketidakpastian pekerjaan dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pelatihan ulang, pengembangan keterampilan, dan jaringan. Penting juga untuk memiliki sistem pendukung yang kuat, seperti keluarga, teman, dan konselor, untuk membantu mengatasi stres dan kecemasan yang terkait dengan ketidakpastian pekerjaan.

Diskriminasi

Diskriminasi adalah perlakuan tidak adil terhadap seseorang berdasarkan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, atau karakteristik lainnya. Diskriminasi dapat menimbulkan berbagai bahaya psikososial, seperti stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini juga dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan perasaan terisolasi.

  • Stres dan Kecemasan

    Diskriminasi dapat menyebabkan stres dan kecemasan karena dapat membuat seseorang merasa tidak aman, terancam, dan tidak dihargai. Hal ini juga dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya dan putus asa.

  • Depresi

    Diskriminasi dapat menyebabkan depresi karena dapat membuat seseorang merasa tidak berharga dan tidak dicintai. Hal ini juga dapat menyebabkan perasaan bersalah, malu, dan marah.

  • Rendahnya Harga Diri

    Diskriminasi dapat menyebabkan rendahnya harga diri karena dapat membuat seseorang merasa tidak mampu dan tidak berharga. Hal ini juga dapat menyebabkan perasaan tidak percaya diri dan ragu-ragu.

  • Perasaan Terisolasi

    Diskriminasi dapat menyebabkan perasaan terisolasi karena dapat membuat seseorang merasa berbeda dan tidak diterima. Hal ini juga dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalin hubungan dan membangun jaringan sosial.

Diskriminasi merupakan masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Penting untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan bebas dari diskriminasi agar semua orang dapat mencapai potensi penuhnya.

Kekerasan

Kekerasan merupakan salah satu bahaya psikososial yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Kekerasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal, dan kekerasan seksual.

  • Kekerasan Fisik

    Kekerasan fisik adalah penggunaan kekuatan fisik terhadap seseorang dengan tujuan untuk melukai atau membahayakan. Kekerasan fisik dapat berupa pemukulan, penusukan, atau penembakan. Kekerasan fisik dapat menyebabkan cedera fisik yang serius, bahkan kematian.

  • Kekerasan Verbal

    Kekerasan verbal adalah penggunaan kata-kata atau ucapan yang bertujuan untuk melukai atau merendahkan seseorang. Kekerasan verbal dapat berupa penghinaan, ejekan, atau ancaman. Kekerasan verbal dapat menyebabkan tekanan psikologis, seperti stres, kecemasan, dan depresi.

  • Kekerasan Seksual

    Kekerasan seksual adalah segala bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Kekerasan seksual dapat berupa pemerkosaan, pelecehan seksual, atau eksploitasi seksual. Kekerasan seksual dapat menyebabkan trauma psikologis yang parah, seperti PTSD, depresi, dan gangguan kecemasan.

Kekerasan memiliki dampak yang sangat negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Kekerasan dapat menyebabkan cedera fisik, tekanan psikologis, dan trauma psikologis. Kekerasan juga dapat merusak hubungan, mengganggu pekerjaan atau sekolah, dan menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Penyebab Bahaya Psikososial

Bahaya psikososial dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari lingkungan kerja maupun dari faktor individu itu sendiri.

Faktor lingkungan kerja yang dapat memicu bahaya psikososial antara lain beban kerja yang berlebihan, kurangnya dukungan sosial, konflik dengan rekan kerja, dan lingkungan kerja yang tidak aman.

Sedangkan faktor individu yang dapat meningkatkan risiko bahaya psikososial antara lain riwayat trauma, masalah kesehatan mental, dan kurangnya keterampilan koping.

Kombinasi dari faktor lingkungan kerja dan faktor individu ini dapat menciptakan kondisi yang sangat rentan terhadap bahaya psikososial.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Psikososial

Bahaya psikososial dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan pekerja. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan upaya pencegahan dan penanggulangan yang efektif.

Salah satu upaya pencegahan yang penting adalah menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Hal ini dapat dilakukan dengan memastikan beban kerja yang wajar, menyediakan dukungan sosial yang memadai, dan menangani konflik dengan segera dan efektif.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pekerja tentang bahaya psikososial. Dengan memahami faktor-faktor risiko dan tanda-tanda bahaya psikososial, pekerja dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri dan melaporkan masalah yang mereka alami.

Bagi pekerja yang telah mengalami bahaya psikososial, terdapat beberapa strategi penanggulangan yang dapat membantu mereka mengatasi dampak negatifnya. Strategi-strategi ini meliputi mencari dukungan dari rekan kerja, supervisor, atau profesional kesehatan mental, serta menerapkan teknik-teknik manajemen stres dan koping.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru