Ketahui 10 Bahaya Penyakit Hati yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya penyakit liver

Penyakit liver, atau yang lebih dikenal dengan sebutan hepatitis, merupakan peradangan pada organ hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, penggunaan obat-obatan tertentu, dan penyakit autoimun. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi yang berbahaya, bahkan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Salah satu risiko utama dari penyakit liver adalah sirosis hati. Sirosis adalah kondisi di mana jaringan hati yang sehat digantikan oleh jaringan parut, sehingga mengganggu fungsi hati. Sirosis dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut (asites), pembengkakan kaki dan pergelangan kaki (edema), dan kebingungan mental (ensefalopati hepatik). Dalam kasus yang parah, sirosis dapat menyebabkan gagal hati, yang merupakan kondisi yang mengancam jiwa.

Selain sirosis, penyakit liver juga dapat meningkatkan risiko kanker hati. Kanker hati merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan, dengan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Faktor risiko utama kanker hati adalah infeksi virus hepatitis B dan C, serta konsumsi alkohol berlebihan. Penderita penyakit liver kronis, seperti hepatitis B atau C, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati.

Untuk mencegah bahaya penyakit liver, penting untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkannya. Misalnya, dengan membatasi konsumsi alkohol, tidak menggunakan narkoba, dan melakukan vaksinasi hepatitis B dan C. Selain itu, menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mendapatkan cukup istirahat juga dapat membantu menjaga kesehatan hati.

bahaya penyakit liver

Penyakit liver merupakan kondisi serius yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Berikut adalah 10 bahaya utama penyakit liver yang perlu Anda ketahui:

  • Sirosis
  • Kanker hati
  • Gagal hati
  • Ensefalopati hepatik
  • Asites
  • Edema
  • Infeksi
  • Pendarahan
  • Malnutrisi
  • Kematian

Sirosis adalah salah satu komplikasi paling umum dari penyakit liver kronis. Kondisi ini ditandai dengan jaringan parut pada hati, yang dapat menyebabkan gagal hati dan kematian. Kanker hati adalah jenis kanker yang sangat agresif dan sulit diobati. Infeksi dan pendarahan juga merupakan komplikasi umum penyakit liver, dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, penyakit liver juga dapat menyebabkan malnutrisi, karena hati berperan penting dalam mencerna makanan dan menyimpan nutrisi.

Sirosis

Sirosis adalah salah satu komplikasi paling umum dari penyakit liver kronis. Kondisi ini ditandai dengan jaringan parut pada hati, yang dapat menyebabkan gagal hati dan kematian. Sirosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun.

  • Gagal Hati

    Gagal hati adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana hati tidak dapat lagi berfungsi dengan baik. Sirosis adalah penyebab paling umum gagal hati, dan dapat menyebabkan penumpukan cairan di perut (asites), pembengkakan kaki dan pergelangan kaki (edema), dan kebingungan mental (ensefalopati hepatik).

  • Kanker Hati

    Penderita sirosis memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati. Kanker hati adalah jenis kanker yang sangat agresif dan sulit diobati, dan merupakan penyebab utama kematian pada penderita sirosis.

  • Infeksi

    Penderita sirosis lebih rentan terhadap infeksi karena hati berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Infeksi yang umum terjadi pada penderita sirosis termasuk pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

  • Pendarahan

    Penderita sirosis berisiko mengalami pendarahan karena hati berperan penting dalam pembekuan darah. Pendarahan dapat terjadi di saluran pencernaan, hidung, atau bagian tubuh lainnya.

Bahaya sirosis sangat nyata dan dapat mengancam jiwa. Penting untuk mencegah perkembangan sirosis dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit liver, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Jika Anda memiliki penyakit liver, penting untuk mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan sirosis.

Kanker Hati

Kanker hati merupakan salah satu komplikasi paling berbahaya dari penyakit liver. Kanker hati adalah jenis kanker yang sangat agresif dan sulit diobati, dan merupakan penyebab utama kematian pada penderita sirosis. Penderita penyakit liver kronis, seperti hepatitis B atau C, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker hati.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker hati, di antaranya:

  • Infeksi virus hepatitis B atau C
  • Sirosis hati
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Obesitas
  • Diabetes

Gejala kanker hati seringkali tidak muncul pada tahap awal. Namun, seiring dengan perkembangan kanker, gejala-gejala berikut dapat muncul:

  • Nyeri perut
  • Benjolan di perut
  • Penurunan berat badan
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Kulit dan mata menguning (jaundice)

Pencegahan kanker hati sangat penting bagi penderita penyakit liver kronis. Penderita hepatitis B dan C harus menjalani pengobatan untuk mencegah perkembangan sirosis dan kanker hati. Selain itu, penderita penyakit liver kronis harus menghindari konsumsi alkohol dan menjaga berat badan yang sehat.

Gagal hati

Gagal hati merupakan kondisi yang mengancam jiwa di mana hati tidak dapat lagi berfungsi dengan baik. Gagal hati dapat disebabkan oleh berbagai penyakit liver, termasuk hepatitis, sirosis, dan kanker hati. Gagal hati dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penumpukan cairan di perut (asites), pembengkakan kaki dan pergelangan kaki (edema), dan kebingungan mental (ensefalopati hepatik).

  • Infeksi

    Penderita gagal hati sangat rentan terhadap infeksi karena hati berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Infeksi yang umum terjadi pada penderita gagal hati termasuk pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.

  • Pendarahan

    Penderita gagal hati berisiko mengalami pendarahan karena hati berperan penting dalam pembekuan darah. Pendarahan dapat terjadi di saluran pencernaan, hidung, atau bagian tubuh lainnya.

  • Malnutrisi

    Penderita gagal hati sering mengalami malnutrisi karena hati berperan penting dalam mencerna makanan dan menyimpan nutrisi. Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelemahan otot, penurunan berat badan, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

  • Kematian

    Gagal hati merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Penderita gagal hati membutuhkan perawatan medis segera untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan peluang hidup.

Gagal hati merupakan salah satu bahaya utama penyakit liver. Penting untuk mencegah gagal hati dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit liver, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Jika Anda memiliki penyakit liver, penting untuk mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan gagal hati.

Ensefalopati hepatik

Ensefalopati hepatik merupakan komplikasi berbahaya dari penyakit liver yang terjadi ketika hati tidak dapat lagi membuang racun dari darah secara efektif. Akibatnya, racun menumpuk di otak dan menyebabkan gangguan fungsi otak.

  • Gangguan Kognitif

    Ensefalopati hepatik dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, dan gangguan memori. Dalam kasus yang parah, ensefalopati hepatik dapat menyebabkan koma.

  • Gangguan Perilaku

    Ensefalopati hepatik juga dapat menyebabkan gangguan perilaku, seperti agitasi, agresi, dan perubahan suasana hati. Gangguan perilaku ini dapat mempersulit penderita untuk berinteraksi dengan orang lain dan menjalani kehidupan sehari-hari.

  • Gangguan Motorik

    Ensefalopati hepatik dapat menyebabkan gangguan motorik, seperti tremor, kesulitan berjalan, dan gangguan koordinasi. Gangguan motorik ini dapat membuat penderita sulit melakukan aktivitas sehari-hari, seperti makan, berpakaian, dan mandi.

  • Koma

    Dalam kasus yang parah, ensefalopati hepatik dapat menyebabkan koma. Koma adalah kondisi di mana penderita tidak sadarkan diri dan tidak dapat merespons rangsangan dari luar. Koma akibat ensefalopati hepatik dapat mengancam jiwa.

Ensefalopati hepatik merupakan komplikasi serius dari penyakit liver yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penting untuk mencegah ensefalopati hepatik dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit liver, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Jika Anda memiliki penyakit liver, penting untuk mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan ensefalopati hepatik.

Asites

Asites adalah penumpukan cairan di rongga perut yang merupakan komplikasi dari penyakit liver lanjut, seperti sirosis dan hepatitis. Asites dapat menyebabkan berbagai bahaya kesehatan, antara lain:

  • Gangguan Fungsi Organ

    Asites dapat menekan organ-organ di rongga perut, seperti usus, lambung, dan paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi organ, seperti sesak napas, mual, dan muntah.

  • Infeksi

    Cairan asites merupakan tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Infeksi pada cairan asites dapat menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri perut.

  • Malnutrisi

    Asites dapat menyebabkan malnutrisi karena cairan asites mengandung protein dan nutrisi penting yang seharusnya diserap oleh usus. Malnutrisi dapat menyebabkan kelemahan otot, penurunan berat badan, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

  • Kematian

    Dalam kasus yang parah, asites dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Asites yang tidak diobati dapat menyebabkan gagal napas, gagal ginjal, dan kematian.

Asites merupakan salah satu komplikasi berbahaya dari penyakit liver yang dapat mengancam jiwa. Penting untuk mencegah asites dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit liver, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Jika Anda memiliki penyakit liver, penting untuk mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan asites.

Edema

Edema, atau pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki, merupakan salah satu komplikasi berbahaya dari penyakit liver. Edema terjadi ketika cairan menumpuk di jaringan tubuh, biasanya di bagian kaki dan pergelangan kaki. Edema disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Penurunan kadar albumin dalam darah
  • Tekanan tinggi di pembuluh darah hati (hipertensi portal)
  • Penurunan fungsi ginjal

Penurunan kadar albumin dalam darah adalah salah satu penyebab utama edema pada penyakit liver. Albumin adalah protein yang diproduksi oleh hati dan berfungsi untuk menjaga cairan dalam pembuluh darah. Ketika kadar albumin menurun, cairan dapat keluar dari pembuluh darah dan menumpuk di jaringan tubuh, menyebabkan edema.

Hipertensi portal juga dapat menyebabkan edema. Hipertensi portal adalah peningkatan tekanan pada pembuluh darah hati. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan cairan keluar dari pembuluh darah dan menumpuk di jaringan tubuh, menyebabkan edema.

Penurunan fungsi ginjal juga dapat menyebabkan edema. Ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika fungsi ginjal menurun, ginjal tidak dapat membuang kelebihan cairan dari tubuh, menyebabkan edema.

Edema dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • Nyeri dan ketidaknyamanan
  • Kesulitan berjalan
  • Infeksi
  • Gagal jantung

Edema merupakan salah satu komplikasi berbahaya dari penyakit liver yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penting untuk mencegah edema dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit liver, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun. Jika Anda memiliki penyakit liver, penting untuk mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter dan menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah perkembangan edema.

Infeksi

Infeksi merupakan salah satu bahaya utama penyakit liver. Infeksi dapat terjadi pada penderita penyakit liver karena sistem kekebalan tubuh yang lemah. Hati berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh, dan ketika hati rusak, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi akan menurun.

  • Infeksi Bakteri

    Penderita penyakit liver berisiko tinggi terkena infeksi bakteri, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Infeksi bakteri dapat menyebabkan demam, menggigil, dan nyeri. Dalam kasus yang parah, infeksi bakteri dapat mengancam jiwa.

  • Infeksi Virus

    Penderita penyakit liver juga berisiko tinggi terkena infeksi virus, seperti hepatitis dan influenza. Infeksi virus dapat menyebabkan demam, kelelahan, dan mual. Dalam kasus yang parah, infeksi virus dapat menyebabkan gagal hati.

  • Infeksi Jamur

    Penderita penyakit liver berisiko tinggi terkena infeksi jamur, seperti kandidiasis dan aspergillosis. Infeksi jamur dapat menyebabkan demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, infeksi jamur dapat mengancam jiwa.

  • Infeksi Parasit

    Penderita penyakit liver berisiko tinggi terkena infeksi parasit, seperti toksoplasmosis dan malaria. Infeksi parasit dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan diare. Dalam kasus yang parah, infeksi parasit dapat mengancam jiwa.

Infeksi merupakan salah satu bahaya utama penyakit liver yang dapat mengancam jiwa. Penting untuk mencegah infeksi dengan menghindari kontak dengan orang yang sakit, mencuci tangan secara teratur, dan mendapatkan vaksinasi yang dianjurkan.

Penyebab Bahaya Penyakit Liver

Penyakit liver merupakan kondisi berbahaya yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya penyakit liver, antara lain:

Infeksi Virus
Infeksi virus, seperti hepatitis B dan C, merupakan penyebab utama penyakit liver. Virus-virus ini dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan kronis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan. Semakin banyak dan semakin sering seseorang mengonsumsi alkohol, semakin besar risiko kerusakan hati. Konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun, seperti autoimun hepatitis, terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan peradangan kronis dan kerusakan hati, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Penyakit Keturunan
Beberapa penyakit keturunan, seperti hemokromatosis dan penyakit Wilson, dapat menyebabkan penumpukan zat besi atau tembaga di hati. Penumpukan zat-zat ini dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Faktor Risiko Lainnya
Selain faktor-faktor di atas, ada beberapa faktor risiko lainnya yang dapat meningkatkan bahaya penyakit liver, antara lain:

  • Obesitas
  • Diabetes
  • Paparan bahan kimia beracun
  • Penggunaan obat-obatan tertentu

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya penyakit liver, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengelola kondisi ini. Menghindari faktor risiko, seperti infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, dan penyakit autoimun, sangat penting untuk menjaga kesehatan hati.

Pencegahan dan Mitigasi Penyakit Liver

Penyakit liver merupakan kondisi serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk melindungi kesehatan hati.

Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan mitigasi penyakit liver yang direkomendasikan:

  • Vaksinasi
    Vaksinasi merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi virus hepatitis B dan C, yang merupakan penyebab utama penyakit liver. Vaksin hepatitis B dan C tersedia secara luas dan sangat dianjurkan bagi semua orang, terutama mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi, seperti petugas kesehatan, pengguna narkoba suntik, dan orang yang melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan.
  • Konsumsi Alkohol yang Bertanggung Jawab
    Konsumsi alkohol berlebihan merupakan faktor risiko utama penyakit liver. Untuk melindungi kesehatan hati, disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol atau menghindari alkohol sama sekali, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit liver.
  • Diet Sehat
    Menjaga pola makan sehat penting untuk kesehatan hati. Diet yang kaya buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel hati. Sebaliknya, diet tinggi lemak, gula, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit liver.
  • Olahraga Teratur
    Olahraga teratur dapat membantu mengurangi lemak hati dan meningkatkan fungsi hati. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk penyakit liver.
  • Hindari Paparan Racun
    Paparan bahan kimia beracun, seperti pestisida dan bahan pembersih, dapat merusak sel-sel hati. Untuk melindungi kesehatan hati, penting untuk menghindari paparan bahan kimia beracun sebisa mungkin.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, kita dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit liver dan menjaga kesehatan hati kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru