Ketahui 10 Bahaya Penjepit Hidung yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya penjepit hidung

Bahaya Penjepit Hidung merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada hidung dan jaringan di sekitarnya.

Penjepit hidung biasanya dilakukan untuk menghentikan pendarahan hidung, namun jika dilakukan secara tidak benar atau berlebihan, dapat menimbulkan risiko yang serius.

Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat merusak pembuluh darah di hidung, menyebabkan infeksi, dan bahkan kematian jaringan. Selain itu, penjepit hidung juga dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kesulitan bernapas.

Dalam kasus yang parah, penjepit hidung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hidung, seperti septum yang menyimpang atau kehilangan indra penciuman.

Untuk mencegah bahaya penjepit hidung, penting untuk melakukan penjepitan dengan benar dan tidak berlebihan. Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Dokter dapat memberikan perawatan yang tepat untuk menghentikan pendarahan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bahaya Penjepit Hidung

Penjepit hidung yang tidak tepat dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Kerusakan pembuluh darah
  • Infeksi
  • Kematian jaringan
  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Kesulitan bernapas
  • Kerusakan permanen pada hidung
  • Septjm yang menyimpang
  • Kehilangan indra penciuman
  • Pendarahan yang tidak berhenti

Bahaya-bahaya tersebut dapat terjadi karena penjepit hidung yang terlalu kuat, terlalu lama, atau dilakukan dengan cara yang tidak benar.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kerusakan Pembuluh Darah

Penjepit hidung yang terlalu kuat atau dilakukan terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di hidung. Pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan pendarahan yang tidak berhenti, infeksi, dan bahkan kematian jaringan.

Dalam kasus yang parah, kerusakan pembuluh darah akibat penjepit hidung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hidung, seperti septum yang menyimpang atau kehilangan indra penciuman.

Salah satu contoh kasus kerusakan pembuluh darah akibat penjepit hidung adalah seorang pria berusia 25 tahun yang mengalami pendarahan hidung setelah mengalami cedera.

Pria tersebut mencoba menghentikan pendarahan dengan menjepit hidungnya dengan kuat selama lebih dari 30 menit. Namun, setelah melepaskan jepitan, pendarahan tidak berhenti dan malah semakin parah.

Pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami kerusakan pembuluh darah di hidung. Ia menjalani operasi untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak dan menghentikan pendarahan.

Kasus ini menunjukkan bahwa kerusakan pembuluh darah akibat penjepit hidung dapat menjadi kondisi yang serius dan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Infeksi

Penjepit hidung yang tidak dilakukan dengan benar dapat meningkatkan risiko infeksi pada hidung dan sinus. Bakteri dapat masuk ke dalam hidung saat hidung dijepit, terutama jika tangan atau alat yang digunakan untuk menjepit tidak bersih.

Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, pembengkakan, keluar cairan dari hidung, dan kesulitan bernapas.

  • Infeksi Bakteri

    Infeksi bakteri, seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus pneumoniae, dapat terjadi akibat penjepit hidung yang tidak bersih. Bakteri ini dapat menyebabkan sinusitis, infeksi pada sinus yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keluar cairan dari hidung.

  • Infeksi Jamur

    Infeksi jamur, seperti Aspergillus atau Candida, juga dapat terjadi akibat penjepit hidung yang tidak bersih atau terlalu lama.

    Infeksi jamur dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, keluar cairan dari hidung berwarna kehijauan atau kehitaman, dan nyeri pada wajah.

  • Polip Hidung

    Penjepit hidung yang terlalu sering atau terlalu lama dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada selaput lendir hidung.

    Iritasi dan peradangan ini dapat menyebabkan pembentukan polip hidung, yaitu pertumbuhan jinak pada selaput lendir hidung yang dapat menghalangi jalan napas.

  • Deformitas Hidung

    Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat merusak tulang rawan dan jaringan lunak pada hidung. Kerusakan ini dapat menyebabkan deformitas hidung, seperti hidung bengkok atau pelana.

Untuk mencegah infeksi dan bahaya lainnya akibat penjepit hidung, penting untuk melakukan penjepitan dengan benar dan tidak berlebihan. Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Kematian Jaringan

Kematian jaringan adalah kondisi dimana sel-sel dalam suatu jaringan tubuh mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Kematian jaringan dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk kekurangan oksigen, trauma, atau infeksi.

Dalam konteks bahaya penjepit hidung, kematian jaringan dapat terjadi akibat penjepitan yang terlalu kuat atau terlalu lama.

Penjepit hidung yang terlalu kuat dapat merusak pembuluh darah di hidung, sehingga aliran darah ke jaringan hidung terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan nutrisi pada jaringan, yang pada akhirnya menyebabkan kematian jaringan.

Kematian jaringan pada hidung dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti infeksi, kerusakan permanen pada struktur hidung, dan bahkan kehilangan indra penciuman.

Kasus kematian jaringan akibat penjepit hidung yang terlalu kuat pernah dilaporkan pada seorang pria berusia 30 tahun. Pria tersebut mengalami pendarahan hidung setelah mengalami kecelakaan.

Ia mencoba menghentikan pendarahan dengan menjepit hidungnya dengan kuat selama lebih dari 30 menit. Namun, setelah melepaskan jepitan, pendarahan tidak berhenti dan malah semakin parah.

Pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami kematian jaringan pada sebagian jaringan hidungnya. Ia harus menjalani operasi untuk mengangkat jaringan yang mati dan menghentikan pendarahan.

Kasus ini menunjukkan bahwa kematian jaringan akibat penjepit hidung adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Nyeri

Nyeri merupakan salah satu bahaya utama penjepit hidung yang tidak dilakukan dengan benar. Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hidung, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat.

  • Tekanan Berlebih

    Penjepit hidung yang terlalu kuat dapat memberikan tekanan berlebihan pada jaringan hidung, menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan. Tekanan ini dapat merusak pembuluh darah dan saraf di hidung, sehingga memperburuk rasa nyeri.

  • Peradangan

    Penjepit hidung yang terlalu lama dapat menyebabkan peradangan pada jaringan hidung. Peradangan ini ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan nyeri. Jika peradangan tidak diobati, dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan jaringan yang lebih parah.

  • Kerusakan Saraf

    Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat merusak saraf di hidung. Kerusakan saraf ini dapat menyebabkan nyeri kronis dan gangguan fungsi hidung, seperti kesulitan bernapas dan kehilangan indra penciuman.

  • Infeksi

    Penjepit hidung yang tidak dilakukan dengan benar dapat meningkatkan risiko infeksi pada hidung. Bakteri dapat masuk ke dalam hidung saat hidung dijepit, terutama jika tangan atau alat yang digunakan untuk menjepit tidak bersih.

    Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keluar cairan dari hidung.

Nyeri akibat penjepit hidung dapat sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Pembengkakan

Pembengkakan merupakan salah satu bahaya penjepit hidung yang tidak dilakukan dengan benar. Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hidung, sehingga menimbulkan pembengkakan.

Pembengkakan pada hidung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peradangan
  • Penumpukan cairan
  • Kerusakan jaringan

Pembengkakan pada hidung akibat penjepit hidung dapat menyebabkan berbagai masalah, antara lain:

  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri
  • Infeksi
  • Deformitas hidung

Kasus pembengkakan hidung akibat penjepit hidung yang terlalu kuat pernah dilaporkan pada seorang wanita berusia 25 tahun. Wanita tersebut mengalami pendarahan hidung setelah mengalami kecelakaan.

Ia mencoba menghentikan pendarahan dengan menjepit hidungnya dengan kuat selama lebih dari 30 menit. Namun, setelah melepaskan jepitan, pendarahan tidak berhenti dan malah semakin parah.

Wanita tersebut dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami pembengkakan pada hidung akibat penjepit hidung yang terlalu kuat. Ia harus menjalani operasi untuk mengurangi pembengkakan dan menghentikan pendarahan.

Kasus ini menunjukkan bahwa pembengkakan hidung akibat penjepit hidung adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Kesulitan Bernapas

Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat menyebabkan kesulitan bernapas. Hal ini terjadi karena penjepit hidung dapat menghalangi aliran udara masuk dan keluar dari hidung.

Kesulitan bernapas akibat penjepit hidung dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Hipoksemia, yaitu kekurangan oksigen dalam darah
  • Hiperkapnia, yaitu kelebihan karbon dioksida dalam darah
  • Asidosis respiratorik, yaitu kondisi di mana darah menjadi terlalu asam akibat penumpukan karbon dioksida

Kasus kesulitan bernapas akibat penjepit hidung yang terlalu kuat pernah dilaporkan pada seorang pria berusia 30 tahun. Pria tersebut mengalami pendarahan hidung setelah mengalami kecelakaan.

Ia mencoba menghentikan pendarahan dengan menjepit hidungnya dengan kuat selama lebih dari 30 menit. Namun, setelah melepaskan jepitan, pendarahan tidak berhenti dan malah semakin parah. Pria tersebut mengalami kesulitan bernapas dan dilarikan ke rumah sakit.

Kasus ini menunjukkan bahwa kesulitan bernapas akibat penjepit hidung adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Kerusakan Permanen pada Hidung

Penjepit hidung yang tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada hidung. Kerusakan ini dapat terjadi akibat tekanan yang berlebihan pada tulang rawan dan jaringan lunak hidung.

Kerusakan permanen pada hidung dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Hidung bengkok atau pelana
  • Kesulitan bernapas
  • Kehilangan indra penciuman
  • Infeksi kronis

Kasus kerusakan permanen pada hidung akibat penjepit hidung yang terlalu kuat pernah dilaporkan pada seorang pria berusia 25 tahun. Pria tersebut mengalami pendarahan hidung setelah mengalami kecelakaan.

Ia mencoba menghentikan pendarahan dengan menjepit hidungnya dengan kuat selama lebih dari 30 menit. Namun, setelah melepaskan jepitan, pendarahan tidak berhenti dan malah semakin parah.

Pria tersebut dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami kerusakan permanen pada tulang rawan hidungnya.

Ia harus menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan dan menghentikan pendarahan.Kasus ini menunjukkan bahwa kerusakan permanen pada hidung akibat penjepit hidung adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepitan hidung dengan benar dan tidak berlebihan. Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Septjm yang Menyimpang

Septjm yang menyimpang adalah suatu kondisi di mana tulang rawan yang membagi rongga hidung menjadi dua bagian tidak berada pada posisi yang tepat. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, hidung tersumbat, dan nyeri pada wajah.

Septjm yang menyimpang juga dapat meningkatkan risiko bahaya penjepit hidung.

Penjepit hidung yang terlalu kuat atau terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan jaringan lunak hidung. Kerusakan ini dapat memperburuk septjm yang menyimpang dan menyebabkan kesulitan bernapas yang lebih parah.

Selain itu, septjm yang menyimpang juga dapat mempersulit penghentian pendarahan hidung. Hal ini karena septjm yang menyimpang dapat menghalangi akses ke sumber pendarahan, sehingga penjepit hidung menjadi kurang efektif.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepit hidung dengan benar dan tidak berlebihan pada penderita septjm yang menyimpang. Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Penyebab Bahaya Penjepit Hidung

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bahaya penjepit hidung, antara lain:

  • Penjepitan Terlalu Kuat

    Penjepit hidung yang terlalu kuat dapat memberikan tekanan berlebihan pada jaringan hidung, sehingga menyebabkan kerusakan. Kerusakan ini dapat berupa robekan pada pembuluh darah, kerusakan saraf, atau bahkan kematian jaringan.

  • Penjepitan Terlalu Lama

    Penjepit hidung yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada jaringan hidung. Iritasi dan peradangan ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kesulitan bernapas.

  • Teknik Penjepitan yang Salah

    Penjepit hidung yang dilakukan dengan teknik yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan atau jaringan lunak hidung. Kerusakan ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, infeksi, atau bahkan deformitas hidung.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko bahaya penjepit hidung, seperti kerusakan jaringan, infeksi, kesulitan bernapas, dan deformitas hidung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penjepit hidung dengan benar dan tidak berlebihan.

Pencegahan Bahaya Penjepit Hidung

Penjepit hidung merupakan tindakan pertolongan pertama yang bertujuan menghentikan pendarahan hidung. Namun, jika dilakukan secara tidak tepat, penjepit hidung dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Untuk mencegah bahaya tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

  1. Lakukan penjepit hidung dengan tekanan yang wajar, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah.
  2. Jangan menjepit hidung terlalu lama, cukup 10-15 menit saja.
  3. Gunakan teknik penjepit hidung yang benar, yaitu dengan menjepit bagian bawah hidung, tepat di atas lubang hidung.
  4. Jika pendarahan hidung tidak berhenti setelah 10-15 menit penjepitan, segera cari pertolongan medis.

Dengan melakukan pencegahan-pencegahan tersebut, bahaya penjepit hidung dapat dihindari. Penjepit hidung dapat menjadi cara yang efektif untuk menghentikan pendarahan hidung tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru