Ketahui 10 Bahaya Mobile Legend untuk Anak yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya mobile legend untuk anak

Bahaya “mobile legend untuk anak” atau “MLBB” adalah sebuah fenomena yang mengkhawatirkan, pasalnya game online ini sangat digemari oleh anak-anak. Game ini membawa dampak negatif yang cukup besar bagi tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun psikologis.

Secara fisik, bermain MLBB dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan mata, sakit kepala, dan nyeri pada leher dan punggung. Selain itu, anak-anak yang kecanduan MLBB juga cenderung kurang melakukan aktivitas fisik, sehingga dapat meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Secara psikologis, MLBB dapat menyebabkan kecanduan, kecemasan, dan depresi. Anak-anak yang kecanduan MLBB seringkali menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game ini, bahkan mengabaikan tugas-tugas penting seperti belajar dan bersosialisasi. Selain itu, MLBB juga dapat memicu perasaan agresif dan kekerasan pada anak-anak.

Untuk mencegah bahaya MLBB pada anak, orang tua perlu melakukan pengawasan yang ketat. Orang tua harus membatasi waktu bermain MLBB anak-anak, serta mengajarkan mereka untuk menggunakan game ini secara bijak. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan alternatif kegiatan yang lebih positif dan sehat bagi anak-anak, seperti olahraga, membaca, atau bermain dengan teman-teman.

Bahaya “Mobile Legend” untuk Anak

Sebagai orang tua, penting bagi kita untuk memahami bahaya yang mengintai anak-anak kita saat bermain “Mobile Legend” atau MLBB. Game online ini sangat populer, tetapi juga memiliki dampak negatif yang signifikan bagi anak-anak, baik secara fisik maupun psikologis.

  • Kecanduan
  • Gangguan penglihatan
  • Nyeri leher dan punggung
  • Obesitas
  • Kecemasan
  • Depresi
  • Perilaku agresif
  • Keterampilan sosial yang buruk
  • Prestasi akademik menurun
  • Gangguan tidur

Dampak negatif ini dapat terjadi karena beberapa alasan. Pertama, MLBB sangat adiktif. Anak-anak dapat menghabiskan berjam-jam bermain game ini, mengabaikan tugas-tugas penting seperti belajar dan bersosialisasi. Kedua, MLBB dapat menyebabkan masalah fisik seperti nyeri mata, sakit kepala, dan nyeri leher dan punggung karena anak-anak cenderung duduk dalam posisi yang tidak sehat untuk waktu yang lama. Ketiga, MLBB dapat memicu perasaan agresif dan kekerasan pada anak-anak, karena game ini seringkali melibatkan kekerasan dan persaingan.

Kecanduan

Kecanduan merupakan salah satu bahaya besar dari bermain MLBB bagi anak-anak. Game ini dirancang untuk membuat anak-anak ketagihan, dengan memberikan mereka perasaan senang dan puas saat bermain. Anak-anak yang kecanduan MLBB akan menghabiskan berjam-jam bermain game ini, mengabaikan tugas-tugas penting seperti belajar, tidur, dan bersosialisasi.

  • Gangguan Belajar

    Anak-anak yang kecanduan MLBB cenderung memiliki prestasi akademik yang buruk. Mereka seringkali bolos sekolah atau tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka karena terlalu sibuk bermain game. Hal ini dapat menyebabkan nilai mereka turun dan kesulitan dalam mengikuti pelajaran.

  • Gangguan Tidur

    Anak-anak yang kecanduan MLBB seringkali kesulitan tidur nyenyak. Mereka mungkin begadang hingga larut malam untuk bermain game, dan kemudian merasa lelah dan tidak bisa fokus di sekolah keesokan harinya. Gangguan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental anak.

  • Gangguan Sosial

    Anak-anak yang kecanduan MLBB cenderung menarik diri dari teman dan keluarga mereka. Mereka mungkin lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk bermain game, daripada berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan keterampilan sosial mereka terhambat dan kesulitan membangun hubungan yang sehat.

  • Masalah Kesehatan

    Anak-anak yang kecanduan MLBB seringkali mengalami masalah kesehatan, seperti sakit mata, nyeri leher dan punggung, dan obesitas. Mereka mungkin juga memiliki pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga.

Kecanduan MLBB adalah masalah serius yang dapat berdampak negatif pada kehidupan anak-anak. Jika Anda khawatir anak Anda kecanduan MLBB, penting untuk mencari bantuan profesional.

Gangguan Penglihatan

Salah satu bahaya yang mengintai anak-anak dari bermain “mobile legend” atau MLBB adalah gangguan penglihatan. Hal ini karena anak-anak yang bermain MLBB dalam waktu lama akan mengalami ketegangan pada mata karena terus menerus menatap layar ponsel atau tablet.

  • Mata Lelah

    Ketegangan pada mata akibat bermain MLBB dalam waktu lama dapat menyebabkan mata lelah. Gejala mata lelah antara lain mata terasa kering, perih, dan pandangan kabur. Jika mata lelah dibiarkan berlarut-larut, dapat menyebabkan gangguan penglihatan yang lebih serius.

  • Miopia

    Miopia atau rabun jauh adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang kesulitan melihat benda yang jauh. Bermain MLBB dalam jarak dekat dan dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko terkena miopia pada anak-anak.

  • Hiperopia

    Hiperopia atau rabun dekat adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang kesulitan melihat benda yang dekat. Bermain MLBB dalam jarak dekat dan dalam waktu lama juga dapat meningkatkan risiko terkena hiperopia pada anak-anak.

  • Astigmatisme

    Astigmatisme adalah gangguan penglihatan yang membuat seseorang melihat benda menjadi kabur atau berbayang. Bermain MLBB dalam jarak dekat dan dalam waktu lama dapat memperburuk astigmatisme pada anak-anak.

Gangguan penglihatan akibat bermain MLBB dapat berdampak negatif pada kehidupan anak-anak, seperti kesulitan belajar, kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu bermain MLBB anak-anak dan mengajarkan mereka untuk menggunakan perangkat elektronik secara bijak.

Nyeri leher dan punggung

Salah satu bahaya bermain “mobile legend” atau MLBB untuk anak-anak adalah nyeri leher dan punggung. Hal ini dikarenakan posisi duduk yang tidak ergonomis saat bermain MLBB dalam waktu yang lama.

  • Posisi Duduk yang Tidak Ergonomis

    Saat bermain MLBB, anak-anak cenderung duduk dengan posisi membungkuk dan menatap layar ponsel atau tablet dalam waktu yang lama. Posisi duduk seperti ini dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher dan punggung, sehingga menimbulkan nyeri.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik

    Bermain MLBB dalam waktu yang lama juga dapat mengurangi aktivitas fisik anak-anak. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot-otot leher dan punggung menjadi lemah dan lebih rentan mengalami nyeri.

  • Stres

    Bermain MLBB juga dapat memicu stres pada anak-anak, terutama jika mereka bermain secara kompetitif atau dalam waktu yang terlalu lama. Stres dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher dan punggung, sehingga menimbulkan nyeri.

  • Faktor Risiko Lainnya

    Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor risiko lainnya juga dapat meningkatkan risiko nyeri leher dan punggung pada anak-anak yang bermain MLBB, seperti riwayat nyeri leher atau punggung, obesitas, dan penggunaan perangkat elektronik lainnya dalam waktu yang lama.

Nyeri leher dan punggung akibat bermain MLBB dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak-anak dan menurunkan kualitas hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu bermain MLBB anak-anak dan mengajarkan mereka untuk duduk dengan posisi yang ergonomis saat bermain.

Obesitas

Obesitas merupakan salah satu faktor risiko bahaya “mobile legend” atau MLBB untuk anak. Obesitas meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Anak-anak yang mengalami obesitas juga lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Bermain MLBB dalam waktu yang lama dapat menyebabkan obesitas pada anak-anak karena beberapa alasan. Pertama, bermain MLBB adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak. Anak-anak yang bermain MLBB dalam waktu yang lama cenderung duduk diam dalam waktu yang lama, sehingga membakar lebih sedikit kalori. Kedua, bermain MLBB dapat menyebabkan anak-anak mengonsumsi lebih banyak makanan yang tidak sehat. Anak-anak yang bermain MLBB seringkali ngemil makanan ringan dan minuman manis sambil bermain, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Obesitas dapat memperburuk bahaya MLBB untuk anak-anak dalam beberapa cara. Pertama, obesitas dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengan bermain MLBB, seperti nyeri leher dan punggung. Kedua, obesitas dapat membuat anak-anak lebih rentan terhadap kecanduan MLBB. Anak-anak yang mengalami obesitas mungkin merasa kurang percaya diri dan lebih terisolasi secara sosial, yang dapat menyebabkan mereka mencari pelarian dalam bermain MLBB. Ketiga, obesitas dapat mempersulit anak-anak untuk berhenti bermain MLBB, karena mereka mungkin mengalami gejala penarikan diri jika mereka mencoba mengurangi waktu bermain mereka.

Penting bagi orang tua untuk menyadari bahaya obesitas dan MLBB pada anak-anak. Orang tua harus membatasi waktu bermain MLBB anak-anak dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur. Orang tua juga harus memberikan makanan sehat untuk anak-anak mereka dan membatasi asupan makanan dan minuman manis.

Kecemasan

Kecemasan merupakan salah satu dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh “bahaya mobile legend untuk anak” atau MLBB. Kecemasan adalah perasaan khawatir atau takut yang berlebihan dan tidak dapat dikendalikan. Anak-anak yang bermain MLBB dalam waktu yang lama dapat mengalami kecemasan karena beberapa alasan.

Pertama, MLBB adalah game yang kompetitif. Anak-anak yang bermain MLBB ingin menang dan mendapatkan peringkat yang tinggi. Namun, karena MLBB adalah game yang sulit, anak-anak sering mengalami kekalahan dan kekecewaan. Hal ini dapat menyebabkan perasaan cemas dan takut gagal.

Kedua, MLBB dapat membuat anak-anak kecanduan. Anak-anak yang kecanduan MLBB akan menghabiskan banyak waktu untuk bermain game ini, bahkan mengabaikan tugas-tugas penting seperti belajar dan bersosialisasi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan bersalah dan malu, sehingga memicu kecemasan.

Kecemasan yang disebabkan oleh MLBB dapat berdampak negatif pada kehidupan anak-anak. Anak-anak yang cemas mungkin mengalami kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, dan merasa lelah. Mereka juga mungkin menjadi lebih mudah marah dan tersinggung.

Jika Anda khawatir anak Anda mengalami kecemasan karena bermain MLBB, penting untuk membatasi waktu bermain mereka dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas lain yang lebih sehat. Anda juga dapat berbicara dengan anak Anda tentang perasaan mereka dan membantu mereka menemukan cara untuk mengatasi kecemasan mereka.

Depresi

Depresi adalah gangguan mental yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat, dan putus asa yang terus-menerus. Depresi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan psikologis.

Bermain “mobile legend” atau MLBB dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko depresi pada anak-anak. Hal ini karena MLBB dapat menyebabkan kecanduan, kecemasan, dan isolasi sosial.

Kecanduan MLBB dapat menyebabkan anak-anak menghabiskan waktu berjam-jam untuk bermain game ini, mengabaikan tugas-tugas penting seperti belajar dan bersosialisasi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan bersalah dan malu, sehingga memicu depresi.

Kecemasan yang disebabkan oleh MLBB juga dapat menyebabkan depresi. Anak-anak yang cemas mungkin mengalami kesulitan tidur, sulit berkonsentrasi, dan merasa lelah. Mereka juga mungkin menjadi lebih mudah marah dan tersinggung.

Isolasi sosial yang disebabkan oleh MLBB dapat menyebabkan depresi karena anak-anak yang kecanduan MLBB cenderung menarik diri dari teman dan keluarga mereka. Mereka mungkin lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk bermain game, daripada berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan isolasi, sehingga memicu depresi.

Jika Anda khawatir anak Anda mengalami depresi karena bermain MLBB, penting untuk membatasi waktu bermain mereka dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas lain yang lebih sehat. Anda juga dapat berbicara dengan anak Anda tentang perasaan mereka dan membantu mereka menemukan cara untuk mengatasi depresi mereka.

Perilaku Agresif

Bermain “mobile legend” atau MLBB dalam waktu yang lama dapat menyebabkan perilaku agresif pada anak-anak. Hal ini karena MLBB adalah game yang kompetitif dan menantang, sehingga dapat memicu perasaan frustrasi dan marah pada anak-anak yang tidak dapat memenangkan permainan atau mencapai tujuan mereka.

  • Kekerasan Fisik

    Anak-anak yang kecanduan MLBB mungkin menjadi lebih agresif secara fisik. Mereka mungkin memukul, menendang, atau melempar benda saat mereka merasa frustrasi atau marah. Hal ini dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.

  • Kekerasan Verbal

    Anak-anak yang kecanduan MLBB juga mungkin menjadi lebih agresif secara verbal. Mereka mungkin menggunakan kata-kata yang kasar dan penuh kebencian, atau bahkan mengancam orang lain. Hal ini dapat merusak hubungan mereka dengan teman dan keluarga.

  • Perilaku Merusak

    Anak-anak yang kecanduan MLBB mungkin juga menjadi lebih merusak. Mereka mungkin merusak barang-barang milik mereka sendiri atau orang lain saat mereka merasa frustrasi atau marah. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan masalah dengan orang lain.

  • Perilaku Antisosial

    Anak-anak yang kecanduan MLBB mungkin juga menjadi lebih antisosial. Mereka mungkin menarik diri dari teman dan keluarga, dan lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk bermain game. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sosial dan akademis mereka.

Perilaku agresif yang disebabkan oleh MLBB dapat berdampak negatif pada kehidupan anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan teman dan keluarga, di sekolah, dan bahkan dengan hukum. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi waktu bermain MLBB anak-anak dan mendorong mereka untuk melakukan aktivitas lain yang lebih sehat.

Penyebab atau Faktor Risiko Bahaya “Mobile Legend” untuk Anak

Bahaya “mobile legend” atau MLBB bagi anak-anak disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Sifat Adiktif

MLBB didesain dengan fitur-fitur yang membuat anak-anak kecanduan. Permainan ini memberikan sensasi senang dan puas saat bermain, sehingga anak-anak cenderung terus menerus memainkannya.

2. Konten Kekerasan

MLBB mengandung konten kekerasan yang dapat memengaruhi perilaku anak-anak. Dalam permainan ini, pemain harus bertarung melawan musuh dan mengalahkan mereka untuk menang. Hal ini dapat membuat anak-anak terbiasa dengan kekerasan dan memicu perilaku agresif.

3. Kurangnya Pengawasan Orang Tua

Kurangnya pengawasan orang tua menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap bahaya MLBB bagi anak-anak. Orang tua yang tidak mengawasi waktu bermain anak-anak atau membiarkan mereka bermain tanpa batas dapat meningkatkan risiko kecanduan dan dampak negatif lainnya.

4. Kurangnya Aktivitas Fisik

Anak-anak yang kecanduan MLBB cenderung kurang melakukan aktivitas fisik. Mereka lebih suka menghabiskan waktu bermain game daripada berolahraga atau bermain di luar. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, gangguan penglihatan, dan nyeri pada leher dan punggung.

5. Isolasi Sosial

Anak-anak yang kecanduan MLBB seringkali menarik diri dari teman dan keluarga. Mereka lebih suka menghabiskan waktu sendirian untuk bermain game daripada bersosialisasi. Hal ini dapat menyebabkan masalah dalam keterampilan sosial dan hubungan interpersonal.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya “Mobile Legend” untuk Anak

Mengingat bahaya yang mengintai anak-anak dari bermain “mobile legend” atau MLBB, penting bagi orang tua dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Batasi Waktu Bermain

Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bahaya MLBB pada anak adalah dengan membatasi waktu bermain mereka. Orang tua harus membuat aturan yang jelas tentang berapa lama anak-anak diperbolehkan bermain MLBB setiap harinya. Waktu bermain yang disarankan untuk anak-anak adalah tidak lebih dari 1-2 jam per hari.

2. Awasi Konten yang Dimainkan

Orang tua juga perlu mengawasi konten yang dimainkan anak-anak di MLBB. Pastikan anak-anak hanya bermain mode permainan yang sesuai dengan usia mereka dan tidak mengandung konten kekerasan yang berlebihan.

3. Dorong Aktivitas Fisik dan Sosial

Untuk mencegah kecanduan MLBB dan dampak negatifnya pada kesehatan fisik dan mental anak, penting bagi orang tua untuk mendorong anak-anak melakukan aktivitas fisik dan sosial secara teratur. Ajak anak-anak berolahraga, bermain di luar ruangan, atau berinteraksi dengan teman dan keluarga.

4. Edukasi Anak tentang Bahaya MLBB

Orang tua dan guru perlu mengedukasi anak-anak tentang bahaya bermain MLBB secara berlebihan. Jelaskan kepada anak-anak tentang risiko kecanduan, dampak negatif pada kesehatan, dan pentingnya menjaga keseimbangan antara bermain game dan aktivitas lainnya.

5. Berikan Dukungan dan Alternatif

Jika anak sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan MLBB, orang tua perlu memberikan dukungan dan alternatif yang sehat. Bantu anak mengelola waktu bermain mereka, tawarkan kegiatan alternatif yang menarik, dan cari bantuan profesional jika diperlukan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru