Ketahui 10 Bahaya Makan Seblak yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya makan seblak

Seblak merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Namun, di balik kelezatannya, ternyata seblak memiliki bahaya yang mengintai. Bahaya makan seblak dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit serius.

Salah satu bahaya utama makan seblak adalah tingginya kandungan natrium. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Selain itu, seblak juga tinggi lemak jenuh dan lemak trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain masalah kardiovaskular, bahaya makan seblak juga dapat memicu gangguan pencernaan. Seblak yang terbuat dari kerupuk yang keras dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Selain itu, bumbu seblak yang pedas dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan tukak lambung. Dalam kasus yang parah, konsumsi seblak berlebihan bahkan dapat menyebabkan kematian.

bahaya makan seblak

Seblak merupakan makanan khas Indonesia yang digemari oleh banyak orang. Namun, di balik kelezatannya, seblak ternyata menyimpan bahaya yang mengintai. Berikut adalah 10 bahaya makan seblak yang perlu Anda ketahui:

  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Kolesterol tinggi
  • Gangguan pencernaan
  • Iritasi saluran pencernaan
  • Sakit perut
  • Diare
  • Tukak lambung
  • Kematian

Bahaya-bahaya ini disebabkan oleh kandungan natrium, lemak jenuh, dan lemak trans yang tinggi dalam seblak. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, bumbu seblak yang pedas dapat menyebabkan iritasi saluran pencernaan, sakit perut, diare, dan tukak lambung. Dalam kasus yang parah, konsumsi seblak berlebihan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan salah satu bahaya utama makan seblak. Natrium yang tinggi dalam seblak dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ-organ penting, seperti jantung, otak, dan ginjal.

  • Penyakit jantung

    Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.

  • Stroke

    Tekanan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko stroke, yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat.

  • Penyakit ginjal

    Tekanan darah tinggi dapat merusak ginjal dan menyebabkan penyakit ginjal kronis.

  • Kerusakan mata

    Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan masalah penglihatan, seperti retinopati hipertensi.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu bahaya utama makan seblak. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh natrium yang tinggi dalam seblak dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan gagal jantung.

  • Aterosklerosis

    Aterosklerosis adalah penumpukan plak di arteri, yang dapat mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung. Aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung jika terjadi penyumbatan total pada arteri koroner.

  • Serangan jantung

    Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat, biasanya akibat penyumbatan pada arteri koroner. Serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan otot jantung dan bahkan kematian.

  • Gagal jantung

    Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

  • Aritmia

    Aritmia adalah gangguan irama jantung. Aritmia dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Stroke

Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat. Hal ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pada arteri yang memasok darah ke otak (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).

Salah satu faktor risiko utama stroke adalah tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di otak dan membuatnya lebih rentan terhadap penyumbatan atau pecah. Seblak, yang tinggi natrium, dapat menyebabkan tekanan darah meningkat. Oleh karena itu, konsumsi seblak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.

Selain tekanan darah tinggi, faktor risiko stroke lainnya antara lain:

  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Merokok
  • Obesitas
  • Gaya hidup tidak aktif

Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena. Beberapa gejala umum stroke meliputi:

  • Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh
  • Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
  • Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata
  • Pusing, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan berjalan
  • Sakit kepala parah yang datang tiba-tiba

Jika Anda mengalami gejala stroke, segera cari pertolongan medis. Stroke adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

Pencegahan stroke sangat penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini. Beberapa cara untuk mencegah stroke antara lain:

  • Menjaga tekanan darah tetap terkontrol
  • Menjaga kadar kolesterol tetap rendah
  • Mengontrol diabetes
  • Berhenti merokok
  • Menjaga berat badan yang sehat
  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan yang sehat

Dengan melakukan perubahan gaya hidup sehat dan mengontrol faktor risiko, Anda dapat mengurangi risiko terkena stroke.

Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu bahaya makan seblak yang perlu diwaspadai. Seblak yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak, sehingga mempersempit arteri dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak.

  • Penyakit jantung koroner

    Penumpukan plak di arteri koroner dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung.

  • Stroke

    Penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke otak dapat menyebabkan stroke, yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian.

  • Penyakit arteri perifer

    Penumpukan plak di arteri yang memasok darah ke lengan dan kaki dapat menyebabkan penyakit arteri perifer, yang dapat menyebabkan nyeri, mati rasa, dan luka pada anggota tubuh.

  • Aneurisma

    Kolesterol tinggi juga dapat melemahkan dinding arteri, sehingga meningkatkan risiko aneurisma, yaitu penonjolan atau pelebaran pada dinding arteri.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan merupakan salah satu bahaya makan seblak yang perlu diwaspadai. Seblak yang terbuat dari kerupuk yang keras dan bumbu yang pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Mual
  • Muntah

Selain itu, seblak juga tinggi lemak dan natrium. Lemak yang berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan kembung.

Dalam kasus yang parah, gangguan pencernaan akibat makan seblak dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Iritasi saluran pencernaan

Iritasi saluran pencernaan merupakan salah satu bahaya makan seblak yang perlu diwaspadai. Seblak yang terbuat dari kerupuk yang keras dan bumbu yang pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, hingga usus. Iritasi ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Mual
  • Muntah

Iritasi saluran pencernaan akibat makan seblak dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kerupuk yang keras dapat menggores dan mengiritasi lapisan saluran pencernaan.
  • Bumbu yang pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan.
  • Lemak dan natrium yang tinggi dalam seblak dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan.

Dalam kasus yang parah, iritasi saluran pencernaan akibat makan seblak dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti tukak lambung, radang usus, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Sakit perut

Sakit perut merupakan salah satu bahaya makan seblak yang perlu diwaspadai. Seblak yang terbuat dari kerupuk yang keras dan bumbu yang pedas dapat mengiritasi saluran pencernaan, sehingga menyebabkan sakit perut.

  • Iritasi Lambung

    Bumbu seblak yang pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat mengiritasi lapisan lambung. Iritasi ini dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.

  • Tukak Lambung

    Konsumsi seblak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tukak lambung. Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.

  • Peradangan Usus

    Seblak yang tinggi lemak dan natrium dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan ini dapat memicu peradangan pada usus, sehingga menyebabkan sakit perut, diare, dan sembelit.

  • Infeksi Saluran Pencernaan

    Seblak yang tidak diolah dengan baik dapat terkontaminasi bakteri atau virus. Konsumsi seblak yang terkontaminasi dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan, seperti keracunan makanan. Keracunan makanan dapat menyebabkan sakit perut, diare, muntah, dan demam.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi seblak dan memilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuatnya. Sebaiknya gunakan kerupuk yang lebih lunak dan bumbu yang tidak terlalu pedas. Selain itu, tambahkan sayuran dan sumber protein seperti telur atau tahu untuk membuat seblak lebih bergizi dan mengenyangkan.

Penyebab dan Faktor Risiko Bahaya Makan Seblak

Konsumsi seblak yang berlebihan dan tidak memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap bahaya makan seblak:

1. Kandungan Natrium Tinggi
Seblak umumnya mengandung natrium dalam jumlah tinggi, terutama jika menggunakan kerupuk dan bumbu yang asin. Konsumsi natrium berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal.

2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Seblak juga kerap menggunakan bahan-bahan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti kerupuk, mie, dan bumbu berlemak. Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Bumbu Pedas
Bumbu seblak yang pedas mengandung capsaicin, senyawa yang dapat mengiritasi saluran pencernaan. Konsumsi seblak yang terlalu pedas dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan tukak lambung. Dalam kasus yang parah, konsumsi seblak yang sangat pedas dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti perforasi usus.

4. Bahan Baku Tidak Segar
Penggunaan bahan baku yang tidak segar, seperti kerupuk atau sayuran yang sudah layu, dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau virus. Konsumsi seblak yang terkontaminasi mikroorganisme berbahaya dapat menyebabkan keracunan makanan, dengan gejala seperti mual, muntah, diare, dan demam.

5. Pengolahan Tidak Higienis
Pengolahan seblak yang tidak higienis, seperti menggunakan peralatan yang kotor atau tidak mencuci tangan sebelum memasak, juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri atau virus. Konsumsi seblak yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti tifus atau disentri.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Makan Seblak

Mengonsumsi seblak secara berlebihan dan tidak memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan dapat menimbulkan berbagai risiko dan bahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan untuk meminimalisir dampak negatif dari konsumsi seblak. Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan:

1. Batasi Konsumsi Seblak
Batasi konsumsi seblak agar tidak berlebihan. Konsumsi seblak secukupnya dan tidak terlalu sering, terutama bagi penderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan pencernaan.

2. Pilih Bahan Sehat
Pilih bahan-bahan yang lebih sehat saat membuat seblak. Gunakan kerupuk yang lebih lunak, kurangi bumbu pedas, dan tambahkan sayuran dan sumber protein, seperti telur atau tahu.

3. Perhatikan Kebersihan
Pastikan bahan-bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat seblak bersih dan higienis. Cuci tangan sebelum memasak, gunakan bahan-bahan segar, dan masak seblak hingga matang.

4. Hindari Konsumsi Seblak saat Sakit
Hindari mengonsumsi seblak saat sedang sakit, terutama jika mengalami gangguan pencernaan atau penyakit tertentu. Konsumsi seblak saat sakit dapat memperburuk kondisi kesehatan.

5. Konsultasi Dokter
Jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan setelah mengonsumsi seblak, seperti sakit perut hebat, diare, atau muntah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari, Layanan Semakin Mudah Diakses

publish oleh jurnal
NIK Jadi Kunci Layanan BPJS Kesehatan, Akses Tembus 700 Ribu Kali per Hari,  Layanan Semakin Mudah Diakses

Bayangkan, hampir 700 ribu kali setiap harinya, Nomor Induk Kependudukan (NIK) kita digunakan untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan menjadi institusi yang paling sering menggunakan NIK, dengan total akses mendekati 2 miliar kali.Direktur Jenderal Dukcapil, Teguh Setyabudi, dalam penandatanganan perjanjian kerja sama terbaru antara BPJS Kesehatan dan Dukcapil di Jakarta, menjelaskan bahwa dari 17 miliar total akses data kependudukan, sekitar 14% berasal dari BPJS Kesehatan. Akses ini dilakukan melalui berbagai teknologi canggih, mulai dari web service dan card reader hingga pengenalan wajah (face recognition) dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Kejagung Diminta Lapor Dewan Pers Dulu Sebelum Tersangkakan Direktur JAK TV Soal Berita Negatif Picu Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Kejagung Diminta Lapor Dewan Pers Dulu Sebelum Tersangkakan Direktur JAK TV Soal Berita Negatif Picu Kontroversi Publik

Jakarta, - Kejaksaan Agung (Kejagung) menuai kritik atas langkahnya menersangkakan Direktur Pemberitaan JAK TV, Tian Bahtiar, terkait dugaan pembuatan berita negatif. Ketua BPPA Dewan Pers, Bambang Santoso, menyarankan agar Kejagung seharusnya melaporkan dugaan pelanggaran tersebut kepada Dewan Pers terlebih dahulu sebelum mengambil langkah hukum.“Idealnya, berita yang dianggap bermasalah itu diadukan dulu ke Dewan Pers. Kita akan tinjau dari sisi etika jurnalistik,” ujar Bambang, Selasa (22/4/2025). Kejagung menuding Tian membuat berita negatif untuk menjatuhkan nama baik institusi dan menerima uang sebesar Rp 487 juta. Menurut Bambang, mekanisme pelaporan ke Dewan Pers akan memungkinkan penanganan kasus ini dalam ranah etika jurnalistik.

Siap,siap, Bakal Ada Pengumuman Penting dari Telkom (TLKM) yang Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Siap,siap, Bakal Ada Pengumuman Penting dari Telkom (TLKM) yang Mengubah Segalanya

Kabar penting bagi para investor Telkom! Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom (TLKM) akan segera digelar pada 27 Mei 2025 di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta. Salah satu agenda yang ditunggu-tunggu adalah rencana buyback saham senilai Rp 3 triliun.RUPST yang akan dimulai pukul 14.00 WIB ini akan dihadiri oleh para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) per 2 Mei 2025 pukul 16.15 WIB. Keputusan ini sesuai dengan Pasal 25 ayat (7) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 23 ayat (2) POJK 15/2020.

5 Cara Simpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam, Tips Anti Mubazir

publish oleh jurnal
5 Cara Simpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam, Tips Anti Mubazir

Pisang, buah favorit banyak orang Indonesia, memang mudah sekali berubah warna dan tekstur. Dari kuning cerah berubah jadi cokelat kehitaman, dan dari tekstur kencang jadi lembek. Tapi jangan khawatir, dengan sedikit trik, pisang kesayanganmu bisa tetap segar dan menggoda lebih lama! Kuncinya ada pada cara menyimpannya yang tepat.Tahukah kamu, cara terbaik menyimpan pisang tergantung pada tingkat kematangannya? Mulai dari menyimpan di suhu ruang hingga membekukannya, semua bisa dilakukan. Pisang yang disimpan dengan benar bahkan bisa bertahan segar hingga beberapa minggu, lho!

Pengakuan Eks Karyawan Diana, Terjebak Perjanjian Lisan, Ijazah Ditahan dan Tak Dikembalikan, Kisah Pilu yang Terungkap

publish oleh jurnal
Pengakuan Eks Karyawan Diana, Terjebak Perjanjian Lisan, Ijazah Ditahan dan Tak Dikembalikan, Kisah Pilu yang Terungkap

Seorang mantan karyawan UD Sentosa Seal, DSP (24), mengungkapkan kisahnya tentang bagaimana ijazahnya ditahan oleh perusahaan tersebut dan tak kunjung dikembalikan hingga kini. Kisah ini bermula dari perjanjian lisan yang menjebak DSP saat proses wawancara kerja.DSP menjelaskan bahwa persyaratan penahanan ijazah tidak pernah tercantum dalam informasi lowongan pekerjaan. Peraturan tersebut baru diungkapkan secara lisan oleh pihak HRD saat interview. "Dijelaskan bahwa ijazah akan ditahan sebagai jaminan, mungkin karena takut ada masalah keuangan atau pencurian," ungkap DSP saat ditemui di Mapolda Jatim.

Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Ancam Posisi Terbesar di ASEAN, Akankah Proyek Berhasil?

publish oleh jurnal
Pembangunan Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas, Ancam Posisi Terbesar di ASEAN, Akankah Proyek Berhasil?

Rencana besar BYD untuk membangun pabrik otomotif terbesar se-Asia Tenggara di Subang, Jawa Barat, tercoreng oleh aksi premanisme dan gangguan dari organisasi masyarakat (ormas). Pabrik yang digadang-gadang akan menjadi pusat produksi mobil listrik BYD di kawasan ini, dilaporkan mengalami hambatan dalam proses pembangunannya.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya menyatakan bahwa pabrik BYD di Indonesia ini akan menjadi yang terbesar di ASEAN. Dengan luas lahan yang telah diperluas dari 108 hektar menjadi 126 hektar, BYD berambisi untuk mempercepat proses pembangunan. General Manager BYD Asia-Pacific, Liu Xueliang, optimis pabrik ini dapat beroperasi pada awal 2026, jauh lebih cepat dibandingkan pembangunan pabrik serupa di China dan Thailand yang membutuhkan waktu 10-16 bulan, asalkan mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

Chipset Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 6 Gen 4, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

publish oleh jurnal
Chipset Dimensity 9400 Plus vs Snapdragon 6 Gen 4, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Persaingan chipset di dunia smartphone makin memanas di tahun 2025. Dimensity 9400 Plus dan Snapdragon 6 Gen 4 hadir menawarkan performa dan fitur unggulan untuk kelas yang berbeda. Mana yang terbaik? Mari kita bedah perbandingan keduanya.Dimensity 9400 Plus benar-benar menunjukkan taringnya di benchmark AnTuTu dan GeekBench 6. Skor fantastis yang diraihnya mengungguli Snapdragon 6 Gen 4 dengan signifikan. Ini menunjukkan kemampuan Dimensity 9400 Plus untuk menangani tugas berat seperti multitasking, editing video, dan gaming tingkat tinggi. Namun, perlu diingat bahwa Snapdragon 6 Gen 4 dirancang untuk segmen menengah, sementara Dimensity 9400 Plus membidik pasar flagship. Perbedaan target pasar ini tentu berpengaruh pada performa dan harga.

7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM yang Aman dan Efektif

publish oleh jurnal
7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM yang Aman dan Efektif

Ingin kulit wajah tampak lebih cerah dan berseri? Memilih skincare pemutih yang tepat dan aman tentu jadi prioritas utama. Kabar baiknya, banyak produk berkualitas yang sudah terdaftar di BPOM, menjamin keamanan dan kandungannya. Yuk, simak 7 rekomendasi skincare pemutih wajah bersertifikat BPOM berikut ini!1. Avoskin Your Skin Bae Alpha Arbutin 3% + Grapeseed 30 ml

Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

publish oleh jurnal
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Gimana Peluang Sektor Kesehatan di RI Saat Ini dan Ke Depannya?

Bayangkan, setiap tahunnya, ratusan triliun rupiah mengalir ke sektor kesehatan di Indonesia—tepatnya antara Rp 560 hingga Rp 580 triliun. Angka fantastis ini menunjukkan betapa besarnya potensi sektor ini, bukan hanya untuk menyehatkan masyarakat, tetapi juga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi negara kita.Target pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045, yang membayangkan Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur, menempatkan sektor kesehatan sebagai pemain kunci. Kualitas sumber daya manusia yang prima, pembangunan ekonomi berkelanjutan, dan infrastruktur yang canggih, semuanya bergantung pada kesehatan masyarakat.

Redmi Watch Move Meluncur dengan Layar AMOLED di Bawah Rp 400.000, Cek Spesifikasinya Sekarang!

publish oleh jurnal
Redmi Watch Move Meluncur dengan Layar AMOLED di Bawah Rp 400.000, Cek Spesifikasinya Sekarang!

Redmi kembali menggebrak pasar smartwatch dengan merilis Redmi Watch Move di India. Dengan harga yang sangat bersahabat, sekitar Rp 395.000, smartwatch ini menawarkan fitur-fitur premium yang jarang ditemui di kelasnya. Bayangkan, layar AMOLED 1,85 inci yang jernih dengan resolusi 390x450 piksel dan rasio layar ke bodi 74 persen! Belum lagi fitur Always-On Display (AOD) yang memungkinkan Anda melihat informasi penting tanpa perlu menyentuh layar.Kecerahan layarnya pun patut diacungi jempol, mencapai 600 nits, memastikan tampilan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari terik. Tak hanya itu, Redmi Watch Move juga memperhatikan kenyamanan pengguna dengan strap TPU antibakteri dan ramah kulit sensitif, lengkap dengan sistem quick release untuk penggantian strap yang mudah.

Artikel Terbaru