Ketahui 10 Bahaya Kepala Bayi Peyang yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya kepala bayi peyang

Bayi lahir dengan tengkorak yang lunak dan fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk melewati jalan lahir. Namun, tengkorak ini juga rentan terhadap tekanan, yang dapat menyebabkan kepala bayi menjadi peyang atau berubah bentuk.

Kepala bayi peyang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk posisi tidur, penggunaan bantal atau penopang kepala yang tidak tepat, dan kondisi medis tertentu. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan masalah estetika, serta masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan perkembangan kognitif dan kesulitan makan.

Jika Anda khawatir tentang bentuk kepala bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak Anda. Dokter Anda dapat menilai bentuk kepala bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi.

bahaya kepala bayi peyang

Kepala bayi peyang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk posisi tidur, penggunaan bantal atau penopang kepala yang tidak tepat, dan kondisi medis tertentu. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan masalah estetika, serta masalah kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan perkembangan kognitif dan kesulitan makan.

  • Gangguan perkembangan kognitif
  • Kesulitan makan
  • Gangguan penglihatan
  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan pernapasan
  • Infeksi telinga
  • Nyeri kepala
  • Kejang
  • Keterlambatan perkembangan motorik
  • Kematian

Dalam kasus yang parah, kepala bayi peyang dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Anda khawatir tentang bentuk kepala bayi Anda. Dokter Anda dapat menilai bentuk kepala bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi.

Gangguan perkembangan kognitif

Gangguan perkembangan kognitif adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar, berpikir, dan memecahkan masalah. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera otak, infeksi, dan kelainan genetik. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan gangguan perkembangan kognitif karena dapat menekan otak dan mengganggu perkembangan normalnya.

Bayi dengan kepala peyang mungkin mengalami kesulitan dengan tugas-tugas berikut:

  • Belajar berjalan dan berbicara
  • memecahkan masalah
  • Mengingat hal-hal
  • Berkonsentrasi
  • Berinteraksi dengan orang lain

Dalam kasus yang parah, gangguan perkembangan kognitif dapat menyebabkan kecacatan intelektual. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Anda khawatir tentang bentuk kepala bayi Anda. Dokter Anda dapat menilai bentuk kepala bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi.

Kesulitan makan

Kesulitan makan adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah medis, masalah perkembangan, dan masalah perilaku. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan kesulitan makan karena dapat menyebabkan masalah berikut:

  • Nyeri saat mengisap
  • Kesulitan menempel pada payudara atau botol
  • Kesulitan mengkoordinasikan gerakan menghisap dan menelan

Kesulitan makan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti kekurangan gizi dan dehidrasi. Dalam kasus yang parah, kesulitan makan bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak jika Anda khawatir tentang kesulitan makan bayi Anda. Dokter Anda dapat menilai kesulitan makan bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan.

Dalam kebanyakan kasus, kesulitan makan akibat kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi dan mengatasi kesulitan makan.

Gangguan penglihatan

Gangguan penglihatan adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan genetik, cedera, dan infeksi. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan gangguan penglihatan karena dapat menekan saraf optik, yang menghubungkan mata ke otak. Tekanan pada saraf optik dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti:

  • Rabun jauh
  • Rabun dekat
  • Mata juling
  • Kebutaan

Gangguan penglihatan akibat kepala bayi peyang dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak. Anak-anak dengan gangguan penglihatan mungkin mengalami kesulitan dalam belajar, bermain, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam kasus yang parah, gangguan penglihatan dapat menyebabkan kebutaan.

Jika Anda khawatir tentang penglihatan bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter Anda dapat menilai penglihatan bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, gangguan penglihatan akibat kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi dan mengatasi gangguan penglihatan.

Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan genetik, cedera, dan infeksi. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena dapat menekan tulang-tulang kecil di telinga tengah, yang berperan dalam menghantarkan suara ke telinga bagian dalam. Tekanan pada tulang-tulang ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran, seperti:

  • Ketulian
  • Gangguan pendengaran konduktif
  • Gangguan pendengaran sensorineural

Gangguan pendengaran akibat kepala bayi peyang dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak. Anak-anak dengan gangguan pendengaran mungkin mengalami kesulitan dalam belajar, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam kasus yang parah, gangguan pendengaran dapat menyebabkan ketulian.

Jika Anda khawatir tentang pendengaran bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter Anda dapat menilai pendengaran bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, gangguan pendengaran akibat kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi dan mengatasi gangguan pendengaran.

Gangguan pernapasan

Kepala bayi peyang dapat menyebabkan gangguan pernapasan karena dapat menekan saluran udara, sehingga menyulitkan bayi untuk bernapas. Gangguan pernapasan akibat kepala bayi peyang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti:

  • Hipoksia

    Hipoksia adalah kondisi kekurangan oksigen dalam jaringan tubuh. Hipoksia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan akibat kepala bayi peyang dapat menyebabkan hipoksia karena dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah. Hipoksia dapat menyebabkan kerusakan otak dan organ lainnya, serta kematian.

  • Hiperkapnia

    Hiperkapnia adalah kondisi kelebihan karbon dioksida dalam darah. Hiperkapnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan pernapasan. Gangguan pernapasan akibat kepala bayi peyang dapat menyebabkan hiperkapnia karena dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dalam darah. Hiperkapnia dapat menyebabkan asidosis, koma, dan kematian.

  • Sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS)

    SIDS adalah kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan pada bayi yang sehat. SIDS biasanya terjadi pada bayi berusia di bawah 1 tahun. Kepala bayi peyang merupakan salah satu faktor risiko SIDS. Gangguan pernapasan akibat kepala bayi peyang dapat menyebabkan SIDS karena dapat meningkatkan risiko bayi meninggal karena sesak napas.

Jika Anda khawatir tentang pernapasan bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter Anda dapat menilai pernapasan bayi Anda dan menentukan apakah perlu dilakukan pengobatan. Dalam kebanyakan kasus, gangguan pernapasan akibat kepala bayi peyang akan membaik dengan sendirinya seiring waktu. Namun, dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki bentuk kepala bayi dan mengatasi gangguan pernapasan.

Infeksi telinga

Infeksi telinga adalah kondisi yang terjadi ketika telinga bagian tengah atau dalam terinfeksi bakteri atau virus. Infeksi telinga dapat menyebabkan rasa sakit, demam, dan gangguan pendengaran.

  • Penyebab infeksi telinga

    Infeksi telinga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pilek atau flu, alergi, dan merokok. Bayi dan anak-anak lebih rentan mengalami infeksi telinga karena saluran Eustachius mereka lebih pendek dan lebih horizontal, sehingga memudahkan bakteri dan virus masuk ke telinga tengah.

  • Gejala infeksi telinga

    Gejala infeksi telinga dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksinya. Infeksi telinga bagian tengah biasanya menyebabkan nyeri telinga, demam, dan gangguan pendengaran. Infeksi telinga bagian dalam dapat menyebabkan vertigo, mual, dan muntah.

  • Komplikasi infeksi telinga

    Infeksi telinga yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

    • Mastoiditis, yaitu infeksi pada tulang mastoid di belakang telinga
    • Meningitis, yaitu infeksi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang
    • Kehilangan pendengaran permanen
  • Pencegahan infeksi telinga

    Infeksi telinga dapat dicegah dengan cara:

    • Mencuci tangan secara teratur
    • Menghindari paparan asap rokok
    • Imunisasi anak-anak terhadap infeksi telinga

Infeksi telinga merupakan salah satu komplikasi potensial dari bahaya kepala bayi peyang. Kepala bayi peyang dapat menyebabkan gangguan pada saluran Eustachius, sehingga meningkatkan risiko infeksi telinga.

Nyeri Kepala

Nyeri kepala merupakan salah satu gejala yang dapat timbul akibat bahaya kepala bayi peyang. Kepala bayi peyang dapat menekan saraf dan struktur di sekitar kepala, sehingga menimbulkan rasa sakit dan nyeri.

Nyeri kepala pada bayi dapat sulit didiagnosis karena bayi belum dapat mengomunikasikan rasa sakitnya secara verbal. Namun, orang tua dapat memperhatikan beberapa tanda dan gejala nyeri kepala pada bayi, seperti:

  • Menangis terus-menerus
  • Menggosok-gosok kepala
  • Sulit tidur
  • Muntah
  • Kejang

Jika orang tua menduga bayi mereka mengalami nyeri kepala, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatan untuk menentukan penyebab nyeri kepala dan memberikan pengobatan yang tepat.

Nyeri kepala akibat bahaya kepala bayi peyang biasanya akan membaik dengan sendirinya seiring dengan bertambahnya usia bayi dan bentuk kepalanya yang membaik. Namun, dalam beberapa kasus, nyeri kepala dapat menetap dan memerlukan pengobatan jangka panjang.

Penyebab Bahaya Kepala Bayi Peyang

Kepala bayi peyang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Posisi Tidur
    Posisi tidur yang tidak tepat, seperti selalu tidur tengkurap, dapat menyebabkan kepala bayi peyang. Posisi tengkurap memberikan tekanan pada bagian belakang kepala bayi, sehingga dapat menyebabkan kepala bayi menjadi rata.
  • Penggunaan Bantal atau Penopang Kepala yang Tidak Tepat
    Penggunaan bantal atau penopang kepala yang tidak tepat juga dapat menyebabkan kepala bayi peyang. Bantal atau penopang kepala yang terlalu keras atau terlalu tebal dapat memberikan tekanan pada kepala bayi, sehingga dapat menyebabkan kepala bayi menjadi rata.
  • Kondisi Medis Tertentu
    Beberapa kondisi medis tertentu, seperti tortikolis (kondisi leher miring) dan kraniosinostosis (kondisi di mana tulang tengkorak menyatu terlalu dini), juga dapat menyebabkan kepala bayi peyang.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko kepala bayi peyang, sehingga penting untuk memperhatikan posisi tidur bayi dan penggunaan bantal atau penopang kepala yang tepat. Selain itu, orang tua juga perlu memeriksakan bayi mereka ke dokter secara teratur untuk mendeteksi adanya kondisi medis tertentu yang dapat menyebabkan kepala bayi peyang.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kepala Bayi Peyang

Kepala bayi peyang merupakan kondisi yang dapat dicegah dan ditangani. Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan bahaya kepala bayi peyang:

Pencegahan

  • Posisikan bayi tidur telentang, bukan tengkurap.
  • Hindari penggunaan bantal atau penopang kepala yang terlalu keras atau terlalu tebal.
  • Ganti posisi kepala bayi secara teratur saat tidur.
  • Stimulasi bayi untuk tengkurap dan bermain di berbagai posisi.

Penanggulangan

  • Terapi reposisi, yaitu mengubah posisi tidur bayi dan menggunakan helm khusus untuk memperbaiki bentuk kepala.
  • Operasi, dalam kasus yang parah di mana terapi reposisi tidak berhasil.

Metode pencegahan dan penanggulangan bahaya kepala bayi peyang ini terbukti efektif dalam memperbaiki bentuk kepala bayi dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui dan menerapkan metode-metode ini untuk memastikan kesehatan dan perkembangan bayi yang optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Perut buncit bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kabar baiknya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengatasinya. Jalan kaki, olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, ternyata ampuh mengecilkan perut buncit. Kuncinya? Konsistensi.Tak perlu peralatan khusus, cukup sepatu nyaman dan sedikit waktu luang, Anda sudah bisa melangkah menuju perut rata. Penasaran berapa lama dan bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

Jakarta - Seorang advokat bernama Zico menggugat redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam sidang yang digelar Selasa (22/4/2025), Hakim Konstitusi Saldi mempertanyakan kedudukan hukum dan kerugian yang dialami pemohon.Saldi menekankan pentingnya argumentasi yang kuat terkait kerugian aktual maupun potensial yang diderita pemohon akibat banyaknya angka nol pada mata uang rupiah. "Saya terus terang belum bisa meyakinkan dengan argumentasi legal standing itu," ujarnya. Ia menyarankan pemohon untuk memperkuat argumentasi terkait kerugian yang dialaminya jika redenominasi tidak dilakukan.

Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

publish oleh jurnal
Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

Raksasa teknologi AS seperti Apple dan Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, mengadu ke Presiden Donald Trump setelah Uni Eropa menjatuhkan denda total US$800 juta (Rp 13,5 triliun). Mereka merasa diperas dan meminta intervensi AS.Meta paling keras bersuara. Joel Kaplan, Chief Global Affairs Meta, menyamakan denda dan paksaan untuk mengubah model bisnis iklan mereka dengan tarif impor. "Ini seperti tarif miliaran dolar yang memaksa kami menawarkan layanan yang lebih buruk," keluhnya, dikutip Reuters.

Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

publish oleh jurnal
Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

Start gemilang Marc Marquez di MotoGP 2025 membuatnya menjadi favorit juara. Dominasinya membuka peluang besar untuk melampaui rekor podium Jorge Lorenzo.Marquez tampil nyaris sempurna di empat seri pertama MotoGP 2025. Superstar Spanyol ini memborong tujuh kemenangan dari delapan balapan, bahkan menyapu bersih pole position di setiap kualifikasi.

Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

Jakarta - Meskipun Apple masih berjaya di puncak pasar smartphone global, CEO-nya, Tim Cook, justru melontarkan pesan yang cukup menohok, terutama bagi pengguna iPhone di Indonesia. Di tengah laporan penjualan iPhone yang terus meningkat, termasuk kesuksesan iPhone 16e yang menyasar pasar menengah, Cook mengingatkan kita akan bahaya kecanduan gadget.Dalam wawancara terbarunya dengan GQ, Cook mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana manusia modern terlalu terpaku pada layar ponsel. "Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," ungkapnya. Ia bahkan menekankan pentingnya fitur "Screen Time" di iPhone yang dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengontrol penggunaan perangkat mereka.

Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

publish oleh jurnal
Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

J&T Express, perusahaan logistik global, baru saja merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk tahun 2024. Laporan ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap praktik bisnis berkelanjutan, mencakup upaya pelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, tata kelola perusahaan yang baik, dan inovasi teknologi.Sebagai pemain utama di industri logistik multinasional, J&T Express terus berupaya mengoptimalkan praktik ramah lingkungan di seluruh rantai logistiknya. Salah satu pencapaian terbesar di tahun 2024 adalah pembangunan taman industri rantai pasok pintar pertama milik J&T di Baoying, Jiangsu, China. Fasilitas ini memanfaatkan panel surya atap seluas 74.000 meter persegi yang menghasilkan energi sebesar 1.089.760 kWh hingga akhir Desember 2024. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 7.880 ton per tahun, sebuah langkah besar menuju logistik hijau.

Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kenal lelah dalam upayanya meningkatkan rasio pajak Indonesia. Salah satu strategi yang dibidik adalah mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor-sektor ilegal yang selama ini luput dari pantauan.Dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Kamis (24/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, "Kami tengah gencar melakukan ekstensifikasi pajak, fokusnya pada potensi pemungutan pajak yang belum optimal selama ini."

Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

publish oleh jurnal
Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

Setelah lima tahun pandemi, Google mulai memperketat aturan kerja jarak jauh. Raksasa teknologi ini meminta beberapa karyawan remote untuk kembali ke kantor atau berisiko kehilangan pekerjaan.CNBC melaporkan (24/4/2025), sejumlah divisi di Google telah memberi ultimatum kepada karyawannya: kembali bekerja hybrid (minimal tiga hari di kantor per minggu) atau terancam PHK. Ironisnya, beberapa karyawan ini sebelumnya telah mendapat izin resmi untuk bekerja sepenuhnya dari rumah.

Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

publish oleh jurnal
Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

Kita semua mendambakan hidup sehat, tetapi terkadang lupa bahwa ancaman kesehatan bisa datang dari kebiasaan sehari-hari yang luput dari perhatian. Rutinitas yang tampak sepele, jika dilakukan berulang-ulang, dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang, bahkan memicu pertumbuhan sel kanker. Kabar baiknya, kita bisa mencegahnya sejak dini dengan mengubah pola hidup. Yuk, kita kenali 5 kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa memicu kanker.Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa rokok mengandung 250 zat beracun dan 70 zat karsinogenik, berasal dari tembakau. Salah satu zat berbahaya tersebut adalah tar, yang dapat mengendap di paru-paru dan memicu kanker paru-paru, emfisema, serta penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesuburan.

CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

publish oleh jurnal
CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

Febriany Eddy telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pengunduran diri ini efektif per 21 April 2025, sesuai keterangan resmi INCO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Febriany kini menjabat sebagai Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), atau BKI, holding operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) yang mengelola perusahaan negara di bawah Danareksa.Keputusan ini diambil menyusul penunjukan Febriany di BKI, yang dulunya dikenal sebagai badan klasifikasi kapal, bertugas memeriksa kapal berbendera Indonesia dan kapal asing di perairan Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, melarang rangkap jabatan direksi BUMN. Aturan serupa juga terdapat dalam Anggaran Dasar Vale Indonesia.

Artikel Terbaru